Cara Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
Cara Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME karena atas berkat dan
limpahan rahmat-Nya lah maka kami dapat menyelesaikan makah tepat waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Pengenalan, Kegunaan Serta
Pemeliharaan Mikroskop”
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami berharap dengan dibuatnya makalah ini, dapat membantu pembaca untuk
mikroskop yang ada, fungsi atau kegunaan dari mikroskop hingga bagaimana cara pemeliharaan
mikroskop. Kami juga sangat berharap pembaca dapat mengaplikasikannya dalam baik dalam
Akhir kata, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami
pada khususnya, kami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….......…….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..…2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..…3
I.3 Tujuan………………………………………………………………………….………4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..….……5
Sejarah mikroskop…………………………………………………………..………5
Pembagian Mikroskop……………………………………………………..….…….5
Jenis-Jenis Mikroskop………………………………………………………………8
III.1 Kesimpulan………………………………………………………………..………17
III.2 Saran……………………………………………………………………...……….18
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………19
2
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah banyak
ditemukan alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan. Salah satu penemuan itu adalah
mikroskop. Mikroskop merupakan salah satu alat penting dalam kegiatan biologi.
Dengan menggunakan mikroskop kita dapat mengamati dengan jelas benda-benda yang
sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang (kurang dari 0.1 mm), misalnya
bagian-bagian dari sebuah sel. Keterampilan menggunakan mikroskop dapat membantu kita
Hal dapat di dapat dicapai dengan mengenali baik-baik bagian-bagiannya, fungsinya, serta cara
penggunaan dan pemulihannya. Semakin ahli kita dalam menggunakan mikroskop maka akan
semakin baik pula hasil pengamatan mikroskopis yang kita lakukan dengan menggunakan
mikroskop.
Mikroskop sederhana yang biasa kita gunakan umumnya menggunakan cahaya dari alam
atau juga dapat menggunakan cahaya lampu sebagai sumber cahaya pengganti matahari. Cahaya
masuk kemudian dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung, cermin inilah yang
akan mengarakan cahaya dari luar kedalam mikroskop. Namun setiap mikroskop pada dasarnya
3
Dua nilai penting sebuah mikroskop ialah daya pembesaran dan penguraiannya, atau
ukuran sebenarnya. Daya urai merupakan ukuran kejelasan citra, yaitu jarak minimum dua titik
yang dapat dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua buah titik.
I.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop merupakan
alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat mengamati
lensa yang cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa sehingga ia bisa mengamati
Pembagian Mikroskop
Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis.
Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi
gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok
besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang
5
dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop
yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan
kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu
mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-
1. LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi
untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
2. LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini
membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver
3. TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan
6
4. MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan
menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
6. REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara
memutarnya.
7. REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung.
Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui
lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan
ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka
9. KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini
10. MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
11. PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar
14. ENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya
mikroskop.
7
Jenis-Jenis Mikroskop
Berkaitan dengan jenis-jenis mikroskop, pembagiannya cukup rumit sebab tidak seragam.
Secara sederhana, berdasarkan jumlah lensanya, mikroskop dibagi ke dalam dua jenis yakni:
1. Mikroskop lensa okuler atau lensa tunggal. Ini merupakan jenis mikroskop yang pertama
diciptakan.
1. Mikroskop Cahaya. Jenis mikroskop yang satu ini mempunyai kemampuan memperbesar
objek sebanyak 1000 kali lipat. Ia memiliki bagian penyangga yang kokoh juga berat. Bagian
tersebut memiliki fungsi sebagai penopang. Mikroskop cahaya tersusun atas 3 dimensi lensa
antara lain lensa objektif, lensa okuler dan juga lensa kondesor. Lensa kondesor memiliki fungsi
untuk menerangi objek yang hendak diamati serta menerangi lensa lainnya. Adapun lensa
objektif, ia berperan sebagai pembentuk bayangan pada tingkatan pertama. Bagian lensa ini yang
menentukan susunan serta bagian dari objek yang diteliti. Terakhir, lensa okuler berfungsi
2. Mikroskop Elektron. Jenis mikroskop yang satu ini bisa mengamati sebuah objek dengan
pembesaran sampai 2 juta kali. Ia menggunakan teknologi elektro magnetic juga elektro static
dalam mensetting pencahayaan juga tampilan objek. Mikrosko jenis ini memang cukup luar
biasa sebab mampu menampilkan gambar lebih jelas juga dengan resolusi yang lebih sempurna
8
1. Mikroskop Cahaya
yang menggunakan cahaya lampu dan cahaya matahari sebagai sumber cahayanya.
menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor.
9
2. Mikroskop Elektron
3. Mikroskop Stereo
10
Adalah mikroskop yang digunakan untuk obyek yang lebih besar, dan bisa
Perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah, didekat benda yang diamati diletakkan
4. Mikroskop Ultraviolet
11
Adalah mikroskop yang digunakan untuk mendeteksi adanya benda asing atau
antigen (seperti bakteri, virus dan ricketsia) dalam jaringan.Ia bekerja dengan
elektron dari obyek yang dapat dilihat dalam berbagai warna. Pewarna fluorescent
12
sebagai medan-gelap mikroskop karena gambar yang terbentuk pada latar belakang
Yaitu mikroskop yang digunakan untuk mengamati benda atau sel hidup yang
diwarnai dengan kontras sehingga bisa diamati bagian-bagian sel secara lebih teliti.
Mikroskop Fase KontrasMikroskop fase kontras digunakan untuk melihat sel dalam
keadaan utuh/hidup. Bilasinar melewati sel/bagian sel, cahaya tersebut akan berubah
fase sesuai dengan indeksrefraksi sel. Cahaya yang melewati bagian padat sel
redup.
13
II.2 Cara Menggunakan Mikroskop
revolver sampai berbunyi klik (posisinya satu poros dengan lensa okuler).
4. Mengatur letak cermin sedemikian rupa ke arah cahaya, sehingga terlihat lingkaran
(lapangan pandang) yang sangat terang di dalam lensa okuler. Mikroskop siap
digunakan.
roda sediaan tepat di bawah lensa objektif, hingga jarak antara ujung lensa objektif
4. Membidik mata ke lensa okuler sambil memutar makrometer ke depan searah jarum
5. Memutar revolver dan lensa objektif yang sesuai untuk mendapatkan pembesaran
yang kuat. Kemudian memainkan fungsi mikrometer secara perlahan dan hati-hati.
14
(Bila menggunakan lensa objektif 100x, maka di atas sediaan perlu ditetesi minyak
imersi dahulu).
1. Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan
basa.Tempat penyesuaian yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan silica gel,
yang bersifat higroskopis, sehingga lingkungan sekitar mikroskop tidak lembab. Selain itu dapat
pula diletakkan dalam lemari yang diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur, atau seperti
gambar ini .
2. Bagian mikroskop non optik, terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan dengan
tisue lensa yang diberi alkohol 70%. Jangan sekali-kali membersihkan lensa menggunakan sapu
4. Sisa minyak imersi pada lens objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene). Pada
penggunaan xilol haruslah hati-hati, jangan sampai cairan xilol menempel pada bagian
mikroskop non optik, karena akan merusak cat atau merusak bahan plastik, dan juga jangan
15
menggunakan larutan ini kebagian lensa yang lain kecuali produsennya menyatakan bahwa
minyak imersi di permukaan lensa, sehingga partikel yang halus tidak menempel dan
menggumpal serta mengering. Minyak dan partikel halus pada lensa dapat mengaburkannya dan
menyebabkan goresan. Hal ini menurunkan kemampuan lensa. Preparat yang tertinggal di atas
6. Sebelum menyimpan mikroskop, meja mikroskop diatur lagi dan lensa objektif dijauhkan dari
meja preparat dengan memutar alat penggeraknya ke posisi semula, kondensor diturunkan
dapat bertahan lebih lama untuk dipergunakan pada semua kegiatan laboratorium yang lainnya
BAB III
16
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah banyak
ditemukan alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan. Salah satu penemuan itu adalah
mikroskop. Mikroskop merupakan salah satu alat penting dalam kegiatan biologi. Dengan
menggunakan mikroskop kita dapat mengamati dengan jelas benda-benda yang sangat kecil yang
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang (kurang dari 0.1 mm).
untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata.
yang cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa sehingga ia bisa mengamati
Pembagian mikroskop dapat dilihat dalam jumlah lensanya, mikroskop dibagi ke dalam
dua jenis yakni mikroskop lensa okuler dan mikroskop multi lensa. Sedangkan jika dilihat
Mikroskop Elektron.
dikhawatirkan akan terjadi kesalahan yang akan menyebabkan kerusakan pada mikroskop itu
sendiri. Ketika menggunakan mikroskop hendaknya ikuti tatacara penggunaan atau prosedur
penggunaan mikroskop. Selain itu, mikroskop hendaknya di rawat secara teratur agar mikroskop
17
bertahan lama (awet) danfokusnya pun tetap dalam kondisi bagus. Sehingga saat melakukan
III.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan makalah ini
kedepannya.
Akhir kata, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami
pada khususnya, kami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
wr.wb
18
DAFTAR PUSTAKA
(http://www.scribd.com/)
http://hendrosmk.wordpress.com/2011/08/02/pengenalan-mikroskop/
http://nidzu.blogspot.com/2013/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://www.alatlabor.com/article/detail/22/cara-merawat-mikroskop
19