Anda di halaman 1dari 12

Ilmu Pengetahuan

Alam
Oleh : Syarifah S.Pd

(Tekanan Zat dan


Penerapannya dalam
Kehidupan sehari-hari)

Modul
Pembelajaran 1
Kenapa Bisa??
Kenapa yah? Kalau musim hujan lebih nyaman memakai
sepatu boot dibandingkan memakai sepatu hak tinggi?

Karena pada saat musim hujan rata-rata permukaan tanah


berlumpur dikarenakan air. Nah, dengan sepatu boot kamu
dengan mudah melangkah dan tidak mudah terjebak masuk
kedalam lumpur. Hal itu disebabkan karena sepatu boot
memiliki permukaan pijakan yang lebih luas dari pada sepatu
hak tinggi.

Lah, dimana hubungan antara luas permukaan pijakan


dengan mudah terjebak? Bukankah dengan semakin luas
pijakan semakin banyak yang terjebak?

Ngaak gitu!! Jadi gini, dengan luasnya pijakan sepatu maka


sepatu tidak mudah terjebak masuk kedalam lumpur karena
tekanan yang dimiliki kecil.

Tujuan Pembelajaran :
 Siswa mampu menjelaskan
pengertian tekanan dengan
benar.
 Siswa mampu menyebutkan
jenis-jenis tekanan dengan
benar.
 Siswa mampu memahami
konsep rumus tekanan pada zat
padat dan zat cair.
 Siswa mampu memberikan
contoh-contoh pengaplikasian
tekanan di kehidupan sehari-
hari.

2
Tekanan pada Tekanan Terbagi 3
Berdasarkan Jenis
Zat Zat-nya :
Coba kamu mengingat
Kembali materi tentang Gerak o Tekanan pada Zat Padat
TEKANAN
Benda dan Makhluk Hidup di
Lingkungan sekitar! Pada
o Tekanan pada Zat Cair
materi itu kamu beajar
tentang gaya bukan? GayaTekanan
adalah tarikan atau dorongan. o Tekanan pada Zat Gas
adalah perbandingan
Gaya dapat mengubah bentuk, antara
jumlahbenda.
arah, dan kecepatan gaya yang diberikan
Nah, sesuai pengertian
pada benda dengan luas
tekanan dia sangat
berhubungan dengan permukaan
gaya benda.
dan luas permukaan. Tekanan
juga beragam loh, dan banyak
kita temukan di lingkungan
sekitar.

3
A. TEKANAN pada zat padat
Lihat gambar di bawah ini !

a. Gambar plastisin dengan


koin yang vertikal
b. Gambar plastisin dengan
koin yang horizontal

Coba pikirkan apabila kamu menekan koin diatas dengan


kekuatan gaya yang sama koin yang manakah yang akan
mendapatkan tekanan yang besar? Apakah yang vertikal atau yang
horizontal?
Untuk mengetahui jawabannya, kamu harus mengingat
Kembali apa pengertian dari tekanan itu sendiri. Yap, tekanan itu
perbandingan antara jumlah gaya yang diberikan dengan luas
permukaan benda. Nah, dari situ kamu bisa menyimpulkan bahwa
gaya sebanding dengan tekanan sedangkan luas permukaan
berbanding terbalik dengan tekanan. Jadi, dapat dirumuskan secara
matematis seperti berikut :

Keterangan :
F p = Tekanan (N/m2 atau Pa)
p=
A F = Gaya (kg.m/s2 atau N)
A = Luas permukaan (m2)

Nah, dari rumus kamu dapat


simpulkan bahwa koin yang vertikal mendapat tekanan yang besar
karena permukaannya sempit, sedangkan koin yang horizontal
mendapat tekanan yang lebih kecil karena permukaannya yang luas.
Tekanan pada zat padat sebenarnya banyak di sekeliling kita
bukan hanya sebatas uang koin dan plastisin. Berikut adalah
beberapa contoh pengaplikasian tekanan zat padat :
o Mata kapak yang dibuat tajam ujungnya. Ujung yang
tajam bertujuan untuk memperbesar tekanan agar
memudahkan dalam membelah kayu.
o Alas sepatu boot dibuat lebih lebar. Alas yang lebar
memperkecil tekanan sehingga memudahkan berjalan
diatas lumpur.
o Bentuk kaki bebek lebar dan berselaput. Untuk
memudahkan bebek berjalan di atas lumpur.
4
o Jarum dan paku dibuat runcing ujungnya. Untuk
mempermudah menancap.
o Sirip ikan. Sirip ikan lebar akan memungkinkan ikan
bergerak bebas dan lincah karena memperoleh gaya
dorong dari gerekan siripnya yang lebar.

ayo berlatih 1
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Tuliskan pengertian tekanan dan jelaskan hubungannya


dengan gaya & luas permukaan!

2. Diketahui sebuah kubus memiliki luas alas sebesar


1,5m2 kemudian diberikan gaya tekan sebesar 90N.
Berapakah tekanan kubus tersebut (p)?

3. Tuliskan minimal 3 pengaplikasian tekanan zat padat


disekitar tempat tinggalmu!

Jawab :

5
B. Tekanan zat cair.
Apakah kamu pernah berenang? Apakah kamu menyadari
semakin jauh kamu berenang maka telingamu terasa tertekan atau
semakin berat terasa untuk bergerak? Jangan heran dan takut itu
semua merupakan gejala tekanan pada zat cair atau lebih tepatnya
tekanan hidrostatis. Tekanan pada zat cair ada beberapa macam ayo!!
kita bahas bersama :

o Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh
gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidnag tekan, pada
kedalaman tertentu. Jadi, semakin dalam massa jenis zat cair,
semakin besar pula tekanan yang dihasilkan. Hal ini tetap
berhubungan dengan tekanan pada zat padat yang merupakan gaya
per satuan waktu. Pada zat cair, gaya (F) disebabkan oleh berat zat
cair (w) yang berada diatas benda ,sehingga :

Keterangan :
Ph = Tekanan hidrostatis (N/m2 atau
ph= ρ. g . h
Pa)
2
ρ = Massa jenis zat (kg/m )
g = Percepatan gravitasi (10m/s2) /
(9,8m/s2)
h = Tinggi zat cair (m)

Tekanan hidrostatis ini banyak kita temukan di ligkungan


sekitar kita seperti beberapa dibawah ini :
 Lubang kuras bak mandi diletakkan di paling bawah.
 Bagian dasar bendungan dibuat lebih tebal dibandingkan
bagian atas (untuk menahan tekanan).
 Semakin dalam menyelam, telinga akan semakin sakit.
 Pengecekan tekanan darah sebelum pemasangan infus (agar
mengalir, tekanan darah harus lebih rendah dari tekanan
infus).

6
o Hukum Archimedes
Hukum Archimedes ditemukan oleh ilmuan Yunani yang
bernama Archimedes. Hukum ini menjelaskan hubungan gaya berat
dan gaya ke atas pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam
air. Akibat adanya gaya angkat ke atas (gaya apung), benda yang ada
didalam zat cair beratnya akan berkurang. Sehingga benda yang
diangkat dalam air akan terasa lebih ringan dibandingankan ketika
diangkat di darat.
Bunyi Hukum Archimedes yaitu: “ Suatu benda yang
dicelupkan Sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair mengalami
gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut.” Secara matematis :

Keterangan :
Fa = Gaya ke atas (kg.m/s2 atau N)
F a=ρ . g . V 2
ρ = Massa jenis zat (kg/m )
g = Percepatan gravitasi (10m/s2) /
(9,8m/s2)
V = Volume (m3)
Nah, hukum archimedes itu menyebabkan 3 posisi benda
dalam zat cair yaitu tenggelam, melayang, terapung. Hmm, pasti
kamu bingung kenapa bisa ada 3 posisi benda dalam zat cair berikut
ini penjelasannya:

Keadaan Gambar Pengertian Syarat benda


Benda
Tenggelam “Keadaan ini ρcairan < ρbenda
terjadi saat massa
jenis zat cair lebih
kecil dari massa
jenis benda.”

Melayang “Keadaan ini ρcairan =ρbenda


terjadi saat massa
jenis zat cair sama
dengan massa jenis
benda.”

Terapung “Keadaan ini ρcairan > ρbenda


terjadi saat massa
jenis zat cair lebih
besar dari massa
jenis benda.”

Tekanan archimedes ini banyak kita temukan di ligkungan


sekitar kita seperti beberapa dibawah ini :

7
 Kapal Selam. Kapal selam mampu mengatur massa jenisnya di
dalam air agar bisa menyelam, melayang dan mengapung di
permukaan air dengan cara mengeluarkan atau memasukkan air
untuk mengurangi atau menambahkan massanya.

 Balon Udara. Penerapan Hukum Archimedes juga berlaku pada


benda jenis gas yaitu pada balon udara. Agar dapat melayang di
udara, balon udara diisi dengan gas yang memiliki massa jenis
lebih kecil daripada massa jenis udara di atmosfer.

 Kapal Laut. Kapal laut biasanya terbuat dari baja atau besi,
tetapi dapat mengapung di atas laut. Mengapa demikian? Hal ini
karena gaya angkat kapal sebanding dengan berat kapal. Kapal
laut memiliki bentuk berongga sehingga volume air yang
dipindahkan lenih besar dan gaya angkat ke atas lebih besar
juga.

o Hukum Pascal
Hukum Pascal adalah salah satu hukum Fisika yang berlaku
di dalam fluida statis. Hukum ini dirumuskan oleh ilmuwan asal
Perancis, yaitu Blaise Pascal. Hukum Pascal menyatakan bahwa
“tekanan yang diberikan pada suatu fluida di ruang tertutup akan
diteruskan sama besar ke segala arah”.  Secara matematis
dirumuskan sebagai berikut :

Teori ini lah yang kemudian


dikembangkan menjadi berbagai
macam hal. Supaya lebih
gampang, kita akan
menggambarkannya dalam
sebuah bejana tertutup. Seperti
gambar dibawah ini :

8
Tekanan pascal ini banyak kita temukan di ligkungan sekitar
kita seperti beberapa dibawah ini :

 Dongkrak hidrolik. Dengan memanfaatkan Hukum Pascal,


dongkrak hidrolik tetap bisa mengangkat bagian mobil yang jauh
lebih besar. Prinsip kerja dongkrak hidrolik sama dengan
pembahasan pada gambar sebelumnya. Kamu misalkan saja
benda di piston 2 adalah mobil.
 Mesin hidrolik. Pada prinsipnya, mesin hidrolik sama dengan
dongkrak hidrolik. Hanya saja, mesin hidrolik memiliki ukuran
penampang piston lebih besar karena digunakan untuk
mengangkat mobil secara keseluruhan. Contoh mesin hidrolik
bisa kamu temukan di tempat cucian mobil dan bengkel-bengkel
mobil skala besar.
 Rem hidrolik. Rem hidrolik bisa ditemukan di mobil. Untuk
menghentikan laju mobil yang sedang bergerak, kamu cukup
menginjak rem dengan gaya yang cukup kecil. Prinsip kerja rem
hidrolik adalah saat kamu menginjak pedal rem, gaya akan
diteruskan melalui minyak menuju rem. Nah, rem itu akan
menjepit velg mobil untuk kemudian berhenti.

ayo berlatih 2
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
9
1. Jelaskan secara singkat 3 macam tekanan pada zat cair!

2. Tuliskan 3 posisi benda dalam zat cair menurut Hukum


Archimedes!

3. Kerjakanlah soal dibawah ini dengan benar dan tuliskan


penyelesaiannya!
a) Sebuah mobil yang beratnya 9.000 N diangkat dengan
mesin hidrolik. Jika luas penampang kecil 0,05m2 dan
luas penampang besar 0,02 m2, berapakah besarnya
gaya yang harus diberikan pada penampang kecil mesin
tersebut?
b) Sebuah benda dicelupkan ke dalam minyak yang massa
jenisnya 0,8 g/cm3. Ternyata, 25% volume benda
terapung di atas permukaan minyak. Tentukan massa
jenis benda tersebut!
c)

Pada gambar di atas, berapa ketinggian (h) jika


diketahui tekanan pada titik ukur P2 sebesar 2 x
105 Pa?

4. Hubungkan gambar berikut ini dengan hukum yang


berlaku di dalamnya :

10
Hukum Archimedes

Hukum Pascal

Hukum Archimedes

Hukum Hidrostatis

C. Tekanan zat gas


11
12

Anda mungkin juga menyukai