Anda di halaman 1dari 7

Jhanitra hasna (12) xi ips 2

KEGIATAN BELAJAR 1

1. Coba jelaskan pengertian tasawuf yang berasal dari kata shafa dan shuf muncul ...

•Ṣafa (suci). Disebut ṣafa (suci) karena kesucian batin kaum sufi dan kebersihan
tindakan dan keikhlasannya.
•Ṣūf (bulu domba); hal ini disebabkan kaum sufi bisaa menggunakan pakaian dari bulu
domba yang kasar, sebagai lambang akan kerendahan hati mereka, juga untuk menghindari
sikap sombong di hatinya di samping untuk menenangkan jiwa, serta meninggalkan usaha-
usaha yang bersifat duniawi. Syuhrawardi mengatakan bahwa mereka berkumpul di masjid
Madinah, seperti halnya orang sufi berkumpul di Zawiyah dan Ribath. Mereka tidak tergerak
untuk berusaha mencari nafkah dan membutuhkan hidup. Rasulullah sendiri membantu
mereka untuk memperhatikan dan memberi bantuan kepadanya.

2. Coba jelaskan sekitar tahun berapa Imam Junaid al-Baghdadi beliau dilahirkan dan wafat
…..

Imam Junaid Al-Baghdadi lahir di kota Nihawand, Persia dan wafat


pada 298 H/910 M. Imam Junaid meninggal pada hari Jum’at 298 H/910 M dan
dimakamkan di dekat makam pamannya sekaligus gurunya, Sari al-Saqati di Baghdad.

3. Coba jelaskan pengertian tasawuf menurut Amin syukur …..

Amin Syukur mendefinisikan tasawuf sebagai sistem latihan dengan kesungguhan


(riyāḍah, mujahadah) untuk membersihkan, mempertinggi dan memeperdalam aspek
kerohanian dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub) sehingga segala
perhatian hanya tertuju kepada-Nya.

4. Coba jelaskan tujuan ilmu tasawuf…..

•Tujuan mempelajari Tasawuf


Pada dasarnya hakikat Tasawuf adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui
penyucian diri dan perbuatan-perbuatan (amaliyah) Islam. Oleh karena itu, beberapa tujuan
Tasawuf adalah Ma’rifatullah (mengenal Allah secara mutlak dan lebih jelas). Inti sari
ajaran Tasawuf bertujuan memperoleh hubungan langsung dengan Allah SWT. Sehingga
seseorang akan merasa berada di hadirat-Nya.
Tasawuf memliki tujuan yang baik yaitu kebersihan diri dan taqorrub kepada Allah SWT.

5. Coba jelaskan biografi Imam Junaid al-Baghdadi ….

Nama lengkapnya adalah Abu Qasim al-Junaid ibnu Muhammad ibnu Junaid al-Baghdadi.
Ia kemudian lebih populer dengan panggilan al-Junaid al-Baghdadi, dan terkadang juga
dipanggil al-Junaid saja. Lahir di kota Nihawand, Persia dan wafat pada 298 H/910 M.
Imam Juaid belajar ilmu tasawuf kepada pamannya , Syaikh Sari al-Saqati (w. 253 H/867
M), dan al-Harits al-Muhasibi pendiri Madrasah al-Baghdadiyah. Sejak kecil, al-Junaid
terkenal sebagai seorang anak yang cerdas sehingga sangat mudah dan cepat belajar kepada
pamannya. Karena kecerdasannya itu, ketika berumur tujuh tahun, al-Junaid telah diuji oleh
gurunya tentang makna syukur, maka dijawabnya dengan tangkas: “Syukur adalah jangan
sampai anda berbuat maksiat dengan nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt”.
Walaupun diberi karunia harta yang banyak, tetapi gaya hidupnya jauh dari kemewahan.
Sebagian besar kekayaannya disumbangkan kepada orang-orang sufí yang miskin atau
digunakan untuk menjamu kawan-kawannya. Dia adalah sufí yang zuhud, tetapi dia tidak
membuat hidupnya terlalu sederhana dan menjauhi kehidupan yang enak. Dia tidak
menyenangi politik, apalagi terjun ke dunia tersebut. Dia hidup menyibukkan diri dengan
memanjangkan ṣalat, memperbanyak puasa, dan sangat senang membaca al-Qur’an.
Pada akhir perjalanan hidupnya, ia diakui banyak muridnya sebagai imam. Imam Junaid
meninggal pada hari Jum’at 298 H/910 M dan dimakamkan di dekat makan pamannya
sekaligus gurunya, Sari al-Saqati di Baghdad.

6. Coba jelaskan inti ajaran tasawuf Imam Junaid al-Baghdadi

Konsep pemikiran tasawuf yang dikembangkan oleh al-Junaid belum tersusun secara
sistematis, hanya disampaikan lewat ungkapan-ungkapan verbalnya, sehingga pemikiran
tasawufnya baru banyak ditemukan dari tulisan-tulisan murid-muridnya yang mengutip
pendapatnya. Ajaran tasawuf al-Junaid berpusat pada konsep khauf, dan raja’. Takut (khauf)
membuat qabid (rasa kecut/susah/sempit). Harap (raja’) kepada-Nya membuat menjadi
basit(lapang/luas).

7. Coba jelaskan biografi Rabiah al-Adawiyah ….

Rabiah Al-Adawiyah dikenal juga dengan nama Rabi'ah Basri adalah seorang sufi wanita yang
dikenal karena kesucian dan dan kecintaannya terhadap Allah.Rabi'ah merupakan klien dari
klan Al-Atik suku Qays bin 'Adi, dimana ia terkenal dengan sebutan al-Qaysyah.Ia dikenal
sebagai seorang sufi wanita yang zuhud, yaitu tidak tertarik kepada kehidupan duniawi,
sehingga ia mengabdikan hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah.Rabiah diperkirakan
lahir antara tahun 713 - 717 Masehi, atau 95 - 99 Hijriah, di kota Basrah, Irakdan meninggal
sekitar tahun 801 Masehi / 185 Hijriah. Nama lengkapnya adalah Rabi'ah binti Ismail al-
Adawiyah al-Basriyah.

8. Coba jelaskan inti ajaran tasawuf Rabiah al-Adawiyah …

Rabi’ah al-Adawiyah memiliki corak tasawuf yang unik dan berbeda dengan para sufi
pendahulunya. Corak tasawuf Rabi’ah al-Adawiyah terfokus pada konsepnya tentang
Mahabbatullah (cinta Allah). Ia mengungkapkan perasaannya tentang cinta Ilahi dengan dua
corak cinta, yaitu cinta karena diriku dan cinta karena dirimu. Cinta pertama berpijak kepada diri
seorang hamba yang jatuh cinta dan senantiasa terpaut dengan Tuhannya. Pada maqām ini
seorang hamba berusaha untuk dekat kepada Allah dengan menunjukkan kepatuhannya dan
membenci sikap melawan kepada-Nya. Dengan ketaatan dan kepatuhan yang luar bisaa, seorang
hamba seperti Rabi’ah al-Adawiyah berhasil menjadi kekasih-Nya.

9. Coba jelaskan biografi singkat Imam Al Ghozali …..

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i (lahir di Thus; 1058 /
450 H – meninggal di Thus; 1111 / 14 Jumadil Akhir 505 H; umur 52–53 tahun) adalah
seorang filsuf dan teolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat abad
Pertengahan.Gelar dia al-Ghazali ath-Thusi berkaitan dengan ayahnya yang bekerja sebagai
pemintal bulu kambing dan tempat kelahirannya yaitu Ghazalah di Bandar Thus, Khurasan,
Persia (kini Iran). Sedangkan gelar asy-Syafi'i menunjukkan bahwa dia bermazhab Syafi'i. Ia
berasal dari keluarga yang miskin.Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama, ahli pikir, ahli
filsafat Islam yang terkemuka yang banyak memberi sumbangan bagi perkembangan
kemajuan manusia. Ia pernah memegang jabatan sebagai Naib Kanselor di Madrasah
Nizhamiyah, pusat pengajian tinggi di Baghdad. Imam Al-Ghazali meninggal dunia pada 14
Jumadil Akhir tahun 505 Hijriah bersamaan dengan tahun 1111 Masehi di Thus. Jenazahnya
dikebumikan di tempat kelahirannya.

10. Coba jelaskan inti ajaran tasawuf Imam Al Ghazali …..

Puncak tujuan tasawuf bagi al-Ghazali adalah al-qurb (kedekatan dengan Allah) atau di
bagian lain tulisannya al-fana’ bi al-kulliyat fi Allah (fana’ secara total di hadapan Allah).
Dalam hal ini, ia menjelaskan suatu tingkatan tauhid tertinggi, “bahwa dia tidak melihat
dalam yang wujud kecuali Yang Esa, yaitu syuhud (kesaksian batin), orang-orang siddiq, para
sufí menamakannya dengan fana’ dalam tauhid karena dia tidak melihat kecuali Yang Esa, dia
juga tidak melihat dirinya. Apabila dia tidak melihat dirinya karena tenggelam dalam
pandangan tauhid, maka dia fana’ dari dirinya sendiri dalam pandangan.

11.Coba jelaskan biografi Syaikh Abdul Qadir Al Jaelani …


Syaikh Abdul Qadir al-Jailani dilahirkan pada pertengahan bulan Ramadán, tahun 471 H di
kampung Jilan. Ibunya adalah Umu al-Khair (induk kebaikan), amat al-Jabbar (khadam Tuhan
yang Maha Perkasa) Fatimah binti Abu ‘Abdillah asSuma’i, seorang ibu yang banyak
memiliki karamah dan ahwāl. Beliau menetap di Jilan sampai berusia 18 tahun, pada tahun
488 H pindah ke Baghdad hingga akhir hayatnya.Mulai belajar sejak usia dini dengan
mempelajari al-Qur’an di bawah bimbingan Abu al-Wafa Ali bin Uqail al-Hanbali, Abu
Khattab Mahfuz alKhalwazani al-Hanbali. Belajar hadiś kepada Abu Galib Muhammad bin
Hasan alBalaqalani. Belajar fikih kepada Abu Sa’ad al-Muhrimi. Belajar bahasa dan sastra
kepada Abu Zakaria Yahya bin Ali at-Thibrizi, Sahib Hammad ad-Dabbas dan dari yang
terakhir ini ia juga mengambil tarekat.Latar belakang pendidikannya yang sistematis
mengantarkannya ke posisi yang tinggi, ia mumpuni dalam ilmu akidah, syari’ah, tarekat,
lughah dan sastra. Ia menjadi tokoh utama dalam madzhab Hanbali, sehingga menjadi rujukan
dalam madzhab ini.
Selama 40 tahun, ia menyampaikan nasihat-nasihatnya di madrasah miliknya, yakni sejak
tahun 521 H hingga 561 H. Beliau tidak menyisakan waktu kecuali diwakafkan untuk ilmu
dan bersungguh-sungguh dalam mengajar, memberi fatwa, arahan, nasihat, petunjuk kepada
murid-muridnya.

12.Coba jelaskan inti ajaran tasawuf Syaikh Abdul Qadir Al Jaelani ….

Tasawuf yang dikembangkan oleh Syaikh Abdul Qadir adalah tasawuf akhlaki, yaitu tasawuf
yang berorientasi kepada perbaikan akhlak, mencari hakikat kebenaran dan mewujudkan
manusia yang dapat mencapai maqam ma’rifat kepada Allah. Beliau adalah seorang sufi besar
yang berhasil memadukan syari’at dan hakikat secara sinergis, serta berpedoman kepada al-
Qur’an dan al-Hadiś secara konsisten. Beliau menyatakan: Setiap hakikat yang tidak berpijak
kepada syari’at adalah kezindikan.

13.Coba jelaskan Tasawuf yang dikembangkan oleh Syaikh Abdul Qadir termasuk tasawuf
akhlaki yaitu…

Tasawuf yang dikembangkan oleh Syaikh Abdul Qadir termasuk tasawuf akhlaki, yaitu
tasawuf yang berorientasi kepada perbaikan akhlak, mencari hakikat kebenaran dan
mewujudkan manusia yang dapat mencapai maqam ma’rifat kepada Allah.

14.Coba jelaskan sekitar tahun berapa Syaikh Abdul Qadir beliau lahir dan wafat …..

Syaikh Abdul Qadir al-Jailani dilahirkan pada pertengahan bulan Ramadán, tahun 471H di
kampung Jilan. Beliau menetap di Jilan sampai berusia 18 tahun, pada tahun 488 H pindah ke
Baghdad hingga akhir hayatnya.

15. Coba jelaskan sekitar tahun berapa Imam Al Ghozali beliau lahir dan wafat …..

Imam Al Ghozali lahir di kota Thus yang merupakan kota kedua di Khurasan setelah
Naysabur, pada tahun 450 H. Beliau meninggal sebelum langit mengunin(menjelang pagi
hari). Beliau wafat di kota Thus, pada hari Senin tanggal 14 Jumada Akhir tahun 505 H dan
dikuburkan di pekuburan ath-Thabaran.
KEGIATAN BELAJAR 2

No Pembahasan Materi Nama Isi Pokok Ayat Al-Qur'an / Hadis


Surah+No.Ayat /
Hadis Riwayat

1. Syariat (Al-Maidah, (5):48) Bagi tiap-tiap umat diantara kamu, kami berikan
syir’ah (peraturan) minhaj (metode).

2. Thariqat (Al-Jinn, (72): 16-17) Seandainya mereka istiqamah di atas tarekat


niscaya kami beri minum mereka dengan air yang
melimpah (karunia yang banyak): untuk kami uji
di dalamnya, dan barang siapa tidak mau berdzikir
kepada Tuhannya, niscaya dia menimpakan azab
yang sangat pedih.

3. Hakikat (Qs. Ali-Imran (3):85) Barang siapa mencari agama selain agama islam,
maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama
itu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk
orang-orang yang rugi.

4. Makrifat (Qs. Ar-ruum(30):23) Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah


tidurmu di waktu malam dan siang hari dan
usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
mendengarkan.

KEGIATAN BELAJAR 3

Setelah membaca buku bahan ajar Tokoh dan ajaran sufi besar (Imam Junaid al-Baghdadi,
Rabiah al-Adawiyah, al-Ghazali, Syekh Abdul Qadir al-Jailani maka sikap kita?

1. Rajin menjalankan ibadah sesuai dengan syari’at yang ada.

2. Membersihkan batin dengan mengindari akhlak buruk dan menggantinya dengan akhlak

yang baik.

3. Selalu meningkatkan kualitas keberagamaan melalui pengamalan ajaran agama

4. Mingkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.


KEGIATAN BELAJAR 4

1. Coba jelaskan Rabiah al-Adawiyah lahir dan wafat tahun berapa …

Rabiah Al-Adawiyah diperkirakan lahir pada tahun 95 H/713 M atau 99 H/717 M disuatu
perkampungan dekat kota Bashrah (Irak) dan wafat di kota itu pada tahun 185 H/801 M.

2. Coba jelaskan Puisi cinta Rabi’ah al-Adawiyah yang sangat masyhur adalah .…
Puisi cinta Rabi’ah yang sangat masyhur adalah:
Aku mencinta-Mu dengan dua cinta,Cinta karena diriku dan karena diri-Mu.
Cinta karena diriku adalah keadaan senantiasa mengingatkan-MuCinta karena diri-Mu
adalah keadaanku mengungkapkan tabir sehingga Engkau kulihat.
Baik ini maupun untuk itu, pujian bukanlah bagiku.Bagi-Mu pujian untuk kkesemuanya.

3. Coba jelaskan Imam Al-Ghazali memberikan ulasan tentang sya’ir cinta Rabi’ah al-Adawiyah
tersebut sebagai ….
Al-Ghazali memberikan ulasan tentang sya’ir cinta Rabi’ah al-Adawiyah tersebut sebagai
berikut:“Mungkin yang Rabi’ah maksudkan dengan cinta karena dirinya adalah cinta Allah
karena kebaikan dan karunia-Nya di dunia ini, sedangkan cinta kepada-Nya adalah karena Ia
layak dicintai keindahan dan keagungan-Nya yang tersingkap kepadanya. Cinta yang kedua
merupakan cinta yang paling luhur dan mendalam serta merupakan kelezatan melihat keindahan
Tuhan. Hal ini seperti disabdakan dalam hadiś Qudsi, “Bagi hamba-hamba-Ku yang saleh, Aku
menyiapkan apa yang terlihat oleh mata, tidak terdengar telinga, dan tidak terbesit di kalbu
manusia.”

4. Coba jelaskan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani termasuk penulis yang produktif, diantara kitab
karangannya adalah …..

Syaikh Abdul Qadir al-Jailani termasuk penulis yang produktif, diantara kitab karangannya
adalah: Aurad al-Jilani, Tuhfat al-Muttaqin wa Sabil al-‘Arifin, Adab Suluk wa Tawasul ila
Manazul Muluk, al-Hizib al-Kabir, Futuh al-Ghaib, dll. Muridnya sangat banyak, diantaranya
adalah: Abu Ali Hasan bin Muslim bin Abi al-Jud al-Farisi al-Iraqi (404-594 H) mengambil
ilmu fikih dan al-Qur’an. Al-Qudwah al-Arif Abu Abdillah Muhammad bin Ali al-Ma’ali bin
Qayid al-Awani (w. 854 H). Qadi ad-Dayyar al-Misriyyah al-Imam az-Zahid Abu al-Qasim
Abdul Malik (516-605 H) dan masih banyak lagi.

5.Coba jelaskan Al-Junaid Al Baghdadi membatasi jumlah muridnya, yaitu hanya berapa orang

Al-Junaid membatasi jumlah muridnya, yaitu hanya terbatas 20 orang.

Anda mungkin juga menyukai