Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER DENGAN MENERAPKAN METODE PEMECAHAN MASALAH/

PROYEK BERBASIS KELOMPOK

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan pengelolaan pembelajaran untuk
mencapai hasil belajar dalam bentuk capaian pembelajaran satu mata kuliah. RPS dikembangkan dan ditetapkan oleh dosen secara
mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

A. FORM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI : PENDIIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
FAKULTAS : KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (KIP)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan


Kode Mata Kuliah : PK0411109 Dosen Pengembang RPS : 1. DR. ROKHMANIYAH, M.PD.
Nama Mata Kuliah : PENDIDIKAN KEPRMUKAAAN 2. DRS. JOHARMAN, M.PD.
Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koord. Kelompok Mata Kuliah : DRS. M CHAMDANI. M.PD.
Semester : II
Mata Kuliah Prasyarat : - Kepala Program Studi : DR. SUHARTONO, M.PD

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


Kode CPL Unsur CPL
Sikap (S) : 1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalammenjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
2. Berkontribusi dalam peningkatan mutuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuanperadabanberdasarkanPancasila.
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
Keterampilan Umum (KU) : 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu menunjukkan kinerjaman diri, bermutu, dan terukur

Pengetahuan (P) : Menguasai prinsip dan teori pendidikan Kepramukaan


Keterampilan Khusus (KK) Mampu menerapkan konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial melalui
perancangan dan pembelajaran Kepramukaan.

CP Mata kuliah (CPMK) : 1. Mampu menganalisis materi pendidikan kepramukaan yang meliputi: UU Kepramukaan, AD &ART Gerakan Pramuka, sistem Pendidikan, dan
Keorganisasian Kepramukaan,
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan, atau implementasi ilmu pengetahuan kepramukaan
3. Mampu menerapkan sistem pendidikan Kepramukaan baik dalam pembelajaran di kelas maupun dalam kegiatan Keprmukaan .
4. Mampu implementasi Kode Kehormatan Pramuka (Tri Satya dan Dasa Darma ) sebagai karakter mahasiswa sebagai anggota Pramuka
5. Mampu menerapkan keterampilan Kepramukaan dalam Kehidupan sehari-hari

Bahan Kajian Keilmuan : 1. UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka AD & ART Gerakan Pramuka.
2. Kepramukaan, Sejarah, Kepramukaan, Pendidikan Kepramukaan dan Prinsip Dasar Kepramukaan.
3. Metode Kepramukaa, Kode Kehormatan Pramuka Kiasan Dasar, dan Motto Gerakan Pramuka.
4. Struktur Organisasi dan administrasi Kepramukaan
5. Keterampilan Kepramukaan

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah memberikan bekal kepada mahasiswa agar memiliki pengetahuan tentang Undang- undang
Kepramukaan, AD & ART Gerakan Pramuka, Sistem Pendidikan dalam Kepramukaan, Keorganisasian dalam Gerakan
Pramuka, menerapkannya dalam kehidupan serta memiliki karakter seperti yang tertuang dalam Dasa Darma dan Tri
Satya dalam Gerakan Pramuka, serta Praktik Keterampilan Kepramukaan.

Daftar Referensi : 1. Undang-undang Kepramukaan no 12 tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka ( Kwarnas Gerakan Pramuka )
2. AD & ART Gerakan Pramuka.
3. Buku Serahan Kursus Mahir Tingkat Dasar ( Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah)
4. Keterampilan Pramuka Penggalang.
5. SKU (Syarat Kecakapan Umum, Tanda Kecakapan Umum, Syarat Kecakapan Khusus, Tanda Kecakapan Khusus
(Kwarnas)
Metode Pembelajaran Penilaian*
Kemampuan akhir/ Sub- Referensi Indikator Teknik
Tahap CPMK Materi Pokok (kode dan Waktu Pengalaman Belajar (tingkat penilaian
Luring Daring Taksonomi) dan
(kode CPL) halaman)
C-A-P bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mahasiswa mampu UU No 12 tahun 2010 Ref(1) Diskusi 100’ Melalui diskusi Menjelaskan
mendiskripsikan tentang Gerakan Ref(2) Presentasi presentasi dan tanya pentingnya UU
1 konsep dasar Pramuka AD & ART Tanya jawab jawab memberikan Kepramukaan bagi
Kepramukaan, UU Gerakan Pramuka bekal pengetahuan generasi muda
Kepramukaan, dan tentang UU Menjelaskan dan
AD & ART Kepramukaan dan menerapkan AD/ART
Kepramukan AD & ART Gerakan dalam kehidupan
Pramuka
2 Mahasiswa mampu Kepramukaan, Sejarah, Ref(3) Diskusi 100’ Melalui diskusi Menjelaskan
mendiskripsikan, Kepramukaan, Ref(4) Presentasi presentasi dan tanya kronologi
sejarah Kepramukaan, Pendidikan Re(5) Tanya jawab jawab memberikan terbentuknya
Pendidikan Kepramukaan,dan bekal pengetahuan organisasi
Kepramukaan, dan Prinsip Dasar tentang: kepramukaan
Prisnsip Dasar Kepramukaan Kepramukaan, Menejlaskan
Kepramukaan sejarah, pendidikan kronologi
kepramukaan terbentuknya Pandu
danprinsip dasar Dunia (SCOTTING)
kepramukaan.
3 Mahasiswa mamopu Metode Kepramukaa & Ref(3) Diskusi 100’ Melalui diskusi Menerapkan metode
mendiskripsikan dan Kode Kehormatan Ref(4) Presentasi presentasi dan kepramukaan dalam
menerapkan metode Pramuka Re(5) Berbasis pemecahan masalah pendidikan
Kepramukaan dan Pemecahan memberikan bekal kepramukaan
kode kehormatan Masalah pengetahuan Menerapkan kode
Pramuka tentang: Metode dan kehormatan Pramuka
Kode Kehormatan dalam kehidupan
Pramuka
4 Mahasiswa mamopu Kiasan Dasar, dan Motto Ref(3) Diskusi 100’ Melalui diskusi Menjelaskan
mendiskripsikan Gerakan Pramuka Ref(4) Presentasi presentasi dan pengertian kiasan
Kiasan Dasar, dan Re(5) Berbasis pemecahan masalah dasar Kepramukaan
Motto Gerakan Pemecahan memberikan bekal dan macam-
Pramuka Masalah pengetahuan macamnya
tentang: Kiasan Menjelaskan
Dasar dan Motto pengertian motto
Gerakan Pramuka gerakan Pramuka
5 Mahasiswa mampu Cara membina Pramuka Ref(3) Diskusi Diskusi 100’ Melalui diskusi Menerapkancara
menerapkan cara dengan Sistem Among Ref(4) Presentasi Presentasi presentasi dan membina pramuka
membina Pramuka Peran, Tugas, dan Re(5) Berbasis Berbasis pemecahan masalah dengan sistem
dengan sistem among, Tanggung jawab Pemecahan Pemecahan memberikan bekal among.
dan mendiskripsikan Pembina Masalah Masalah pengetahuan Menjelaskan pern,
peran, tugas, dan tentang: Cara tugas, dan tnggung
tanggung jawab membina dengan jawab pembina
pembina sistem among, dalam kepamukaan
tanggung jawab
Pembina Pramuka
6 Mahasiswa mampu Komunikasi dan bergaul Ref(3) Diskusi 100’ Melalui diskusi Mendiskripsikan
nerapkan cara dengan Peserta didik Ref(4) Presentasi presentasi dan pengertian
berkomunikasi dan Pengelolaan Satuan Re(5) Berbasis pemecahan masalah komunikasi dan
bergaul anatara Pramuka. Pemecahan memberikan bekal bergaul.
Pembina dengan Masalah pengetahuan Mengenal sebutan
peserta didik tentang: Cara sesama pramuka
berkomunikasi dan berdasarkan
bergaul dengan golongan
peserta didik dan Menerapkan cara
mengelola satuan
cara mengelola
pramuka
satuan Prmuka
Mahasiswa mampu Struktur Organisasi Ref(3) Diskusi 100’ Melalui diskusi Menjelaskan struktur
7 menjelaskan struktur Gerakan Pramuka dan Ref(4) Presentasi presentasi dan organisasi pramuka
organisasi gerakan Mabi. Re(5) Berbasis pemecahan masalah dari tingkat nasional
pramuka , majelis Satuan Karya Pramuka Pemecahan memberikan bekal s.d. gudep.
pembimbing (mabi), Masalah pengetahuan Menjelaskan
dan satuan karya tentang: struktur pengeritian majelis
(saka) organisasi Pramuka, pembimbing dan
Majelis struktur Mabi.
Pembimbing, dan Menjelaskan satuan
karya Pramuka, dan
Satuan Karya
jenis-jenisnya
8 UTS 100’

9 Mahasiswa mampu Administrasi Gugus Ref(3) Diskusi 100’ Melalui diskusi Menjelsakan
menjelaskan dan Depan Ref(4) Presentasi presentasi dan pengertian
menerapkan Re(5) Berbasis pemecahan masalah adminsitrasi gugus
administrasi gugus Pemecahan memberikan bekal depn
depan Masalah pengetahuan Menjelaskan jenis-
tentang: jenis administrasi
Administrasi Gugus gudep
Depan Menrapkan
administrasi gugus
depan di gudepnya.
10 Mahasiswa mampu Dewan Satuan dan Ref(3) Diskusi 100’ Melalui diskusi Menjelaskan
mendiskripsikan Forum Siaga (S), Ref(4) Presentasi presentasi dan pengertian Dewan
pengertian dewan Penggalang (G), Re(5) Berbasis proyek memberikan Satuan dan jenisnya
satuan. Forum Penegak (T),dan Proyek bekal pengetahuan Menjelaskan
siaga(S), forum Pandega (D) tentang: Dewan pengertian forum
penggalang (G), dan Satuan, Forum siaga, pengga;ang,
forum penegak (T) Siaga, Penggala,ng, penegak, pandega
serta forum pandega Penegak, dan dan jenis-jenisnya
(D) Pandega
11 Mahasiswa mampu Program Kegiatan Ref(3) Diskusi Diskusi 100’ Melalui diskusi Menjelaskan
menyusun Program Peserta Didik dalan Ref(4) Presentasi Presentasi presentasi dan pengertian Program
Peserta didik dalam Gerakan Pramuka Re(5) Tanya jawab Berbasis proyek, memberikan Kegiatan Peserta
gerakan Pramuka Proyek bekal pengetahuan didiik (Prodik) dalam
tentang: Praktik Kepramukaan.
pembuatan Membuat prodik
Program Kegiatan untuk setiap
Peserta Didik golongan dalam
gerakan Pramuka
12 Mahasiswa mampu Keterampilan Ref(3) Diskusi 100’ Melalui kegiatan Mempraktikan
menerapkan Kepramukaan Siaga dan Ref(4) Presentasi praktik lapangan, keterampilan
keterampilan pramuka SKU/TKU/TKK/ TPG Re(5) Berbasis dan proyek, pramuka Siaga
siaga, pengisian SKU, Siaga Proyek memberikan Mempraktikan
TKU, SKK, TKK, keterampilan pengisian SKU dan
SPG dan TPG Kepramukaan Siaga, TKU Siaga
pengisian SKU,
TKU, SKK,TKK,
SPG dan TPG
Pramuka Siaga
13 Mahasiswa mampu Keterampilan Ref(3) Diskusi 100’ Melalui kegiatan Mempraktikan
menerapkan Kepramukaan Ref(4) Presentasi praktik lapangan, keterampilan
keterampilan pramuka Penggalang dan Re(5) Berbasis dan proyek pramuka Penggalang
penggalang, pengisian SKU/TKU/TKK/TPG Proyek memberikan Mempraktikan
SKU, TKU, SKK, Penggalang keterampilan pengisian SKU dan
TKK, SPG dan TPG Kepramukaan TKU Penggalang
Penggalang,
pengisian SKU,
TKU, SKK,TKK,
SPG dan TPG
Pramuka
Penggalang
14 Mahasiswa mampu Keterampilan Ref(3) Diskusi 100’ Melalui kegiatan Mempraktikan
menerapkan Kepramukaan Penegak Ref(4) Presentasi praktik lapangan, keterampilan
keterampilan pramuka Pandega dan Re(5) Berbasis dan proyek pramuka Penegak
penegak dan SKU/TKU/TKK/TPG Proyek memberikan dan Pandega
pandega, pengisian Penegak Pandega keterampilan Mempraktikan
SKU, TKU, SKK, Kepramukaan pengisian SKU dan
TKK, SPG dan TPG Penegak Pandega, TKU Penegak dan
pengisian SKU, Pandega
TKU, SKK,TKK, Mempraktikan
pengisian SKK TKK
SPG dan TPG
SPG dan TPG
Penegak Pandega

15 Mahasiswa mampu Upacara Kepramukaan Ref(3) Diskusi 100’ Melalui kegiatan Mempraktikan
menerapkan Upacara sebagai alat Pendidikan Ref(4) Presentasi praktik lapangan, Upacara Pembukaan
Kepramukaan sebagai dan Permainan Re(5) Berbasis dan proyek dan Penutupan
alat Pendidikan dan Proyek memberikan latihan Siaga,
Permainan keterampilan Penggalang, dan
Upacara Penegak.
Kepramukaan Mempraktikan
sebagai alat permainan sebelum
pendidikan dan kegiatan upacara.
permainan
16 UAS 100’

*Rubrik Kriteria Penilaian terlampir


B. PENJELASAN MASING-MASING KOMPONEN

1. Nama program studi : Sesuai dengan yang tercantum dalam izin pembukaan/
pendirian/ operasional program studi yang dikeluarkan oleh
Kementerian
Nama dan kode, : Harus sesuai dengan rancangan kurikulum yang ditetapkan.
semester, sks mata
kuliah/modul
Nama dosen : Dapat diisi lebih dari satu orang bila pembelajaran dilakukan
pengampu oleh suatu tim pengampu (team teaching), atau kelas paralel.

2. Capaian pembelajaran : CPL yang tertulis dalam RPS merupakan sejumlah capaian
lulusan yang pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
dibebankan pada mata terkait, terdiri atas sikap, ketrampilan umum, ketrampilan
kuliah (CPMK)
khusus, dan pengetahuan. Capaian pembelajaran lulusan
yang telah dirumuskan dalam dokumen kurikulum dapat
dibebankan kepada beberapa mata kuliah sehingga CPL yang
dibebankan kepada suatu mata kuliah merupakan bagian dari
usaha untuk memberi kemampuan untuk pemenuhan CPL
program studi. Beberapa butir CPL yang dibebankan pada MK
dapat direformulasi kembali dengan makna yang sama dan
lebih spesifik terhadap MK yang selanjutnya dinyatakan
sebagai capaian pembelajaran Mata Kuliah (CPMK).
3. Kemampuan akhir yang : Merupakan kemampuan tiap tahap pembelajaran (Sub-CPMK
direncanakan di setiap atau istilah lainnya yang setara) dijabarkan dari capaian
tahapan pembelajaran pembelajaran mata kuliah (CPMK atau istilah lainnya yang
(Sub-CPMK) setara). Rumusan CPMK merupakan jabaran CPL yang
dibebankan pada mata kuliah terkait.
Tambahkan kode CPL/PLO yang dibebankan pada mata
kuliah dalam tiap tahap pembelajaran yang bersesuaian.
4. Bahan Kajian (subject : Materi pembelajaran merupakan rincian dari sebuah bahan
matter) atau Materi kajian atau beberapa bahan kajian yang dimiliki oleh mata
Pembelajaran kuliah terkait. Bahan kajian dapat berasal dari berbagai
cabang/ ranting/bagian dari bidang keilmuan atau bidang
keahlian yang dikembangkan oleh program studi.
Materi pembelajaran dapat disajikan dalam bentuk buku ajar,
modul ajar, diktat, buku teks, artikel penelitian, petunjuk
praktikum, modul tutorial, buku referensi, monograf, dan
bentuk-bentuk sumber belajar lain yang setara.
Materi pembelajaran yang disusun berdasarkan satu bahan
kajian dari satu bidang keilmuan/keahlian materi pembelajaran
lebih fokus pada pendalaman bidang keilmuan tersebut.
Sementara itu, materi pembelajaran yang disusun dari
beberapa bahan kajian dari beberapa bidang
keilmuan/keahlian dengan tujuan mahasiswa dapat
mempelajari secara terintergrasi keterkaitan beberapa bidang
keilmuan atau bidang keahlian tersebut.
Materi pembelajaran dirancang dan disusun dengan
memperhatikan keluasan dan kedalaman yang diatur oleh
standar isi pada SN-Dikti. Materi pembelajaran sedianya oleh
dosen atau tim dosen selalu diperbaharui sesuai dengan
perkembangan IPTEK.

5. Metode Pembelajaran : Pemilihan bentuk dan metode pembelajaran disesuaikan


dengan kemampuan yang diharapkan telah ditetapkan dalam
suatu tahap pembelajaran sesuai dengan CPL. Bentuk
pembelajaran berupa: kuliah, responsi, tutorial, seminar atau
yang setara, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik
lapangan, bentuk penelitian, bentuk pengabdian kepada
masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
Sementara itu metode pembelajaran berupa: diskusi
kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif,
pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran
lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
Penggunaan metode pembelajaran pemecahan kasus
(case method) dan atau pembelajaran proyek berbasis
kelompok (team-based project) atau kombinasi keduanya
sangat diutamakan (baca lebih lanjut penjelasan di bagian
bawah)
Bentuk pembelajaran terikat ketentuan estimasi waktu belajar
mahasiswa yang kemudian dinyatakan dengan bobot sks.
Bentuk pembelajaran luring, daring dan/atau bauran dirancang
sesuai dengan karakteristik mata kuliah dan dituliskan dengan
jelas untuk memudahkan identifikasi materi dan media yang
bersesuaian.

6. Waktu : Waktu merupakan takaran beban belajar mahasiswa yang


diperlukan sesuai dengan CPL yang hendak dicapai. Waktu
selanjutnya dikonversi dalam satuan sks, dimana 1 sks setara
dengan 170 menit per minggu per semester. Kemudian, 1
semester terdiri dari 16 minggu termasuk ujian tengan
semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).
Penetapan lama waktu di setiap tahap pembelajaran
didasarkan pada perkiraan bahwa dalam jangka waktu yang
disediakan rata-rata mahasiswa dapat mencapai kemampuan
yang telah ditetapkan melalui pengalaman belajar yang
dirancang pada tahap pembelajaran tersebut.
7. Pengalaman belajar : Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam
mahasiswa dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama
bentuk tugas satu semester, adalah bentuk kegiatan belajar mahasiswa
yang dinyatakan dalam tugas-tugas agar mahasiswa mampu
mencapai kemampuan yang diharapkan di setiap tahapan
pem-belajaran. Proses ini termasuk di dalamnya kegiatan
penilaian proses dan penilaian hasil belajar mahasiswa.
8. Kriteria, indikator, dan : Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif,
bobot penilaian akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan mahasiswa
dalam sebuah tahapan pembelajaran. Tambahkan tingkat
taksonomi sesuai kedalaman dan keluasan materi untuk
memudahkan identifikasi tingkat kesulitan soal/tugas
Indikator merupakan unsur-unsur yang menunjukkan kualitas
kinerja mahasiswa.
Bobot penilaian merupakan ukuran dalam persen (%) yang
menunjukkan persentase penilaian keberhasilan satu tahap
belajar terhadap nilai keberhasilan keseluruhan dalam mata
kuliah.
9. Daftar referensi : Berisi buku atau bentuk lainnya yang dapat digunakan sebagai
sumber belajar dalam pembelajaran mata kuliah sesuai bahan
kajian (subject matter).
C. PENJELASAN METODE DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Kriteria metode pembelajaran di dalam kelas: harus menggunakan salah satu atau
kombinasi dari metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau
pembelajaran proyek berbasis kelompok (team-based project).

a. Metode kasus (case method)


1) mahasiswa berperan sebagai "protagonis" (pemeran utama) yang berusaha
untuk memecahkan kasus;
2) mahasiswa melakukan analisis terhadap kasus untuk memberi solusi,
rekomendasi solusi dengan diskusi kelompok untuk menguji dan
mengembangkan rancangan solusi; dan
3) Mahasiswa berdiskusi secara aktif; sedangkan dosen berperan sebagai fasilitator
yang bertugas mengobservasi, memberi pertanyaan, dan mengarahkan diskusi,
memberikan pertanyaan, dan observasi.

b. Pembelajaran proyek berbasis kelompok (team-based project):


1) kelas dibagi menjadi kelompok lebih dari 1 (satu) mahasiswa untuk
mengerjakan tugas bersama selama jangka waktu yang ditentukan;
2) kelompok diberikan masalah nyata yang terjadi di masyarakat atau pertanyaan
kompleks, kemudian diberikan ruang untuk membuat rencana kerja dan model
kolaborasi;
3) setiap kelompok mempersiapkan presentasi/karya akhir yang ditampilkan di
depan dosen, kelas, atau audiens lainnya yang dapat memberikan umpan balik
yang konstruktif; dan
4) dosen membina setiap kelompok selama periode pekerjaan proyek dan
mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam kolaborasi.
5) Pembelajaran proyek berbasis kelompok dituntut keluaran berupa portofolio.

2. Kriteria evaluasi: 50% (lima puluh persen) dari bobot nilai akhir harus berdasarkan
kualitas partisipasi diskusi kelas (case method dan/ atau presentasi akhir
pembelajaran proyek berbasis kelompok (team-based project).

3. Rencana Pembelajaran
a. Metode pembelajaran
1) Metode pembelaaran case method (CM) dan/atau team based project (TBP)
dapat dilakukan secara daring maupun luring pada kolom 5 dan atau 6
2) Durasi pelaksanan metode sesuai dengan beban belajar yang direncanakan
pada kolom 7
3) Bentuk dan metode pembelajaran lain ada pada penjelasn RPS butir e

b. Pengalaman belajar
1) Deskripsi tugas dalam bentuk kasus untuk case method dan/atau masalah nyata
untuk team based project dituliskan dalam kolom 8
2) Instrumen dan teknik penilaian sesuai dengan metode yang digunakan dituliskan
pada kolom 10
3) Kriteria penilaian dilampirkan dalam bentuk rubrik sesuai metode pembelajaran
yang digunakan. Misalnya: penilaian makalah kelompok, presentasi dan diskusi
individu dan/atau kelas
4) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian ada pada penjelasan RPS butir h.

4. Penilaian
a. Teknik dan Instrumen Penilaian:
1) Teknik penilaian: obeservasi, unjuk kerja, hasil karya, proyek, penilaian sikap,
tes, portofolio dan penilaian diri.
2) Instrumen penilaian: penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian
hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain
3) Penilaian sikap menggunakan teknik penilaian observasi
4) Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan
khusus dilakukan dengan merupakan kombinasi dari berbagai teknik dan
instrumen penilaian
5) Hasil akhir merupakan integrasi hasil dari berbagai teknik dan instrumen
penilaian yang digunakan

b. Rubrik: merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan


dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil kinerja belajar mahasiswa. Rubrik
terdiri dari dimensi yang dinilai dan kreteria kemampuan hasil belajar mahasiswa
ataupun indikator capaian belajar mahasiswa
1) Rubrik holistik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan kesan keseluruhan
atau kombinasi semua kriteria
2) Rubrik deskriptif/analitik memiliki tingkatan kriteria penilaian yang
dideskripsikan dan diberikan skala penilaian atau skor penilaian.
3) Rubrik deskriptif memiliki tingkatan kriteria penilaian yang dideskripsikan dan
diberikan skala penilaian atau skor penilaian.

5. Portofolio: merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan


informasi yang menunjukkan perkembangan capaian belajar mahasiswa dalam satu
periode tertentu. Macam portofolio diantaranya
a. Portofolio perkembangan, berisi koleksi artefak karya mahasiswa yang
menunjukkan kemajuan pencapaian kemampuannya sesuai dengan tahapan belajar
yang telah dijalani.
b. Portofolio pamer/showcase berisi artefak karya mahasiswa yang menunjukkan hasil
kinerja belajar terbaiknya.
c. Portofolio koprehensif, berisi artefak seluruh hasil karya mahasiswa selama proses
pembelajaran
Contoh-contoh Rubrik:

Contoh: Penilaian Presentasi


Komentar
Dimensi Bobot Nilai BxN
(catatan anekdotal)
Penguasaan materi 30%
Ketepatan menyelesaikan masalah 30%
Kemampuan komunikasi 20%
Kemampuan menghadapi 10%
pertanyaan
Kelengkapan peraga/presentasi 10%
Nilai akhir 100%

Contoh Rubrik Holistik


Grade Skor Indikator
Sangat Baik Sekali >=85 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan
masalah, dapat diimplementasikan dan inovatif
Sangat baik 80-84 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan
masalah, dapat diimplementasikan, tapi kurang inovatif
Baik 75-79 Rancangan yang disajikan tersistematis, menyelesaikan
masalah, namun kurang dapat diimplementasikan
Cukup 70 -74 Rancangan yang disajikan tersistematif namun kurang
menyelesaikan permasalahan
Kurang 65-69 Rancangan yang disajikan tersistematif namun tidak
menyelesaikan permasalahan
Sangat kurang 60-64 Rancangan yang disajikan kurang tersistematif
Sangat Kurang Sekali < 60 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak
menyelesaikan permasalahan

Contoh: Rubrik Analitik


SKALA
DEMENSI Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
≥81 61-80 41-60 21-40 <20
Organisasi terorganisasi terorganisasi Presentasi Cukup fokus, Tidak ada
dengan dengan baik dan mempunyai fokus Namun bukti organisasi yang
menyajikan menyajikan fakta dan menyajikan Kurang jelas. Fakta tidak
fakta yang yang meyakinkan beberapa bukti mencukupi untuk digunakan untuk
didukung untuk mendukung yang mendukung digunakan mendukung
oleh contoh kesimpulan kesimpulan dalammenarik pernyataan.
yang telah kesimpulan. kesimpulan
dianalisis
sesuai konsep
Isi Isi mampu Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang Isinya tidak akurat
menggugah lengkap. Para akurat, tetapi tidak akurat, karena atau terlalu umum.
pendengar pendengar lengkap. Para tidak ada data Pendengar tidak
untuk menambah pendengar bisa faktual, tidak belajar apapun
mengambang- wawasan baru mempelajari menambah atau kadang
kan pikiran. tentang topik beberapa fakta pemahaman menyesatkan.
tersebut. yang tersirat, pendengar
tetapi mereka
tidak menambah
wawasan baru
tentang topik tsb
Gaya Berbicara Pembicara Secara umum Berpatokan Pembicara cemas
Presentasi dengan tenang dan pembicara tenang, Pada catatan, dan tidak nyaman,
semangat, menggunakan tetapi dengan tidak ada ide yang dan membaca
menularka intonasi yang nada yang datar Dikembangk an di berbagai catatan
n semangat tepat, berbicara dan cukup sering luar catatan, daripada
dan antusiasme tanpa bergantung bergantung pada suara monoton erbicara.
pada pada catatan, catatan. Kadang Pendengar sering
pendengar dan berinteraksi kadang diabaikan. Tidak
secara intensif kontak mata terjadi kontak
dengan pendengar. dengan pendengar mata karena
Pembicara selalu diabaikan. pembicara lebih
kontak mata banyak melihat ke
dengan pendengar. papan tulis atau
layar.

Contoh Portofolio: Review artikel

Aspek Penilaian Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3


No Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah
Skor
6-10 1-5 6-10 1-5 6-10 1-5
1. Artikel berasal dari journal
terindek dalam kurun waktu
3 tahun tarakhir.
2. Artikel berkaitan dengan
tema dampak polusi industri
3. Jumlah artikel sekurang-
kurangnya membahas
dampak polusi industri pada
manusia dan lingkungan
4. Ketepatan meringkas isi
bagian-bagian penting dari
abstrak artikel
5. Ketepatan meringkas konsep
pemikiran penting dalam
artikel
6. Ketepatan meringkas
metodologi yang digunakan
dalam artikel
7. Ketepatan meringkas hasil
penelitian dalam artikel
8. Ketepatan meringkas
pembahasan hasil penelitian
dalam artikel
9. Ketepatan meringkas
simpulan hasil
penelitian dalam artikel
10. Ketepatan memberikan
komentar pada artikel journal
yang dipilih
Jumlah skor tiap ringkasan artikel
Rata-rata skor yang diperoleh

Anda mungkin juga menyukai