Jtptunimus GDL Ainimustag 7202 3 Babii
Jtptunimus GDL Ainimustag 7202 3 Babii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Personal Higiene
1. Pengertian Personal Higiene
Personal higiene adalah cara perawatan diri manusia untuk
memelihara kesehatan mereka secara fisik dan psikisnya. Dalam
kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan
harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan
psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai
individu dan kebiasaan. Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan
kurang diperhatikan, hal ini terjadi karena kita menganggap masalah
kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus
dapat mempengaruhi kesehatan secara umum (Hidayat, 2008).
Personal hygiene menurut Ambarwati & Sunarsih (2011) adalah
kebersihan perseorangan atau tindakan untuk menjaga kebersihan
seseorang. Brooker (2009) mendefinisikan personal hygiene sebagai
aktivitas yang memiliki tujuan kebersihan dan penampilan tubuh. Aktivitas
tersebut meliputi mencuci, mandi, bercukur bagi pria jika perlu, perawatan
mata dan alat bantu penglihatan, perawatan telinga, rambut, kuku, gigi dan
gusi dan sebagainya.
Pemeliharaan personal higiene diperlukan untuk kenyamanan
individu, keamanan, dan kesehatan. Seperti pada orang sehat mampu
memenuhi kebutuhan kesehatannya sendiri, pada orang sakit atau
tantangan fisik memerlukan bantuan perawat untuk melakukan praktik
kesehatan yang rutin. Selain itu, beragam faktor pribadi dan sosial budaya
mempengaruhi praktik higiene pasien. Perawat menentukan kemampuan
pasien untuk melakukan perawatan diri dan memberikan perawatan
higiene menurut kebutuhan dan pilihan pasien (Hidayat, 2005).
6
7
B. Perawatan Rambut
Upaya perawat dalam perawatan rambut ini meliputi (Ambarawati &
Sunarsih, 2011) :
1. Menyisir rambut
a. Pengertian
Mengatur rambut dengan serapi-rapinya dengan menggunakan sisir
rambut.
b. Tujuan
Tujuan dilakukannya perawatan rambut adalah agar rambut tetap
bersih, rapi dan terpelihara, membantu memberikan stimulasi sirkulasi
darah pada kulit kepala, mengkaji atau memonitor masalah-masalah
pada rambut dan kulit kepala, memberikan perasaan nyaman pada
klien, mencegah terjadinya sarag kutu/kotoran lain dan menambah
percaya diri
c) Dilakukan pada:
Perawatan rambut dilakukan pada saat klien yang tidak dapat menyisir
sendiri dan setiap selesai mandi dan bilamana perlu
d) Persiapan alat
Alat yang digunakan dalam perawatan rambut meliputi sisir,
alas/handuk, bengkok berisi larutan klorin, potongan kertas tissu pada
tempatnya, bengkok, sarung tangan serta tali pita/ karet untk mengikat
rambut bila perlu
e) Prosedur
Cara melakukan perawatan rambut pada klien meliputi memberitahu
kepada klien dan menjelaskan mengenai prosedur, kemudian
mendekatkan alat-alat yang diperlukan. Perawat mengawali dengan
mencuci tangan kemudian membentangkan handuk di bawah kepala
kemudian dimiringkan. Perawat kemudian mengkaji kulit kepala
13
C. Kerangka Teori
1. Citra tubuh
2. Praktik sosial
3. Status sosioekonomi
4. Pengetahuan Personal hygiene
5. Kebudayaan
6. Kebiasaan dan kondisi
fisik seseorang
1. Memandikan di
tempat tidur
2. Perawatan Rambut
3. Memelihara dan
memotong kuku
4. Membantu pasien
memelihara
kebersihan gigi dan
mulut
5. Membantu
menggantikan pakaian
dan kain tenun