331
a. Perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan irigasi
untuk mengurangi kebocoran. a. Perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan irigasi
b. Penambahan sumber air dan bangunan bagi untuk untuk mengurangi kebocoran.
memenuhi kebutuhan air irigasi melalui DI Rencana: b.Penambahan sumber air dan bangunan bagi untuk
- DI Maruwei [5510 Ha] memenuhi kebutuhan air irigasi melalui DI Rencana :
- Perbaikan jaringan dan sistem Pemipaan yang ada - Perbaikan jaringan dan sistem Pemipaan yang ada
(Existing) (Existing)
- Pembangunan dan Penambahan jumlah IPA - Pembangunan dan Penambahan jumlah IPA
Gambar 4. 2. Peta Tematik Aspek Pendayagunaan Sumber Daya Air (Skenario Ekonomi Rendah)
332
Survei dan Investigasi penyebab banjir Sungai Tapin dan
Penyusunan Masterplan Pengendalian banjir Sungai
SID Pengendalian Banjir Sungai Tapin, Penyusunan
Teweh
Masterplan banjir Sungai Tapin dan Pembangunan
bangunan pengendali banjir Sungai Tapin
Pembangunan bangunan pengendali sedimen dan erosi
di Kab Barito Utara sehingga Tebing sungai tidak mudah
Normalisasi S. Batang Alai Desa S. Buluh (Ds. Pudak longsor terutama pada saat banjir
Setegal,Ds. Ampukung, Ds. Halong, Ds. Bangkiling Raya,
Ds. Nawin dan Belakang BPD Tanjung)
Penyusunan Masterplan Pengendalian banjir Sungai
Pengembangan TPA, Normalisasi dan pengelolaan Ayuh, Pembangunan Tanggul Banjir S. Barito di
saluran drainase primer di kota Kuala Kapuas Marabahan
- Pembangunan sarana dan prasarana pengumpulan Penanggulangan Bencana Banjir di Kaw. Pengambangan
sampah komunal Kota Kuala Kapuas serta S. Tabalong di Kab. Tabalong
Pengembangan TPA Kota Kuala Kapuas.
- Perencanaan dan pengelolaan drainase primer dan
skunder kota Kuala Kapuas.
- Perencanaan bangunan pengendali banjir sungai
Kapuas, contoh : Talud, dan sistem drainase. - Penanggulangan Bencana Banjir di
Kaw.Pengambangan & Kab. Tabalong
Penanggulangan Banjir S. Martapura, Pembangunan - Penyusunan Masterplan Pengendalian banjir Sungai
Tanggul Penahan Banjir S. Martapura Jl. Piere Tendean Tabalong
dan Normalisasi S. Martapura (Penunjang saluran
pembuang D.I. Riam Kanan)
Penanggulangan Banjir S. Negara (Penunjang Polder
Alabio), Penyusunan Masterplan banjir Sungai Nagara
dan Pembangunan bangunan pengendali banjir Sungai
Nagara
Gambar 4. 3. Peta Tematik Aspek Pengendalian Daya Rusak (Skenario Ekonomi Rendah)
333
Pengelolaan Sistem Informasi SDA sesuai
Kewenangannya
- Pembuatan rancangan Sistem Database perencanaan
SDA WS Barito
- Update Sistem Database perencanaan SDA WS Barito
- Upload Sistem Database perencanaan SDA WS Barito
kedalam Network internet
- Peningkatan Pengelolaan Sistem Hidrologi Kalsel Dan
Pemantauan Kualitas Air Kalsel
- Operasional Penyelenggaraan Data dan Informasi
Bidang SDA.
- Pengembangan Sistem Informasi BWS Kalimantan II
- Monitoring Data SDA
o Kekeringan Kalsel
o Banjir Kalsel
o TP OP Kalsel
o DAK Kalsel
- Perbaikan kualitas data, penyeragaman format data
SDA, sosialisasi IDSN dilingkungan BWS dan rekan
kerja terkait
- Pengadaan sosialisasi dan pelatihan Sistem Informasi
SDA antar institusi di tiap tingkat administrasi seluruh
pengelola WS Barito
- Manajemen Aset Bidang Pekerjaan Umum
- Inventarisasi, standarisasi, dan integrasi data SDA
kedalam format IDSN
- Update, peningkatan kualitas dan kuantitas data SDA
yang terintegrasi pada database SDA Nasional.
- Penambahan dan Pengembangan Jaringan Sistem
Informasi SDA WS Barito terutama di daerah hulu.
- Pelatihan/ workshop tenaga pengelola informasi SDA di
Tingkat Provinsi.
Gambar 4. 5. Peta Tematik Aspek Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Masyarakat Dan Dunia Usaha (Skenario Ekonomi
Rendah)
335
Penanaman Vegetasi Tetap, dikombinasi dengan Pelestarian Kawasan Lindung di Kalimantan Tengah dan
tanaman penutup tanah seluas 141.065 Ha, Kalimantan Selatan yaitu kawasan Batikap I, Batikap II,
Tumpangsari dengan tanaman tahunan pada sawah, dan Batikap III, Kab. Murung Raya, 740.375 Ha
pergiliran tanaman Seluas 1000 Ha, Vegetasi Tetap,
Produksi Terbatas pada perkebunan/ tegalan dikawasan Pengelolaan kualitas air sungai pada kawasan
lindung seluas 500 Ha, Penanaman Hutan Kota seluas pertambangan di sungai Maruwei dan sungai murung
100 Ha Kabupaten Murung Raya dan Monitoring kegiatan
pertambangan terpadu
Pengendalian pengolahan tanah di hulu DAS
SF dan SID Perencanaan Embung 4 Unit Pelestarian Kawasan Lindung di Kalimantan Tengah dan
Kalimantan Selatan yaitu kawasan lindung parawen,
Prov. Kalimantan Tengah, 81.000 Ha dan 87.000 Ha
Pembuatan teras bangku, teras guludan, dan teras [cagar alam]
individu yang dikombinasi dengan batang hidup, Rorak/
Saluran Buntu, atau pembuang Seluas 5.000 Ha Pengelolaan kualitas air sungai pada kawasan
pertambangan di Kabupaten Tabalong dan Monitoring
kegiatan pertambangan terpadu
336
a. Perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan irigasi
untuk mengurangi kebocoran. a. Perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan irigasi
b. Penambahan sumber air dan bangunan bagi untuk untuk mengurangi kebocoran.
memenuhi kebutuhan air irigasi melalui DI Rencana: b.Penambahan sumber air dan bangunan bagi untuk
- DI Maruwei [5510 Ha] memenuhi kebutuhan air irigasi melalui DI Rencana :
- Perbaikan jaringan dan sistem Pemipaan yang ada - Perbaikan jaringan dan sistem Pemipaan yang ada
(Existing) (Existing)
- Pembangunan dan Penambahan jumlah IPA - Pembangunan dan Penambahan jumlah IPA
Gambar 4. 7. Peta Tematik Aspek Pendayagunaan Sumber Daya Air (Skenario Ekonomi Sedang)
337
Survei dan Investigasi penyebab banjir Sungai Tapin dan
Penyusunan Masterplan Pengendalian banjir Sungai
SID Pengendalian Banjir Sungai Tapin, Penyusunan
Teweh
Masterplan banjir Sungai Tapin dan Pembangunan
bangunan pengendali banjir Sungai Tapin
Pembangunan bangunan pengendali sedimen dan erosi
di Kab Barito Utara sehingga Tebing sungai tidak mudah
Normalisasi S. Batang Alai Desa S. Buluh (Ds. Pudak longsor terutama pada saat banjir
Setegal,Ds. Ampukung, Ds. Halong, Ds. Bangkiling Raya,
Ds. Nawin dan Belakang BPD Tanjung)
Penyusunan Masterplan Pengendalian banjir Sungai
Pengembangan TPA, Normalisasi dan pengelolaan Ayuh, Pembangunan Tanggul Banjir S. Barito di
saluran drainase primer di kota Kuala Kapuas Marabahan
- Pembangunan sarana dan prasarana pengumpulan Penanggulangan Bencana Banjir di Kaw. Pengambangan
sampah komunal Kota Kuala Kapuas serta S. Tabalong di Kab. Tabalong
Pengembangan TPA Kota Kuala Kapuas.
- Perencanaan dan pengelolaan drainase primer dan
skunder kota Kuala Kapuas.
- Perencanaan bangunan pengendali banjir sungai
Kapuas, contoh : Talud, dan sistem drainase. - Penanggulangan Bencana Banjir di
Kaw.Pengambangan & Kab. Tabalong
Penanggulangan Banjir S. Martapura, Pembangunan - Penyusunan Masterplan Pengendalian banjir Sungai
Tanggul Penahan Banjir S. Martapura Jl. Piere Tendean Tabalong
dan Normalisasi S. Martapura (Penunjang saluran
pembuang D.I. Riam Kanan)
Penanggulangan Banjir S. Negara (Penunjang Polder
Alabio), Penyusunan Masterplan banjir Sungai Nagara
dan Pembangunan bangunan pengendali banjir Sungai
Nagara
Gambar 4. 8. Peta Tematik Aspek Pengendalian Daya Rusak (Skenario Ekonomi Sedang)
338
Pengelolaan Sistem Informasi SDA sesuai
Kewenangannya
- Pembuatan rancangan Sistem Database perencanaan
SDA WS Barito
- Update Sistem Database perencanaan SDA WS Barito
- Upload Sistem Database perencanaan SDA WS Barito
kedalam Network internet
- Peningkatan Pengelolaan Sistem Hidrologi Kalsel Dan
Pemantauan Kualitas Air Kalsel
- Operasional Penyelenggaraan Data dan Informasi
Bidang SDA.
- Pengembangan Sistem Informasi BWS Kalimantan II
- Monitoring Data SDA
o Kekeringan Kalsel
o Banjir Kalsel
o TP OP Kalsel
o DAK Kalsel
- Perbaikan kualitas data, penyeragaman format data
SDA, sosialisasi IDSN dilingkungan BWS dan rekan
kerja terkait
- Pengadaan sosialisasi dan pelatihan Sistem Informasi
SDA antar institusi di tiap tingkat administrasi seluruh
pengelola WS Barito
- Manajemen Aset Bidang Pekerjaan Umum
- Inventarisasi, standarisasi, dan integrasi data SDA
kedalam format IDSN
- Update, peningkatan kualitas dan kuantitas data SDA
yang terintegrasi pada database SDA Nasional.
- Penambahan dan Pengembangan Jaringan Sistem
Informasi SDA WS Barito terutama di daerah hulu.
- Pelatihan/ workshop tenaga pengelola informasi SDA di
Tingkat Provinsi.
Gambar 4. 10. Peta Tematik Aspek Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Masyarakat Dan Dunia Usaha (Skenario Ekonomi
Sedang)
340
Penanaman Vegetasi Tetap, dikombinasi dengan Pelestarian Kawasan Lindung di Kalimantan Tengah dan
tanaman penutup tanah seluas 109.605 Ha, Kalimantan Selatan yaitu kawasan Batikap I, Batikap II,
Tumpangsari dengan tanaman tahunan pada sawah, dan Batikap III, Kab. Murung Raya, 740.375 Ha
pergiliran tanaman Seluas 4.213 Ha, Vegetasi Tetap,
Produksi Terbatas pada perkebunan/ tegalan dikawasan Pengelolaan kualitas air sungai pada kawasan
lindung seluas 4.069 Ha, Penanaman Hutan Kota seluas pertambangan di sungai Maruwei dan sungai murung
133 Ha Kabupaten Murung Raya dan Monitoring kegiatan
pertambangan terpadu
Pengendalian pengolahan tanah di hulu DAS
SF dan SID Perencanaan Embung Pelestarian Kawasan Lindung di Kalimantan Tengah dan
Kalimantan Selatan yaitu Meratus Hulu, Tanjung,
Kabupaten HSU dan Tabalong, 46.250 Ha
Pembuatan teras bangku, teras guludan, dan teras
individu yang dikombinasi dengan batang hidup, Rorak/
Saluran Buntu, atau pembuang Seluas 163.262 Ha Pengelolaan kualitas air sungai pada kawasan
pertambangan di Kabupaten Tabalong dan Monitoring
kegiatan pertambangan terpadu
341
a. Perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan irigasi
untuk mengurangi kebocoran. a. Perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan irigasi
b. Penambahan sumber air dan bangunan bagi untuk untuk mengurangi kebocoran.
memenuhi kebutuhan air irigasi melalui DI Rencana: b.Penambahan sumber air dan bangunan bagi untuk
- DI Maruwei [5510 Ha] memenuhi kebutuhan air irigasi melalui DI Rencana :
- Perbaikan jaringan dan sistem Pemipaan yang ada - Perbaikan jaringan dan sistem Pemipaan yang ada
(Existing) (Existing)
- Pembangunan dan Penambahan jumlah IPA - Pembangunan dan Penambahan jumlah IPA
c. Perencanaan dan pembangunan Waduk PLTA Juloi c. Perencanaan dan pembangunan Waduk PLTA Teweh
dan Lahei
Gambar 4. 12. Peta Tematik Aspek Pendayagunaan Sumber Daya Air (Skenario Ekonomi Tinggi)
342
Survei dan Investigasi penyebab banjir Sungai Tapin dan
Penyusunan Masterplan Pengendalian banjir Sungai
SID Pengendalian Banjir Sungai Tapin, Penyusunan
Teweh
Masterplan banjir Sungai Tapin dan Pembangunan
bangunan pengendali banjir Sungai Tapin
Pembangunan bangunan pengendali sedimen dan erosi
di Kab Barito Utara sehingga Tebing sungai tidak mudah
Normalisasi S. Batang Alai Desa S. Buluh (Ds. Pudak longsor terutama pada saat banjir
Setegal,Ds. Ampukung, Ds. Halong, Ds. Bangkiling Raya,
Ds. Nawin dan Belakang BPD Tanjung)
Penyusunan Masterplan Pengendalian banjir Sungai
Pengembangan TPA, Normalisasi dan pengelolaan Ayuh, Pembangunan Tanggul Banjir S. Barito di
saluran drainase primer di kota Kuala Kapuas Marabahan
- Pembangunan sarana dan prasarana pengumpulan Penanggulangan Bencana Banjir di Kaw. Pengambangan
sampah komunal Kota Kuala Kapuas serta S. Tabalong di Kab. Tabalong
Pengembangan TPA Kota Kuala Kapuas.
- Perencanaan dan pengelolaan drainase primer dan
skunder kota Kuala Kapuas.
- Perencanaan bangunan pengendali banjir sungai
Kapuas, contoh : Talud, dan sistem drainase. - Penanggulangan Bencana Banjir di
Kaw.Pengambangan & Kab. Tabalong
Penanggulangan Banjir S. Martapura, Pembangunan - Penyusunan Masterplan Pengendalian banjir Sungai
Tanggul Penahan Banjir S. Martapura Jl. Piere Tendean Tabalong
dan Normalisasi S. Martapura (Penunjang saluran
pembuang D.I. Riam Kanan)
Penanggulangan Banjir S. Negara (Penunjang Polder
Alabio), Penyusunan Masterplan banjir Sungai Nagara
dan Pembangunan bangunan pengendali banjir Sungai
Nagara
Gambar 4. 13. Peta Tematik Aspek Pengendalian Daya Rusak (Skenario Ekonomi Tinggi)
343
Pengelolaan Sistem Informasi SDA sesuai
Kewenangannya
- Pembuatan rancangan Sistem Database perencanaan
SDA WS Barito
- Update Sistem Database perencanaan SDA WS Barito
- Upload Sistem Database perencanaan SDA WS Barito
kedalam Network internet
- Peningkatan Pengelolaan Sistem Hidrologi Kalsel Dan
Pemantauan Kualitas Air Kalsel
- Operasional Penyelenggaraan Data dan Informasi
Bidang SDA.
- Pengembangan Sistem Informasi BWS Kalimantan II
- Monitoring Data SDA
o Kekeringan Kalsel
o Banjir Kalsel
o TP OP Kalsel
o DAK Kalsel
- Perbaikan kualitas data, penyeragaman format data
SDA, sosialisasi IDSN dilingkungan BWS dan rekan
kerja terkait
- Pengadaan sosialisasi dan pelatihan Sistem Informasi
SDA antar institusi di tiap tingkat administrasi seluruh
pengelola WS Barito
- Manajemen Aset Bidang Pekerjaan Umum
- Inventarisasi, standarisasi, dan integrasi data SDA
kedalam format IDSN
- Update, peningkatan kualitas dan kuantitas data SDA
yang terintegrasi pada database SDA Nasional.
- Penambahan dan Pengembangan Jaringan Sistem
Informasi SDA WS Barito terutama di daerah hulu.
- Pelatihan/ workshop tenaga pengelola informasi SDA di
Tingkat Provinsi.
REPUBLIK INDONESIA,
M. BASUKI HADIMULJONO
REPUBLIK INDONESIA,345