Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2 PSIKOLOGI SDM DAN HUBUNGAN INDUSTRI

ADINDA RAMADHANI AISYAH RAHMAN


46118310037

Introduction to Human Resource Management

Tujuan tugas ini adalah untuk menjelaskan apa itu manajemen sumber daya manusia, dan
mengapa penting bagi semua manajer. Kegiatan manajemen sumber daya manusia itu seperti
perekrutan, pelatihan, penilaian, kompensasi memuaskan, dan mengembangkan karyawan adalah
bagian dari setiap pekerjaan manajer, manajemen sumber daya manusia juga merupakan penilai
fungsi, biasanya dengan manusianya sendiri sumber daya atau manajer SDM.

Apa itu manajemen sumber daya manusia ?

Sebuah organisasi yang terdiri dari orang-orang dengan peran yang ditugaskan secara
formal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi. MSDM terus berubah dikarenakan
kemajuan teknologi, globalisasi, deregulasi organisasi, perubahan gaya bekerja, dan tantangan
ekonomi yang dinamis.

Fungsi dari manajemen sumber daya manusia adalah:

- Staffing atau pengelolaan terhadap tenaga kerja organisasi. Dalam penerapannya, staffing
dilakukan dalam 3 langkah yaitu perencanaan, penarikan dan seleksi.
- Performance Evaluation, Hal ini memudahkan perusahaan dalam mengevaluasi karyawan atau
calon karyawan terpilih. Proses evaluasi atau penilaian dilakukan berdasarkan standar yang
ditetapkan divisi SDM yang tentu saja sesuai dengan yang di butuhkan oleh perusahaan.
- Compensation, mengatur mengenai gaji karyawan dalam perusahaan. Pengelolaan gaji
memberikan pengaruh signifikan dalam iklim kerja organisasi.
- Training and Development, mengadakan pusat pelatihan untuk seluruh elemen sumber daya
manusia dalam perusahaan. Selain itu, SDM juga bertanggung jawab untuk memberikan solusi
terhadap kendala yang dialami karyawan untuk memaksimalkan kinerja karyawan.
- Employe Relation, berupaya membangun relasi dengan pihak lain yang terkait dengan tenaga
kerja seperti serikat pekerja. Relasi ini juga bertujuan untuk menghindari kemungkinan
karyawan melakukan demonstrasi.
- Personal Research, Tugas utama dari MSDM adalah untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapi karyawan dalam lingkungan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan
karyawan dari hal yang bisa mengganggu kinerjanya dalam perusahaan.
- Safety and Health, Salah satu tugas dan tanggung jawab MSDM adalah memberikan jaminan
keselamatan kerja dan kesehatan bagi elemen sumber daya manusia dalam organisasi.

Tujuan dari manajemen sumber daya manusia adalah:

- Merekrut dan mempertahankan sumber daya manusia yang terampil, bermotivasi tinggi, serta
dapat dipercaya untuk menjalankan tugas organisasi.
- Melakukan peningkatan serta perbaikan terhadap kualitas sumber daya dalam organisasi
melalui kemampuan, kontribusi, dan kecakapan sumber daya manusia dalam melaksanakan
kegiatan operasional organisasi.
- Mengembangkan sistem kerja yang efektif melalui prosedur perekrutan dan seleksi calon
sumber daya manusia untuk organisasi.
- Mewujudkan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif bagi seluruh sumber daya manusia
dalam organisasi.
- Menyeimbangkan keperluan sumber daya manusia yang dimiliki organisasi.
- Melakukan penghargaan kepada elemen sumber daya manusia atas prestasi kerja yang telah
dicapai.
- Meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia dalam perusahaan secara jasmani maupun
rohani.
- Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh sumber daya manusia dalam perusahaan
untuk bekerja.
- Melakukan pendekatan humanis terhadap sumber daya manusia dalam pengelolaan karyawan
atas dasar keadilan, transparansi dan perhatian.
- Pengelolaan terhadap elemen sumber daya manusia dengan memperhatikan perbedaan
kebutuhan pada setiap individu atau kelompok dalam mengeluarkan pendapat.
Kemajuan Teknologi

Tren teknologi juga mengubah segala hal yang kita lakukan. Dengan kemajuan aplikasi
dan perangkat yang ada, penggunaan teknologi dalam MSDM juga meningkat. Teknologi juga
merubah gaya bekerja seseorang dan juga tuntuan keahlian yang dibutuhkan juga meningkat di
beberapa aspek atau bidang

Human Capital merujuk pada tingkat pengetahuan, pendidikan, pelatihan, keterampilan,


dan keahlian dari SDM dalam sebuah perusahaan. Dalam perannya, HR adalah fitur kunci dalam
membantu SDM untuk memperkuat profitabilitas dari perusahaan tersebut dengan cara menyusun
dan meningkatkan keahlian karyawan (Human Capital).

Globalisasi

Globalisasi telah menuntut manusia untuk selalu siap dalam menghadapi perubahan serta
persaingan di tingkat internasional. Jika tidak mampu beradaptasi, maka manusia akan kalah. Hal
serupa juga akan menimpa sebuah organisasi, apabila mereka tidak dapat mengelola sumber daya
manusia (SDM) yang memiliki budaya dan jiwa global.

Perubahan lingkungan bisnis yang diindikasikan oleh perkembangan teknologi


komunikasi maupun teknologi informasi merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh SDM
saat ini. Kondisi ini menyebabkan tenaga kerja yang memiliki potensi rendah akan kalah bersaing
karena dengan perkembangan teknologi, perusahaan tidak lagi membutuhkan tenaga kerja kasar
(blue collar) melainkan tenaga kerja yang menguasai perkembangan teknologi yang ada dan
memiliki bakat manajerial. Dengan kata lain SDM yang terlibat dalam proses atau kegiatan
perusahaan haruslah merupakan SDM yang memiliki basis pengetahuan (knowledgebased worker)
yang memiliki keterampilan dan keahliaan (multiskilling worker).
Tren Globalisasi dan Kompetisi

Globalisasi mendorong pemberi kerja untuk menjadi lebih efisien lebih banyak globalisasi
lebih banyak kompetesi dan lebih banyak kompetesi berarti lebih banyak tekanan untuk menjadi
“kelas dunia”. Untuk menurunkan biaya, untuk membuat karyawan lebih produktif,dan untuk
melakukan hal-hal secara lebih baik dan lebih murah.

Utang (“Leverage”) dan Deregulasi

Tren lainnya juga berkonttribusi untuk perekonomian Deregulasi adalah salah satunya.di
Amerika ada aturan yang melarang melakukan ekspansi kedalam perdagangan saham
dilonggarkan.hal ini menyebabkan perekonnomian meledak dan membuat banyak bisnis dan
konsumen berutang dalam jumlah besar.bank dengan bebas dengan bebas meminjamkan uang
kepada pengembang untuk membangun banyak rumah yang dibutuhkan parakonsumen. Dan ini
satu-satunya cara mereka untuk melakukan pembeian rumah dengan meminjam uang.

Dinamika Ketenagakerjaan Dalam Perspektif Demografi

Indikasi perubahan dapat dilihat dari bentuk piramida penduduk Indonesia yang
sebelumnya (1970-an sampai 1980-an) didominasi oleh penduduk usia muda, dan sejak
pertengahan tahun 1990-an cenderung mengarah pada meningkatnya proporsi penduduk usia kerja
dan penduduk tua. Dalam jangka panjang, transisi demografi ini akan berdampak terhadap
perubahan sosial ekonomi diantaranya: peningkatan jumlah tenaga kerja yang produktif, akumulasi
kekayaan yang lebih besar, dan tersedianya modal manusia yang makin besar. Hal ini akan tercapai
apabila terdapat kondisi yang mendukungnya, yaitu: pertama tersedia kesempatan kerja yang
produktif sehingga mampu meningkatkan total output dari tenaga kerja. Kedua, terdapat tabungan
masyarakat yang diinvestasikan secara produktif. Ketiga, terdapat kebijakan investasi yang khusus
diarahkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Peningkatan jumlah penduduk
usia produktif juga berarti rasio beban tanggungan keluarga akan semakin berkurang sehingga
memberi peluang untuk mendapatkan bonus demografi, yang pada gilirannya dapat memicu
pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan penduduk. Bonus demografi juga memberi
peluang terbukanya window oppurtunity pada tahun 2020-2030, dimana rasio ketergantungan
mencapai titik terendah, Namun demikian, kondisi tersebut akan menjadi masalah besar jika
lapangan kerja dan penguasaan terhadap aset produktif, terutama untuk dapat bekerja tidak cukup
memadai, baik di daerah maupun di tingkat nasional.

Anda mungkin juga menyukai