Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penapisan (Skrining) Fitokimia


Kandungan metabolit sekunder dari ketiga jenis tanaman bidara berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
Tabel IV. 1. Hasil metabolit sekunder 3 jenis daun bidara

Metabolit Sekunder Bidara Arab Bidara India Bidara China


(Farnsworth) (Ziziphus spina- (Z. mauritiana (Z. jujube
christi) Lam.) Mill.)
Alkaloid   
Flavonoid   
Saponin   
Tanin   
Kuinon  - -
Steroid/Triterpenoi   
d
Minyak Atsiri -  -

Ditinjau dari penelitian Ibrahim JA, Egharevba HO, Nnamdi RA, dan Kunle OF
dalam jurnalnya yang berjudul “Comparative Pharmacognostic and
Phytochemical Analysis of Ziziphus spina-christi (L.) Desf. and Ziziphus
abyssinica Hochst. Ex A. Rich.” menyatakan bahwa daun bidara Arab memiliki
komponen senyawa antara lain karbohidrat, monosakarida, gula pereduksi,
pentosa, ketosa, tanin, glikosida, antrakuinon, glikosida, steroid/triterpen,
saponin, flavonoid, alkaloid, alkaloid tropana, alkaloid isozinolin, alkaloid indol
(15). Di mana kandungan metabolit sekunder ini sebagai petunjuk awal untuk
meneliti daun bidara Arab lebih lanjut. Sedangkan menurut Herni Kusriani,
As’ari Nawawi, dan Eko Machter dalam penelitiannya mengenai “Penetapan
Kadar Senyawa Fenolat Total dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun, Buah
dan Biji Bidara (Ziziphus Spina-Christi L.)” menyatakan bahwa daun bidara
Arab mengandung senyawa polifenol, saponin, tannin, saponin, kuinon, dan
steroid/triterpenoid (4).
Kandungan metabolit sekunder pada daun bidara India (Z. maurtiana) juga
tidak begitu jauh dengan bidara Arab, hanya saja di dalam daun bidara India
terdapat kandungan minyak atsiri. Ditinjau dari penelitian Ali Al Ghasham,
Mohammed Al Muzaini, Kamal Ahmad Qureshi yang berjudul “Phytochemical
Screening, Antioxidant and Antimicrobial Activities of Methanolic Extract of
Ziziphus mauritiana Lam. Leaves Collected from Unaizah, Saudi Arabia”
menyatakan bahwa daun bidara India mengandung alkaloid, flavonoid,
fenol/polifenol, fitosterol, kuinon, resin, saponin, steroid, tanin, asam karboksilat,
kumarin, glikosida (8). Kemudian berdasarkan penelitian Estelle NH. Youl,
Cyrille AP, Moutapha Gambo, et al., mengenai “Antioxidant activity of crude
ethanolic extract and fractions of Ziziphus mauritiana Lam. (Rhamnaceae)
leaves from Burkina Faso” menyatakan bahwa daun bidara India (Z. mauritiana)
mengandung komponen antara lain senyawa ester, steroid, triterpenoid,
glikosida, flavonoid, saponin, tanin, leukoantosianin (6).
Daun bidara China (Z. jujuba Mill.) juga diketahui dapat berkhasiat sebagai
obat karena memiliki kandungan senyawa yang beragam ditinjau dari penelitian
Zoubir Belmokhtar, Merad Yassine, Harrachi Abdelkader, et al., mengenai
“Evaluation of antifungal, antioxidant and phytochemical screening of Ziziphus
jujuba Miller leaves from the northwestern region of Algeria” menyatakan
bahwa daun bidara China mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, tanin,
leukoantosianin, glikosida, kuinon, antrakuinon, dan antosianin (11). Kemudian
dalam penelitian Chen-Yang, Ming, Yan-Yan, dan Ming-San yang berjudul
“Modern Research Progress of Jujube Leaves” menyatakan bahwa daun bidara
China mengandung komponen flavonoid, triterpenoid, mineral-mineral (K, Ca,
Mg, Na, Mn, Cu, Fe, and Zn), vitamin (Vitamin C, Vit B1, dan vit. B2), asam
amino. Selain itu terdapat komponen aromatis dalam daun jujube, sebagian besar
adalah alkohol, ester, keton, alkana, dan senyawa heterosiklik, terutama
heterosiklik dan keton. Selain itu, daun jujube juga mengandung komponen
kimia seperti protein dan lemak

Anda mungkin juga menyukai