Anda di halaman 1dari 2

PENJUALAN ANGSURAN

Subpokok Bahasan:
1. Pengertian penjualan angsuran adalah kontrak penjualan yang pembayarannya diterima secara
bertahap (biasanya bulanan) dalam jangka waktu tertentu.
2. Barang yang dijual: (a) barang tidak bergerak dan (b) barang bergerak.
3. Pengakuan pendapatan penjualan angsuran:
a. Laba kotor diakui pada periode penjualan (gross profit recognized in the period of sale).
b. Laba kotor diakui sesuai dengan penerimaan kas (gross profit related to the periods in which
cash is collected):
i. Penerimaan kas pertama-tama diakui sebagai penutupan kos (collections regarded as first
the recovery of cost).
ii. Penerimaan kas pertama-tama diakui sebagai realisasi laba (collections regarded as first the
realization of profit).
iii. Metode angsuran (collections regarded as both return of cost and realization of profit).
4. Uang muka (down payment) adalah pembayaran awal sejumlah uang yang ditentukan oleh penjual,
yang harus dibayar oleh pembeli, untuk membeli barang yang pelunasannya dengan cara
mengangsur.
5. Tukar tambah (trade in) adalah pembayaran uang muka berupa aktiva selain kas.
6. Pembatalan kontrak dan pemilikan kembali (pencatatan pemilikan kembali persediaan dan pengakuan
laba-rugi pemilikan kembali persediaan tersebut).
7. Bunga atas penjualan angsuran:
a. Bunga dihitung atas dasar saldo piutang angsuran akhir (long-end interest).
b. Bunga dihitung atas dasar jumlah angsuran yang dibayar (short-end interest).
c. Bunga dihitung atas dasar metode bunga efektif (equal perodic payment that represent interest
and principal).
d. Bunga dihitung atas dasar saldo piutang angsuran mula-mula (periodic interest computed on
original principal).

Contoh Penjualan Angsuran Barang Dagangan


Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang berhubungan dengan penjualan angsuran pada sebuah
perusahaan dagang selama tahun 2017, 2018, dan 2019.
2017 2018 2019
Penjualan angsuran Rp12.000.000,00 Rp15.000.000,00 Rp18.000.000,00
Penerimaan kas dari:
- Penjualan angsuran tahun 2017 Rp5.400.000,00 Rp3.600.000,00 Rp3.000.000,00
- Penjualan angsuran tahun 2018 6.750.000,00 6.000.000,00
- Penjualan angsuran tahun 2019 8.100.000,00
Beban pokok penjualan angsuran Rp7.800.000,00 Rp10.200.000,00 Rp12.600.000,00
% laba kotor (gross profit margin) ………% ………% ………%
Pencatatan persediaan menggunakan metode perpetual.
Pertanyaan:
1. Buatlah ikhtisar jurnal untuk mencatat penjualan dan pelunasan piutang, serta pengakuan laba kotor
penjualan angsuran selama tahun 2017.
2. Buatlah ikhtisar jurnal untuk mencatat penjualan dan pelunasan piutang, serta pengakuan laba kotor
penjualan angsuran selama tahun 2018.

Akuntansi Keuangan Lanjutan – Penjualan Angsuran@Dwi Haryono Wiratno AA YKPN – hal 9


3. Buatlah ikhtisar jurnal untuk mencatat penjualan dan pelunasan piutang, serta pengakuan laba kotor
penjualan angsuran selama tahun 2019.

Contoh Tukar Tambah (Trade In)


Pada tanggal 1 Januari 2019, PT Jadi Jaya menjual barang dagangan dengan kos Rp24.000.000,00
seharga Rp30.000.000,00 secara angsuran dan tukar tambah dengan barang bekas pakai. Barang bekas
pakai tersebut disepakati dihargai Rp7.500.000,00. PT Jadi Jaya memperkirakan untuk memperbaiki
barang bekas tersebut diperlukan biaya sebesar Rp225.000,00 dan barang tersebut akan laku dijual
seharga Rp8.250.000,00 dengan tingkat laba kotor 10%.
Pertanyaan:
Buatlah jurnal untuk mencatat penjualan angsuran dengan tukar tambah tersebut.

Contoh Pembatalan Kontrak dan Pemilikan Kembali


Dalam tahun 2018, PT Sukses melakukan penjualan angsuran sebesar Rp40.000.000,00 dengan tingkat
laba kotor 40%. Atas penjualan tahun 2018 tersebut terjadi pembatalan kontrak dan pemilikan kembali
barang yang dijual sebagai berikut.
Tahun 2018: Pelanggan dengan “Piutang penjualan angsuran – 2018” sebesar Rp2.250.000,00 tidak
dapat melanjutkan angsuran sehingga dibatalkan kontraknya dan kos atas barang yang
ditarik ditaksir sebesar Rp1.500.000,00.
Tahun 2019: Pelanggan dengan “Piutang penjualan angsuran – 2019” sebesar Rp3.000.000,00 tidak
dapat melanjutkan angsuran sehingga dibatalkan kontraknya dan kos atas barang yang
ditarik ditaksir sebesar Rp1.500.000,00.
Pertanyaan:
Jika PT Sukses menggunakan metode angsuran dalam mengakui pendapatan atas penjualan angsuran:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat pembatalan kontrak dan pemilikan kembali selama tahun 2018 atas
penjualan angsuran tahun 2018 tersebut.
2. Buatlah jurnal untuk mencatat pembatalan kontrak dan pemilikan kembali selama tahun 2018 atas
penjualan angsuran tahun 2019 tersebut.

Contoh Bunga Dalam Penjualan Angsuran


Pada tanggal 1 Januari 2020, perusahaan menjual peralatan rumah tangga secara angsuran seharga
Rp22.000.000,00. Kos barang tersebut adalah Rp13.200.000,00. Uang muka atas penjualan angsuran
tersebut adalah Rp7.000.000,00. Saldo piutang penjualan angsuran tersebut akan dilunasi dalam jangka
waktu 6 bulan dengan dibebani bunga 12%.
Pertanyaan:
Buatlah tabel perhitungan biaya bunga yang dibebankan setiap bulannya, jika:
1. Bunga dihitung atas dasar saldo piutang angsuran akhir (long-end interest). Buatlah jurnal untuk
mencatat transaksi tanggal 1 Januari 2020 dan 1 Februari 2020.
2. Bunga dihitung atas dasar metode bunga efektif (equal perodic payment that represent interest and
principal).

Akuntansi Keuangan Lanjutan – Penjualan Angsuran@Dwi Haryono Wiratno AA YKPN – hal 10

Anda mungkin juga menyukai