Pembahasan
Hakikat iblis
Iblīs (Arabic )إبليس, adalah nama nenek moyang dari bangsa jin.
Sebagaimana Adam adalah seorang nenek moyang dari manusia. Allah
menciptakan Iblis dari nyala api.Iblis (dari bahasa Arab yang artinya "dia yang
dipukul memar").
Iblis termasuk makhluk ghaib yang diciptakan Allah SWT. Iblis memiliki
sifat yang sombong. Pada saat Allah SWT Memerintahkan para Malaikat agar
bersujud kepada Nabi Adam as, semua Malaikat mentaatinya. Mereka semua
bersujud kepada Nabi Adam as. Akan tetapi bebeda dengan iblis, dia tidak mau
bersujud kepada Nabi Adam as, Bahkan ia dengan bangga memyombongkan
dirinya dihadapan Allah SWT.
Di luar doanya yang mustajab, Azazil dikenal juga sebagai Sayidul Malaikat
alias penghulu para malaikat dan Khazinul Jannah (bendaharawan surga). Semua
lapis langit dan para penghuninya, menjuluki Azazil dengan sebutan penuh
kemuliaan meski berbeda-beda nama/julukan, yaitu:
Langit pertama al-Abid (ahli ibadah, selalu mengabdi luar biasa kepada
Allah)
Langit kedua ar-Raki (ahli ruku)
Langit ketiga as-Saajid (ahli sujud)
Langit keempat al-Khaasyi (selalu merendah dan takluk kepada Allah)
Langit kelima al-Qaanit (selalu ta'at)
Langit keenam al-Mujtahid (bersungguh-sungguh dalam beribadah)
Langit ketujuh az-Zahid (sederhana dalam menggunakan sarana hidup)
Selama 120 ribu tahun, Azazil, si penghulu para malaikat menyandang semua
gelar kehormatan dan kemuliaan, hingga tibalah ketika para malaikat melakukan
musyawarah besar atas undangan Allah. Ketika itu, Allah, Zat pemilik
kemutlakan dan semua niat, mengutarakan maksud untuk menciptakan pemimpin
dibumi.