B. SOP-DUTA-CONS-13 Prosedur Pekerjaan Painting
B. SOP-DUTA-CONS-13 Prosedur Pekerjaan Painting
: SOP-DUTA-CONS-13
PT. DUTA UTAMA Page : Page 3 of 9
MECHANICAL-ELECTRICAL-
TEHNIK ABADI Prosedur Pekerjaan Painting Date : 03 Maret 2014
CONDTRUCTION
Rev. No : 0
Revision History
DAFTAR ISI
Daftar Isi...................................................................................................................................... 2
1. Tujuan ..................................................................................................................................... 3
2. Cakupan ................................................................................................................................. 3
3. Definisi..................................................................................................................................... 3
4. Kode dan Standar ................................................................................................................. 3
5. Prosedur .............................................................................................................................. 4
5.1 Persyaratan Umum ...................................................................................................... 4
5.2 Surface Preparation ...................................................................................................... 5
5.2.1 Larutan Pembersih (solvent cleaning) ............................................................... 5
5.2.2 Hand Tool atau Power Tool Cleaning ............................................................... 5
5.3 Sand blasting ................................................................................................................ 5
5.4 Permukaan galvanis dan aluminium ............................................................................. 7
1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman bagi kegiatan pengecatan material baja
carbon pada.
2. Cakupan
Prosedur ini adalah acuan untuk pekerjaan painting yang mencakup surface preparation,
material yang digunakan, cara aplikasi, inspeksi hasil pengecetan untuk pipa, struktur, tanki
dan equipment.
3. Definisi
1. Perusahaan adalah perusahaan pemilik atau perusahaan konsultan yang ditunjuk oleh
perusahaan pemilik yang bertanggung jawab atas pekerjaan konstruksi. Perusahaan dapat
bertindak melalui seorang inspektur atau wakil yang berwenang lainnya.
2. Kontraktor mencakup kontraktor utama dan setiap subkontraktor yang diikutsertakan
dalam pekerjaan yang menggunakan prosedur ini.
Sebagai tambahan, visual surface preparation standar dari NACE, SSPC Vis-1 atau sama
dengan yang disetujui oleh owner, juga menjadi bagian dari spesifikasi ini. Standar visual ini
akan menjadi tambahan, tetapi tidak menggantikan spesifikasi yang ditulis pada prosedur ini.
Doc. No. : SOP-DUTA-CONS-13
PT. DUTA UTAMA Page : Page 3 of 9
MECHANICAL-ELECTRICAL-
TEHNIK ABADI Prosedur Pekerjaan Painting Date : 03 Maret 2014
CONDTRUCTION
Rev. No : 0
5. Prosedur
5.1 Persyaratan Umum
1. External coating dibutuhkan untuk melindungi equipment dari korosi karena pengaruh
atmosfir. Internal coating dibutuhkan untuk melindungi equipment dari korosi karena
proses produksi.
2. Permukaan-permukaan berikut tidak perlu di coating atau dipainting, kecuali dinyatakan
lain : Concrete, galvanized steel, stainless steel, monel, copper alloy, reinforce fiberglass,
plastic, dan jaket aluminum dari isolasi.
3. Hanya system pengecatan yang sudah ditentukan dan merek yang disetujui oleh
perusahaan yang akan digunakan pada prosedur ini. Merek-merek lain yang tidak
terdaftar bisa diajukan ke perusahaan dan harus mendapat persetujuan secara tertulis.
Setiap lapisan pengecatan harus menggunakan merek dari fabrikasn yang sama untuk
lapisan berikutnya, kecuali disetujui oleh perusahaan secara tertulis.
4. Warna dari finish top coat pada pengecatan eksternal harus ditentukan oleh perusahaan.
5. Permukaan flange (tidak termasuk permukaan gasket), dan lobang baut di flange akan di
painting sebelum dipasang. Body valve boleh dipainting setelah dipasang.
6. Permukaan dalam dari manhole, nozzle, dan sambungan-sambungan lain harus diblasting
dan di coating sama dengan standar pada perlakuan internal surface dari tanki atau vessel.
7. Sambungan pengelasan tidak dicat sebelum dilakukan inspeksi.
8. Inorganic zinc primer dapat digunakan sebagai primer sebelum fabrikasi sambungan las
harus bebas dari semua primer sebelum pengelasan. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengunakan masking tape sebelum coating, daerah bebas coating minimal 2 inci dari
sambungan las.
9. Personil kontraktor adalah orang yang terlatih, kompeten dan memiliki pengalaman
dalam sandblasting, pengecatan, dan inspeksi.
Doc. No. : SOP-DUTA-CONS-13
PT. DUTA UTAMA Page : Page 3 of 9
MECHANICAL-ELECTRICAL-
TEHNIK ABADI Prosedur Pekerjaan Painting Date : 03 Maret 2014
CONDTRUCTION
Rev. No : 0
dan laminasi harus digerinda halus. Daerah las harus digerinda spatter, sisa fluks dan
hujan bintik-bintik las.
4. Permukaan metal harus bersih beram, karat, korosi, oksida, cat, dan benda asing lainnya.
Permukaan yang bopeng mengindikasikan sandblasting yang tidak sempurna dan harus
diulang.
5. Setiap permukaan las sebelum di sandblasting harus sudah selesai di inspeksi.
6. Sebelum sand blasting, semua peralatan instrument, valves, sight glass, tag nama, mesin,
peralatan listrik, harus dilepas atau dibuat proteksi yang memadai. Tag name pada pipa
fitting dan peralatan lainnya harus ditutup dengan masking tape.
7. Metal-metal yang mempunyai lapisan khusus seperti electroplating, atau cat khusus harus
dilindungi terlebih dahulu supaya tidak terkontaminasi sewaktu pekerjaan sandblasting.
8. Udara kompresor harus bebas dari air dan minyak. Separator atau trap harus disediakan
dan benar dipelihara dan harus disimpan dikosongkan air dan minyak.
9. Pasir sandblast yang akan digunakan harus kering dan tidak mengandung kotoran.
Tekanan dan kecepatan yang cukup akan menghasilkan profil permukaan metal yang
dibutuhkan.
10. Jangan melakukan pembersihan permukaan metal dengan larutan asam, larutan
pembersih atau larutan detergen setelah proses sandblasting. Hal ini termasuk
penggunaan inhibitif untuk mencegah karat.
11. Permukaan metal yang sudah disandblast harus dilap, ditiup atau disedot untuk
menghapus semua debu sebelum diprimer.
12. Permukaan metal yang sudah disandblast harus dicat dengan lapisan primer hari yang
sama sebelum berkarat, perubahan warna atau kontaminasi permukaan lainnya terjadi.
13. Jika lapisan primer rusak lakukan touch up, bersihkan dengan hand tools atau power tool.
Semua lapisan yang longgar atau rusak harus dihilangkan. Selama pembersihan
permukaan yang lain harus dilindungi terpal atau blanket. Setelah permukaan logam telah
dibersihkan dengan baik, lakukan pengecatan kembali.
14. Sand blasting tidak akan dilakukan pada permukaan metal yang basah, ketika
kelembaban relatif lebih besar dari 85% atau ketika suhu logam kurang dari 5F atas titik
embun.
Doc. No. : SOP-DUTA-CONS-13
PT. DUTA UTAMA Page : Page 3 of 9
MECHANICAL-ELECTRICAL-
TEHNIK ABADI Prosedur Pekerjaan Painting Date : 03 Maret 2014
CONDTRUCTION
Rev. No : 0
7. Cat dengan banyak komponen campuran, seperti inorganic zinc, epoxies dan urethanes,
komponen-komponenya ditakar secara tepat sesuai dengan petunjuk dari produsen. Hal
ini penting untuk mencapai curing yang tepat.
8. Lama pemakaian cat didalam pot harus mengikuti petunjuk yang direkomendasikan
produsen cat, jika batas waktunya tercapai, spray pot harus dikosongkan dan dibersihkan,
dan cat yang baru dicampur kembali.
9. Setiap lapisan cat akan diterapkan secara seragam dan benar-benar di atas seluruh
permukaan. Perhatian harus dilakukan untuk mencegah overspray, tumpahan atau
aplikasi cat pada permukaan yang tidak perlu dicat. Melompat, sag dan menetes harus
dihindari.
10. Pengecatan akan diterapkan sesuai dengan jumlah layer yang sudah ditentukan. Semua
lapisan akan diperiksa dan harus bebas dari lubang kecil, void, gelembung dan cacat
lainnya. Ketebalan pengecatan setiap layer akan diukur dengan alat pengukur. Ketebalan
cat harus diverifikasi, diperiksa dan dipelihara selama dan setelah setiap aplikasi dari
setiap lapisan. Persyaratan ketebalan harus sesuai dengan standar spesifikasi, jika kurang
tindakan korektif akan segera dilakukan.
11. Pengukuran ketebalan cat harus dicatat dan akan dilaporkan kepada perusahaan..
12. Semua lapisan harus dibiarkan kering secara menyeluruh untuk setidaknya waktu
minimum yang disarankan oleh produsen, mengingat suhu dan kelembaban, sebelum
menerapkan lapisan berikutnya. Waktu coating maksimum yang direkomendasikan oleh
pabrik tidak akan dilampaui untuk pengecatan layer berikutnya.
13. Sebelum pengecatan layer selanjutnya, semua kerusakan pengecatan sebelumnya harus
sudah diperbaiki. Setiap lapisan cat (primer, intermediate dan top coat) harus diperiksa
diukur dan dicatat oleh kontraktor sebelum menerapkan coating berikutnya.
2. Pengaturan regulator tekanan kompresor dan pengaturan gun tip adalah satu-satunya
metode untuk menyesuaikan atomisasi cat yang tepat dan memastikan tingkat
kerataan cat dipermukaan metal.
3. Untuk permukaan besar, spray gun tidak diarahkan tegak lurus ke permukaan
material, dan harus 12 inci dari permukaan yang dilapisi.
4. Penerapannya ke material yang akan di cat, satu lapisan coating diterapkan dengan
minimal 2 kali ayunan spray gun, setiap ayunan akan tumpang tindih dengan lapisan
sebelumnya sebesar 50% untuk mencapai keseragaman (merata). Pada area yang luas
dua kali ayunan minimal akan diterapkan dengan sudut yang benar satu sama lain
(cross hatched).
5. Pot, hose, spray gun dan tips akan dibersihkan secara berkala untuk menghilangkan
cat yang menggumpal.
6. Coating yang mengandung chlorinated solvent seperti metilen klorida dan
trichloriethane jangan diaplikasikan menggunakan peralatan aluminium. Larutan
diklorinasi bereaksi dengan aluminium dan ledakan dapat terjadi dari penumpukan
tekanan dalam peralatan tertutup.
5.6. Inspeksi
Kontraktor akan melakukan semua pemeriksaan yang diperlukan untuk memastikan
bahwa surface preparation dan aplikasi pengecatan sesuai dengan persyaratan prosedur
ini. Pencatatan akan dilakukan setiap hari dan akan diserahkan kepada perusahaan pada
akhir penyelesaian pekerjaan.