ID Perancangan e Health Kota Cerdas Studi K
ID Perancangan e Health Kota Cerdas Studi K
Abstrak ± Smart city merupakan konsep pengembangan, manado menjadi salah satu kota di Indonesia yang terkenal
penerapan, dan implementasi teknologi digital untuk sampai kanca international. Di luar dari itu, layaknya kota-
menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan kota lain, kota manado juga memiliki sistem operasional di
berbagai sumber daya yang ada dan diaplikasikan pada dalamnya. potensi-potensi kota manado terlihat jelas dalam
sebuah wilayah atau kota. Pada beberapa kota maju di semua bidang mulai dari pemerintahan, pariwisata,
Indonesia pun sudah mengadopsi konsep smart city pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
untuk efisiensi pelayanan kepada masyarakat yang
berkelanjutan. Kota Manado pun mengharapkan hal Dilihat dan dinilai dari itu semuanya gagasan untuk
yang sama, ditinjau dari kebutuhan akan teknologi menjadikan kota manado sebagai kota cerdas (smart city)
informasi mulai dari pemerintahan, penyedia jasa, pun muncul mulai dari pemerintah dalam hal ini pemerintah
bahkan seluruh komponen masyarakat. kota mDQDGR GHQJDQ YLVL Q\D ³PHQMDGLNDQ NRWD PDQDGR
Salah satu bidang pengembangan yang NRWD FHUGDV´ dan sampai pada setiap kalangan,
penting untuk dikembangkan adalah bidang kesehatan (pelajar/mahasiswa, pembisnis, dosen/guru, dll) dengan
(health), mulai dari pelayanan pasien untuk rawat tujuan agar kota manado bisa memberikan pelayanan yang
jalan, pelayanan pasien untuk rawat inap, pelayanan lebih baik kepada masyarakat nya , juga bisa bersaing
untuk pengambilan obat, bahkan untuk pengurusan dengan kota-kota lain di indonesia bahkan bisa sampai di
surat-menyurat dari puskesmas ke rumah sakit, rumah kanca international. Untuk itu persiapan demi persiapan
sakit ke rumah sakit, dan sebaliknya dalam penerapan pun dilakukan diantaranya perbaikan infrastruktur kota,
pada jasa-jasa kesehatan. SDM dan lain sebagainya.
Penelitian ini pun bertujuan untuk merancang
model arsitektur dari aplikasi sistem informasi e-health. Diantara berbagai bidang - bidang yang ingin
Dengan adanya perancangan model arsitektur ini, dikembangkan untuk smart city salah satu bidang penting
dapat mempermudah menentukan model dari aplikasi yang akan di kembangkan adalah bidang kesehatan (health)
sistem informasi e-health, bahkan dapat juga menjadi mulai dari integrasi antara pelaku kesehatan sehingga
tolak ukur untuk implementasi di masa yang akan berujung pada pelayanan kesehatan kepada masyarakat
datang. Tentu semuanya dimulai dari peran menjadi lebih baik dan lebih efisien. untuk itu perlu di
pemerintah, dalam hal ini pemerintah kota Manado. bangun satu sistem informasi yang dapat membantu
Untuk data dan informasi yang berhasil terwujudnya satu pelayanan yang cepat dan efisien dalam
dikumpulkan penulis adalah data proses bisnis setiap ruang lingkup pelayanan umum (public service) di bidang
penyedia jasa kesehatan dalam bentuk wawancara, kesehatan (health). Namun sampai saat ini masih belum ada
kuisioner, dan observasi mulai dari rumah sakit, sistem seperti itu di kota manado. Untuk itu langkah awal
puskesmas, apotik dan klinik di kota Manado secara yang penting adalah melakukan perancang model arsitektur
langsung. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini untuk aplikasi sistem informasi e-health kota manado
adalah berupa rancangan model arsitektur e-health menuju smart city terlebidahulu, mengingat untuk
mulai dari arsitektur data, arsitektur aplikasi serta sistemnya sendiri cukup luas dan belum memungkinkan
arsitektur teknologi yang dipresentasikan dalam peneliti untuk membangunnya dalam waktu yang singkat.
bentuk gambar dan diagram.
system. e-health dapat dilihat sebagai solusi enterprise atau perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya.
korporat dalam bidang kesehatan yang melibatkan Model juga didefinisikan sebagai suatu representasi atau
dukungan seluruh aspek tatanan pemerintahan seperti formalisasi dalam bahasa tertentu yang disepakati dari
rumah sakit, puskesmas, dinas kesehatan, industri farmasi, suatu system yang nyata. [6]
institusi pendidikan tinggi (yang berhubungan dengan 2. Arsitektur
kesehatan), poliklinik dan sebagainya. Arsitektur lazimnya dimengerti sebagai studi atau
Jika e-health ini di dukung sepenuhnya oleh pihak pekerjaan merancang bangunan. Sesungguhnya
kependudukan dan administrasi masyarakat dalam lingkup pengertian arsitektur tidak terbatas akan rancangan
daerah, kota, provinsi, atau nasional maka e-health akan bangunan saja. Dalam suatu sistem arsitektur adalah cara
menjadi sebuah aplikasi masa depan dalam rangka dimana sebuah sistem yang terdiri dari network, hardware
optimalisasi kesehatan masyarakat yang berkelanjutan dan software di strukturkan. Arsitektur pada dasarnya
yang lebih baik dan efisiensi. [1] menceritakan bagaimana bentuk konstruksi sebuah
B. Smart City sistem, bagaimana setiap komponen sistem disusun, dan
Smart city (kota pintar) merupakan pengembangan, bagaimana semua aturan dan interface (penghubung
penerapan, dan implementasi teknologi digital (TIK) untuk sistem) digunakan untuk mengintegrasikan seluruh
menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai komponen yang ada tersebut. Arsitektur juga
sumber daya yang ada dan diaplikasikan pada sebuah mendefinisikan fungsi, deskripsi dari format data dan
wilayah / kota. Smart city mampu meningkatkan kualitas prosedur yang digunakan komunikasi diantara setiap
kehidupan, mengurangi biaya dan sumber konsumsi. Smart node dan workstation [6]
city membantu meningkatkan interaksi antar kota dan
warganya secara efektif serta mendukung pembangunan III. METODOLOGI PENELITIAN
yang berkelanjutan.[2]
A. Objek Penelitian
C. Komponen Fundamental Smart City Objek dari penelitian Ini di dinas kesehatan
kota manado serta pelaku-pelaku kesehatan di kota
manado seperti rumah sakit, puskesmas, apotik dan
klinik di kota manado.
1) Studi Pustaka
Pada bagian ini peneliti melakukan kajian
pustaka dengan membaca buku-buku dan hasil
penelitian dari beberapa peneliti sebelumnya yang
memilik hubungan dengan penelitian e-health agar
mendapat landasan teori mengenai masalah yang akan
diteliti.
2) Kuesioner
Pada bagian ini peneliti menyebarkan
kuesioner kebutuhan pengguna, kuesioner ini
disebarkan dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan
apakah pengguna membutuhkan aplikasi ini atau tidak,
dan untuk menentukan fitur-fitur dan sub fitur aplikasi
yang akan dirancang nantinya. Penulis menyebarkan
People / Manusia kuesioner ke 50 responden yang terdiri atas masyarakat
kota manado , Serta Jasa kesehatan yang terkait di kota
manado .
Institusi / Pemerintah
3) Wawancara
Teknologi Pada bagian ini peneliti melakukan
wawancara kepada beberapa narasumber (pegawai
rumah sakit, pegawai puskesmas, pegawai apotik,
pegawai klinik, dan pegawai di dinas kesehatan kota
D. Model Arsitektur
manado), wawancara yang dilakukan pada bagian ini
1. Model
bertujuan untuk mendapatkan Informasi selengkap ±
Model adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari
lengkapnya mengenai informasi tentang pelayanan
sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan definisi lain dari
kesehatan yang saat ini berjalan di kota manado .
model adalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam
gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai tingkat
4) Observasi
presentase yang bersifat menyeluruh, selain itu model
adalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan
E-Journal Teknik Informatika Vol. 11, No. 1 (2017) ISSN : 2301-8364
merupakan sekumpulan aksi yang diadakan dalam 1. Menyusun urutan/prioritas penerapan sistem.
menjalankan bisnis organisasi. Fungsi dapat didefinisikan Urutan atau prioritas penerapan aplikasi dapat
sejalan dengan sub fungsinya. dinyatakan berdasarkan rantai nilai enterprise.
Dengan membuat matriks aplikasi ke entitas data
5. Sistem dan Teknologi Saat Ini yang telah dioptimalisasi dapat diperoleh suatu
Tahapan ini mempunyai tujuan yaitu untuk urutan aplikasi.
mendokumentasikan dan mendefinisikan seluruh platform 2. Membuat estimasi waktu dan sumber daya
teknologi dan sistem yang digunakan oleh enterprise saat berdasarkan kegiatan.
ini. Sedangkan yang harus dihasilkan pada fase ini disebut 3. Faktor sukses implementasi.
dengan Information Recource Catalog (IRC) yang juga
disebut Ensiklopedia Sistem atau inventory system.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
6. Arsitektur Data
Arsitektur data mengidentifikasi dan A. Lapisan/ Inisiasi
mendefinisikan berbagai jenis data utama yang mendukung Tahap ini dilakukan dengan Mengidentifikasi
fungsi bisnis yang terdefinisi pada model bisnis. Arsitektur Visi dari Organisasi Dalam Hal ini Visi Dinas
data adalah salah satu dari tiga arsitektur (arsitektur data, .HVHKDWDQ .RWD PDQDGR <DLWX ³0DQDGR 6HKDW PHQXMX
arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi) enterprise wide NRWD (NRZLVDWD´ GDQ .RWD 0DQDGR ³0HQMDGLNDQ .RWD
pada Zachman Framework untuk arsitektur sistem 0DQDGR .RWD FHUGDV´
informasi. Hal pertama dari ketiga arsitektur tersebut yang B. Pemodelan Bisnis
didefinisikan terlebi dahulu karena kualitas data adalah Pada Tahap ini akan dihimpun pengetahuan
produk dasar dan fungsi Sistem Informasi. mengenai bisnis dan informasi yang digunakan dalam
Suatu arsitektur data terdiri dari entitas-entitas melangsungkan bisnis suatu organisasi. Model bisnis
data, yang masing-masing memiliki atribut dan relasi akan menjelaskan dan menggambarkan fungsi-fungsi
antar entitas. Dalam pendefinisian arsitektur data bisnis organisasi berdasarkan struktur organisasi yang
dilakukan pendefinisian entitas, yang dapat didefinisikan dapat diuraikan menjadi kegiatan-kegiatan yang di
sebagai orang, tempat, konsep, sesuatu atau bahkan lakukan oleh organisasi dalam hal ini jasa kesehatan.
kejadian yang memiliki arti dalam konteks bisnis dan
juga mengenai kemungkinan data tersebut didefinisikan. Aktivitas Bisnis dalam Ruang lingkup jasa
Atribut didefinisikan sebagai karakteristik dari entitas, Kesehatan Meliputi :
sedangkan relasi adalah merupakan hubungan antar
entitas yang terkait dengan fungsi bisnis. 1. Proses pendaftaran / registrasi pasien
2. Proses pemeriksaan pasien, rawat jalan/ rawat
7. Arsitektur Aplikasi inap
3. Proses pemesanan obat
Setelah arsitektur data terdefinisi, selanjutnya 4. Proses pengambilan obat
disusun suatu arsitektur aplikasi. Arsitektur aplikasi 5. Proses pembuatan surat rujukan
mendefinisikan jenis aplikasi utama yang dibutuhkan
untuk mengelola data dan mendukung fungsi bisnis Lima proses di atas adalah proses-proses bisnis
enterprise. Aplikasi yang dimaksud adalah proses secara umum yang setiap hari di laksanakan oleh
pendefinisian aplikasi apa saja yang akan mengelola data penyedia jasa kesehatan di kota manado, mulai dari
dan menyediakan informasi untuk pihak manajemen rumah sakit, puskesmas, apotik, dan klinik.
terhadap fungsi bisnisnya.
C. Perancangan BluePrint
8. Arsitektur Teknologi Perancangan blueprint merupakan tahap
pendefinisian enterprise asitektur sesuai dengan
Berdasarkan arsitektur data dan arsitektur yang diharapkan. Pada tahap ini didefinisikan
aplikasi, selanjutnya disusun suatu arsitektur teknologi arsitektur data, aplikasi, dan teknologi. Sebelum
yang mendefinisikan jenis teknologi utama (platform) mendefinisikan ketiga arsitektur yang telah
yang dibutuhkan untuk menyediakan lingkungan bagi disebutkan sebelumnya, terlebih dahulu
aplikasi yang mengelola data. Arsitektur teknologi bukan diidentifikasikan arsitektur target. Hal ini
merupakan analisis kebutuhan detil atau rancangan dilakukan untuk memastikan bahwa blueprint
perangkat komputasi enterprise. Hubungkan platform yang akan dibangun selaras dengan tujuan dinas
teknologi ke aplikasi dan fungsi bisnis. kesehatan dan kota manado.
Selain itu arsitektur target yang
9. Rencana Penerapan ditentukan juga di dukung dengan kebutuhan
Rencana penerapan merupakan rencana yang pengguna akan media Informasi secara jelas dan
dipersiapkan untuk mengimplementasikan arsitektur mudah untuk pelayanan kepada masyarakat
enterprise. Dasar pembuatan rencana ini adalah model menjadi lebih baik, di buktikan dengan kuesioner
bisnis, katalog sumber daya informasi dan arsitektur- kebutuhan user akan aplikasi yang sudah terisi
arsitektur yang telah didefinisikan sebelumnya. dalam kuesioner.
Tahapan yang dikerjakan untuk menyusun rencana
penerapan adalah : Rancangan arsitektur yang di harapkan
adalah rancangan arsitektur yang dapat
E-Journal Teknik Informatika Vol. 11, No. 1 (2017) ISSN : 2301-8364
D. Arsitektur Data
Arsitektur data, di himpun mulai dari rumah sakit,
puskesma apotik dan klinik. Dari 4 jasa kesehatan
yang menjadi lokasi penelitian, di dapatlah
arsitektur datanya dengan entitas-entitas seperti di
bawa ini :
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Setelah dilakukan penelitian ini, disarankan:
DAFTAR PUSTAKA