Anda di halaman 1dari 19

Afif WH., S.Pd.

,MARS
I. LATAR BELAKANG

MASA
SETELAH
MASA KEMERDEKAAN
SEBELUM
KEMERDEKAAN
MEWUJUDKAN
BELA NEGARA: KESATUAN DAN
• Mengisi Kemerdekaan
BELA NEGARA: • Mencerdaskan kehidupan
PERSATUAN
Perjuangan berbangsa dan bernegara YANG TIDAK
Merebut • Menegakkan Kebenaran DISKRIMINATIF,
Kemerdekan Semangat dan keadilan dalam HIDUP RUKUN
Nilai menjalankan tugas BERSINERGI
Negara Kesatuan
Perjuangan pemerintahan ANTAR NEGARA
Republik untuk pembangunan
Indonesia PEMERINTAH,
Nasional (Menghormati
pemimpin,Lembaga
TNI/POLRI
tinggi Negara dan BERSAMA
institusi Negara RAKYAT
lainnya}
Naratif
Bela Negara adalah spektrum yang sangat luas,dimulai dari upaya untuk membangun
kehidupan sosial yang harmonis, rukun,saling menghormati (menghormati perbedaan),sampai
dengan tindakan menangkal ancaman serangan musuh bersenjata yang datang dari dalam
negeri maupun luar negeri demi Untuk melindungi kedaulatan bangsa dan negara.

Bela Negara bukan hanya tanggung jawab Pemerintah dan TNI/POLRI saja melainkan juga
tanggung jawab seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa sehingga dalam perjalanannya lahir
organisasi atau satuan tugas yang membantu Pemerintah dan TNI /POLRI dalam menjaga kamtibmas
contohnya: Bankom,Satgas PEK
II. PEMBAHASAN
A.BELA NEGARA
Bela Negara
adalah Tekad,sikap dan
perilaku warga NKRI yang
berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945

▪ FISIK
▪ NON FISIK
(Wajib Militer)
(Menumbuhkan Rasa
Nasionalisme dengan
aktif memajukan
bangsa dan negara)
Syarat Bela Negara
diatur dalam UU.No 3
Tahun 2002
B. PENGERTIAN BELA NEGARA DI INDONESIA

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan
negara yang seutuhnya.

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan
negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.
C. Unsur Dasar Bela Negara

• Cinta tanah air


• Kesadaran berbangsa & bernegara
• Yakin akan pancasila sbg ideologi
negara
• Rela berkorban untuk bangsa &
negara
• Memiliki kemampuan awal bela
negara
D. Dasar Hukum
PASAL 27 Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
AYAT 3 dan keamanan negara

Tiap-tiap Warga Negara Berhak Dan Wajib Ikut Serta Dalam Pertahanan Dan
PASAL 30 Keamanan Negara
AYAT 1

Usaha Pertahanan Negara Dilaksanakan Melalui Sistem Pertahanan Dan


PASAL 3O
AYAT 2 Keamanan Rakyat Semestaoleh TNI Dan POLRI Sbg Kekuatan Pendukung

PASAL 30 TNI terdiri atas AD, AL dan AU sebagai alat negara


AYAT 3 bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan
dan kedaulatan negara

PASAL Polri sebagai alat negara yang menjaga Kamtibmas


30 AYAT bertugas melindungi, melayani masyarakat, serta
4 menegakan hukum

PASAL 30 Susunan dan kedudukan TNI, POLRI, kewenangan


AYAT 5 TNI & POLRI dalam menjalankan tugasnya,syarat-
UU NO. 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN syarat keikutsertaan WN
NEGARA PASAL 9 AYAT (1) DAN (2) : dalam usaha Hankam diatur dengan UU
TAP MPR
KONSEP WAWASAN NUSANTARA DAN KEAMANAN NASIONAL.
NO IV THN
1973

UU NO.29 POKOK-POKOK PERLAWANAN RAKYAT


THN 1954

UU NO.20 KETENTUAN POKOK HANKAM NEGARA RI. DIUBAH OLEH UNDANG-UNDANG NOMOR 1 THN 1988
THN 1982

TAP MPR
NO.VI THN PEMISAHAN TNI DENGAN POLRI
2000

TAP MPR
NO.VII PERANAN TNI DANPOLRI
TAHUN
2000

UU NO.3
TAHUN PERTAHANAN NEGARA.
2002
AMANDEMEN UUD 45 PASAL 30 AYAT 1-5 DAN
PASAL 27 AYAT 3
E. Hak dan Kewajiban dalam Bela Negara

Dengan hak dan kewajiban yang sama setiap orang Indonesia tanpa harus dikomando
dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus dalam
wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain seperti :
•Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling)
•Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri
•Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan atau PKn
F. Pentingnya Usaha Pembelaan Negara
ALASAN WAJIB BELA
NEGARA BAGI
Penertiban kesejahteraan dan
MASYARAKAT FUNGSI
kemakmuran rakyat pertahanan
INDONESIA NEGARA
menegakkan keadilan
SAAT INI

DILATAR BELAKANGI • Memaksa monopoli / menguasai mencakup semua/


HISTORIS menyeruluh lingkungan sekitar dari
gangguan/ancaman yang membahayakan
SIFAT
SIFAT
keselamatan bangsa dan negara berarti kalian
NEGARA
NEGARA sudah berpartisipasi dalam usaha pembelaan
▪ Perjuangan para pejuang terdahulu negara.
• Sikap hormat terhadap bendera, lagu kebangsaan,
dalam mempertahankan, penduduk, dan menolak campur tangan pihak asing terhadap
wilayah, pemerintahan dan pengakuan. kedaulatan nkri juga menunjukkan suatu sikap
▪ Perjuangan, penderitaan dan dalam usaha pembelaan negara.
pengorbanan yang telah terjadi. • Dengan demikian pengertian usaha pembelaan
negara tidak terbatas memanggul senjata, tetapi
▪ Semangat nilai-nilai perjuangan yg meliputi berbagai sikap dan tindakan untuk
mengalir pd gnererasi muda saat ini. meningkatkan kesejahteraan warga negara. Untuk
▪ Semangat untuk berkarya dan meningkatkan kesejahteraan warga negara,
misalnya dengan usaha untuk mewujudkan
berkontribusi , menunjukkan jati diri
keamanan lingkungan, keamanan pangan,
untuk dunia sebagai negara dan bangsa keamanan energi, keamanan ekonomi. Misalnya,
dan yg mendeka dan berdaulat. yang telah dilakukan elan wukak victor, dari nusa
▪ menunjuk sikap kepatuhan pada negara, tenggara timur merupakan usaha pembelaan negara
dalam bentuk keamanan lingkungan.
pemerintahan .
G. USAHA PEMBELAAN NEGARA PENTING DILAKUKAN

Pada dasarnya setiap orangmembutuhkan suatu organisasi yang disebut negara. Apa yang akan terjadi
jika tidak ada negara?Thomas Hobbes pernah melukiskan kehidupan manusia sebelum adanya negara yaitu
´manusia merupakan serigala bagi manusia lainnya (Homo Homini Lupus) dan ´perang manusia lawan manusia´
(Bellum Omnium Contra Omnes).

. Ada beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan oleh setiap warga negara
Indonesia, diantaranya yaitu:
•untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman
•untuk menjaga keutuhan wilayah negaramerupakan panggilan sejarah; merupakan kewajiban setiap warga
negara.Alasan-alasan pentingnya usaha pembelaan negara tersebut dapat dihubungkan dengan pertama,teori
fungsi negara, kedua, unsur-unsur negara, ketiga, aspek sejarah perjuangan bangsa(merupakan panggilan
sejarah), dan keempat, peraturan peruu tentang kewajiban membela negara.
H. FUNGSI NEGARA KAITAN DENGAN BELA NEGARA

Prof Miriam Budiardjo

•Fungsi penertiban (law and order) Untuk mencapai


tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam
masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban
atau bertindak sebagai stabilisator.
•Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran. Untuk
mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
diperlukan campur tangan dan peran aktif dari negara.
•Fungsi Pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan
serangan dari luar, sehingga negara harus diperlengkapi
dengan alat-alat pertahanan.
•Fungsi keadilan, yang dilaksanakan melalui badan-badan
pengadilan. Ke empat fungsitersebut merupakan fungsi
minimum, yang berarti fungsi negara tersebut bisa
berkembang lebih luas sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai negara
I. Bela Negara dan Relevansinya di Era Reformasi

•Memudarnya semangat nasionalisme dan


kecintaan pada negara
•Perbedaan pendapat antar golongan atau
ketidaksetujuan dengan kebijakan
pemerintah
•Konflik SARA dan separatisme yang sering
terjadi dengan mengatas namakan
demokrasi menimbulkan
•Kesan bahwa tidak ada lagi semangat
kebersamaan sebagai suatu
bangsa.Kepentingan kelompok, bahkan
kepentingan pribadi, telah menjadi tujuan
utama. Semangat untuk membela negara
seolah telah memudar.

Bela Negara Selalu dikaitkan dengan Militerisme seolah olah kewajiban dan tanggung
jawab itu terletak kepada TNI saja padahal berdasarkan Psl 30 UUD 1945 Bela negara
Merupakan Kewajiban setiap warga Negara Republik Indonesia baik dari ancaman dari
dalam maupun luar Negeri.
J. HAKEKAT ANCAMAN TERHADAP NKRI
Ancaman dari Luar

• Ancaman menghancurkan moral dan


budaya bangsa melalui disinformasi,
propaganda, peredaran narkotika dan
obat-obat terlarang, film-film porno atau
berbagai kegiatan kebudayaan asing yang
mempengaruhi bangsa Indonesia terutama
generasi muda, yang pada gilirannya
Setelah Awal Tahun 1990an: dapat merusak budaya bangsa
• Agresi dari luar relatif kecil • Ancaman dalam bentuk "penjarahan"
sumber daya alam Indonesia melalui
eksploitasi sumber daya alam yang tidak
terkontrol yang dapat merusak lingkungan
atau pembagian hasil yang tidak seimbang
baik yang dilakukan secara "legal" maupun
yang dilakukan melalui kolusi dengan
pejabat pemerintah terkait sehingga
menyebabkan kerugian bagi negara
Mengatasi Potensi Ancaman dari Luar dengan Meningkatkan Ketahanan
Nasional
• Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh-
pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa
Indonesia
• Peningkatan perasaan cinta tanah air (patriotisme) melalui pemahaman dan
penghayatan (bukan sekedar penghafalan) sejarah perjuangan bangsa
• Pengawasan yang ketat terhadap eksploitasi sumber daya alam nasional serta
terciptanya suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa (legitimate, bebas KKN,
dan konsisten melaksanakan peraturan/uu).
• Kegiatan yang bersifat kecintaan terhadap tanah air serta menanamkan semangat juang
untuk membela negara, bangsa dan tanah air serta mempertahankan Panca Sila
sebagai ideologi negara dan UUD 1945 sebagai landasan berbangsa dan bernegara.
Untuk menghadapi potensi agresi bersenjata dari luar, meskipun kemungkinannya relatif
sangat kecil, selain menggunakan unsur kekuatan TNI, tentu saja dapat menggunakan
unsur Rakyat Terlatih (Ratih) sesuai dengan doktrin Sistem Pertahanan Semesta.
Ancaman dari Dalam

• Disintegrasi bangsa, melalui gerakan-gerakan


separatis berdasarkan sentimen kesukuan
atau pemberontakan akibat ketidakpuasan
daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat
• Keresahan sosial akibat ketimpangan
Ancaman dari kebijakan ekonomi dan pelanggaran HAM
yang dapat menyebabkan huru-
dalam Negeri •
hara/kerusuhan massa
Upaya penggantian ideologi panca sila dengan
dalam Bentuk ideologi lain yang ekstrim atau yang tidak
sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan
bangsa indonesia
• Potensi konflik antar kelompok/golongan baik
akibat perbedaan pendapat dalam masalah
politik, maupun akibat masalah SARA
• Makar atau penggulingan pemerintah yang
sah dan konstitusional
K. BELA NEGARA SECARA FISIK DAN NON FISIK

BELA
NEGARA

Secara Fisik Secara Non Fisik


Contoh:
UU No. 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 2
1. Pelatihan dasar militer Adalah
• Melalui pendidikan kewarganegaraan.
usaha untuk membantu TNI dan • Pengabdian sesuai dengan profesinya
Polri dalam menjaga keamanan masing- masing.
dan ketertiban Negara. • Meningkatkan kesadaran berbangsa dan
2. Mengabdikan diri sebagai bernegara dengan cara menghargai
Prajurit TNI dan Polri Sesuai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan
kehendak kepada orang lain.
dengan UUD 1945 pasal 30 ayat
• Berperan serta dalam memajukan bangsa
1 -5 bahwa TNI dan Polri adalah dan negara dengan karya nyata.
komponen utama sistem • Meningkatkan kepatuhan dan kesadaran
pertahanan Negara dan terhadap peraturan yang berlaku.
keamanan rakyat. • Menjunjung tinggi hak asasi manusia.
• Lebih bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa sebagai wujud pengamalan Pancasila
sebagai dasar negara.
III. PENUTUP

Kesimpulan
Sebagai warga negara yang mengerti makna hak dan kewajiban, kita
seharusnya juga mengerti akan makna dari pasal 30 ayat 1 UUD 1945 dan juga
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 1982, yang keduanya
menyatakan tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam urusan
pembelaan negara.
Kontribusi kita sebagai warga negara Indonesia dalam menjaga keutuhan
dan kedaulatan Negara Republik Indonesia adalah dengan cara tetap patuh dan
memegang teguh prinsip Pancasila. Jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pelita
yang senantiasa menuntun langkah kita.
Terima Kasih

AFIF WAHYUDI HIDAYAT / Pkn 19

Anda mungkin juga menyukai