Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN IRR (Internal Rate of Return)

IRR ialah sebuah hasil yang telah diperoleh dari sebuah proposal bisnis, yaitu diskonto atau
discount rate yang kemudian menjadi sebuah present value dari suatu aliran kas yang masuk (cash
inflow) yaitu sama dengan investasi awal.

IRR atau yang sering disebut dengan (Internal Rate of Return). Tidak hanya membahas tentang
pengertian dan rumus IRR, namun kita juga akan memberikan sebuah contoh soal dari IRR sekaligus
bagaimana cara perhitungannya IRR

Rumus IRR juga dapat dipakai untuk membuat suatu peringkat usulan dari investasi yaitu dengan
menggunakan tingkat pengembalian atas investasi yang dapat dihitung yaitu dengan mencari
tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang masuk proyek yang
diharapkandengan suatu yang nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang
telah membuat NPV sama dengan nol.

IRR dapat menjadi sebuah indikator dari tingkat efisiensi dari suatu investasi. Sebuah proyek atau
investasi dapat dilakukan apabila sebuah laju pengembaliannya (rate of return) yaitu lebih besar
dari laju pengembaliannya apabila melakukan suatu investasi lain (bunga deposito bank, reksadana
dan lainlainnya).

Fungsi dari IRR juga dapat dipakai dalam menentukan apakah bnr bahwa investasi tersebut dapat
dilaksanakan ataukah tidak. Karena itu,biasanya dipakai dengan acuan bahwa investasi yang telah
dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum Acceptable Rate of Return (MARR). MARR ialah suatu laju
dari pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh sebuah investor.

RUMUS IRR
Sebuah suku bunga IRR akan didapat apabila NPV = 0 maksutnya suku bunga yang dapat diberikan
investasi yang memberikan NPV = 0. Syarat paling utama yaitu ialah IRR > dari suku bunga MARR
nya.

Untuk memperoleh suatu hasil akhir dari sebuah perhitungan IRR, maka kita harus mencari
terlebih dahulu nilai dari discount rate yang akan menghasilkan NPV positif. kemudian kita cari
discount rate yang akan menghasilkan NPV negatif. Berikut ini adalah Rumus IRR:

Keterangan: IRR = Internal Rate of Return

i1 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV+

i2 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV-

NPV1=Net Present Value bernilai positif


NPV2= Net Present Value bernilai negatif

Menurut Yacob Ibrahim, Internal Rate of Return atau IRR adalah suatu tingkat discount rate yang
menghasilkan NPV sama dengan 0. IRR memiliki tiga nilai yang masing-masing memiliki arti terhadap
kriteria investasi, yaitu:

1) IRR < SOCC, hal ini berarti bahwa usaha atau proyek tersebut tidak layak secara finansial.

2) IRR = SOCC, hal ini juga berarti bahwa usaha atau proyek tersebut berada dalam keadaan break
even point.

3) IRR > SOCC, hal ini berarti bahwa usaha atau proyek tersebut layak secara finansial.

Anda mungkin juga menyukai