Anda di halaman 1dari 8

I.

KONSEP HISTORIS KONSTITUSIONAL


II. KONSEP PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA
III. PELAKSANAAN HUKUM DI INDONESIA YG YG BERKEADILAN
SESUAI DGN PERUNDANGAN DAN BAGAIMANA JG
KECURANGANNYA

MATA KULIAH : PENGEMBANGAN KEPERIBADIAN

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020-2021
DOSEN PENGAMPU : WILDA SINAGA S. KEP.,
M. KEP
KELOMPOK 4

1. AULIA MURTI (PO71201200006)

2. NURUL ULFA AULIA (PO71201200008)

3. QORINA SALSABILA (PO71201200041)

4. ZETTI APRIANA (PO71201200004)

5. DINI AGUSTINA (PO71201200037)

6. WAHYU FITRIA ANGGRAINI ( PO71201200023 )

7. MAULIDYA NABILA PUTRI (PO71201200022)

8. REVINA AMELIA PUTRI H. (PO71201200017)

9. NUR AVNI MAHDALENA

(PO71201200013)
• 1. Konsep Konstitusional
Konstitusi atau undang-undang dasar (bahasa latin : constitutio) dalam negara adalah
sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara biasanya
dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis. Hukum ini tidak mengatur hal-hal yang
terperinci, melainkan hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang menajdi dasar bagi
peraturan-peraturan lainnya.
Konstitusi merujuk umumnya merujuk pada pinjaman hak kepada warga masyarakatnya.
Istilah konstitusi dapat diterapkan kepada seluruh hukum yang mendefinisikan fungsi
pemerintahan negara. Konstitusi pada dasarnya memiliki pengertian luas, yaitu
keseluruhan peraturan baik tertulis maupuntidak tretulis yang mengatur secara mengikat
mengenai cara penyelenggaraan suatu pemerintahan.
• 2. UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Konstitusi Negara Indonesia adalah UUD 1945 yang untuk pertama
kali disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
pada tanggal 18 Agustus 1945. Dalam tatasusunan peraturan
perundang-undangan Negara, UUD 1945 menempati tempatan
tertinggi. Menurut jenjang norma hukum, UUD 1945 adalah kelompok
aturan dasar / pokok Negara yang berada dibawah Pancasila sebagai
Norma Dasar.
• 3. System Ketatanegaraan Indonesia
Sistem ketatanegaraan Indonesia menurut UUD 1945 adalah sebagai
berikut.
A) Bentuk Negara adalah kesatuan
b) Bentuk pemerintahan adalah republik.
C) Sistem pemerintahan adalah presidensial.
• 4. Konsep Penegakan Hukum Di Indonesia
Penegakan Hukum (law enforcement) dalam arti luas mencakup kegiatan untuk
melaksanakan dan menerapkan hukum serta melakukan tindakan hukum terhadap
setiap pelanggaran atau penyimpangan hukum yang dilakukan oleh subjek hukum,
baik melalui prosedur peradilan ataupun melalui prosedur arbitrase dan mekanisme
penyelesaian sengketa lainnya.
Penegakan Hukum merupakan proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau
berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam
lalulintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
• 5. Proses Penegakan Hukum
a) Dalam pembahasan mengenai proses penegakan hukum terdapat enam pembahasan yaitu
Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum
b) Penyerasian antara ketertiban dengan ketentraman dalam penegakan hukum.
C) Kepastian hukum tidak kenal keputusan yang simpang siur.
D) Pengertian hukum dan pengaruhnya terhadap pengakan hukum.
E) Putusan hakim yang baik dapat berakibat negatif.
F) Proses penagakan hukum.
• 7. Kecurangan Hukum
Disini tugas aparat penegak hukum dipertanyakan dan tidak dapat diharapkan,
dalam upaya penegakan hukum secara baik dan adil. Hukum justru saat ini
dipermainkan seperti barang dagangan, layaknya proses jual beli pedagang dan
pembeli di pasar. Kondisi seperti ini sungguh memprihatinkan dan akan berdampak
buruk bagi negara. Hukum yang sebaiknya menjadi alat pembaharuan masyarakat,
namun telah berubah menjadi mesin pembunuh yang mematikan karena perangkat
hukum yang kacau balau.Praktik kecurangan-kecurangan dalam proses penegakan
hukum seperti mafia hukum di peradilan dan rekayasa proses peradilan, merupakan
hal yang biasa ditemui dalam penegakan hukum di Negara ini.

Anda mungkin juga menyukai