Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lemoni Jovita

Kelas : XI IPS 1

Absen : 22

Mata Pelajaran : SEJARAH PEMINATAN

Bab XI B. Keadaan Sosial Budaya pada Masa Pendudukan Jepang

1. Jelaskan kebijakan Jepang di Indonesia dalam bidang sosial budaya !


- Jepang melarang penggunaan Bahasa Inggris dan Belanda, dan sebaliknya memberikan
keleluasaan dalam menggunakan Bahasa Indonesia.
- Seluruh media komunikasi di Indonesia dikendalikan oleh Jepang, berbagai karya sastra
harus mengedepankan kepentingan militer Jepang, harus mengandung unsur partriotisme,
dan isinya harus berupa sanjungan terhadap Dai Nippon
- Mendirikan pusat kebudayaan yang bernama Keimin Bunka Shidosho, bertujuan agar
kebudayaan Jepang cepat berkembang di Indonesia.
- Lembaga ini yang kemudian digunakan Jepang untuk mengawasi dan mengarahkan
kegiatan para seniman agar karya-karyanya tidak menyimpang dari kepentingan Jepang.
- Jepang menerapkan kebudayaan memberi hormat ke arah matahari terbit kepada rakyat
Indonesia karena dalam masyarakat Jepang, kaisar memiliki tempat tertinggi, karena
diyakini sebagai keturunan Dewa Matahari
- Kebijakan Kinrohoshi yaitu tradisi kerja bakti secara massal pada masa pendudukan
Jepang.
- Mendirikan pusat kebudayaan Keimin Bunka Shidoso pada 1 April 1943 untuk mengawasi
karya para seniman agar tidak menyimpang dari tujuan Jepang.

2. Tuliskan dampak-dampak pendudukan Jepang dalam bidang kebudayaan di


Indonesia !
- Kesulitan proses komunikasi antarpulau dan dunia luar karena semua saluran komunikasi
dikendalikan Jepang.
- Semua nama-nama kota yang menggunakan bahasa Belanda diganti Bahasa Indonesia
seperti Batavia menjadi Jakarta dan Buitenzorg menjadi Bogor.
- Dampak Positif :
- Jepang telah memberikan kebebasan kepada bangsa Indonesia untuk meng-gunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, bahasa komunikasi, bahasa penulisan dan
sebagainya. Sebaliknya, bahasa Belanda tidak boleh digunakan.
- Berdirinya Komisi Penyempurnaan Bahasa Indonesia itu pada akhirnya berhasil
mengkodifikasi 7.000 istilah bahasa Indonesia modern (saat itu).
- Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan Jepang yang
menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.
- Anak-anak sekolah diberikan latihan olahraga Taiso yang baik untuk kesehatan mereka.
- Setiap hari bagi anak-anak sekolah maupun para pegawai wajib untuk menghormati
bendera (merah putih) dan menyanyikan lagu kebangsaan nasional.
- Dampak Negatif :
- Pengaruh Jepang dalam kebudayaan terlihat dalam lagu, film, dan drama sebagai alat
propaganda mereka.
- Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan
pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil
- Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada masa itu yang
menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.
- Pemaksaan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang agar masyarakat Indonesia terbiasa
melakukan penghormatan kepada Tenno ( Kaisar) yang dipercayai sebagai keturunan dewa
matahari ( Omiterasi Omikami). Sistem penghormatan kepada kaisar dengan cara
membungkukkan badan menghadap Tenno, disebut dengan Seikeirei. Penghormatan
Seikerei ini, biasanya diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Jepang ( kimigayo),
yang mana bertentangan dengan Dasar Negara Pancasila

3. Mengapa Jepang membutuhkan tenaga Romusa ?


- untuk keperluan perang melawan Sekutu
- memperoleh sumber daya manusia maupun sumber daya alam guna memenuhi kebutuhan
dan memenangkan perang melawan Sekutu. Usaha penting lainnya adalah untuk
membangun kekuatan ekonomi di daerah-daerah yang didudukinya
- untuk membantu tentara jepang yang berkuasa di indonesia. dengan memanfaatkan
penduduk pribumi untuk membantu peningkatan dan pembagunan infrastruktur dan
membantu jepang dalam bentuk lain.dengan cara paksa tanpa upah.

4. Tuliskan lembaga kebudayaan bentukan Jepang yang melakukan pengawasan


terhadap kegiatan bangsa Indonesia !
- Keimin Bunkei Shidoso.
- Lembaga ini yang kemudian digunakan Jepang untuk mengawasi dan mengarahkan
kegiatan para seniman agar karya-karyanya tidak menyimpang dari kepentingan Jepang.
Bahkan media pers pun berada di bawah pengawasan pemerintahan Jepang.
- BPUPKI dibentuk untuk mempersiapkan proses kemerdekaan Indonesia. Sedangkan bagi
Jepang, tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar
membantu Jepang dalam perang melawan Sekutu dengan cara memberikan janji
kemerdekaan kepada Indonesia. Untuk mengkaji, mendalami, serta menyelidiki bentuk
dasar negara Indonesia yang cocok guna kepentingan sistem pemerintahan Indonesia
setelah kemerdekaan nanti.
- Shimbun Hito atau Shimbun Jin (orang pers). Jepang menaruh shidooin untuk mengawasi
redaksi Asia Raya.

Anda mungkin juga menyukai