Anda di halaman 1dari 7

Paraf

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN KONSTRUKSI
KEGIATAN : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI
PRIMER DAN SEKUNDER PADA DAERAH IRIGASI YANG
LUASNYA DI BAWAH 1000 HA DALAM 1 (SATU) DAERAH
KABUPATEN/ KOTA
SUB KEGIATAN : REHABILITASI JARINGAN IRIGASI PERMUKAAN
PEKERJAAN : REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI JRAKAH
SUMBER DANA : APBD KABUPATEN PURWOREJO TAHUN ANGGARAN 2021
(REIMBURSEMENT PROGRAM IPDMIP)
PAGU ANGGARAN : Rp 1.375.000.000,00
TAHUN ANGGARAN : 2021

BAB I. URAIAN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

A. LATAR BELAKANG
Untuk mensukseskan program pemerintah tentang kedaulatan pangan, salah
satunya dengan menunjang infrasruktur irigasi yang baik. Rehabilitasi Jaringan Irigasi
menjadi program prioritas Pemerintah, guna mengembalikan dan mengoptimalkan
fungsi layanan irigasi untuk mendukung peningkatan produktifitas sektor pertanian.
Daerah Irigasi Jrakah mempunyai areal layanan baku seluas 405 Ha, berlokasi
di Desa Bringin, Cs., Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Sumber air irigasinya
bersumber dari Sungai Dulang yang berada pada DAS Cokroyasan. Sehubungan
dengan kondisi jaringan irigasinya dalam kondisi rusak berat, maka diperlukan adanya
pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi guna mengembalikan kondisi dan fungsi jaringan
irigasi menjadi baik. Untuk itu, melalui APBD Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran
2021 yang bersumber dari DAK Penugasan Bidang Irigasi akan dilaksanakan pekerjaan
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jrakah.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. MAKSUD
Maksud pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jrakah adalah guna
mengembalikan kondisi fisik jaringan, dari rusak berat menjadi baik, agar fungsi
layanan menjadi lebih optimal.

2. TUJUAN
Tujuan pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jrakah adalah agar layanan
fungsi sarana jaringan irigasi menjadi lebih berdayaguna, berhasil guna sesuai
harapan serta mampu mendukung kinerja sistem jaringan irigasi dalam rangka
mendukung peningkatan produktifitas pertanian khususnya padi.

C. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jrakah adalah di Desa Bringin,
Cs., Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jrakah adalah dengan
output rehabilitasi saluran primer sepanjang 1.000 m’ dan, bangunan irigasi sejumlah
10 buah.

E. KELUARAN/ PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi
Jaringan Irigasi Jrakah adalah outcome luas rehabilitasi 120 Ha dengan komponen
fisik berupa saluran primer sepanjang 1.000 m’ dan, bangunan irigasi sejumlah 10
buah, telah direhabilitasi sehingga dapat berfungsi dengan baik.

F. SUMBER PENDANAAN
APBD Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2021. Nomor DPA :
DPA/A.1/1.03.0.00.0.00.01.00/001/2021 Tanggal 1 Januari 2021.

KAK Konstruksi SDA Tahun Anggaran 2021 Halaman - 1 -


Paraf

G. NAMA ORGANISASI PENGADAAN KONSTRUKSI


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan paket pekerjaan
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jrakah:
a. K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Purworejo;
b. OPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
Alamat : Jl. Yogyakarta Km. 05 Purworejo. Kode Pos 54171 Fax./
Telp. (0275) 323 676/321 676
email: dinpupr@purworejokab.go.id;
c. PPK : Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Purworejo
Alamat : Jl. Yogyakarta Km. 05 Purworejo.

H. JUMLAH TENAGA YANG DIPERLUKAN


Tenaga yang diperlukan:
1. Personil Manajerial :
a. Pelaksana : 1 Orang;
b. Petugas K3 : 1 Orang;
2. Personil Pendukung :
a. Mandor : 2 Orang;
b. Kepala Tukang : 5 Orang;
c. Tenaga Logistik : 1 Orang.

I. FASILITAS PENUNJANG
Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK adalah akses ke lokasi
dapat dilalui dengan jalan kaki, kendaraan bermotor roda dua. Adapun jarak langsiran
material dari penurunan kendaraan/ Truk menuju lokasi pekerjaan kurang lebih 100
meter.

J. KEJELASAN JENIS, ISI, DAN JUMLAH LAPORAN YANG HARUS DIBUAT


Jenis, isi dan jumlah laporan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang harus
dibuat meliputi:
1. Buku tamu : jumlah 1 ganda;
2. Buku direksi/ perintah : jumlah 1 ganda;
3. Buku ijin pasang : jumlah 1 ganda;
4. Mutual check awal (MC 0 %) : jumlah 2 ganda;
5. Gambar pra konstruksi/ pelaksanaan (Shop drawing) : jumlah 2 ganda;
6. Time schedulle/ jadwal pelaksanaan pekerjaan : jumlah 2 ganda;
7. Mutual check akhir (MC 100 %) : jumlah 2 ganda;
8. Addendum Kontrak dan CCO (apabila diperlukan) : jumlah 2 ganda;
9. Gambar pasca konstruksi/ terbangun (As built drawing) : jumlah 2 ganda;
10. Laporan buku harian : jumlah 2 ganda;
11. Laporan mingguan (weekly report) : jumlah 2 ganda;
12. Laporan bulanan (monthly report) : jumlah 2 ganda;
13. Foto pelaksanaan pekerjaan (0%, 50%, dan 100%) : jumlah 2 ganda;
14. Monthly certificate/ Serifikat bulanan :
- Bulan I,
- Bulan II,
- Bulan III,
- Bulan IV,
- Bulan V,
(jumlah 2 ganda).
15. Papan nama kegiatan : jumlah 2 (dua) buah.
16. Flashdisk 32 GB berisi seluruh laporan dalam bentuk file scan dokumen yang telah
ditanda-tangani.

BAB II. WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN

A. WAKTU PERSIAPAN
1. Penyusunan KAK : Minggu ke empat bulan Januari 2021;
2. Penyusunan HPS : Minggu ke empat bulan Januari s/d minggu pertama bulan
Februari 2021 --> paling lama 28 (dua puluh delapan)
hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran.

B. WAKTU PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/ JASA


Waktu pemilihan penyedia barang/ jasa : direncanakan minggu kedua Februari
s/d minggu kedua bulan Maret 2021 (mengikuti prosedur dengan waktu minimal).

KAK Konstruksi SDA Tahun Anggaran 2021 Halaman - 2 -


Paraf

C. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan : 150 (seratus lima puluh) hari kalender.

D. MASA PEMELIHARAAN
180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak tanggal penandatanganan
Berita Acara Penyerahan Awal/ Pertama (PHO).

BAB III. SPESIFIKASI TEKNIS BARANG/ JASA

A. KETENTUAN UMUM
1. Peraturan-peraturan dan standar yang dijadikan acuan dalam Dokumen Kontrak
akan menetapkan Persyaratan kualitas dan kuantitas untuk berbagai jenis
pekerjaan yang harus diselenggarakan beserta cara-cara yang digunakan dalam
spesifikasi-spesifikasi atau yang dikehendaki oleh Pengguna Jasa (PA/ KPA/ PPK).
2. Penyedia harus bertanggung jawab untuk penyediaan bahan-bahan dan
kecakapan kerja yang diperlukan untuk memenuhi peraturan-peraturan khusus
atau standar-standar yang dinyatakan dalam spesifikasi-spesifikasi atau yang
dikehendaki oleh Pengguna Jasa (PA/ KPA/ PPK).

B. KETENTUAN PENGGUNAAN BAHAN/ MATERIAL


Semua material yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam peraturan standar yang masih berlaku di Indonesia. Persayatan tersebut
diantaranya : persyaratan umum bahan/ material mengacu pada Persyaratan Umum
Bahan Bangunan Indonesia tahun 1982, persyaratan beton menggunakan Peraturan
Beton Indonesia disingkat SK SNI T15-1991-03,persyaratan bahan-bahan fabrikasi
memenuhi syarat Standard Industri Indonesia (SII), persyaratan dan pedoman lain
yang masih berlaku dan terkait dengan pekerjaan konstruksi ini. Biaya terhadap
material sudah termasuk memperhitungkan langsiran sampai di lokasi pekerjaan.

C. KETENTUAN PENGGUNAAN PERALATAN YANG DIPERLUKAN


Peralatan yang digunakan sesuai dengan jumlah, jenis dan kapasitas peralatan
minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Apabila terjadi
kerusakan pada bagian atau keseluruhan dari alat-alat tersebut harus segera
diperbaiki atau diganti sehingga Pengawas menganggap pekerjaan bisa dimulai dan
berjalan dengan baik.

D. KETENTUAN PENGGUNAAN TENAGA KERJA


Tenaga kerja yang diperlukan harus sesuai dengan jumlah, keahlian/
keterampilan, pendidikan, dan pengalaman minimal yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan konstruksi ini. Untuk menjamin kualitas, ukuran-ukuran dan
kinerja pekerjaan yang benar, penyedia jasa harus menyediakan tenaga ahli teknik/
tenaga teknik terampil berpengalaman yang cocok sebagaimana ditentukan. Tenaga
tersebut jika dan bilamana diminta harus bisa mengatur pekerjaan lapangan,
melakukan pengujian lapangan untuk pengendalian mutu bahan-bahan dan
kecakapan kerja, mengendalikan dan mengorganisasi tenaga kerja dan membuat/
menyusun catatan/ laporan serta dokumentasi kegiatan yang diperlukan. Sedangkan
untuk pekerja dan tukang diutamakan menggunakan tenaga setempat (tenaga lokal).

E. METODE KERJA/ PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN


Sebagaimana terlampir.

F. KETENTUAN UKURAN-UKURAN
1. Penyedia harus bertanggung jawab dalam menepati semua ketentuan yang
tercantum dalam spesifikasi teknik dan gambar kerja berikut tambahan dan
perubahannya.
2. Penyedia wajib memeriksa kebenaran dari ukuran-ukuran keseluruhan maupun
bagiannya dan segera memberitahukan pengawas tentang setiap perbedaan yang
ditemukannya di dalam spesifikasi teknik dan gambar kerja maupun dalam
persetujuan tertulis dari pengawas.
3. Pengambilan ukuran-ukuran yang keliru dalam pelaksanaan, di dalam hal apapun
menjadi tanggung jawab Penyedia. Oleh karena itu, Penyedia diwajibkan
mengadakan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap gambar-gambar dan
dokumen yang ada.

KAK Konstruksi SDA Tahun Anggaran 2021 Halaman - 3 -


Paraf

G. KETENTUAN APABILA TERJADI PERBEDAAN DALAM DOKUMEN


1. Jika terdapat perbedaan-perbedaan antara gambar kerja dan spesifikasi teknis,
maka Penyedia Jasa harus menanyakannya secara tertulis kepada
pengawas/perencana dan Penyedia Jasa harus mengikuti keputusan tersebut.
2. Ukuran-ukuran yang terdapat dalam gambar yang terbesar dan terakhirlah yang
berlaku dan ukuran dengan angka adalah yang harus diikuti dari pada ukuran
dengan skala dari gambar-gambar, tetapi jika mungkin ukuran ini harus diambil
dari pekerjaan yang telah selesai.
3. Apabila ada hal-hal yang disebut pada gambar kerja, spesifikasi teknis atau
dokumen, yang berlainan atau bertentangan, maka ini harus diartikan bukan
untuk menghilangkan satu terhadap lainnya, tetapi untuk menegaskan
masalahnya. Kalau terjadi hal ini maka diambil sebagai patokan adalah yang
mempunyai bobot teknis atau yang mempunyai bobot biaya yang paling tinggi.
4. Penyedia Jasa tidak dibenarkan mengajukan biaya tambahan atau menarik
keuntungan apabila dalam hal ini terdapat perbedaan antara item Pekerjaan
dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi. Dalam hal ini Penyedia Jasa wajib
melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi
ini tanpa biaya tambahan.

H. KETENTUAN GAMBAR KERJA (SHOP DRAWING)


1. Jika terdapat kekurangan-kekurangan penjelasan dalam gambar kerja, atau
diperlukan gambar tambahan/gambar detail atau untuk memungkinkan Penyedia
melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, maka
Penyedia harus membuat gambar tersebut dalam rangkap 2 (dua) dan biaya atas
pembuatan gambar tersebut menjadi tanggung jawab Penyedia,
2. Pekerjaan berdasarkan gambar tersebut baru dapat dilaksanakan setelah
mendapat persetujuan dari pengawas dan PPK/ PPTK,
3. Gambar kerja hanya berubah apabila diperintahkan secara tertulis oleh PA/ KPA,
dengan mengikuti penjelasan dan pertimbangan dari Perencana,
4. Perubahan rencana ini harus dibuat gambarnya yang sesuai dengan apa yang
diperintahkan oleh PA/ KPA, yang jelas memperlihatkan perbedaan antara gambar
kerja dan gambar perubahan rencana,
5. Gambar tersebut harus diserahkan kepada pengawas dan PPK/ PPTK untuk
disetujui sebelum dilaksanakan.

I. KETENTUAN PERHITUNGAN PRESTASI PEKERJAAN UNTUK PEMBAYARAN


Perhitungan prestasi pekerjaan yang sudah selesai dilaporkan dalam laporan
progress/ prestasi harian, mingguan dan bulanan, kemudian dibuatkan monthly
certificate dan cara pembayarannya dimasukkan dalam daftar item pembayaran sesuai
dengan kontrak dengan sistem pembayaran bulanan (monthly certifikat).

J. KETENTUAN KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN


1. Selama berlangsungnya pekerjaan, kebersihan halaman, barak kerja, gudang, los
kerja dan bagian dalam konstruksi yang dikerjakan harus tetap bersih dan tertib,
bebas dari bahan bekas, tumpukan tanah dan lain-lain, serta menjaga kebersihan,
kesehatan, dan keselamatan pekerja.
2. Kelalaian dalam hal ini dapat menyebabkan pengawas memberi perintah
menghentikan seluruh pekerjaan dan Penyedia harus menanggung seluruh
akibatnya.
3. Penimbunan bahan-bahan yang ada dalam gudang-gudang maupun yang berada
di halaman bebas, harus diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu
kelancaran dan keamanan pekerjaan/umum dan juga agar memudahkan jalannya
pemeriksaan dan penelitian bahan-bahan oleh pengawas, Direksi, PPTK, PPK dan
PA/KPA,
4. Para pekerja Penyedia tidak diperkenankan untuk :
o Menginap di tempat pekerjaan kecuali dengan ijin pengawas/ direksi,
o Memasak di tempat bekerja kecuali dengan ijin pengawas,
o Membawa masuk penjual-penjual makanan, minuman, rokok dan sebagainya di
tempat pekerjaan,
o Keluar masuk lokasi pekerjaan dengan bebas.

K. KETENTUAN PEMBUATAN LAPORAN DAN DOKUMENTASI


Penyedia harus menyediakan laporan-laporan dan dokumentasi sebagaimana
yang dipersyaratkan dalam pekerjaan konstruksi ini serta catatan untuk mencatat
semua petunjuk-petunjuk, keputusan-keputusan, dan detail-detail penting dari
pekerjaan.

KAK Konstruksi SDA Tahun Anggaran 2021 Halaman - 4 -


Paraf

L. KETENTUAN MENGENAI PENERAPAN MANAJEMEN K3 KONSTRUKSI


(KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)
Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 mengacu pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Permen PUPR Nomor
21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
Penyedia juga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku pada
masa pandemi covid-19 sesuai dengan Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

M. KETENTUAN SPESIFIKASI TEKNIK


Ketentuan spesifikasi teknik pekerjaan konstruksi secara rinci sebagaimana
terlampir.

BAB IV. BESARNYA TOTAL PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN

A. PAGU ANGGARAN
PAGU ANGGARAN : Rp 1.375.000.000,00
(satu milyar tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah)

B. HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)


HARGA PERKIRAAN : Rp 1.374.999.132,40
SENDIRI (HPS) (satu milyar tiga ratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus
sembilan puluh sembilan ribu seratus tiga puluh dua rupiah
empat puluh sen)

BAB V. KETERANGAN TAMBAHAN

A. JENIS KONTRAK YANG DIGUNAKAN


Jenis kontrak yang digunakan adalah kontrak gabungan lumsum dan harga
satuan.

B. KUALIFIKASI DAN KLASIFIKASI PENYEDIA BERDASARKAN BIDANG/ SUB BIDANG


PEKERJAAN
1. Memenuhi ketentuan tentang peraturan perundang-undangan untuk menjalankan
usaha/kegiatan sebagai penyedia jasa konstruksi.
2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).
3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil, serta
disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan Bidang Sipil dengan kode sub bidang
SI001 sub klasifikasi Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan,
Dam dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya.
4. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan (SPT
Tahunan) tahun pajak 2019 atau 2020.
5. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan .
6. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak
untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana,
dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara.
7. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak (dibuktikan dengan berita acara serah terima
akhir (FHO) untuk pekerjaan yang telah selesai masa pemeliharaannya), kecuali bagi
pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
8. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan perhitungan:
SKP = 5 – P, dimana P adalah Paket pekerjaan konstruksi yang sedang dikerjakan.
9. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk
menyediakan barang/ jasa.
10. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lainnya yang
diperlukan dalam pengadaan barang / jasa.
11. Memiliki tenaga Ahli/ Terampil yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat SKT.
12. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak.

KAK Konstruksi SDA Tahun Anggaran 2021 Halaman - 5 -


Paraf

C. JUMLAH TENAGA AHLI/ TEKNIS SESUAI KEAHLIAN DAN KETERAMPILAN,


TENAGA LOGISTIK DAN TENAGA ADMINISTRASI YANG DIBUTUHKAN

Jumlah tenaga yang dibutuhkan :


1. Personil Manajerial :
Jabatan dalam Pengalaman
Kualifikasi Jumlah yang Tingkat
pekerjaan yang Kerja
No. Sertifikat Tenaga disyaratkan Pendidikan
akan Minimal
Terampil (SKT) (orang) Minimal
dilaksanakan (tahun)
1. Pelaksana Pelaksana 1 SMK 0
Lapangan sederajat
Pekerjaan
Jaringan Irigasi
(No Kode TS 030)
atau Pelaksana
Saluran Irigasi
(No Kode TS 031)
atau Pelaksana
Bangunan Irigasi
(No. Kode TS
032).
2. Petugas K3 Bersertifikat 1 SMK/SLTA 0
Pelatihan K3 sederajat

2. Personil Pendukung :
Jabatan dalam Pengalaman
Kualifikasi Jumlah yang Tingkat
pekerjaan yang Kerja
No. Sertifikat Tenaga disyaratkan Pendidikan
akan Minimal
Terampil (SKT) (orang) Minimal
dilaksanakan (tahun)
1. Mandor - 2 SMK/ 3
sederajat
2. Kepala Tukang - 5 SMK/ 3
sederajat
3. Tenaga Logistik - 1 SLTP/ 3
sederajat

KAK Konstruksi SDA Tahun Anggaran 2021 Halaman - 6 -


Paraf

D. JUMLAH, JENIS DAN KAPASITAS PERALATAN MINIMAL YANG DIPERLUKAN


Jumlah, jenis dan kapasitas peralatan minimal yang diperlukan, sebagai berikut :

Jumlah
No. Jenis Kapasitas Keterangan
(Unit)
1. Excavator Setara dengan PC75, 1 - Jika milik sendiri,
kapasitas Bucket 0,3 m3, disertakan scan Bukti
kedalaman menggali 4,25 m3. Kepemilikan yang masih
didukung scan Surat Izin berlaku
Layak Operasi (SILO) - Jika sewa, disertakan
perjanjian sewa dan
bukti kepemilikan dari
pemberi sewa
2. Dump Kapasitas 5 m3 2 - Jika milik sendiri,
Truck (didukung scan STNK dan disertakan scan BPKB
surat KIR yang masih berlaku) yang masih berlaku
- Jika sewa, disertakan
perjanjian sewa dan
bukti kepemilikan scan
BPKB dari pemberi sewa
3. Molen/ Kapasitas 0,3 m3 3 - Jika milik sendiri,
concrete Atau 50 kg semen/proses, disertakan scan Bukti
mixer Penggerak 8 HP Kepemilikan yang masih
(didukung surat pernyataan berlaku
kondisi baik/ layak operasi - Jika sewa, disertakan
dari pemilik alat) perjanjian sewa dan
bukti kepemilikan dari
pemberi sewa
4. Mesin Arch 350 Amp 1 - Jika milik sendiri,
Welding (didukung surat pernyataan disertakan scan Bukti
kondisi baik/ layak operasi Kepemilikan yang masih
dari pemilik alat) berlaku
- Jika sewa, disertakan
perjanjian sewa dan
bukti kepemilikan dari
pemberi sewa
5. Tripot dan 3 Ton 1 - Jika milik sendiri,
Chainblock (didukung surat pernyataan disertakan scan Bukti
Tackle kondisi baik/ layak operasi Kepemilikan yang masih
dari pemilik alat) berlaku
- Jika sewa, disertakan
perjanjian sewa dan
bukti kepemilikan dari
pemberi sewa
6. Stamper Stamper Kuda 2 - Jika milik sendiri,
Power 5,5 HP, Hentakan per disertakan scan Bukti
Menit: 450 - 700 blow/ menit, Kepemilikan yang masih
Operating Weight : 85 kg berlaku
(didukung surat pernyataan - Jika sewa, disertakan
kondisi baik/ layak operasi perjanjian sewa dan
dari pemilik alat) bukti kepemilikan dari
pemberi sewa

Purworejo, Februari 2021


Mengetahui :
Kepala Bidang Sumber Daya Air
DPUPR Kabupaten Purworejo Pejabat Pembuat Komitmen,
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran,

GUNARTO, S.T. DWI RAHMANTO, S.Pd.T., M.Eng.


Pembina Penata
NIP. 19670321 199803 1 004 NIP. 19850517 201001 1 020

KAK Konstruksi SDA Tahun Anggaran 2021 Halaman - 7 -

Anda mungkin juga menyukai