Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP NEGARA KESATUAN REPUBLIK


INDONESIA

1. Nama Mata Pelajaran : PPKn


2. Semester : Genap
3. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):
3.1 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam
bingkai BhinnekaTunggal Ika .
4.1. Mempresentasikan hasil identifi kasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4. Materi Pokok : Sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945

5. Alokasi Waktu : 6 (enam) x 2 JP

II TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menyikapi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap memegang nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Bertanggung jawab dalam menyikapi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
3. Mengidentifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika .
4. Mempresentasikan hasil identifi kasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap
negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PETA KONSEP

Pengaruh Kemajuan Iptek


terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Pengaruh Kemajuan Iptek Sikap Selektif dalam


terhadap Negara Menghadapi Berbagai
Kesatuan Republik Pengaruh Kemajuan
Indonesia (NKRI) Iptek

Hakikat Iptek
Sikap Tanggung Jawab
dalam Pengembangan
Iptek

Perkembangan Iptek di
Dunia
Sikao Selektif terhadap
Pengaruh Kemajuan
Iptek di Indonesia Iptek

Pengaruh Positif dan Negatif


Kemajuan Iptek terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Dilihat dari Aspek Politik, Ekonomi,
Sosial Budaya, serta Hukum dan
Pertahanan dan Keamanan

Pengaruh Positif dan Negatif


Kemajuan Iptek terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia Dilihat
dari Aspek Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Transportasi,
Kesehatan, dan Pertanian
Ringkasan Materi
A. Pengaruh Kemajuan Iptek terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
1. Hakikat Iptek
Iptek merupakan pengetahuan tentang bidang tertentu yang tersusun secara bersistem agar dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjang dan member kenyamanan bagi manusia. Berdasarkan
katanya, Iptek tersusun atas dua kata, yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi.
a. Ilmu Pengetahuan
Horton dan Chester menyatakan bahwa ilmu pengetahuan merupakan pengujian terhadap
suatu pengetahuan yang sebelumnya belum pernah diketahui atau ditemukan. Pengujian pengetahuan
tersebut dilakukan secara sistematis dengan metode tertentu sehingga hasilnya dapat diterima oleh
orang banyak. Ada beberapa aliran yang membentuk pengetahuan dalam sejarah pemikiran modern,
yaitu aliran rasionalis, aliran empiris, dan aliran gabungan.
Dalam aliran rasionalis, pengetahuan terjadi karena rasio manusia untuk menyingkap hal-hal yang
terjadi di alam. Hal yang ditekankan dalam aliran ini adalah pengetahuan dibentuk oleh asas-asas
apriori (praanggapan sebelum mengetahui keadaan yang sebenarnya). Tokoh yang mengembangkan
aliran ini adalah Rene Descartes, BaruchS pinoza, dan Gottfried Wilhelm Leibniz. Jika aliran rasio
mengedanlan rasio manusia berdasarkan asas apriori, aliran empiris mengedepankan pengalaman atau
asas aposteori. Dalam aliran ini, pengetahuan diperoleh berdasarkan observasi secara empiris. Tokoh
yang mengembangkan aliran ini adalah John Locke, dan David Hume. Aliran gabungan merupakan
hasil penggabungan antara kedua aliran sebelumnya. Ilmu pengetahuan terbentuk dari pengetahuan
dan pengalaman manusia.
b. Teknologi
Pengertian tekonogi berkembang dari masa ke masa. Hingga saat ini , teknologi dapat diartikan
sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan berbagai hal yang diperlukan bagi kelangsungan
hidup manusia. Sejumlah tokoh memberikan pemahaman mengenai teknologi sebagai berikut:
1) Denis Diderot menyatakan bahwa teknologi merupakan alat dan sistem untuk mencapai tujuan
yang sama.
2) Jaques Ellul menyatakan bahwa teknologi merupakan metode yang mengarah dan berciri
efisiensi dalam segala kegiatan manusia.
3) Gerard Gayor menyatakan bahwa teknologi merupakan realisasi sumber daya bentuk produk
atau layanan ; pengetahuan dan sumber daya untuk mencapai tujuan; serta entitas sains dan
teknik dalam proses produksi dan eksplorasi pengetahuan baru.
4) Amulf Grbler menyatakan bahwa teknologi dapat memperluas kemampuan manusia untuk
melakukan hal yang tidak dapat dilakukan.
5) Prayitno menyatakan bahwa teknologi merupakan perangkat ide, metode, dan teknik yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
6) Secara keseluruhan, teknologi dapat diartikan sebagai proses produksi barang dan jasa secara
sistematis, serta kombinasi sarana, metode, dan keterampilan yang diciptakan manusia untuk
memenuhi kebutuhan massyarakat. Teknologi selalu berjalan sesuai ilmu pengetahuan karena
merupakan hasil pemanfaatan teori dan rumusan ilmu pengetahuan yang bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut juga selalu
menyesuaikan zaman.

2. Perkembangan Iptek di Dunia

a. Perkembangan Teknologi Sebelum Abad ke-20


Salah satu teknologi yang berkembang pada masa ini adalah sistem pertanian di
Mesopotamia yang menandai berakhirnya era berburu dan meramu. Hasil pangan yang dapat
disimpan lebih lama dan banyak membuat produksi pangan membaik sehingga pertumbuhan
penduduk juga meningkat.
Selain sistem pertanian Mesopotamia, perkembangan teknologi lainnyaditandai dengan
adanya mesin cetak Gutenberg pada tahun 1440. Mesin cetak tersebut digunakan untuk mencetak
berbagai buku dan jurnal sehingga dapat menyebarkan hasil penemuan para ilmuwan. Hal ini juga
menjadi penyebab perkembangan revolusi ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi yang sangat signifikan ditandai dengan terjadinya revolusi
industri pada abad ke-18 yang membawa perubahan radikal dalam sistem produksi barang dan
jasa. Teknologi Pertaian menghasilkan produksi pertanian yang dapat dilakukan oleh jumlah orang
lebih sedikit. Teknologi mesin, seperti mesin uap, mampu meningkatkan produktivitas pekerja.
Teknologi transportasi membuat proses perpindahan berlangsung cepat. Teknologi perdagangan
membuat hasil produksi dapat dijual ke berbagai tempat.

b. Perkembangan Teknologi pada Abad ke-20 dan Setelahnya


Pada masa ini, teknologi semakin berkembang yang memunculkan berbagai inovasi yang
melahirkan era digital. Pada tahun 1947, transistor dikembangkan, sekaligus menjadi generasi
awal semikonduktor yang tertanam pada peralatan elektronik. Pada tahun 1958, transistor
dikembangkan dalam bentuk sirkuit terpadu, sekelompok transistor pada cip silikon tunggal.
Perkembangan ini membawa dunia menuju abad komputerisasi.
Bentuk inovasi lain dari perkembangan teknologi adalah serat optik yang dapat
mengantarkan sinyal atau data elektronik sehingga tercipta sarana telekomunikasi yang andal .
pada awalnya, serat optik digunakan dalam bidang kedokteran. Dalam perkembangannya, serat
optic digunakan di berbagai bidang seperti telepon dan televisi kabel, sehingga menjadi sarana
utama aliran data dunia.
Komputer merupakan inovasi pada masa ini. Elektronik Numerical Integrator and
Computer (ENIAC) merupakan generasi pertama yang dibuat pada tahun 1946 dengan bobot 30
ton. ENIAC belum memiliki sistem operasi sehingga hanya mampu melakukan satu pekerjaan.
Generasi kedua sudah menggunakan transistor. Pada tahun 1951, komputer komersil pertama
hadir, yaitu UNIVAC 1. Pada tahun 1953, computer seri 650 dan 700 dikeluarkan. Komputer
telah memiliki lebih dari 100 bahasa pemograman, memori, dan sistem operasi. Generasi ketiga,
komputer semakin canggih dengan bentuk yang lebih kecil. Pada tahun 1981, computer personal
dikembangkan. Sistem operasi pun dikembangkan, yaitu Windows pada decade 1990-an. Hingga
saat ini, computer menjadi alat yang penting dalam perkembangan teknologi.
Internet merupakan revolusi teknologi yang muncul dari ide sederhana, yaitu
menghubungkan berbagai komputer dan perangkat elektronik untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Revolusi teknologi internet ini disebut revolusi global. Hal ini disebabkan
berbagai informasi dunia mudah diraih oleh setiap orang yang memiliki akses internet.

3. Iptek di Indonesia
a. Perkembangan Teknologi Sebelum Abad ke-20

Perkembangan iptek mengikuti kebutuhan sehari-hari. Dalam bidang pertanian, sistem


terasering dikembangkan oleh nenek moyang Indonesia untuk melancarkan irigasi sawah. Sistem
terasering diperkirakan telah ada seja k abad ke-11. Di bali, sistem terasering ini disebut sistem
subak yang bertujuan membagi air secata adil dan merata terhadap masyarakat.
Dalam bidang kelautan, perahu pinisi merupakan bentuk perkembangan teknologi.
Perahu pinisi dari Sulawesi Selatan dapat mengarungi samudera luas . hal ini pernah dibuktikan
pada tahun 1986 melalui pelayaran dari Indonesia ke Kota Vancouver di Kanada yang memakan
waktu dua bulan.
Dalam bidang busana, Indonesia telah mengenal teknologi membatik dan menenun. Hal
ini juga menciptakan ciri khas bangsa Indonesia dengan produk batik dan tenun. Di samping itu,
dalam bidang arsitektur, pembangunan rumah adat dan candi=candi megah merupakan bukti
perkembangan teknologi. Candi Borobudur dibangun pada abad ke- 8 dan Candi Prambanan
dibangun pada abad ke-9.

b. Perkembangan Teknologi pada Abad ke-20 dan Setelahnya

Iptek di Indonesia telah berkembang sejak zaman kolonial. Peninggalan kolonial Belanda
tersebutlah yang dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk mengembangkan iptek.

4.Pengarih Positif dan Negatif Kemajuan Iptek terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dilihat
dari Aspek Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, serta Hukum dan Pertahanan Keamanan

Kemajuan iptek sejatinya memberikan banyak pengaruh positif bagi kehidupan manusia. Namun,
pengaruh negatif juga muncul seiring dengan pemanfaatan iptek tersebut. Munculnya pengaruh positif dan
negative tersebut terjadi karena factor penggunanya. Jika pengguna memanfaatkan kemajuan iptek dengan
bijaksana dan penuh tanggung jawab, hal yang dihasilkan akan baik. Sebaliknya, kemajuan iptek dapat
disalahgunakan oleh seorang pengguna yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan sendiri. Nantinya,
hal yang dihasilkan akan berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.
a. Aspek Politik
Pengaruh positif kemajuan iptek di bidang politik mendukung terlaksananya pemerintahan yang
demokrasi. Hal ini disebabkan diskusi politik semakin terbuka dengan adanya siaran televise dan
radio, terlebih di dunia maya. Dengan demikian, masyarakat dapat terlibat dalam pembicaraan aadan
perdebatan public atas kebijakan pemerintah. Selain itu, adanya media sosial dapat dimanfaatkan oleh
calon pejabat atau anggota dewan untuk berkampanye.
Pengaruh negative kemajuan iptek dapat terjadi di bidang politik, misalnya kemudahan
mendapatkan berita mengenai kebijakan public atau tokoh politik, baik yang benar maupun tidak
benar. Hal negative lain yang mungkin terjadi adalah timbulnya perpecahan akibat fanatisme terhadap
tokoh politik tertentu. Teknologi informasi juga dapat disalahgunakan untuk menyebar pemikiran-
pemikiran tidak benar, seperti terorisme dan separatisme.

b. Aspek Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, pengaruh positif kemajuan iptek ditunjukkan dengan keterbukaan sistem
perekonomian global sehingga pihak luar tertarik menanamkan modal atau mengirim tenaga ahli.
Selain itu, peningkatan produktivitas berupa penggunaan robot atau mesin dalam pembuatan
perangkat merupakan pengaruh positif yang dapat dirasakan. Kemajuan teknologi juga dapat
memudahkan konsumen untuk mencari informasi berbagai produk yang diperlukan.
Pengaruh negatif yang mungkin terjadi dalam bidang ekonomi adalah tumbuhnya sikap
konsumerisme karena kemudahan membeli barang melalui media sosial maupun situs jual beli daring.
Hal tersebut juga dapat memunculkan sikap yang tidak menghargai proses pembuatan atau
pemerolehan barang karena menginginkan segala sesuatu secara instan dan cepat. Pengaruh negative
yang berkaitan dengan proses produksi dapat berupa pengalihan kerja tangan manusia ke robot atau
mesin sehingga dapat menghilangkan lapangan pekerjaan.

c. Aspek Sosial Budaya


Pengaruh positif kemajuan iptek di bidang sosial budaya dapat dirasakan dalam bentuk
kemudahan berkomunikasi jarak jauh, kemudahan memperoleh dan berbagi informasi dan hiburan.
Hal tersebut juga membuka dan menambah wawasan mengenai budaya negara sendiri maupun negara
lain.
Pengaruh negatif yang dapat dirasakan dari kemudahan berkomunikasi tersebut adalah
menghindari pertemuan dengan tatap muka langsung yang perlu dilakukan dalam sosialisasi.
Pengaruh negatif kemajuan iptek lainnya adalah ketergantungan anak-anak terhadap smartphone
sehingga dapat menurunkan prestasi dan kepekaan sosial. Hal negative lainnya berupa pengikisan
budaya asli bangsa Indonesia karena terlalu banyak budaya asing yang masuk melalui satuan
informasi.

d. Aspek Hukum dan Pertahanan Keamanan


Pengaruh yang tampak dalam aspek ini berupa kemudahan mengidentifikasi pelaku kejahatan
melalui pemeriksaan DNA. Selain itu, sejumlah kejahatan juga dapat dipantau dan dibuktikan melalui
rekaman CCTV. Perkembangan teknologi juga dapat mangatasi ancaman peperangan dengan Negara
lain. Penggunaan teknologi senjata jarak jauh dengan ketepatan tinggi dapat melumpuhkan musuh
tanpa harus mengerahkan terlalu banyak tentara.
Pengaruh negatif dalam aspek ini tampak pada terganggunya privasi, bahkan terancamnya jiwa
seseorang karena adanya teknologi penyadapanyang dilakukan untuk kejahatan. Selain itu, pemalsuan
identitasdengan tujuan kejahatan merupakan salah satu bentuk pengaruh negatif yang dapat
menjerumuskan orang yang tidak bersalah ke ranah hukum. Pengaruh negatif lainnya adalah
pencurian data kartu kredit secara elektronik menggunakan kartu kredit palsu yang dibebankan pada
kartu kredit asli seseorang.

5. Pengarih Positif dan Negatif Kemajuan Iptek terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dilihat
dari Aspek Teknologi Informasi dan Komunikasi, Transportasi, Kesehatan, dan Pertanian
a. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terjadi pada perangkat keras, perangkat lunak,
serta internet. Adapun pengaruh positifnya adalah memudahkan manusia dalam melakukan
berbagai kegiatan. Teknologi informasi dan komunikasi digunakan untuk mencari informasi actual
untuk menambah wawasan yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Untuk keperluan
komunikasi, seseorang dapat berhubungan jarak jauh secara tidak langsung melalui pesan teks,
audio, dan audio visual dengan biaya terjangkau. Teknologi juga memudahkan transaksi antara
pembeli dan penjual melalui dunia maya. Bahkan, pemesanan sarana transportasi juga dapat
dilakukan melalui media daring. Lebih dari itu, teknologi informasi dapat membantu pengemudi
menghindari kemacetan atau mengetahui jarak tempuh.
Di samping pengaruh positif, ada pula pengaruh negative yang ditimbulkan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Penyebaran informasiatau berita palsu
(hoaks) merupakan salah satu pengaruh negative yang menyebabkan korban penipuan, bahkan
pembodohan massal. Informasi atau berita palsu tersebut juga tidak jarang berisi hasutan dengan
tujuan tertentu. Selain itu, persoalan pornografi juga menjadi salah satu dampak negative yang
perlu diperhatikan orang tua agar anak-anaknya tidak terekspos konten tersebut. Konten tersebut
biasanya muncul dalam bentuk iklan secara tidak sengaja saat mengakses internet. Hal negative
lainnya adalah dapat meningkatkan kasus perundungan nonfisik, serta kesadaran ingin eksis secara
berlebihan di dunia maya.

b. Teknologi Transportasi

Pengaruh positif dari perkembangan teknologi transportasi meliputi kemudahan


berpindah tempat menggunakan berbagai sarana transportasi. Selain perpindahan manusia,
distribusi barang dari tempat satu ke tempat lain juga semakin mudah. Hal tersebut sangat
dibutuhkan, lebih-lebih untuk mendistribusikan bantuan barang bagi korban bencana dalam
keadaan darurat. Dalam hal pariwisata, kemudahan menuju objek wisata yang diinginkan
memudahkan wisatawan, baik local maupun domestic. Kemudahan tersebut sekaligus dapat
meningkatlkan potensi wisata di berbagai daerah.
Di balik kemudahan yang diperoleh dari perkembangan teknologi transportasi, pengaruh
negatif juga dapat dirasakan. Hal tersebut meliputi polusi udara dan polusi suara. Polusi udara
disebabkan hasil gas buangan sarana transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak bumi.
Di sisi lain, polusi udara yang ditimbulkan berupa kebisingan yang terjadi terus menerus sehingga
mengganggu psikologis manusia, yaitu mudah tersinggung dan stres.

c. Teknologi Kesehatan
Pengaruh positif dari perkembangan teknologi kesehatan tentu dapay membantu meningkatkan
taraf hidup manusia. Salah satu hal positif yang ditimbulkan adalah ditemukannya berbagai alat
kesehatan yang membantu kerja dokter, seperti mikroskop, stetoskop, sinar X, C Scan, dan
elektrokardograf. Tindakan operasi pun membutuhkan teknologi agar berjalan lancer dan
membantu memperpanjang harapan hidup manusia. Melalui teknologi, sistem pelayanan
kesehatan juga semakin efektif dan efisien yang dijalankan secara professional. Selain itu,
perkembangan iptek juga berperan dalam pengolahan limbah sehingga kelestarian lingkungan
terjaga.
Pengaruh negative yang muncul dalam teknologi kesehatan dapat berupa kebebasan mengonsunsi
obat tanpa mengetahui dosis yang sesuai dengan tubuh. Konsumsi obat, terutama obat penenang ,
secara berlebihan, dapat menyebabkan ketergantungan. Mengonsumsi antibiotic secara berlebihan
juga dapat berbahaya karena dapat memberikan kekebalan pada penyakit. Selain itu, pengaruh
negative lainnya dapat berupa masalah cloning manusia yang masih menjadi perdebatan moral,
yaitu layak atau tidak digunakan.
d. Teknologi Pertanian
Perkembangan teknologi pertanian berperan dalam menyediakan bahan makanan
penduduk yang jumlahnya semakin besar. Selain jumlah atau kuantitas,kualitas produk pertanian
juga semakin meningkat berkat teknologi tersebut. Pengaruhpositif yang ditimbulkan berupa
kemudahan proses bertani, seperti pembajakan sawah menggunakan traktor. Selain itu, teknologi
berupa pupuk dan pembasmi hama dapat membantu meningkatkan jumlah produk pertanian.
Pengaruh positif lain berupa budi daya tanaman hidroponik, serta bioteknologi pertanian yang
menghasilkan tanaman hibrida dengan hidup lebih pendek dan tahan hama.
Pengaruh negatif yang ditimbulkan dapat berupa penggunaan secara berlebihan obat
pembasmi hama yang justru dapat merusak tanaman dan ekosistem sawah. Selain itu, penggunaan
mesin yang dapat mempermudah kerja tani justru berdampak pada hilangnya lahan kerja. Di
samping bermanfaat, bioteknologi ternyata dikhawatirkan memiliki efek negatif pada lingkungan
hidup.

Anda mungkin juga menyukai