Anda di halaman 1dari 1

RESENSI NOVEL

Judul Buku : Filosofi Kopi


Pengarang : Dee Lestari
Penerbit : Truedee Books, Gagas Media & Penerbit Bentang
Tahun Terbit : 2006
Jumlah Halaman : 134 Halaman

Kesimpulan :

Buku ini bercerita tentang Ben dan Jody, seorang barista handal dalam meramu racikan kopi.
Dengan Jody, Ben mendirikan sebuah kedai kopi bernama Filosofi Kopi. Ben memberikan
deskripsi singkat dengan sebuah kartu kecil mengenai Filosofi Kopi dari setiap ramuan yang
disajikan di kedainya tersebut.

Kedai yang didirikannya tersebut menjadi sangat ramai dan penuh pengunjung bukan hanya
penggemar kopi saja, namun mereka yang tidak suka kopi sama sekalipun turut meramaikan
kedai. Hingga suatu sore, seorang pria kaya raya mendatangi Ben dan menantangnya untuk
membuat sebuah ramuan kopi, yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas
saking takjubnya. Ben merasa terpukul oleh perkataan dan tantangan yang diberikan.

Akhirnya Ben dan Jody segera menuju lokasi yang diberikan oleh pria itu dan menemukan
secangkir kopi tiwus yang disajikan oleh sang tukang warung. Saking sempurnanya kopi
tersebut Ben merasa telah gagal dan putus asa. Setelah kembali ke Jakarta, Jody
menghidangkan kopi tiwus tersebut bersamaan dengan kartu kecil yang berisikan filosofi
makna yang membuat Ben tersadar, bahwa jalan hidup yang ia jalani merupakan hal yang
salah karna tidak ada kehidupan yang sempurna. Dan Ben pun melanjutkan perjuangan dan
juga hobinya, menjadi barista di kedai Filosofi Kopi.

Kelebihan Buku :

 Membaca buku ini membuat siapa saja yang membacanya dibuat penasaran.

 Di dalam buku ini ada pesan moral yaitu kita tidak boleh putus asa dalam menjalani
kehidupan dan harus berusaha keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Kekurangan Buku :

 Buku ini berisi kata-kata yang untuk sebagian orang akan sulit dimengerti. Jadi bagi
pembaca baru, disarankan untuk tidak memilih buku ini untuk buku pertama yang
dibaca.
 Sampul buku kurang menarik untuk target sasaran remaja.

Saran :

 Gunakan kata kata yang mudah dimengerti orang kebanyakan agar bisa diterima di
segala kalangan
 Sampul buku di buat semenarik mungkin

Anda mungkin juga menyukai