Bd.5.011
Artika Dewie
1. Pengertian Instrument
2. Klasifikasi Instrument
3. Fungsi Instrument
4. Pengelolaan Instrument (Perawatan dan
Penyimpanan)
5. Pengenalan alat -alat kesehatan dalam
kebidanan
* Instrumen = Alat
* Sesuatu yang dapat digunakan untuk
mempermudah seseorang melakukan tugas
atau mencapai tujuan secara efektif atau
efisien (Suharsimi Arikunto, 2009: 25).
*
*Seperangkat alat yang
digunakan dalam
melaksanakan
praktik/tindak
kebidanan
*
Alat kesehatan ialah instrumen, paratus , mesin dan / atau implan yang tidak mengandung obat yang
digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia , dan / atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Instrumen dalam
Praktik Kebidanan
• Mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan
penyakit,
• Merawat orang sakit,
• Memulihkan kesehatan pada manusia,
membentuk struktur dan memperbaiki
fungsi tubuh.
Pengetahuan dan keterampilan penggunaan
peralatan memegang peranan penting
dalam perawatan peralatan agar peralatan
berjalan dengan baik dan kerusakan dapat
dihindari sejauh mungkin. Pengetahuan dan
ketrampilan ini meliputi :
1. Sasaran pengukuran telah dipahami
terlebih dahulu
2. Persiapan metoda, waktu dan program
pengukuran
3. Kondisi peralatan baik atau tidak
Dari sekian banyak peralatan
kesehatan dapat dikategorikan
menjadi 4 yaitu:
1. Peralatan elektronika
2. Peralatan dari bahan baku logam
3. Peralatan dari bahan baku gelas
4. Peralatan dari bahan baku
karet/plastic
Peralatan yang mempergunakan
sumber daya listrik, misalnya alat
electrocardiogrphy, electro
encephlography, unit thermography,
ventilator, unit monitor EKG dll.
Bahan baku logam yang biasa dipakai
adalah nikel , alpaca , tembaga dan
logam campuran lainnya.
Peralatan dari bahan logam ini
banyak ragamnya , misalnya forcep
ekstraksi, gunting, pinset, jarum
hecting dll.
*
• Bahan baku gelas yang biasa
dipakai adalah : pyrex, fiber
gelas.
• Contoh : vacum
extractive/ekstraksi vakum,
pipet, tabung reaksi , buret dll.
Peralatan yang terbuat dari karet
contohnya sarung tangan/ handscoen,
kateter, urinal, dll
Perawatan elektronika sangat peka terhadap
goncangan sehingga perlu dihindari dari goncangan .
hindari peralatan dari medan magnet yang kuat agar
sensisivitas meter tidak berubah . alat-alat
elektronika tidak tahan pada suhu di atas 25o C,
sehingga pada waktu penggunaan suhu ruangan
sebaiknya berkisar antara 18o C – 25o C rata-rata pada
temperature 21o C.
Untuk menghindari suhu terlalu tinggi,
pada alat perlu ditempati kipas angin di
sekitar power supply/sumber daya alat
tersebut.
Debu dapat pula mempengaruhi
kerjanya alat, sehingga setiap saat
ruangan dibersihkan dengan
menggunakan alat penyedot debu
(vacuum cleaner).
Alat-alat yang terbuat dari logam misalnya besi , tembaga
maupun aluminium sering terjadi karatan. Untuk
menghindari terjadinya hal demikian maka alat-alat
tersebut harus disimpan pada tempat yang mempunyai
temperature tinggi ( 37o C) dan lingkungan yang kering
kalau perlu memakai bahan silicon sebagai penyerap uap
air .
Sebelum disimpan alat tersebut harus
paraffin cair .
Bahan gelas banyak dipakai dalam laboratorium medis.
Ada beberapa keuntungan maupun kelemahan dari
bahan baku gelas tersebut.
*
* Pemeriksan fisik adalah pemeriksaan tubuh untuk
menentukan adanya kelainan-kelainan dari suatu sistim atau
suatu organ tubuh dengan cara melihat (inspeksi), meraba
(palpasi), mengetuk (perkusi) dan mendengarkan (auskultasi).
Instrumen Umum Di Rumah Sakit
Peralatan Untuk Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan tanda-
Peralatan untuk
tanda vital. Tanda vital yang dimaksud
adalah nadi, respirasi, suhu dan tekanan darah.
Beberapa alat yang digunakan adalah:
Termometer untuk mengukur suhu tubuh. Ada
dua jenis termometer yaitu termometer air raksa
dan digital.
Instrumen Umum Di Rumah Sakit
Peralatan Untuk Pemeriksaan Fisik