Subpokok Bahasan:
1. Pengertian penjualan angsuran adalah kontrak penjualan yang pembayarannya diterima secara
bertahap (biasanya bulanan) dalam jangka waktu tertentu.
2. Barang yang dijual: (a) barang tidak bergerak dan (b) barang bergerak.
3. Pengakuan pendapatan penjualan angsuran:
a. Laba kotor diakui pada periode penjualan (gross profit recognized in the period of sale).
b. Laba kotor diakui sesuai dengan penerimaan kas (gross profit related to the periods in which
cash is collected):
i. Penerimaan kas pertama-tama diakui sebagai penutupan kos (collections regarded as first
the recovery of cost).
ii. Penerimaan kas pertama-tama diakui sebagai realisasi laba (collections regarded as first the
realization of profit).
iii. Metode angsuran (collections regarded as both return of cost and realization of profit).
4. Uang muka (down payment) adalah pembayaran awal sejumlah uang yang ditentukan oleh penjual,
yang harus dibayar oleh pembeli, untuk membeli barang yang pelunasannya dengan cara
mengangsur.
5. Tukar tambah (trade in) adalah pembayaran uang muka berupa aktiva selain kas.
6. Pembatalan kontrak dan pemilikan kembali (pencatatan pemilikan kembali persediaan dan pengakuan
laba-rugi pemilikan kembali persediaan tersebut).
7. Bunga atas penjualan angsuran:
a. Bunga dihitung atas dasar saldo piutang angsuran akhir (long-end interest).
b. Bunga dihitung atas dasar jumlah angsuran yang dibayar (short-end interest).
c. Bunga dihitung atas dasar metode bunga efektif (equal perodic payment that represent interest
and principal).
d. Bunga dihitung atas dasar saldo piutang angsuran mula-mula (periodic interest computed on
original principal).