1. Sebuah benda dapat bergerak tanpa gesekan sepanjang kawat berbentuk parabola
yang memenuhi persamaan dengan adalah jarak horizontal dari sumbu
simetri kawat, dan adalah tinggi benda dari titik terendah kawat. Jika kawat ini
diputar dengan kecepatan sudut dengan sumbu sebagai porosnya, tentukan nilai
(dalam dan ) supaya terdapat posisi kesetimbangan stabil!
𝑦
𝐴
Pembahasan:
Cara Berpikir I : Metode Energi Potensial
Jenis kesetimbangan stabil sistem diperoleh dengan cara uji turunan kedua energi
potensial sistem ( ) terhadap variabel osilasi di posisi setimbang ( ) lebih besar
dari nol.
( )
Benda bergerak osilasi dalam kerangkan acuan kawat berputar sehingga energi
potensial benda harus ditinjau dalam kerangka acuan kawat. Dalam kerangka acuan
kawat , benda mengalami dua gaya konservatif, yaitu gaya berat ke bawah dan gaya
fiktif (disebut gaya sentrifugal) radial ke luar seperti pada gambar di bawah ini,
sehingga sistem memiliki dua energi potensial.
𝑦 𝑎𝑥
N
𝑦 𝑚𝜔 𝑥
𝑚𝑔
Pilih acuan energi potensial gravitasi nol di dasar kawat. Energi potensial gravitasi :
( )
Energi potensial gaya sentrifugal diperoleh dari hubungan gaya dan energi potensial
berikut ini,
∫ ( )
( ) ( )
Turunan pertama dan kedua energi potensial terhadap variable osilasi sistem
berturut-turut adalah
( ) ( ) ( ) ( )
( )
( )
Uji turunan kedua energi potensial untuk kasus sistem dalam kesetimbangan stabil:
( )
( )
( )
( )
𝑚𝜔 𝑥 𝑑𝑦
θ
𝑚𝑔
θ
𝑑𝑥
( )
( )
Hubungan dan ,
( )
Menurut (7), benda dalam keadaan setimbang ketika dengan solusi posisi
. Benda diberikan simpangan kecil dari posisi setimbangnya sehingga
( )
Substitusi (8) ke (7) untuk memperoleh
( ) ( ) ( )
Untuk simpangan kecil maka n sehingga diperoleh
( ) ⇔ ( )
( )
( ) ( ) ( )
( ) ( )
Energi potensial benda dan hubungan komponen kecepatan benda diperoleh dari
pembahasan awal di atas. Energi mekanik sistem kekal sehingga berlaku
( )
( ) ( )
Menurut (2), benda dalam keadaan setimbang ketika dengan solusi posisi
. Benda diberikan simpangan kecil dari posisi setimbangnya sehingga
( )
Substitusi (3) ke (2) untuk memperoleh
( ) ( ) ( )
Untuk simpangan kecil maka n sehingga diperoleh
( ) ⇔ ( )
( )
2. Selama empat hari berturut-turut, seorang anak mulai berangkat dari rumah dengan
berjalan kaki menuju sekolah selalu pada waktu keberangkatan yang sama. Bel masuk
sekolah juga memang diset untuk berbunyi pada waktu yang selalu sama.
Pada hari pertama, anak tersebut mulai berjalan dengan kecepatan awal 50 meter
permenit dan dipercepat dengan percepatan 2 meter per menit2. Ternyata dia tiba di
sekolah 5 menit setelah bel berbunyi.
Pada hari kedua, anak tersebut mulai berjalan dengan kecepatan awal 150 meter
permenit dan diperlambat dengan perlambatan 2 meter per menit2. Ternyata dia
tiba di sekolah 5 menit sebelum bel berbunyi.
Pada hari ketiga, ia memutuskan untuk berjalan dengan kecepatan konstan (yang
nilainya lebih besar dari 100 meter per menit) hingga tiba di sekolah. Ternyata dia
tiba di sekolah tepat saat bel berbunyi
Jika pada hari keempat ia berjalan dengan kecepatan konstan 100 meter per menit,
berapa menit ia tiba di sekolah setelah bel berbunyi.
Pembahasan:
Misalkan jarak rumah ke sekolah adalah dan selang waktu bel akan berbunyi sejak
anak berangkat dari rumah adalah .
Hari pertama : n ( )m ni
( ) ( )
( )
Hari kedua : n ( )m ni
( ) ( )( )
( )
Hari ketiga : n .
( )
Hari keempat :
( )
Eliminasi dari persamaan (1) dan (2),
( )( )
m ni n m ni ( )
Ada dua solusi waktu sehingga ada dua kemungkinan jarak rumah ke sekolah sebagai
berikut dengan menggunakan persamaan (1) diperoleh
m ( )
m ( )
Menurut persamaan (3),
m m
( )
m ni m ni
m m
( )
m ni m ni
Nilai dan yang dipilih adalah yang menghasilkan , yaitu
m ni ( )
Pada hari ke empat, anak itu tiba disekolah 36 menit-35 menit =1 menit setelah bel
berbunyi.
3. Dua orang anak ingin melempar bola agar mengenai suatu sasaran di ujung tebing.
Mereka berdiri pada titik pelemparan yang berada pada jarak tertentu dari sasaran.
Mereka melempar bola dengan kelajuan awal yang sama pada waktu bersamaan,
namun dengan sudut elevasi yang berbeda sehingga waktu yang ditempuh bola orang
pertama dan kedua untuk mengenai sasaran masing-masing adalah dan . Diketahui
percepatan grativasi tempat itu adalah . Tentukanlah jarak PQ dari titik pelemparan ke
sasaran (dinyatakan dalam dan )!
𝑡𝐵
sasaran
𝑄
𝑡𝐴
𝑃 titik pelemparan
Pembahasan :
Cara berpikir I:
Pilih titik pelemparan sebagai pusat koordinat di titik P (0,0) dan titik sasaran Q( ).
𝑡𝐵
sasaran
𝑄
𝑡𝐴
𝑟
𝑥
𝑦
𝑃 titik pelemparan
Jarak PQ adalah
Peluru dilemparkan dari titik pelemparan dan titik sasaran yang sama sehingga
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
Cara berpikir 2 :
Pilih titik pelemparan sebagai pusat koordinat di titik P (0,0) dan titik sasaran Q( ).
𝑡𝐵
sasaran
𝑄
𝑡𝐴
𝑟
𝑥
𝑦
𝑃 titik pelemparan
Jarak PQ adalah
Selanjutnya,
( ) ( )
( )
4. Sebuah gunung dimodelkan sebagai kerucut dengan tinggi 𝐻 dan sudut setengah
bukaan , dimana sin . Sebuah lintasan yang mengitari gunung dibuat untuk
menghubungkan titik pada dasar gunung dan titik pada permukaan gunung, dimana
puncak gunung (titik ), titik , dan titik terletak pada satu garis lurus. Panjang
segmen garis lurus ̅̅̅̅ adalah . Lintasan dibuat menggunakan kawat dengan
√
panjang minimum yang mengitari gunung. Sebuah partikel yang dapat bergerak bebas
tanpa gesekan sepanjang lintasan kawat ditembakkan dari titik dan bergerak menuju
titik . Nyatakan semua jawaban dalam 𝐻 dan percepatan gravitasi .
a. Tentukan kelajuan awal minimum partikel di titik , yakni , agar dapat mencapai
titik .
b. Jika partikel ditembakkan dari titik dengan kelajuan tersebut, hitung kelajuan
partikel di titik yakni .
𝑔 𝜃
𝜋𝑟
Pembahasan:
a. Lintasan suatu benda minimum ketika bentuk berupa garis lurus. Untuk kasus ini,
panjang lintasan minimum ketika lintasan partikel merupakan garis lurus yang
melalui selimut kerucut seperti gambar berikut,
Perhatikan bahwa lintasan partikel tertingi dari tanah di titik C ketika panjang bagian
garis pelukis CD terbesar ketika garis pelukis PD tegak lurus dengan lintasan partikel.
Partikel bergerak baik dari titik A ke titik C dan kemudian bergerak turun dari titik C ke
titik B. Kelajuan awal partikel minimum ketika kecepatan partikel nol di titik C.
Hukum kekekalan energi mekanik dengan energi potensial nol di tanah :
̅̅̅̅
Karena segitiga APB adalah siku-siku maka panjang lintasan dihitung menggunakan
teorema phytagoras,
√
Luas segitiga APB dirumuskan sebagai berikut
√ ( )
𝐻 𝐻 𝐻 𝐻 𝐻
( ) √( ) ( ) ( )
√
Substitusikan dan untuk mendapatkan . Kelajuan awal
√ √
𝐻 √
√
𝐻
√
𝐻 𝐻 √
√
𝐻
√
5. Dua benda bermassa dan ( ) berada segaris dan di atas bidang datar
kasar dengan koefisien gesek statis dan kinetik bernilai sama yaitu . Awalnya benda 1
berada di sebelah kiri benda 2, yang diam, sejauh dan diberi kecepatan sebesar ke
kanan.
a. Tentukan syarat yang diperlukan agar benda pertama menumbuk benda kedua.
Apabila syarat tersebut terpenuhi maka benda 1 akan menumbuk benda 2. Anggap
tumbukan terjadi secara singkat sehingga bersifat lenting sempurna.
b. Tentukan dimanakah posisi akhir benda 1 dengan menganggap posisi tumbukan
adalah pusat koordinat!
c. Tentukan dimanakah posisi akhir benda 2 dengan menganggap posisi tumbukan
adalah pusat koordinat!
d. Berapakah jarak keduanya saat keduanya diam?
Asumsikan volume kedua benda jauh lebih kecil dari jarak yang mereka tempuh.
Pembahasan:
a. Diagram gerak sistem :
𝑁 𝑣
𝑣
𝑣 𝑣 𝑣
𝑓
𝐿 𝑥
𝑥
𝑚 𝑔
Syarat agar benda pertama menumbuk benda kedua adalah . Percepatan benda
:
b. Gaya gesek dapat diabaikan dibandikan gaya normal tumbukan sehingga saat proses
tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum :
( )
( ) ( )
( )
( ) ( )
*( ) ( ) +( )
6. Sebuah partikel bermassa meluncur di atas sebuah lengkungan logam licin ABC (titik
adalah titik terendah lintasan) yang berbentuk setengah lingkaran dengan jarijari
(lihat gambar). Selama partikel meluncur pada lengkungan, dua buah gaya ⃗ dan
⃗ bekerja pada partikel. Diketahui besar kedua gaya konstan, arah ⃗ selalu
menyinggung lengkungan, sedangkan arah ⃗ konstan membentuk sudut terhadap
garis horizontal. Jika partikel dilepaskan dititik , dan percepatan gravitasi adalah ,
tentukan:
a. usaha total oleh gaya ⃗ dan ⃗ ketika partikel sampai ke titik . Nyatakan jawaban
Anda dalam dan .
b. besar gaya kontak antara massa dengan lengkungan di titik . Nyatakan jawaban
Anda dalam dan .
c. besar gaya ⃗ jika laju partikel titik sama dengan nol. Nyatakan jawaban Anda
dalam dan .
Petunjuk : ∫ in o n∫ o in
Pembahasan:
a. Tinjau diagram gerak partikel berikut,
∫ ∫
∫ , ( )-
, ( )-|
, ( )- , ( )-
[ ( ( ))]
* ( . /)+
[ ( )]
𝑁
𝐹
𝐹 𝛽
𝑚𝑔
( )
( o ( )
7. Sebuah balok bermassa berada di atas permukaan lantai yang licin. Pada balok
terdapat tiang kokoh setinggi 𝐻 yang massanya dapat diabaikan. Terdapat sistem
bandul yang terdiri dari bola kecil bermassa yang tergantung pada tali kokoh tak
bermassa dengan panjang ( 𝐻). Bandul tersebut dapat berayun bebas tanpa gesekan
pada ujung atas tiang. Mula-mula posisi tali sejajar dengan horisontal, kemudian
seluruh sistem bergerak tanpa kecepatan awal. Percepatan gravitasi ke bawah.
Tentukan:
a. tegangan tali sebagai fungsi yaitu sudut antara tali dan tiang;
𝑚
𝐿
𝑔
𝐻
Pembahasan :
a. Cara berpikir I :
Tinjau diagram gerak benda berikut,
𝑇 𝑎 𝑠
𝜃 𝑇 𝜃 𝜃
𝑎
𝐻
𝑣 𝑡
𝑎 𝑡
𝑁
𝑣 𝑚 𝑔
𝑎
𝑚 𝑔
( ) ( )
Hukum II Newton pada balok pada arah horizontal,
( )
Percepatan sentripetal bola:
( )
( ) ( )
Hukum kekekalan energi mekanik dengan energi potensial nol di puncak batang ,
𝐻 ,( ) ( ) - 𝐻 ( )
Cara berpikir II :
Tinjau diagram gerak benda berikut,
𝑦 𝐿
𝜃
𝑚
𝐻
𝑥
𝑚
⃗
⃗ ( )̂ ̂ ( )
⃗
⃗ ( )̂ ( )̂ ( )
( ) ( )
Hukum II Newton pada balok dalam arah horizontal,
( )
Hukum kekekalan momentum linier pada arah horizontal,
( ) ( )
Hukum kekekalan energi mekanik dengan energi potensial nol di puncak batang ,
𝐻 𝐻
,( ) ( ) - ( )
( )
*, ( ) -( )
, ( ) -+( )
Cara berpikir II :
Tegangan akan bernilai maksimum ketika satu nilai membuat nilai pembilang
fungsi tegangan maksimum dan penyebut fungsi tegangan minimum, yaitu .
𝐹𝑎
Pembahasan:
a. Konfigurasi I ( ):
Hukum kekekalan energi mekanik,
.√ / ( ) ( )
( ) ( )
√
( )
Hukum Hooke,
.√ /
.√ /
√
( )
√
Jadi,
√
( )
Konfigurasi II ( ):
Bola lepas dengan energi potensial pegas nol. Karena dan , maka panjang
akhir pegas
( ) ( )
( )
√
( )
Hukum Hooke,
( )
Jadi,
√
( )
Kecepatan lontaran bola pada kedua konfigurasi memiliki rumusan yang sama.
Kelajuan lontaran tidak bergantung pada variabel .
b. Jika ⁄ , maka
√
( )
Jika si anak membuat ketapel pada suatu gagang maka konfigurasi II lebih besar
konfigurasi I sehingga kecepatan lontaran konfigurasi II lebih besar daripada
konfigurasi I. Karena itu, si anak lebih baik memotong karet tersebut seperti
konfigurasi II.