Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR (AD) DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


ORGANISASI NELAYAN & KELOMPOK PEMELIHARA
DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’
KELURAHAN BENTENG-UTARA

VISI :
Menjadikan Organisasi Nelayan Klompok Pemelihara dan Pemanfaat sebagai organisasi yang
mandiri, maju, bersatu dan mensejahterakan anggota

KELURAHAN BENTENG-UTARA
KECAMATAN BENTENG. KOTA BENTENG. TAHUN 2021
ANGGARAN DASAR
ORGANISASI NELAYAN KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’
[KPP THE BAGANG]

MUKADIMAH
Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan didorong oleh keinginan luhur untuk memajukan dan
mengembangkan organisasi sebagai salah satu wadah untuk membentuk persatuan, kesatuan,
kekeluargaan, serta mewujudkan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

Salah satu cara meningkatkan peran serta anggota dalam organisasi adalah dengan mengakomodasi
pandangan, aspirasi, dan menggali potensi anggota untuk menjamin demokratisasi, transparansi, dan
akuntabilitas. Sehingga organisasi perlu mendapat tempat dan perhatian yang utama dari anggota dan
seluruh elemen masyarakat yang berada di wilayah RW.02 Kelurahan BENTENG-UTARA
Kecamatan BENTENG Kota.BENTENG, Kabupaten Selayar.

Organisasi Nelayan KPP-THE BAGANG merupakan wadah pemersatu nelayan di lingkungan


Kelurahan BENTENG-UTARA pada umumnya dan lingkungan RW.02 pada khususnya. Organisasi
Nelayan KPP-THE BAGANG yang lahir berdasarkan hasil musyawarah masyarakat nelayan RW.02
pada tanggal …. MARET 2021, mempunyai tanggung jawab berperan serta dalam upaya
mewujudkan tujuan masyarakat nelayan dalam pembentukan organisasi.

Untuk sampai pada tujuan tersebut perlu dibuat dan dirumuskan suatu perangkat hukum yang
mengatur arah dan tujuan keorganisasian, maka disusnlah Anggaran Dasar (AD) Organisasi
Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi ini diberi nama Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT
‘THE BAGANG’ yang disingkat dengan [ON-KPP ‘The Bagang’] berasal dari nelayan RW.02
Kelurahan BENTENG-UTARA Kecamatan BENTENG Kota.BENTENG, Kabupaten Selayar.
Pasal 2
Waktu
Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’
didirikan pada tanggal ……….. berdasarkan hasil keputusan rapat dirumah Saudara …………….
RT…../RW.02 Kelurahan BENTENG-UTARA Kecamatan BENTENG Kota.BENTENG,
Kabupaten Selayar.dan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
Tempat dan Kedudukan
Pengurus Organisasi Nelayan Mandiri Jaya ini berkedudukan di RW.02 Kelurahan BENTENG-
UTARA Kecamatan BENTENG Kota.BENTENG, Kabupaten Selayar’ dengan Alamat Sekretariat
Jln. ………………………. RT…../RW.02 ………………………..

BAB II
YURIDIKSI, AZAS, CIRI, SIFAT, VISI DAN MISI
Pasal 4
Yuridiksi
Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’ patuh
dan tunduk terhadap hukum yang berlaku di Indonesia.

Pasal 5
Azas Organisasi
Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’
berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Pasal 6
Ciri Organisasi
Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’
merupakan organisasi sosial yang demokratis.

Pasal 7
Sifat Organisasi
Organisasi Nelayan Mandiri Jaya bersifat terbuka, independen, dan kekeluargaan.

Pasal 8
Visi
Menjadikan Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE
BAGANG’ sebagai organisasi yang mandiri, maju, bersatu dan mensejahterakan anggota.

Pasal 9
Misi
Dalam pencapaian tujuannya Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN
PEMANFAAT ‘THE BAGANG’ memiliki Misi sbb :
1) Mengembangkan Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE
BAGANG’ dengan meningkatkan kesejahteraan baik secara moral maupun materi.
2) Menjalin hubungan kerjasama dengan kelompok dan organisasi lain demi terciptanya
perkembangan dan kemajuan Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN
PEMANFAAT ‘THE BAGANG’
3) Menjadi fasilitator dalam penggunaan hak hukum, penataan kehidupan profesi anggota dengan
fungsi kelompok, dan mengembangkan organisasi, serta kerjasama kelompok.
4) Mendorong dan mendukung serta membina anggota yang mempunyai potensi untuk
mengembangkan diri menjadi anggota yang mandiri.
5) Meningkatkan dan menimbulkan rasa persatuan dan kekeluargaan di setiap anggota.

BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 10
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari pembentukan Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA
DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’ adalah sebagai wadah pemersatu masyarakat nelayan di
wilayah RW.02 Kelurahan BENTENG-UTARA Kecamatan BENTENG Kota.BENTENG,
Kabupaten Selayar. dalam mewujudkan kebersamaan dan kekeluargaan serta kesejahteraan anggota
organisasi.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Anggota
Keanggotaan Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE
BAGANG’ terdiri dari :
1) Anggota Biasa.
2) Anggota Luar Biasa.

BAB V
ORGANISASI
Pasal 12
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’
adalah sebagai berikut :
1) Pelindung.
2) Pengawas.
3) Kepengurusan : a. Ketua.
b. Wakil Ketua.
c. Sekretaris.
d. Bendahara.
e. Divisi Hubungan Masyarakat (Humas).
f. Anggota.

Pasal 13
Kepengurusan dan Masa Bakti
Kepengurusan dan masa bakti Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN
PEMANFAAT ‘THE BAGANG’ adalah sebagai berikut :
1) Pemimpin organisasi dinamakan Ketua.
2) Hal-hal yang mengenai kepengurusan, tugas, hak, dan kewajiban diatur didalam Anggaran Rumah
Tangga (ART).
3) Periode masa bakti kepengurusan Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN
PEMANFAAT ‘THE BAGANG’ adalah 5 (lima) tahun sekali.

BAB VI
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 14
Musyawarah
1) Musyawarah Anggota (MUSTA).
2) Musyawarah Luar Biasa (MUSBA).

BAB VII
LAMBANG
Pasal 15
Lambang Organisasi
Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’
memiliki lambang yang berbentuk bulat serta makna sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga (ART).

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 16
Keungan Organisasi
Keuangan Organisasi Nelayan KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE
BAGANG’ diperoleh dari :
1) Iuran Pokok dan Iuran Wajib.
2) Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat.
3) Usaha-usaha yang diperoleh secara sah dan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang
berlaku.
4) Segala peraturan dan penggunaan keuangan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

BAB IX
ATURAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 17
Aturan Peralihan
1) Hal-hal yang tidak diatur dalam Anggaran Dasar (AD) akan diatur didalam Anggaran Rumah
Tangga (ART).
2) Apabila dikemudian hari terdapat kekurangan atau kekliruan dalam Anggaran Dasar (AD) ini,
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota (MUSTA).

Pasal 18
Sanksi dan Aturan
Adapun sanksi dan aturan didalam organisasi ini diatur dalam aturan Anggaran Rumah Tangga (ART).
Pasal 19
Penutup

1) Anggaran Dasar (AD) ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus sebagai pengembangan Pengurus
yang dipilih pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.

2) Anggaran Dasar (AD) ini ditetapkan di : Tanjungpinang, …………………………

3) Anggaran Dasar (AD) ini dikukuhkan pada Pertemuan Rapat Perumusan, pada hari : Kamis tanggal
……………………………………………………………….
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ORGANISASI NELAYAN KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’

MUKADIMAH

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat karunia dan hidayah yang diberikan, akhirnya Tim
Perumus dapat menyelesaikan penyusunan Anggaran Rumah Tangga (ART) Organisasi Nelayan
KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’. Sebagai wujud terbentuknya
ART tersebut, demi mencapai tujuan dari KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE
BAGANG’, serta terwujudnya persatuan dan kesatuan, sistem kekeluargaan, sehingga menjadi
organisasi yang mandiri serta dapat mensejahterakan anggota. Untuk mewujudkan tujuan tersebut
maka diperlukan aturan-aturan dan penjelasanan-penjelasan yang tertuang didalam Anggaran Dasar
(AD) organisasi.

Anggaran Rumah Tangga (ART) merupakan aturan dan acuan yang dijadikan sebagai landasan dalam
mengambil keputusan dengan tidak bertentangan, dengan Anggaran Dasar (AD) organisasi. Dimana
Anggaran Rumah Tangga (ART) sebagai wujud aturan dan pedoman dalam menjalankan proses dan
kepengurusan organisasi. Segala macam pelaksanaan dan aturan main didalam Organisasi Nelayan
KELOMPOK PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’akan tertuang didalam
Anggaran Rumah Tangga (ART) ini.

Anggaran Rumah Tangga (ART) ini dibuat melainkan atas kebutuhan dari organisasi guna menjadi
landasan pelaksanaan serta kepengurusan organisasi dalam menjalankan roda organisasi, dan juga
merupakan sebagai identitas hukum yang digunakan oleh Organisasi Nelayan KELOMPOK
PEMELIHARA DAN PEMANFAAT ‘THE BAGANG’BAB I

KEANGGOTAAN
Pasal 1
Jenis-Jenis Anggota

Ayat 1
Anggota Biasa adalah anggota yang aktif dalam setiap kegiatan atau aktivitas Organisasi Nelayan Mandiri
Jaya, dan tercatat sebagai anggota yang dibuktikan dengan adanya Nomor Induk Anggota (NIA) pada
Kartu Tanda Anggota (KTA).

Ayat 2
Anggota Luar Biasa adalah orang-orang yang dianggap berjasa terhadap organisasi, atau tokoh-tokoh
yang dianggap penting dalam perkembangan organisasi yang selanjutnya disebut sebagai pengawas.

Pasal 2
Persyaratan Anggota

Ayat 1
Untuk menjadi anggota Organisasi Nelayan Mandiri Jaya, harus mengisi formulir permohonan untuk
menjadi anggota dan wajib membayar iuran pokok kemudian wajib membayar iuran anggota.

Ayat 2
Untuk menjadi anggota Organisasi Nelayan Mandiri Jaya ini selain mengisi formulir permohonan harus
memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) yang didalamnya terdapat Nomor Induk Anggota (NIA).

Ayat 3
Untuk menjadi anggota Pengawas atau Pelindung harus diusulkan oleh Pengurus pada Musyawarah
Anggota (MUSTA) dan diputuskan oleh Musyawarah Anggota (MUSTA) melalui Surat Keputusan
Pengangkatan (SKP).

Ayat 4
Setiap Anggota harus menerima, tunduk dan patuh pada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) organsiasi.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 3
Hak Anggota

Ayat 1
Setiap Anggota berhak memberikan saran dan pendapat.

Ayat 2
Setiap Anggota berhak dipilih dan memilih dalam Kepengurusan Organisasi maupun acara-acara yang
diselenggarakan oleh organisasi susai aturan yang ditetapkan.

Ayat 3
Setiap Anggota berhak menggunakan fasilitas dan kekayaan organisasi, dan pelayanan yang disediakan
oleh organisasi.

Ayat 4
Setiap Anggota yang meningggal dunia, mengundurkan diri, atau diberhentikan berhak memperoleh
iuran pokok.

Pasal 4
Kewajiban Anggota

Ayat 1
Setiap Anggota berkewajiban mematuhi peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan dan tata tertib
organsiasi serta menjaga dan menjungjung nama baik organisasi.

Ayat 2
Setiap Anggota wajib membayar uang iuran pokok, iuran wajib, sumbangan-sumbangan, serta ikut
berpartisipasi dalam usaha-usaha maupun kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan pada hasil keputusan
sebelumnya.

Pasal 5
Berakhirnya Status Anggota

Ayat 1
Setiap Anggota akan berakhir statusnya sebagai anggota apabila :

a. Meninggal Dunia.

b. Mengundurkan Diri.

c. Diberhentikan oleh Pengurus setelah mendapat persetujuan dari Pengawas berdasarkan hasil putusan
Musyawarah Anggota (MUSTA) yang dihadiri 2/3 suara yang hadir.

Ayat 2
Pemberhentian kepada anggota harus diawali dengan peringatan dari Apengurus dan diputuskan oleh
Pengurus serta disetujui oleh anggota organisasi berdasarkan point (c) pada ayat 1, dan diketahui oleh
Pengawas.

Ayat 3
Anggota yang diberhentikan keanggotaannya dapat membela dirinya pada Pengurus, apabila diperlukan
bahkan pada Musyawarah Anggota.

BAB III
KEPENGURUSAN

Pasal 6
Susunan Pengurus Organisasi

Ayat 1
Pengurus organisasi berasal dari anggota aktif.

Ayat 2
Pengurus organisasi berjumlah 5 (lima) orang, yaitu : 1. Ketua, 2. Wakil Ketua, 3. Sekretaris, 4.
Bendahara, 5. Divisi Hubungan Masyarakat (Humas).

Ayat 3
Pengawas dan Pelindung termasuk kedalam Susunan Pengurus Organisasi.
Ayat 4
Jika ada acara yang diselenggarakan oleh organisasi, maka dapat dibuat Susunan Kepengurusan di luar
Pengurus organisasi yang kemudian disebut sebagai Pengurus Acara (Panitia Pelaksana).

Ayat 5
Pengurus organisasi diperbolehkan merangkap tugas menjadi Pengurus Acara atau Kegiatan yang
diselenggarakan oleh organisasi kecuali Ketua Organisasi. Pengawas dan Pelindung termasuk kedalam
Susunan Pengurus Organisasi. Pengawas dan Pelindung termasuk kedalam Susunan Pengurus
Organisasi.

Pasal 7
Persyaratan Pengurus Organisasi

Ayat 1
Ditunjuk atau ditentukan oleh dan atau dipilih oleh anggota pada rapat Musyawarah Anggota (MUSTA).

Ayat 2
Pengurus Organisasi adalah anggota organisasi aktif yang memenuhi persyaratan hukum setempat atau
kesepakatan anggota dalam memperjuangkan kepentingan organisasi.

Ayat 3
Selalu hadir dan loyal terhadap kepentingan organisasi.

Pasal 8
Hak, Kewajiban, Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Pengurus Organisasi

Ayat 1
Pengurus organisasi berhak membuat kepengurusan kegiatan (Panitia pelaksana) dalam melaksanakan
program kerja organsiasi.

Ayat 2
Pengurus Organisasi berhak melaksanakan program kerja organisasi.

Ayat 3
Pengurus Organisasi berhak memberhentikan anggota yang melakukan pelanggaran-pelanggaran
terhadap ketentuan organisasi.

Ayat 4
Pengurus Organisasi berkewajiban mengawas kepengurusan kegiatan yang dibuat oleh organisasi.

Ayat 5
Pengurus Organisasi berkewajiban membuat program kerja.

Ayat 6
Pengurus Organisasi bertanggung jawab kepada Musyawarah Anggaota (MUSTA).
Pasal 9
Masa Kepengurusan

Ayat 1
Masa jabatan Anggota Pengurus Organisasi adalah 5 (lima) tahun, dan dapat ditunjuk dan dipilih kembali
oleh seluruh anggota.

Ayat 2
Anggota Pengurus Organisasi berhak melaksanakan program kerja organisasi.

Ayat 3
Pengurus Organisasi akan berakhir kepengurusannya apabila meninggal dunia, atau mengundurkan diri,
yang selanjutnya ditunjuk pengganti sementara sampai Musyawarah Anggota (MUSTA) dilaksanakan.

Ayat 4
Pengurus Organisasi dapat diberhentikan melalui Musyawarah Anggota (MUSTA) dengan persetujuan
sekurang-kurangnya 2/3 dari suara yang hadir, dan disetujui oleh Pengawas.

BAB IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 10
Pengambilan Keputusan

Ayat 1
Keputusan tertinggi berada ditangan seluruh anggota melalui Musyawarah.

Ayat 2
Apabila keputusan yang diambil dalam musyawarah anggota tidak bersipat untuk kemajuan dan
pengembangan organisasi, maka keputusan mutlak berada ditangan kepengurusan.

Ayat 3
Musyawarah Anggota (MUSTA) sekurang-kurangnya dilaksanakan 1 (satu) tahun 1 (satu) kali, dan
dipimpin oleh Ketua.

Ayat 4
Musyawarah Anggota (MUSTA) bertugas memilih dan menetapkan anggota pengurus organisasi.

Anda mungkin juga menyukai