Anda di halaman 1dari 21

PENDIDIKAN IPA SD

“ANALISIS TELAAH KURIKULUM”

Dosen Pengampu :
Dea Mustika, S.Pd.,M.Pd
Oleh:
Kelompok 7
1. Bella Safitri (186911024)
2. Christin Natalita Ginting (186910661)
3. Elda Rahmadani (186910263)
4. Ninda Rahmawati (186910430)
5. Putri Handayani (186910097)
6. Tiara Lanop Pratiwi (186910669)

Kelas 4B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
T.A 2019/2020
HASIL ANALISIS

A. Analisis Tema
Kelas : 5 (lima)
Semester : 2 (Dua)
Tema yang berkaitan dengan tema : Tema 6 Panas dan Perpindahannya,
Tema 7 Peristiwa dalam kehidupan,
Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita,
Tema 9 Benda-Benda di Sekitar Kita.

B. Analisis Materi

Pembelajaran
dengan
No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
Perco
Materi
baan
1. 1. Menerima, IPA
menjalankan, dan 3.6 Menerapkan  Perpindahan  
menghargai konsep kalor
ajaran agama perpindahan
yang dianutnya. kalor dalam
2. Menujukkan sehari-hari.
perilaku jujur, 4.6 Melaporkan hasil
disiplin, tanggung pengamatan
jawab, santun, tentang
peduli dan perpindahan
percaya diri kalor.
dalam
 
berinteraksi 3.7 Menganalisis  Pengaruh
dengan keluarga, pengaruh kalor kalor dalam
teman, guru dan terhadap perubahan
tetangganya serta perubahan suhu suhu dan
cinta tanah air. dan wujud benda

1
3. Memahami dalam kehidupan wujud benda.
pengetahuan sehari-hari.
faktual dengan 4.7 Melaporkan hasil
cara mengamati percobaan
(mendengar, pengaruh kalor
melihat, pada benda.
membaca) dan
menanya 3.8 Menganalisis
berdasarkan rasa siklus air dan  Siklus air 
ingin tahu tentang dampaknya pada dan dampak
dirinya, makhluk peristiwa dibumi siklus air
ciptaan Tuhan serta kelansungan terhadap
dan kegiatannya, makhluk hidup. kelangsunga
dan benda-benda 4.8 Membuat karya n makhluk
yang dijumpainya tentang skema hidup.
dirumah dan siklus air
disekolah. berdasarkan
4. Menyajikan informasi dari
pengetahuan berbagai sumber.
faktual dalam
bahasa yang jelas 3.9 Mengelompokkan

dan logis, dalam materi dalam  Zat Tunggal
karya yang kehidupan sehari- dan
estetis, dalam hari berdasarkan campuran.
gerakan yang komponen
mencerminkan penyusunnya (zat
anak sehat, dan tunggal dan
dalam tindakan campuran).
yang 4.9 Melaporkan hasil
mencerminkan pengamatan sifat-
anak beriman dan sifat campuran

2
berakhlak mulia. dan komponen
penyusunnya
dalam kehidupan
sehari-hari.

PJOK
3.9 Memahami
konsep  Konsep 
pemeliharaan diri pemelihara
dan orang lain an diri dari
dari penyakit penyakit
menular dan tidak menular
menular. dan tidak
4.9 Menerapkan menular.
konsep
pemeliharaan diri
dan orang lain
dari penyakit
menular dan tidak
menular.

3.10 Memahami
● Bahaya  
bahaya merokok,
minuman keras, merokok,
dan narkotika, minuman
zat-zat aditif keras,
(NAPZA) dan narkotika,
obat berbahaya NAPZA
lainnya terhadap dan obat-
kesehatan tubuh. obatan
4.10 Memaparkan berbahaya

3
bahaya merokok, terhadap
meminum kesehatan
minuman keras, tubuh.
dan
mengkonkumsi
narkotika, zat-zat
aditif (NAPZA)
dan obat
berbahaya
lainnya terhadap
kesehatan tubuh.

Kelas : 6 (Enam)
Semester : 1 (Satu)
Tema yang berkaitan dengan IPA : Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup

Pembahasan
No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok dengan
Materi Perco
baan
1. 1. Menerima, IPA
menjalankan, dan 3.1 Membandingkan • Cara  
menghargai cara perkembang perkembangb
ajaran agama biakan tumbuhan iakan
yang di anutnya. dan hewan. tumbuhan
2. Menunjukkan 4.1 Menyajikan dan hewan.
perilaku jujur, karya tentang
disiplin, tanggung perkembangbiaka
jawab,santun, n tumbuhan.

peduli, dan 3.2 Menghubungkan • Masa
percaya diri ciri pubertas pada pubertas

4
dalam laki-laki dan pada laki-
berinteraksi perempuan laki dan
dengan keluarga, dengan kesehatan perempuan.
teman, guru, dan reproduksi.
tentang gaya serta 4.2 Menyajikan
cinta tanah air. karya tentang
3. Memahami cara menyikapi
pengetahuan ciri-ciri pubertas
faktual dan yang dialami. .
konseptual
dengan cara
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan
dan kegiatannya,
dan benda-benda
yang dijumpainya
di rumah, di
sekolah dan
ditempat
bermain.
4. Menyajikan
pengetahuan
faktual dan
konseptual dalam
bahasa yang
jelas, sistematis,

5
logis dan kritis,
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

C. Gambaran Materi
Materi Pokok :
1. Perpindahan kalor
2. Pengaruh kalor dalam perubahan suhu dan wujud benda.
3. Siklus air dan dampak siklus air terhadap kelangsungan makhluk hidup.
4. Zat Tunggal dan campuran.
5. Konsep pemeliharaan diri dari penyakit menular dan tidak menular.
6. Bahaya merokok, minuman keras, narkotika, NAPZA dan obat-obatan
berbahaya terhadap kesehatan tubuh.
7. Cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
8. Masa pubertas pada laki-laki dan perempuan.

Ringkasan Materi :

1. Perpindahan kalor
Kalor yaitu suatu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda
yang memiliki kelebihan panas ke benda yang kekurangan panas.
Perpindahan panas terjadi dari benda yang lebih panas ke benda yang
lebih dingin. Perpindahan panas dapat melalui beberapa cara yaitu :

6
a. Perpindahan panas secara konduksi
Cara perpindahan ini seringkali terjadi pada penghantar benda
padat.Contohnya adalah ketika meletakkan sendok aluminium di dalam
gelas air panas, beberapa waktu kemudian sendok akan terasa ikut panas di
semua bagiannya, hal tersebutmenyebabkan panas mengalir dari air dan
merambat ke seluruh bagian sendok. Hal ini membuktikan bahwa sifat
konduktor dari sendok yang dapat menghantarkan panasyang dikenal
dengan nama konduksi.
b. Perpindahan panas secara konveksi
Cara ini akan menyetarakan perpindahan perantara ketika panas
berpindah dari sumbernya. Contohnya yaitu ketika kita merebus air dalam
sebuah panci panci yang berisi air dingin kemudian dipanaskan di atas
kompor secara bertahap.Air bagian bawah akan menerima panas dari dasar
panci ketika suhu air yang ada di bawah semakin tinggi. Maka air tersebut
akan naik ke atas atau mendidih, proses inilah yang dinamakan konveksi.
c. Perpindahan panas secara radiasi
Cara perpindahan yang satu ini terjadi tanpa harus adanya
perantara fisik. Contohnya itu seperti Ketika cahaya mataharimengenai
benda-benda yang di bumi.Benda yang disinari matahari akan menyerap
dan meningkat suhunya.Peningkatan suhu inilah yang membuat benda
tersebut menjadi panas dan dengan cara inilah dinamakan dengan
perpindahan panas secara radiasi.

2. Pengaruh kalor dalam perubahan suhu dan wujud benda


a. Pengaruh kalor dalam perubahan suhu
Suhu adalah suatu besaran yang menyatakan Ukuran derajat panas
atau dinginnya suatu benda untuk mengetahui dengan pasti nya dingin
atau panas suatu benda kita memerlukan suatu besaran yang dapat
diukur dengan alat ukur. Alat ukur panas adalah termometer.
Contohnya seperti kita merasakan dingin ketika minum es dan ketika

7
kita merebus air, lama-kelamaan air yang direbus akan menjadi panas
dan kita dapat merasakan panas tersebut.
b. Pengaruh kalor dalam perubahan wujud benda
1) Benda padat yaitu benda yang memiliki sifatdimana jika
dipindahkan bentuk maupun volumenya akan tetap karena
jarak antar partikel penyusunnya sangat dekat yang
mengakibatkan ikatan antar partikelnya sangat kuat, sehingga
susah untuk memisahkannya kecuali dengan cara dipotong
atau dipukul. Contohnya yaitu batu, kayu, besi, sendok dan
lain-lain.
2) Benda cair yaitu benda yang memiliki sifat dimana jika
dipindahkan volumenya akan tetap tapi bentuknya sesuai
dengan bentuk wadah yang ditempatinya karena jarak antar
partikel penyusunnya tidak terlalu dekat juga tidak terlalu jauh,
sehingga gaya tarik-menarik antar partikel penyusunnya tidak
terlalu kuat atau mudah dipisahkan tapi mudah pula untuk
bersatu.Contohnyayaitu air, minyak, alkohol, cuka dan
sebagainya.
3) Benda gas yaitu benda yang memiliki sifat dimana jika
dipindahkan baik volumenya maupun bentuknya akan berubah
sesuai dengan wadahnya, karena jarak antar partikel
penyusunnya sangat jauh sehingga daya ikat atau gaya tarik
antar partikelnya sangat lemah. Contohnya yaitu oksigen,
karbon dioksida, karbon monoksida, hidrogen dan sebagainya.

3. Siklus air dan dampak siklus air terhadap kelangsungan makhluk hidup.
Air adalah salah satu bagian terpenting di kehidupan di Bumi,tanpa
air tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini, air di bumi tersebar dalam
berbagai wujud di lautan, daratan, sungai, udara dan lainnya. Siklus air
adalah air laut menguap menjadi awan kemudian awan menurunkan air
hujan sehingga meresap kedalam tanah dan mengalir ke laut lagi untuk

8
menguapkan menjadi awan. Dampak siklus air pada kelansungan hidup
manusia yaitu :
a. Menyebabkan hujan yang dapat dijadikan sumber mata air bagi
makhluk hidup.
b. Menyuburkan tanah .
c. Menjaga lahan hijau.

4. Zat Tunggal dan campuran


a. Zat tunggal
Zat tunggal atau disebut zat murni adalah zat yang komponen
penyusunnya hanya satu zat atau materi. Zat tunggal dapat berupa
unsur dan senyawa.
1. Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang
lebih sederhana. Ada dua jenis unsur yaitu unsur logam dan
nonlogam. Contoh unsur logam adalah perak, besi, emas dan platina.
Adapun contoh unsur non logam antara lain hidrogen, oksigen,
nitrogen dan karbon.
2. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur.
Contoh unsur senyawa adalah garam, air dan gula.
b. Zat campuran
Zat campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri atas
dua atau lebih zat atau materi titik berdasarkan sifatnya, zat campuran
terdiri atas zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.
1. Zat campuran homogen adalah campuran yang terdiri atas 2 materi
atau zat yang dapat menyatu secara merata titik contoh campuran
homogen antara lain sirup (campuran gula, pewarna dan air ) larutan
oralit (campuran air dan garam) dan udara (campuran gas - gas).
2. Zat campuran heterogen adalah campuran yang terdiri atas dua zat
atau materi berbeda yang tidak dapat menyatu secara sempurna.
Contoh campuran heterogen antara lain air kopi tumbuk, air dengan
tanah, dan air dengan minyak.

9
5. Konsep pemeliharaan diri dari penyakit menular dan tidak menular.
Penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri virus atau
organisme lain yang masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara titik
Cara menghindari penyakit menular yaitu :
a. Cuci tangan.
b. Jangan menyentuh wajah mata dan hidung 3. lakukan imunisasi tepat
waktu.
c. Istirahat lah di rumah.
d. Siapkan dan simpan makanan dengan aman.
Penyakit tidak menular

6. Bahaya merokok, minuman keras, narkotika, NAPZA dan obat-obatan


berbahaya terhadap kesehatan tubuh.
a. Bahaya Rokok
Rokok mengandung racun yang berbahaya untuk hidup kita bahan
utama rokok terdiri dari nikotin, tar dan karbon monoksida. Nikotin dapat
merusak jantung dan bisa menyebabkan kecanduan. Tar merupakan bahan
kimia beracun yang dapat menyebabkan kanker terutama kanker paru-
paru. Sedangkan karbon monoksida merupakan gas beracun yang
mengakibatkan otak, jantung dan organ tubuh yang penting menjadi
kekurangan oksigen.
Selain itu juga dapat memberikan pengaruh pada pikiran, perasaan
dan tingkah laku perokok seperti ketagihan dan kemudian menjadi
ketergantungan, tak hanya perokok aktif, Perokok pasif juga dapat
menderita penyakit yang sama seperti perokok aktif bahkan lebih
berbahaya.
b. Bahaya Minuman Keras
Alkohol banyak menyimpan bahaya bagi tubuh jika diminum
melebihi batas kadar yang sehat terutama terhadap organ hati. Hati
berfungsi membantu proses pencernaan makanan menyaring racun dari

10
darah mengatur kadar gula dan kolesterol serta membantu tubuh melawan
infeksi dan serangan penyakit lain. Selain penyakit hati alkohol juga bisa
menyebabkan kondisi-kondisi lainnya seperti: gangguan pencernaan
kadar asam urat yang tinggi, kanker, anemia, penyakit jantung, epilepsy,
diabetes, gangguan pada mata, diskusi ereksi, osteoporosis, dan sistem
kekebalan tubuh melemah.
c. Bahaya Narkoba
Ada banyak bahaya narkoba bagi kehidupan dan kesehatan diantaranya
adalah:
1) Dehidrasi
Penyalah gunaan zat terlarang dapat menyebabkan keseimbangan
elektrolit berkurang akibatnya dan kekurangan cairan, jika ini terus
terjadi tubuh akan mengalami kejang-kejang halusinasi dan rasa sesak
pada bagian dada.
2) Menurunnya tingkat kesadaran
Pemakai yang menggunakan obat-obatan dalam dosis yang
berlebihan efeknya justru akan membuat tubuh terlalu rileks sehingga
kesadaran berkurang drastis.
3) Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi, jika si pemakai
menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau dikenal
dengan overdosis. Pemakaian sabu sabu opium dan kokain bisa
menyebabkan tubuh kejang kejang dan jika dibiarkan dapat menyebabkan
kematian.

7. Cara perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan.


A. Perkembangbiakan Hewan
Secara umum terdapat dua cara perkembangbiakan hewan yaitu:
1. Perkembanganbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif atau bisa disebut dengan
perkembangbiakan seksual terjadi jika sel kelamin jantan

11
(spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur).
Perkembangbiakan generatif terbagi menjadi tiga jenis yaitu :
a. Ovipar (bertelur)
Ovipar merupakan cara perkembangbiakan yang biasanya
dilakukan oleh unggas dan reptil. Setelah terjadi pembuahan
embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam
cangkang telur. Embrio tersebut mendapatkan nutrisi dan cadangan
makanan dari dalam telur titik Beberapa ciri-ciri hewan ovipar
yaitu tidak memiliki kelenjar susu dan tidak memiliki daun telinga.
Contoh hewan bertelur adalah ayam, bebek dan angsa.
b. Vivipar (Melahirkan)
Vivipar merupakan perkembangbiakan yang dilakukan
dengan cara melahirkan titik setelah terjadi pembuahan embrio
akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim betina. Selama di
dalam kandungan embrio tersebut mendapatkan nutrisi dari
makanan yang dimakan oleh induknya melalui plasenta titik
Beberapa ciri-ciri hewan vivipar yaitu memiliki kelenjar susu,
memiliki daun telinga, dan tubuh dilindungi bulu titik contoh
hewan melahirkan adalah kucing, anjing dan singa.
c. Ovovivipar ( bertelur dan melahirkan )
Berbeda dengan dua cara perkembangbiakan diatas cara
perkembangbiakan ovovivipar merupakan kombinasi dari dua
perkembangbiakan tersebut titik ketika terjadi pembuahan maka
embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam
telur. Sekilas memang terdengar mirip ovipar. Tapi pada
ovovivipar telur tersebut tidak akan dikeluarkan dari tubuh
induknya melainkan akan tetap berada di dalam tubuh induknya
sampai menetas titik Setelah menetas baru calon anak tersebut akan
dilahirkan lewat tubuh ibunya. Jumlah hewan yang berkembang
biak dengan cara ovovivipar ini tidak sebanyak ovipar dan vivipar.
Beberapa hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar

12
diantaranya adalah platipus, kuda laut, beberapa Spesies ikan hiu
dan iguana.

2. Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif atau disebut juga sebagai


Perkembangbiakan aseksual. Perkembangbiakan vegetatif Cuma terjadi di
hewan tingkat rendah. Hewan tingkat rendah adalah hewan yang tidak
memiliki struktur tubuh sempurna mereka tidak memiliki tulang belakang
dan memiliki struktur anatomi lebih sederhana daripada hewan bertulang
belakang. Ada tiga cara untuk berkembang biak secara vegetatif yaitu :

a. Tunas
Hewan yang berkembang biak dengan tunas memiliki Tunas
kecil di tubuhnya. Ketika sudah dewasa Tunas kecil tersebut akan
berpisah dengan induknya dan membentuk individu baru. Hydra,
porifera dan coelenterata merupakan contoh hewan yang
berkembang biak dengan menggunakan tunas.
b. Fragmentasi
Fragmentasi merupakan salah satu cara hewan untuk
berkembang biak dengan cara memutus atau memotong bagian
tubuhnya menjadi dua bagian titik kemudian dari kedua potongan
tubuh tersebut akan membentuk dua individu yang baru. Contoh
hewan yang berkembang biak dengan cara ini yaitu cacing pipih
dan cacing pita.
c. Membelah diri
Membelah diri dilakukan oleh hewan bersel satu seperti
amoeba. Ketika membelah diri inti selnya membelah menjadi 2
diikuti dengan pembelahan cairan dan dinding sel Jadi dua individu
baru. Membelah diri setelah induknya membelah 2 akan langsung
menjadi individu yang lengkap.

13
B. Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan sama halnya dengan hewan yaitu
secara generatif (melalui proses pembuahan) dan vegetatif (tanpa
proses pembuahan).
1. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami oleh
tumbuhan berbiji melalui proses penyerbukan. Penyerbukan
merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Apabila
proses penyerbukan berhasil maka akan terbentuk biji. Contoh
tumbuhan yang berkembang biak dengan generatif yaitu mangga
rambutan jeruk dan lainnya.
2. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif.
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif merupakan
perkembangbiakan tanpa melalui proses penyerbukan titik
perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi dua jenis yaitu
vegetatif alami dan vegetatif buatan.
a. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami
Perkembangbiakan secara vegetatif alami merupakan
perkembangbiakan yang terjadi tanpa adanya proses
penyerbukan dan terjadi secara alamiah. Contohnya spora,
tunas, tunas adventif, umbi batang, umbi lapis, umbi akar akar
tinggal dan geragih.
1. Spora merupakan bakal individu baru berupa bintil-bintil
yang berada di balik lipatan atau daun titik spora yang
jatuh akan menjadikan individu baru. Contohnya
tumbuhan paku lumut dan jamur.
2. Tunas berasal dari tumbuhan induk dan muncul di dekat
tumbuhan induk. Tumbuhan yang berkembang biak
dengan tunas biasanya membentuk rumpun. Contohnya
nya pisang, bambu dan tebu.

14
3. Tunas adventif merupakan perkembangbiakan tumbuhan
berasal dari tunas yang tumbuh pada bagian tertentu
tumbuhan, misalnya daun. Contohnya sukun, cemara,
dan cocor bebek.
4. Umbi batang umbi merupakan tempat cadangan
makanan pada tumbuhan titik pada umbi batang, Calon
Calon tumbuhan baru muncul dari batang tersebut titik
contohnya kentang, ubi jalar, Gembili dan lain-lain.

5. Umbi lapis berasal dari lapisan lapisan tumbuhan induk


yang selanjutnya berkembang menjadi beberapa individu
baru. Contohnya bawang merah bawang putih dan bunga
bakung.

6. Umbi bakar tumbuhan yang muncul dari umbi yang


terletak di bagian akar titik contohnya wortel singkong
lobak dan bunga dahlia.

7. Akar tinggal merupakan perkembangbiakan yang terjadi


dan berasal dari akar yang tertinggal dari tumbuhan
induk contohnya jahe kunyit lengkuas dan temulawak.

8. Geragih merupakan perkembangbiakan tumbuhan yang


berasal dari akar tumbuhan induk yang menjalar diatas
tanah dan kemudian membentuk individu baru.
Contohnya arbei Pegagan dan Semanggi dan rumput
teki.

b. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan

15
Perkembangbiakan vegetatif buatan terjadi tanpa adanya
proses penyerbukan dan dalam prosesnya dibantu oleh campur
tangan manusia.
1. Cangkok. Contohnya rambutan Sawo dan manngga.
2. Stek titik contohnya singkong tebu mawar dan cocor bebek.
3. Ovulasi merupakan proses penempelan mata Tunas dari
tumbuhan ke tumbuhan lain dalam satu.
4. Merunduk merupakan cara perkembangbiakan vegetatif
buatan dengan cara merundukkan cabang/ranting jenis
tumbuhan tertentu ke tanah dengan tujuan memunculkan
akar baru dan menjadi individu baru. Jenis tumbuhan yang
memungkinkan untuk di runduk adalah tumbuhan yang
memiliki cabang/ranting yang fleksibel, misalnya: Melati,
apel dan Alamanda.

8. Masa pubertas pada laki-laki dan perempuan.

Masa pubertas adalah masa dimana anak lelaki dan anak


perempuan mengalami proses kematangan seksual. Masa pubertas
meliputi serangkaian tahapan fisik yang hasil akhirnya adalah kesuburan
dan perkembangan karakteristik seksual yaitu bagian tubuh yang di
asosiasikan dengan lelaki atau perempuan dewasa (seperti tumbuhnya
bulu kemaluan)
a. Ciri -ciri pubertas pada perempuan:
1. Payudara akan mulai tumbuh dan terkadang terasa lebih lembut
perubahan ini bisa terjadi pada salah satu payudara terlebih dahulu
kemudian disusul bagian lainnya.
2. Rambut kemaluan mulai tumbuh dan kadang tumbuh rambut juga
di sekitar tangan dan kaki.
3. Perubahan pada tubuh mulai terlihat dengan panggul yang mulai
melebar.

16
4. Pinggul yang mulai terlihat lebih kecil.
5. Muncul lemak yang akan menumpuk pada bagian perut dan
pantat.
b. Ciri-ciri pubertas pada laki-laki:
1. Testikel yang bertambah besar dan bagian tubuh terlihat menipis
dan berwarna kemerahan.
2. Rambut kemaluan muncul pada ketiak dan kaki.
3. Mulai berkeringat dalam jumlah banyak.
4. Perubahan warna suara yang awalnya serat menjadi lebih berat.
5. Mengalami "mimpi basah" yaitu ejakulasi pertama yang biasanya
dialami ketika sedang tidur.
6. Jerawat pada wajah dan kulit mulai berminyak.

D. Rancangan percobaan
Materi 1 : Pengaruh kalor pada suhu.
Tujuan materi percobaan : Mengetahui proses perpindahan kalor.
Alat : 1. Gelas kaca bening
2. Sendok stenlis
Bahan : 1. Air panas
2. Air dingin
Langkah-langkah :
1. Siapkan terlebih dahulu gelas bening
2. Kemudian masukkan air panas dan air biasa ke dalam gelas.
3. Lalu memasukkan sendok ke dalam gelas yang sudah diisi dengan air
panas dan air dingin selama 3 sampai 5 menit.
4. Setelah itu tunggu beberapa menit pegang masing-masing ujung
sendok menggunakan tangan.
5. Kemudian perhatikan perubahan yang terjadi dan Isilah tabel
instrumen di bawah ini.

17
Hasil percobaan :

Proses Perpindahan Kalor


No Nama Benda
Panas Biasa
1. Sendok 1

2. Sendok 2

Kesimpulan :

18
Materi 2 : Perkembanganbiakan tumbuhan

Tujuan materi percobaan : Mengetahui bagaimana proses


perkembangbiakan pada kentang ( yang
diberi air dan tidak diberi air).

Alat : 1. Tusuk gigi

2. Gelas plastik bekas

Bahan : 1. Kentang

2. Air

Langkah-langkah :

1. Siapkan bahan terlebih dahulu.

2. Tusuk kentang menggunakan tusuk gigi.

3. Siapkan gelas plastik yang sudah di isi dengan air bersih dan gelas
plastik yang tidak di isi air.

4. Masukkan Kentang yang sudah ditusuk kedalam gelas plastik yang diisi
air dan tidak diisi air ( 5-7 hari).

5. Perhatikan perubahan yang terjadi pada setiap tanaman dan bandingkan


masing-masing tanaman tersebut.

Hasil Percobaan :

19
No Tumbuhan 1 Tumbuhan 2

1.

Kesimpulan :

20

Anda mungkin juga menyukai