Anda di halaman 1dari 3

Acidi Alkalimetri

Asidimetri adalah pengukuran konsentrasi asam menggunakan larutan basa standar.

Alkalimetri adalah pengukuran konsentrasi basa menggunakan larutan asam standar.

Praktikum asidi alkalimetri

Tujuan = untuk menentukan konsentrasi larutan NaOH dengan cara mengukur volumenya.

Yang diperlukan untuk bereaksi dengan larutan CH3COOH yang telah di tentukan volume dan
konsentrasinya.

Alat = pipet tetes, pipet volume ukuran 10 ml, labu erlenmeyer, gelas ukur, bola hisap, buret, statif
dan klem.

Bahan = NaOH, CH3COOH, Asam Oksalat (C2H2O4), larutan indikator PP.

- Percobaan asidimetri
1. Tuang asam oksalat ke dalam buret sebanyak 50 ml.
2. Diambil larutan NaOH sebanyak 10 ml dan dimasukan ke dalam erlenmeyer lalu tambahkan
indikator PP sebanyak 3 tetes di titrasi dengan larutan asam oksalat hingga berubah warna
menjadi bening.
3. Setelah berubah warna, di catat volume asam oksalat yang telah digunakan.

- Percobaan alkalimetri
1. Tuang larutan NaOH ke dalam buret 50 ml dengan menggunakan corong kaca.
2. Tuang larutan CH3COOH ke dalam labu erlenmeyer. Kemudian ke dalam labu erlenmeyer ini
ditambahkan larutan indikator PP sebanyak 2 tetes.
3. Larutan yang sudah dibuat dititrasi dengan larutan NaOH yang berada di buret sampai
berubah warna menjadi orange-merah lembayung.
4. Pentitrasi di hentikan apabila warna larutan telah menjadi merah lembayung, setelah itu
dicatat volume larutan NaOH yang digunakan saat proses titrasi.

How to use digital buret.

1. Open the packaging and inspect the contents titrate batteries accessories and user manual
everyting is included.
Buka kemasan dan periksa isinya seperti baterai titrasi dan panduan pengguna semuanya
sudah termasuk.

2. Unscrew the air vent cap from the housing to remove the rear housing then remove the
battery case cover and insert the batteries.
Buka tutup ventilasi udara dari housing untuk melepaskan bagian belakang housing
kemudian lepaskan penutup kotak baterai dan masukkan baterainya.

3. Be sure the positive and negative are properly oriented replace the cobver and push them
firmly in place.
Pastikan positif dan negatif pada baterai diarahkan dengan benar, lalu pasang kembali
penutup dan dorong dengan kuat ke tempatnya.
4. The edges must be tight all around and cover the battery case completely then replace the
housing and screw the air vent cap back on.
Tepi-tepinya harus kencang di sekeliling dan menutupi casing baterai sepenuhnya, lalu
pasang kembali housing dan kencangkan kembali tutup ventilasi udara.

5. Now the recirculation and the filling tube can be mounted adjust the length of the filling
tube by pulling it out or pushing it in until it fits the height of the bottle filled with the titrant.
Sekarang resirkulasi dan tabung pengisi dapat dipasang menyesuaikan panjang tabung
pengisi dengan menariknya keluar atau mendorongnya sampai sesuai dengan ketinggian
botol yang diisi dengan titran.

6. After mounting the titrate onto the titrant bottle adjust the titrating tube.
Setelah memasang titrasi ke botol titran, sesuaikan tabung titrasi.

7. Trading tube may still contain residual test liquid to remove it.
Tabung mungkin masih mengandung cairan uji sisa untuk mengeluarkannya.

8. Now set the valve to recirculate and check during filling whether there are air bubbles in the
dispencing cylinder, if so priming will be necessary.
Atur katup untuk bersirkulasi ulang dan periksa selama pengisian apakah ada gelembung
udara di silinder dispencing, jika begitu priming penting dilakukan.

9. Fill the dispensing cylinder once and empty it with the red valve set to titrate.
Isi silinder pengeluaran sekali dan kosongkan dengan katup merah disetel untuk titrasi.

10. Turn the piston halfway up then empty it again. Then fill with liquid with a half turn and
empty it to the stop in a single stroke.
Putar setengah piston lalu kosongkan kembali. Kemudian isi dengan cairan setengah putaran
dan kosongkan sampai berhenti dalam satu stroke.

11. Titrant is returned to the bottle. Repeat until there are no longer air bubbles present.
Titran dikembalikan ke botol. Ulangi sampai tidak ada lagi gelembung udara.

12. If bubbles can still be seen in the titrating tube it must also be primed set the valve to titrate.
Then dispense into a receiving vessel until all the bubbles are removed.
Jika gelembung masih dapat dilihat di tabung titrasi, atur katup untuk titrasi juga harus
dipersiapkan. Kemudian keluarkan ke bejana penerima sampai semua gelembung
dikeluarkan.

13. Screw the cap back into place and raise the piston to the stop.
Kencangkan kembali tutupnya dan angkat piston hingga berhenti.

14. Ready to use the titrate.


Titrasi siap digunakan.
Titration with the digital bottle-top burette.

Determining the end point drop by drop if necessary even to three decimal places no problem for
the tight raid using it you can titrate quickly and reliably within the error limits of Class A.
Menentukan titik akhir setetes demi setetes jika perlu bahkan hingga tiga tempat desimal, tidak
masalah ketika ada semburan tiba-tiba yang kuat ketika menggunakannya, anda dapat mentitrasi
dengan cepat dan andal dalam batas kesalahan Kelas A.

1. Place the container of test solution under the titrating tube.


Letakkan wadah larutan uji di bawah tabung titrasi.

2. Turn on the titrate and start the titration if the approximate concentration is known
titration can proceed quickly until shortly before the endpoint then add the standart
solution drop by drop until the color change.
Nyalakan titrasi dan mulai titrasi jika perkiraan konsentrasinya diketahui titrasi dapat
dilanjutkan dengan cepat sampai sesaat sebelum titik akhir kemudian tambahkan
larutan standar setetes demi setetes hingga warnanya berubah.

3. Before starting the next titration, set the display back to zero using clear to fill the titrate
again.
Sebelum memulai titrasi berikutnya, atur kembali tampilan ke nol menggunakan clear
untuk mengisi titrasi kembali.

4. Move the piston upwards until it stop.


Gerakkan piston ke atas sampai berhenti.

5. Ready to start the next titration. Titration is started without a full refill.
Siap memulai titrasi berikutnya. Titrasi dimulai tanpa isi ulang penuh.

6. The piston may reach the stop before the endpoint in this case simply raise the piston
for filling the display valve will remain fixed during the filling process.
Piston bisa mencapai stop sebelum titik akhir dalam hal ini cukup naikkan piston karena
pengisian display valve akan tetap tetap selama proses pengisian.

7. The titration can continue as usual drop by drop with the highest possible precision.
Titrasi dapat berlanjut seperti biasa tetes demi tetes dengan ketelitian setinggi mungkin.

8. To reduce crystal deposits and evaporation always fill the device completely to the
upper stop after titration.
Untuk mengurangi endapan kristal dan penguapan, selalu isi perangkat hingga batas atas
setelah titrasi.

Anda mungkin juga menyukai