Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK MANAGEMEN KEPERAWATAN

KELOMPOK :

1. ANNISA SOFIA ASHARI


2. DITYA AYU DININGSIH
3. IIS NURBAYANI
4. MUHAMAD NURSOBAH

KAJIAN SITUASI MANAJEMEN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM


PERMATA BUNDA CIAMIS

A. VISI RSU PERMATA BUNDA CIAMIS  


“Menjadi rumah sakit dengan pelayanan prima yang beretika dan profesional.”

B. MISI RSU PERMATA BUNDA CIAMIS


1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berkesinambungan.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh
masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan.
5. Melaksanakan tata tertib yang baik untuk mewujudkan kinerja yang profesional
dan akuntabel.

C. MOTTO RSU PERMATA BUNDA CIAMIS


“Sahabat menuju sehat”

D. TUJUAN RSU PERMATA BUNDA CIAMIS


TUJUAN JANGKA PANJANG
1. Mengupayakan standar kualitas pelayanan yang bermutu kepada pasien sebagai
prioritas utama dan sumber daya manusia yang bekerja di RSU Permata Bunda
Ciamis.
2. Mengupayakan terbentuknya sumber daya manusia yang unggul sebagai tenaga
profesional yang beriman dan bertaqwa.
3. Meningkatkan kesejahteraan karyawan secara bertahap.
4. Menjadikan total qualityb managemen sebagai jiwa RSU Permata Bunda Ciamis
dalam meningkatkan kinerja dan kulitas secara berkesinambungan.
5. Ikut serta melaksanakan program pemerintah untuk meningkatknan mutu
kesehatan masyarakat.
TUJUAN JANGKA PENDEK
1. Memantapkan kesiapan semua pihak yang ada di RSU Permata Bunda Ciamis
dalam menghadapi akreditasi.
2. Memperbaiki dan menyempurnakan mutu kualitas pelayanan kepada pasien, baik
pasien rawat jalan maupun rawat inap dengan memperbaiki prosedur pelayanan,
melengkapi sarana pengobatan, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Meningkatkan produktifitas karyawan RSU Permata Bunda Ciamis dengan
pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan serta menciptkan
suasana kerja yang harmonis dengan memperbaiki atau menyempurnakan
peraturan ketenagakerjaan yang sudah ada.

E. PANCA BUDAYA RSU PERMATA BUNDA CIAMIS


Iman dan taqwa adalah pedoman hidup kami.
Panutan, kekeluargaan dan keadilan adalah contoh kepemimpinan kami.
Tanggung jawab, sifat amanah, dan keikhlasan adalah karakter kami.
Etos kerja, keikhlasan dan profesionalisme adalah semangat kami.
Kepuasan pasien atau pelanggan adalah prioritas kami.
ANALISA DATA (SWOT) DAN PERENCANAAN

A. PENGUMPULAN DATA
1. Rumah sakit telah memiliki visi & misi yang jelas
2. Rumah sakit telah memiliki SOP yang jelas
3. Jenjang pendidikan perawat sudah minimal D-III Keperawatan. Banyak juga yang
sudah Ners.
4. Rumah sakit mengadakan pelatihan seminar dan sering dilakukan in class training
setiap bulannya untuk tenaga kesehatan terutama bagi perawat dan bidan.
5. Kapasitas tempat tidur di ruang rawat adalah 71 buah.
6. Terdapat 3 kamar isolasi, dengan masing-masing kamar terdiri dari 1 tempat tidur.
7. Kondisi bangunan ruangan kokoh dan mempunyai sarana dan prasarana untuk
pasien dan tenaga kesehatan.
8. Rasio perawat masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah tempat tidur/
jumlah klien.
9. Dokumentasi asuhan keperawatan cukup baik. Pelaksanaannya berkisar 91%.
10. Hanya terdapat satu publikasi visi misi rumah sakit yang terpajang di figura kecil
yang cukup menarik untuk dibaca di setiap ruangan tersebut.
11. Banyak perawat yang mendapat fasilitas untuk melanjutkan pendidikannya dan
masih tetap bekerja.
12. Beban kerja perawat cukup berat dan melelahkan karena tidak sesuai dengan
proporsi
13. Rumah sakit menjalin link atau hubungan kerjasama dengan organisasi PPNI
14. Adanya PPNI komisariat RS yang menaungi profesi keperawatan
15. RSU Permata Bunda Ciamis memberlakukan kebijakan BPJS, ASKES, Asurasi
dan lain-lainnya.
16. RS kurang mensosialisasikan SOP keperawatan dengan baik.
17. Belum ada rencana dari RS untuk menambah jumlah perawat.
18. Penataan ruangan masih disatukan tidak dibagi bedasarkan ruang rawat khusus.
Misalnya tidak ada ruangan rawat khusus anak.
19. Di sekitar rumah sakit terdapat rumah sakit umum dan swasta lainnya yang
memiliki fasilitas lengkap.
20. Terkadang ada klien yang mengeluhkan kepada kepala ruangan bahwa perawat
kurang memberikan pendidikan kesehatan pada klien sehingga klien tidak
mendapatkan informasi yang jelas.
21. Banyak keluarga klien yang mengatakan kepada kepala ruang rawat bahwa masih
ada perawat yang kurang ramah dan jarang tersenyum.

B. ANALISA FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL


1. ANALISA FAKTOR INTERNAL
a. STRENGTH
1) Rumah sakit telah memiliki visi & misi yang jelas
2) Rumah sakit telah memiliki SOP yang jelas
3) Jenjang pendidikan perawat sudah minimal D-III Keperawatan. Banyak
juga yang sudah Ners.
4) Rumah sakit mengadakan pelatihan seminar dan sering dilakukan in class
training setiap bulannya untuk tenaga kesehatan terutama bagi perawat
dan bidan.
5) Kapasitas tempat tidur di ruang rawat adalah 71 buah.
6) Terdapat 3 kamar isolasi, dengan masing-masing kamar terdiri dari 1
tempat tidur.
7) Dokumentasi asuhan keperawatan cukup baik. Pelaksanaannya berkisar
91%.
8) Banyak perawat yang mendapat fasilitas untuk melanjutkan
pendidikannya.
9) Kondisi bangunan ruangan kokoh dan mempunyai sarana dan prasarana
untuk pasien dan tenaga kesehatan.
b. WEAKNESS
1) Penataan ruangan masih disatukan tidak dibagi berdasarkan ruang rawat
khusus. Misalnya tidak ada ruangan rawat khusus anak, bedah, dalam.
2) Rasio perawat masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah tempat
tidur/ jumlah klien.
3) Hanya terdapat satu publikasi visi misi rumah sakit yang terpajang di
figura kecil yang cukup menarik untuk dibaca di setiap ruangan tersebut.
4) Beban kerja perawat cukup berat dan melelahkan karena tidak sesuai
dengan proporsi
2. ANALISA FAKTOR EKSTERNAL
a. OPPORTUNITY
1) Banyak perawat yang mendapat fasilitas untuk melanjutkan
pendidikannya dan masih tetap bekerja.
2) Rumah sakit menjalin link atau hubungan kerjasama dengan organisasi
PPNI
3) Adanya PPNI komisariat RS yang menaungi profesi keperawatan
4) RSU Permata Bunda Ciamis memberlakukan kebijakan BPJS, ASKES,
Asurasi dan lain-lainnya.
b. THREAT
1) RS kurang mensosialisasikan SOP keperawatan dengan baik.
2) Belum ada rencana dari RS untuk menambah jumlah perawat.
3) Penataan ruangan masih disatukan tidak dibagi bedasarkan ruang rawat
khusus. Misalnya tidak ada ruangan rawat khusus anak.
4) Di sekitar rumah sakit terdapat rumah sakit umum dan swasta lainnya
yang memiliki fasilitas lengkap.
5) Terkadang ada klien yang mengeluhkan kepada kepala ruangan bahwa
perawat kurang memberikan pendidikan kesehatan pada klien sehingga
klien tidak mendapatkan informasi yang jelas.
6) Banyak keluarga klien yang mengatakan kepada kepala ruang rawat
bahwa masih ada perawat yang kurang ramah dan jarang tersenyum.

Anda mungkin juga menyukai