Macam-Macam Bentuk Investasi di Bali

Berbagai macam atraksi dan pariwisata yang ada di Bali, menimbulkan pergerakan bisnis di
berbagai bidang, termasuk di bidang investasi. Pergerakan bisnis ini terjadi di berbagai
daerah pariwisata di Bali. Bentuk kegiatan atau investasi yang banyak diminati pengusaha
adalah kegiatan yang memberikan pengembalian investasi yang tergolong cepat dan aman.
Pengusaha setempatpun merespon kebutuhan investor yang membuat kegiatan investasi
dalam bidang pariwisata berkembang sangat pesat.

Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat
indah, Bali menawarkan keindahan pantainya dan budayanya yang masih terjaga hingga saat
ini. Hal itu yang membuat Bali menjadi daerah tujuan utama penanaman modal terutama
dalam bidang pariwisata. Dapat dilihat dari data pariwisata Bali yang diklasifikasikan
menurut rumah makan, restoran, hotel bintang, hotel melati, pondok wisata, bar, hingga biro
perjalanan (travel agent) yang ada di Bali.

Data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali (Bali Government Tourism Office)1
tahun 2014 terdapat beberapa usaha di bidang akomodasi sebanyak 2.343 unit, restoran 1.715
unit, agensi travel atau travel agent sebanyak 301 unit, meeting, insentive, conference,
exhibitation (MICE) sebanyak 7 unit, konsultan bidang pariwisata (tourism consultant),
sebanyak 522 unit dan wisata olahraga air (tourism sport) sebanyak 214 unit.

Sebagian besar pemilik modal atau investor yang menanamkan modalnya di Bali bertujuan
untuk mengembangkan bisnisnya di bidang pariwisata. Pengembangan bisnis ini tak lepas
dari investor asing, investor asing lah yang mendominasi bisnis pariwisata yang ada di Bali.
Para investor asing kebanyakan menyediakan tempat istirahat yang nyaman dengan fasilitas
dan layanan yang setara dengan hotel bintang 5 (lima) ataupun hotel bintang 4 (empat), tetapi
dengan harga yang terjangkau. Para investor asing berpikir bahwa wisatawan asing yang
datang jauh-jauh dari negaranya yang ingin menikmati keindahan pulau Bali membutuhkan
tempat yang nyaman dan fasilitas yang memadai dan bisa terlihat seperti rumah mereka yang
ada di negaranya. Namun terdapat beberapa wisatawan asing yang juga ingin merasakan
kehidupan dan kebiasaan sehari-hari penduduk lokal, mereka memilih homestay dan
sebagainya yang berlokasi dekat dengan penduduk sekitar dan memungkinkan mereka untuk

1
Dinas Pariwisata Provinsi Bali, 2014. Bali Tourism Statistic 2014 “Statistik Pariwisata Bali 2014”, hal. 1.
berinteraksi dan belajar budaya Bali. Bisnis ini berkembang dengan baik karena ditunjang
pula berbagai fasilitas pendukung seperti jasa boga atau makanan, jasa transportasi, atraksi
wisata, dan fasilitas lainnya sesuai dengan kebutuhan wisatawan. Kondisi tersebut
meningkatkan kepercayaan dan keinginan investor lokal maupun investor asing untuk
menanamkan modalnya di bidang pariwisata, khususnya properti. Berinvestasi di bidang
properti memiliki beberapa keuntungan, yaitu risiko yang relatif lebih kecil, memiliki laba
atau keuntungan yang besar, dan mendapat arus kas (cash flow) yang rutin. 2 Hal ini
memungkinkan keuntungan yang di dapat dari investasi di bidang properti lebih besar di
bandingkan dengan investasi di bidang yang lain.

Selain di bidang properti, para investor juga ikut melirik usaha di bidang restoran atau
makanan. Hal tersebut dikarenakan banyak wisatawan asing yang datang ke Bali, dan mereka
memiliki kebiasaan makan atau bumbu makan yang berbeda dengan yang ada di Bali. Lalu
para investor memanfaatkan peluang tersebut dengan membuat restoran-restoran yang
memiliki bumbu atau cita rasa seperti yang ada di negara mereka. tetapi pastinya tetap ada
restoran atau tempat makan yang memiliki menu khas yang ada di Bali, baik dibalut dengan
konsep restoran modern maupun konsep restoran tradisional. Karena kebanyakan orang akan
beranggapan kurang lengkap bila ke suatu daerah atau negara tanpa merasakan masakan
tradisionalnya.

2
Citibank, sebagaimana dikutip dari mywealth.co.id (citied 2014 June 22nd), avaible from : URL :
http://mywealth.co.id/topic/investasi-berinvestasi-di-bidang-properti/