Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seringkali aktivitas yang kita lakukan sepanjang hari ,pada


akhirnya akan menentukan kesahatan tubuh. Jika aktivitas dapat kita
imbangi dengan istirahat yang cukup dan pola makan yang baik, maka
kesehatan adalah milik kita. Namun, sering sekali hal-hal kecil luput dari
perhatian kita dan akhirnya membuat tubuh sakit

Dulu, Prinsi hidup orang adalah kesahatan itu harta ,dan kini
sebaliknya , harta adalah kesehatan . begitu banyak yang harus dikerjakan
dan target yang dikejar sehinggah orang pun mengabaikan kesehatannya
demi itu semua.

Perubahan gaya hidup meningkat pesat beberapa tahun belakangan


ini terutama di kalanngan mahasiswa keperawatan universitas hasanuddin.
Jadwal kesibukan makin padat, lingkungan sosial menyempit dan yang
paling berbahaya adalah tidak memperhatikan kesehatan sendiri.

B. Rumusan masalah

Kurang sadarnya mahasiswakeperawatan unhas terhadap hal


sepeleh tetapi berdampak buruk bagi kesehatan,seperti :
Kurang tidur,menetap layar terlalu lama,terlalu lama duduk .dll

C. Tujuan penelitian

Membuat mahasiswa unhas prodi keperawatan tahu dan sadar


dampak hal tersebut?

D. Manfaat penelitian

Agar mahasiswa unhas prodi keperawan mengetahui dampak


tersebut dan cara mengatasinya.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kesehatan
Menurut Undang – Undang Republik
Indonesia, pengertian kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan sosial yang memungkikan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.
paune Seorang ahli dalam dunia medis, menjelaskan
bahwa kesehatan adalah kenormalan pada fungsi-fungsi organ
tubuh dalam menjalankan fungsi nya tanpa gangguan rasa nyeri
atau kegagalan fungsi dalam melakukan aktifitas.
Jauh sebelum Paune mengemukakan pendapat mengenai
kesehatan, Perkins, seorang ahli medis telah mengungkapkan pada
tahun 1938 bahwasannya kesehatan merupakan keseimbangan
yang dinamis antara fungsi dan bentuk tubuh dalam kaitannya
dengan lingkungan sekitar yang memperngaruhi kedua elemen
tersebut.
Definisi kesehatan menurut Kemenkes yang tertulis dalam
UU No. 23 tahun 1992 merupakan keadaan normal dan sejahtera
anggota tubuh, sosial dan jiwa pada seseorang untuk dapat
melakukan aktifitas tanpa gangguan yang berarti dimana ada
kesinambungan antara kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang
termasuk dalam melakukan interaksi dengan lingkungan.
Menurut pendapat saya kesehatan adalah

B. Hal sepele

Hal menurut kbbi adalah  keadaan; peristiwa; kejadian


(sesuatu yang terjadi). Sedangkan sepele menurut kbbi adalah
remeh; enteng; tidak penting. Jadi hal sepele adalah kejadian atau
keadaan yang dianggap tidak penting

C. Mahasiswa

1. MENURUT KBBI (KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA)

Adalah pelajar perguruan tinggi serta dalam struktur


pendidikan Indonesia menduduki jenjang
satuan pendidikan tertinggi di antara yang lainnya.

2
2. MENURUT KNOPFEMACHER [DALAM SUWONO, 1978]
Merupakan insan-insan calon sarjana yang terlibat dalam
suatu instansi perguruan tinggi, dididik serta di harapkan menjadi
calon – calon intelektual.

3. MENURUT SARWONO [1978]


Merupakan setiap orang yang secara resmi telah terdaftar
untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia
sekitar antara 18 – 30 tahun. Mahasiswa adalah suatu kelompok
dalam masyarakat yang memperoleh status karena memiliki ikatan
dengan perguruan tinggi.

Mahasiswa juga merupakan seorang calon intelektual


ataupun cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang
sering kali syarat dengan berbagai predikat dalam masyarakat itu
sendiri.

D. Prodi ilmu keperawatan universitas hasanuddin

Program Studi Ilmu Keperawatan di Fakultas Keperawatan


Universitas Hasanuddin (PSIK FK UNHAS) mulai aktif
diselenggarakan pada bulan Juli 2000 berdasarkan Surat Keputusan
Pembentukan Program Studi nomor 236 / DIKTI / Kep / 1999.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin didirikan


sebagai Fakultas pada bulan September 2017 berdasarkan Keputusan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia. Fakultas
adalah Fakultas Keperawatan terbesar di Indonesia bagian Timur.

Pada tahun 2019, Program Studi Ilmu Keperawatan Unhas


berhasil mendapatkan akreditas A dari Lembaga Akreditasi Mandiri
Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAMPT-Kes) dan berhasil
mendapatkan akreditasi internasional ASIIN sebuah lembaga
akreditasi yang berkedudukan di Jerman.

3
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

1. Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif adalah bentuk penelitian yang dilakukan


secara sistematis, terstruktur, serta terperinci. Pada
pelaksanaaannya, metode riset ini fokus pada penggunaan angka,
tabel, grafik, dan diagram untuk menampilkan hasil data/ informasi
yang diperoleh.

2. Metode Survei

Metode survei adalah suatu metode yang digunakan untuk


mendapatkan hasil riset dalam bentuk opini atau pendapat dari
orang lain yang berinteraksi langsung dengan objek yang diamati.
Tujuan utama dari metode ini adalah untuk mendapatkan gambaran
umum melalui sampel beberapa orang.

B. Sumber data
Sumber data adalah subyek dari mana data dapat diperoleh.
Yaitu mahasiswa keperawatan tahun 2019 saat ini.

C. Populasi dan sampel

Populasi atau adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan


atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diteliti. Dan
satuan-satuan tersebut dinamakan unit analisis, dan dapat berupa
orang-orang, institusi-institusi, benda-benda, dst. (Djawranto, 1994
: 420).

Sampel atau contoh adalah sebagian dari populasi yang


karakteristiknya hendak diteliti (Djarwanto, 1994:43). Sampel yang
baik, yang kesimpulannya dapat dikenakan pada populasi, adalah
sampel yang bersifat representatif atau yang dapat menggambarkan
karakteristik populasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
keperawatan universitas hasanuddin yang mengabaikan hal sepele
yang berdampak pada kesehatan dan bersedia menjadi responden

4
D. Metode dan teknik pengumpulan data
Salah satu teknik pengumpulan data adalah wawancara.
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan
narasumber. Seiring perkembangan teknologi, metode wawancara
dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya
telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori,
yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Dan yang saya
gunakan adalah wawancara tidak terstruktur.

Wawancara tidak terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas.


Peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi
pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin-poin
penting dari masalah yang ingin digali dari responden yaitu dari
mahasiswa keperawatan universitas hasanuddin 2019

E. Teknik analisis data


Teknik analisis data adalah sebuah proses pemilihan data,
pembersihan data, mentransformasi data, sehingga diperoleh
informasi yang bermanfaat dari data. Teknik analisis data terdiri
dari beberapa jenis tergantung kepada tujuan dari analisa data itu
sendiri dan karakteristik data yang akan diolah.
Teknik yang saya gunakan yaituAnalisis data kualitatif
dilakukan dengan cara coding. Proses coding melibatkan
penentuan konsep atau variabel yang mendahului. Coding
memfasilitasi peneliti untuk membuat kesimpulan yang valid dan
sistematis. Secara ringkas, koding merupakan proses kategorisasi
data kualitatif sehingga bisa dengan mudah diukur atau dipahami.

Konsep atau variabel yang ditentukan dalam coding harus


merujuk pada rumusan masalah atau pertanyaan penelitian. Tentu
saja, data lisan harus ditranskrip terlebih dahulu. Proses coding
cukup memakan waktu karena peneliti harus membaca hasil
transkripsi secara berulang, tidak bisa hanya sekali saja. Dua atau
tiga kali pengulangan biasanya dianggap cukup.

Anda mungkin juga menyukai