Anda di halaman 1dari 11

AN APPROACH TO UNDERSTANDING LEADERSHIP DECISION MAKING IN ORGANIZATION

(European Scientific Journal, Nichodemus Obioma Ejimabo, PhD, MA, BA, 2015)
KEPEMIMPINAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Wahyu Bhudianto, 2015)
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN di ORGANISASI KEMASYARAKATAN
(Hery Basuki ,SE,MM)

NAMA : DESI MARIANA SARAGIH


NIM ` : 5183351006
DOSEN PENGAMPU : Dr. Arif rahman M.Pd
MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI


INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
NOVEMBER 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya sehingga penulis masih
diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan Critical Journal Review yang berjudul
“KEPEMIMPINAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN, AN APPROACH TO UNDERSTANDING
LEADERSHIP DECISION MAKING IN ORGANIZATION dan PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN di
ORGANISASI KEMASYARAKATAN”.
Critical Jurnal Review ini telah disusun dengan maksimal dan dengan persiapan yang matang oleh
penulis. Untuk itu, penulis juga berterima kasih kepada Bapak selaku dosen yang telah memberikan
arahan dan bimbingan dalam proses pembuatan Critical Jurnal Review ini. Saya menyadari bahwa
Critical Journal Review ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada didalam Critical
Journal Review ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Medan, November 2018

Desi Mariana Saragih

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… I
DAFTAR ISI…….......………………………………………………….............. II
BAB I PENDAHULUAN....……………………………………………………... 1
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan CJR…………………………………………………… 1
C. Manfaat........................………....................…….............………..…….. 1
D. Identitas Jurnal....................................................................................... 2
BAB II RINGKASAN JURNAL...................................................................... 4
A. Pendahuluan........................................................................................... 4
B. Deskripsi Isi................................................................................................. 6
BAB III ANALISIS JURNAL......................................................................... 8
A. Pembahasan........................................................................................... 8
B. Kelebihan dan Kekurangan.................................................................... 14
BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 15
A. Kesimpulan ........................................................................................... 15
B. Rekomendasi.......................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
Rasionalisasi pentingnya CJR
Critical Journal Review merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena mempermudah
dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Review jurnal ataupun review hasil penelitian
merupakan salah satu strategi untuk bisa mempermudah memahami inti dari jurnal ataupun dari
hasil penelitian yang telah dilakukan. Oleh sebab itu, semua mahasiswa harus memilki kompotensi
untuk membaca serta menganalisis agar jurnal ataupun hasil penelitian yang dibahas dapat
dipahami sepenuhnya oleh mahasiswa.

Tujuan penulisan CJR


Untuk memenuhi salah satu bentuk penugasan KKNI, Critical Journal Review
Menambah kemampuan mahasiswa memhami inti dari jurnal
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis jurnal
Mencari dan Mengetahui informasi yang terdapat dalam Jurnal
Membandingkan isi jurnal pertama dengan isi jurnal kedua.

Manfaat
Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh penulis dalam jurnal
yang ditulisnya
Melatih kemampuan untuk mengkritisi suatu buku dan membandingkan buku yang satu dengan
yang lainnya.
Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kepemimpinan dalam kehidupan
Identitas Jurnal
Jurnal 1
Judul : AN APPROACH TO UNDERSTANDING LEADERSHIP DECISION MAKING IN
ORGANIZATION
Jurnal : European Scientific Journal
Vol dan no : vol.11, No.11
Tahun : 2015
Penulis : Nichodemus Obioma Ejimabo, PhD, MA, BA.
ISSN : 1857- 7431
Alamat Situs :
http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Transformasi/article/download/910/762

Jurnal 2
Judul :KEPEMIMPINAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Vol : Volume I
Tahun : Tahun 2015
Penulis : Wahyu Bhudianto
Halaman : 1 - 47 No. 27
Alamat Situs : https://www.google.com/search?
q=jurnal+peran+pemimpin+dalam+mengambil+keputusan+dan+kebijakan+organisasi&ie=utf-
8&oe=utf-8&client=firefox-b
Jurnal 3
Judul : PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN di ORGANISASI KEMASYARAKATAN
Vol : Volume I
Tahun : Tahun 2015
Penulis : herry basuki SE, MM.
Nama Jurnal : Jurnal translitera EDISI 3
Halaman :-
Alamat situs : http://jurnal.unisbablitar.ac.id/images/jurnal/59/PROSES
%20PENGAMBILAN%20KEPUTUSAN%20di%20ORGANISASI%20KEMASYARAKATAN.pdf
BAB II
RINGKASAN JURNAL
Pendahuluan
Jurnal 1
In organizational leadership and management operations, decision making has emerged as one of
the most dynamic, ongoing, challenging, and active areas of leadership investigations. Organizational
leadership functions (OLF) are critical, challenging, special, subtle, and complex in nature. Too often
we confuse things like personal style and a position of authority with leadership. Leadership is not
only about the individual or groups of individual’s formal position, power, authority, behavior,
personality trait, a set of important objectives, inspiration, delegation, and charisma; instead it must
be all inclusive, ongoing, strategic, systemic, productive, positive, as well as influential and goal
oriented. It must be centered on goal accomplishment, mission and vision fulfillment, team building,
success, and profit making. Leadership decision making process (LDMP) is always crucial and at the
center of all businesses in our world today. Barret, Balloud and Weinstein (2005) described
leadership decision making in organizations as the process of “using critical thinking skills to optimize
a decision”. Leaders must know what decisions to make and keep the interest of all stakeholders
involved.

Jurnal 2
Salah satu tugas penting seorang pemimpin adalah untuk menentukan yang terbaik bagi organisasi
dan para anggotanya. Namun dalam mengambil keputusan terkadang pemimpin menghadapi
dilema. Adakalanya pemimpin ternyata mengambil keputusan yang salah dan merugikan organisasi.
Kecepatan dan ketepatan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan lazimnya menjadi tolok
ukur kopetensi dan kredibilitas yang dimilikinya.
Pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi individu maupun organisasi.
Mengambil keputusan kadang-kadang mudah tetapi lebih sering sulit sekali. Kemudahan atau
kesulitan mengambil keputusan tergantung pada banyaknya alternatif yang tersedia. Semakin
banyak alternatif yang tersedia, kita akan semakin sulit dalam mengambil keputusan. Keputusan
yang diambil memiliki tingkat yang berbeda-beda. Ada keputusan yang tidak terlalu berpengaruh
terhadap organisasi, tetapi ada keputusan yang dapat menentukan kelangsungan hidup organisasi.
Oleh karena itu, hendaknya mengambil keputusan dengan hati-hati dan bijaksana. Artikel ini
mengangkat permasalahan tentang bagaimana peran kepemimpinan dalam pengambilan keputusan
suatu organisasi.

Jurnal 3

Deskripsi Isi
Dalam proses pengambilan keputusan yang diambil oleh suatu organisasi kemasyarakatan pastilah
mengalami berbagai macam hambatan yang terjadi baik dari luar maupun dalam organisasi. Dan
dalam proses tersebut pimpinan organisasi selalu mempertimbangkan berbagai macam hal – hal.
Karena pada hakekatnya Pengambilan Keputusan merupakan puncak dari system organisasi dan
manajemen.
Pengambilan keputusan perlu diambil untuk menunjukan eksistensi organisasi terutama dalam
menyikapi keadaan yang ada dimasyarakat. Peran kepemimpinan adalah seperangkat perilaku yang
diharapkan, dilakukan oleh orang-orang sesuai dengan posisinya sebagai pemimpin. Peran pemimpin
sangat besar dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas hasilnya. Keputusan
mencerminkan karakter seorang pemimpin. Pengambilan keputusan merupakan pusat kegiatan
organisasi juga merupakan kunci kepemimpinan atau inti dari kepemimpinan.
Pemimpin harus mampu mengambil keputusan dalam berbagai situasi, dengan memilih yang terbaik
di antara sejumlah alternatif keputusan alternatif yang dihadapinya. Alternatif harus dipilih yang
risiko negatifnya paling kecil agar tidak merugikan organisasi. Pemimpin harus dapat menjelaskan
alasannya - alasan untuk memilih satu keputusan alternatif dengan cara yang paling mudah
dipahami untuk mendapatkan dukungan dalam implementasi.
Dalam organisasi pemerintah maupun organisasi swasta, Pemimpin adalah merupakan orang yang
memegang komando, sehingga karena organisasi itu akan melangkah tergantung pada pemimpin
itu,, Namum demikian seorang pemimpin tidak akan mampu melaksanakan tugasnya hanya seorang
diri saja, oleh karena itu harus bekerja sama dengan orang lain.
Peran Kepemimpinan diartikan sebagai seperangkat perilaku yang diharapkan dilakukan oleh
seseorang sesuai dengan kedudukannya sebagai pemimpin. Peran pemimpin sangat besar dalam
pengambilan keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya. Seseorang pemimpin
dituntut untuk memiliki ketrampilan yaitu, ketrampilan teknis meliputi ketrampilan dalam
menerapkan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki, ketrampilan manusiawi meliputi kemampuan
kerjasama, memahami dan memotivasi orang lain dan ketrampilan konseptual barkaitan dengan
kemampuan pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan terjadi sebagai reaksi terhadap
masalah yang terjadi dalam organisasi. Keputusan harus dibuat oleh pemimpin agar anggota dapat
melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka mewujudkan dan mengembalikan eksistensi
organisasi.
Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam setiap
pengambilan keputusan, sehingga membuat dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya
adalah salah satu tugas pemimpin. Pengambilan Keputusan dalam tinjauan perilaku mencerminkan
karakter bagi seorang pemimpin. Oleh karena itu baik tidaknya keputusan yang diambil bukan hanya
dari konsekuensi yang diambilnya melainkan melalui berbagai pertimbangan dalam prosesnya.

BAB III
ANALISIS JURNAL
Pembahasan isi jurnal
Jurnal 1: AN APPROACH TO UNDERSTANDING LEADERSHIP DECISION MAKING IN ORGANIZATION
This study examined the vital approach to understanding leadership decision making in
organizational leadership and management activities. The purpose of this paper is focused and
centered on the best approach to understanding the leadership decision making process (LDMP)
among leaders and managers in organizational activities. Leadership decision making process (LDMP)
is always crucial and at the center of all businesses in our world today. Barret, Balloud and Weinstein
(2005) described leadership decision making in organizations as the process of “using critical thinking
skills to optimize a decision”. Leaders must know what decisions to make and keep the interest of all
stakeholders involved. Followers will be less committed to the team if their leaders doubt the
decisions they make in the organization. Employees active involvement should be considered in
most decision making for they (employees) are the ones to implement these decisions.
Organizational leaders and managers should create a participative climate by sharing the
information and involving the employees in decision making. Encouraging the employees to express
their ideas relating to work concerns is the practice of information sharing. Leaders must know how
to lead as well as manage, otherwise, without leading as well as managing effectively, today’s
organizations will face the threat of extinction. The best approach to lead, and manage an
organization effectively is to understand the organization in all its entity, and its growth, success,
while basing all goal accomplishments solely on the mission and vision of the organization. While
leadership is defined as the act of an individual influencing others to attain their goals, followers
maybe less be committed to the team if the leader doubts their decisions. Leaders are not like other
people they do not need to have the ‘right stuff’ and this stuff is not equally present in all people.
Leadership is a demanding, unrelenting job and it would be a profound disservice to leaders to
suggest that they are ordinary people in the realm of leadership the individual does matter. As with
decision making and all other organizational issues and challenges, overcoming any kind of small
deficiency can help leaders become more dynamic and successful in their organizations as well as in
the society. Both leaders and managers must be aware and knowledgeable of the best ways
associated with making good leadership decisions in their organizations. They need to know that
whatever decision they make have consequences. Therefore correct decisions help in the successful
operations of business in general. In other for leaders to be able to make good and reasonable
decisions in their organization, they must possess the following qualities:
• Possess good moral and ethical standards
• Having a vision about what can be accomplished
• Self-directed, takes responsibility, and be goal oriented
• Must be committed to the mission and to the people
• Able to assume risk of loss and failure.
• Able to express their vision clearly
• Able to understand people and treat them with respect
leaders must know how to lead as well as manage. Otherwise, without leading as well as managing
effectively, today’s organizations face the threat of extinction. The more skilled leaders are, the
more likely they will feel confident in their abilities and competent to make good decisions. For it is
only the leader that understands the nature and principles of decision making will be able cope with
complex and challenging situations more effectively than the leader who does not possess any of the
ideas.

Jurnal 2: KEPEMIMPINAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Kepemimpinan dalam pengertian umum adalah menunjukkan proses kegiatan seseorang dalam
pemimpin, membina, membimbing, mempengaruhi dan mengontrol pikiran, perasaan atau tingkah
laku orang lain. Menurut Miftah Thoha, Kepemimpinan adalah : kegiatan untuk mempengaruhi
perilaku orang lain atau seni mempengaruhi perilaku manusia, baik secara perorangan atau
kelompok. Kepemimpinan dalam kaitannya dengan tipe – tipe pemimpin menurut Prof. Dr. Sondang
P. Siagian menggolangkan dalam 5 tipe pemimpin yaitu:
tipe pemimpin yang otokratis
tipe pemimpin yang militeristis
tipe pemimpin yang paternalis
tipe pemimpin yang kharismatis
tipe pemimpin yang demikratis.
G.R. Terry menyatakan bahwa syarat – syarat kepemimpinan berkaitan dengan pengambilan
keputusan adalah sebagai berikut:
Realistis
banyak akal
dapat mengambil inisiatif
emosional stabil
merupak seorang komunikator yang stabil
partisipatif dalam bidang social.
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan merupakan proses pembuatan pilihan dari sejumlah alternative. Menurut
G.R. Terry . Pengambilan Keputusan adalah pemilihan alternative perilaku tertentu atau dari dua
atau lebih alternative yang ada. Sedangkan menurut Prof.Dr.Sondang. P. Siagian , Pengambilan
keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakekat alternative yang dihadapi dan
mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat. Keputusan
lahir dari suatu proses, dimana didalammnya terjadi diskusi yang intensif, saling tukar pikiran dan
brainstorming yang mendalam dengan analisis yang tajam. Proses pengambilan keputusan harus
melalui tahapan – tahapan tertentu dengan tertip. Seperti yang dikemukankan oleh Charles Hoffer ,
yaitu: Distinguished the phases initition and legitimation ( artinya bahwa untuk mengenali tahapan –
tahapan dalam membuat suatu keputusan yaitu tahan Permulaan ( initition ) dan tahap pengesahan
(legitimation). Setelah mengetahui tahap – tahap pengambilan keputusan, kemudian untuk
mendapatkan keputusan pasti melalui beberapa proses.
Menurut Herbert A. Simon mengemukakan tiga proses dalam pengambilan keputusan yaitu:
(1) Inteligence Activity, yaitu : proses pemilihan situasi dan kondisi dengan wawasan yang inteligen
(2) Design Activity, yaitu proses menemukan masalah, mengembangkan pemahaman dan
menganalisis kemungkinan pemecahan masalah serta tindakan lebih lanjut, ada perencanaan pola
kegiatan
(3) Choise Activity, yaitu memilih salah satu tindakan dari sekian banyak alternative atau
kemungkinan pemecahan, dan diambil keputusan.
Ada tiga peran utama seorang pemimpin yaitu:
(1) Peran yang bersifat interpersonal. Artinya seorang pemimpin harus tampi, dalam berbagai
upacara remi, harus mampu member bimbingan dan harus mempertimbangkan hubungan
kerjasama dengan bawahan.
(2) Peran yang bersifat informasional, informasi kepada bawahan dan menjadi juru bicara
organisasi. Artinya seorang pemimpin harus mengikuti dan memperoleh informasi seluruh kegiatan,
harus memberi.
(3) Peran yang bersifat Pengambilan keputusan. Artinya seorang pemimpin harus berusaha
memperbaiki dan mengembangkan satuan kerja yang dipimpinnya, harus mampu mengatassi segala
hambatan yang dihadapi, mengatur segala sumber daya.
Pemimpin diasosiasikan dengan pengembangan dan pengkomunikasian sebuah visi .
Mengkomunikasikan sesuatu yang ada dalam visi menyiratkan tentang sifat kepemimpinan. Karena
itu pemimpin diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan keterlibatan dan pemahaman staf.
Keputusan efektif tercapai jika sepenuhnya keputusan itu dapat dilaksanakan. Perhatian orang akan
sepenuh hati ke dalam suatu keputusan jika mereka terlibat secara langsung atau tidak langsung
dalam membuat keputusan. Suatu cara yang efektif untuk mencapai dukungan dan komitmen
dengan mengajak staf atau anggota organisasi dalam pemecahan masalah-pada tahap penyusunan
sasaran. Strategi kolaboratif pengambilan keputusan mengilhami para staf atau dengan rasa
pemberdayaan dan perasaan penting yang memuaskan dorongan kebutuhan mereka. Dengan
demikian pimpinan perlu melibatkan semua staf atau anggota organisasi dalam mengambil
keputusan agar muncul rasa memiliki dan tanggung jawab dalam melaksanakan keputusan.

Jurnal 3: PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN di ORGANISASI KEMASYARAKATAN


Pengambilan keputusan merupakan inti dari suatu kepemimpinan yang merupakan bagian dari
organisasi dan manajemen. Dimana dalam pengambilan keputusan seseorang haruslah mengetahui
beberapa hal. Antara lain sifat keputusan yang diambil seperti keputusan idiologis yakni keputusan
yang bersifat lama dan sesuai dengan dasar dari pada pendirian suatu organisasi kemasyarakatan
dimana ini dilakukan sekali dalam pendirian suatu organisasi. Yang kedua merupakan keputusan
yang bersifat strategis adalah suatu keputusan untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi dengan
sebuah strategi – strategi yang pada dasarnya diambil dalam waktu yang agak lama. Keputusan yang
bersifat strategis biasanya diambil untuk menentukan suatu kebijakan dalam tempo tahunan. Dan
terakir keputusan yang bersifat taktis keputusan ini diambil dalam tempo yang singkat dan hanya
berakibat dalam tempo yang sangat singkat. Prose pengambilan keputusan sendiri sangat bermacam
– macam. Dimana keputusan yang diambil oleh
suatu organisasi kemasyarakatan sering sekali dipengaruhi oleh dasar pendiriannya, masa yang
mendukung, tujuan organisasi, kelompok - kelompok dalam organisasi tersebut, dan tentunya
pengaruh dari luar organisasi. Tidak dikesampingkan pula adanya feed back dari pengambilan
kepusan terdahulu.

Kelebihan dan Kekurangan


Jurnal 1
Memiliki kelebihan yaitu dilengkapi dengan tabel – tabel pendukung utuk mempermudah pembaca
dalam memahami jurnal .
Sedangkan kekurangan jurnal 1 adalah terlalu sedikit materi yang disajikan. Dan bahasanya sulit
dipahami.

Jurnal 2

Memiliki kelebihan kata – kata yang digunakan mudah dipahami oleh pembaca dan disertai oleh
pengertian pengertian menurut ahli. Secara keseluruhan artikel yang saya riview dapat dikategorikan
bagus dan layak untuk dibaca karena banyak pengajaran yang dapat diambil dari isinya, dan
pemaparan materi di dalamnya lebih padat.
Sedangkan kekurangan jurnal I tidak memiliki contoh contoh bagaimana seorang pemimpin
mengambil keputusan.

Jurnal 3
Kelebihan jurnal 3 yaitu Penelitian ini dapat menjadi sebuah solusi dan suatu proses pembelajaran
dalam proses pengambilan keputusan . Sebagai motivator bagi seluruh mahasiswa yang ingin
melakukan proses pembelajaran dalam pengambilan keputusan, Memberikan informasi bagi peneliti
berikutnya, untuk meneliti perkembangan sejarah yang ingin diteliti.
Kekurangan dari penelitian ini adalah Metode perancangannya kurang jelas untuk di cermati,
sehingga pembaca sulit memahami sebagian dari penelitian ini khususnya para pemula.
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pemimpin harus mampu mengambil keputusan dalam berbagai situasi, dengan memilih alternatis
terbaik diantara sejumlah alternative keputusan yang dihadapinya. Alternatidf harus dipilih yang
resiko negative nya paling kecil agar tidak merugikan organisasi. Pemimpin harus mampu
menjelaskan alasan – alasan memilih salah satu alternative keputusan dengan cara yang paling
mudah dipahami agar mendapat dukungan dalam pelaksanaannya. Pada dasarnya pengambilan
keputusan adalah merupakan tahap – tahap yang harus digunakan untuk membuat keputusan.
Pengambilan keputusan merupakan pusat dari kegiatan organisasi juga merupakan kunci
kepemimpinan atau inti dari kepemimpinan.
Pengambilan keputusan perlu diambil untuk menunjukan eksistensi organisasi terutama dalam
menyikapi keadaan yang ada dimasyarakat. Namun organisasi sering terjebak dalam pengambilan
keputusan yang bersifat taktis semata.
B. Rekomendasi
Jurnal ini di rekomendasikan sebagai bahan bacaan bagi para pembaca yang ingin mengetahui
tentang Pengambilan keputusan dan kebijakan. Dan Menurut yang saya baca dari ketiga jurnal
diatas, jurnal tersebut sangat layak digunakan untuk seorang mahasiswa seperti kami dan menjadi
reverensi bagi si pembaca dan diharapkan agar artikel tersebut lebih teliti lagi saat dalam
pengetikan agar tidak ada kesalahan serta memudahkan pembaca untuk mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari hari dan menambah wawasan bagi pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
Jurnal 1
Abbasi, A. S., Aqeel, A. M. B. & Awan, A. N. (2012). The Effectiveness of leadership, performance and
employee involvement for producing competitive advantage with a TQM Orientation: a Conceptual
Framework.
Mediterranean Journal of Social Sciences, 3 (4), 83 – 90 Babbie, E. (1995). The practice of social
research (7th ed.). Belmont, CA: Wadsworth.
Bandura. A. (1982). Self-efficacy mechanism in human agency. American psychologist, 37, 122-147.

Jurnal 2
Kartini Kartono, 2000, Pemimpin dan Kepemimpinan, CV. Rajawali, Jakarta
Miftah Thoha, 2000 Kepemimpinan dalam Manajemen, CV. Rajawali, Jakarta
Sondang P. Siagian, 1987 Filsafat Administrasi, Gunung Agung, Jakarta
Timpe, A. Dale, 2002, Seri Manajemen Sumber Daya Manusis : Kepemimpinan , PT. Gramedia,
Jakarta
Dhino –ambargo, blogspot.com. Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan, 22 Mei 2013.

Jurnal 3
Dharma Agus 1991. Manajemen Prestasi Kerja. CV Rajawali. Jakarta Djawarto dan Subagyo 1996.
Statistik Induktif, Cetakan Ketiga, BPFE. Yogyakarta

Engel, James F, Blauwell, Roger D Minard,1995. Perilaku Konsumen diterjemahkan oleh Budiyanto,
edisi keenam. Jilid II, Binarupa Aksara, Jakarta

Ferdinand , 2000. Struktural Equation, Modeling dalam penelitian Manajemen. BP UNDIP, Semarang
Gujarati, Damodar, 1997. ekonometrika Dasar, Alih Bahasa Sumarno Zein. Erlangga. Surabaya

Anda mungkin juga menyukai