Anda di halaman 1dari 5

Gerak Melingkar

Gerak Melingkar adalah gerak suatu objek yang lintasannya berupa lingkaran mengelilingi
suatu titik tetap. Contohnya dapat kamu lihat pada gerakan Bulan mengelilingi Bumi dan
gerakan berputar bola yang tergantung pada tali.

Agar kamu memahami materi ini dengan baik, kamu harus memahami terlebih dahulu:

 Gerak Lurus
 Hukum Newton

Frekuensi dan Periode


Pada gerak melingkar sering disebutkan istilah frekuensi dan periode. Frekuensi ( ) adalah
banyaknya putaran yang dilakukan objek dalam satu detik. Periode ( ) adalah waktu yang
dibutuhkan objek untuk menyelesaikan satu putaran penuh. Berikut rumus persamaannya:

Dimana:
 = banyak putaran
 = waktu (s)
1 putaran =   rad (radian)
1 rpm (rotasi per menit) =  .

Periode dan frekuensi dihubungkan dengan persamaan:

Dimana:
 = periode (s)
 = frekuensi (Hz)

Kecepatan dan Percepatan Gerak Melingkar


Pada gerak melingkar terdapat hal penting yang harus kamu perhatikan, yaitu semua
persamaan kecepatan dan percepatan selalu menggunakan persamaan kecepatan sudut
dan percepatan sudut. Perhatikan gambar lintasan di bawah ini.
[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

Kecepatan ( ) merupakan kecepatan linier atau kecepatan yang biasa kamu jumpai dalam


gerak lurus. Kecepatan sudut atau disebut omega ( ) dan kecepatan linear ( ) dihubungkan
dengan persamaan:

Dimana:
 = kecepatan linear (m/s)
 = jari-jari lintasan (m)

Nilai kecepatan sudut dapat dicari jika diketahui frekuensi ataupun periodenya. Untuk
mencari nilai kecepatan sudut ( ) dipakai rumus:

atau

Dimana:
 = kecepatan sudut (rad/s)
 = 22/7 atau 3,14

Pada gerak melingkar, terdapat suatu percepatan pada objek yang mengarah ke pusat titik
lintasan yang dinamakan percepatan sentripetal. Percepatan sentripetal [latex]a_s[/latex]
arahnya tegak lurus dengan arah kecepatan linear. Perhatikan gambar dibawah.
[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

Persamaan percepatan sentripetal yakni:

Dimana:

 = percepatan sudut (m/s2)


Percepatan sentripetal ( ) menyebabkan timbulnya gaya sentripetal ( ) yang juga
mengarah ke pusat titik lintasan. Gaya sentripetal harus ada agar objek tetap bergerak
dalam lintasannya (lingkaran). Perhatikan gambar dibawah.

[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

Persamaan gaya sentripetal yakni:

Dimana:
 = gaya sentripetal (N)
 = massa benda (m)
Jika sebuah benda digerakkan melingkar secara vertikal, maka komponen gaya-gayanya
dapat dilihat pada gambar dibawah.

[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

Kamu dapat langsung mencari nilai kecepatan linier benda dengan persamaan:

Pada kasus gerak melingkar sebuah mobil yang berbelok dengan lintasan melingkar, kamu
dapat langsung mencari kecepatan liniernya dengan persamaan diatas juga.

[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

Jika lintasannya memiliki kemiringan sebesar   seperti pada gambar diatas, maka
dimasukkan pula kemiringan sudutnya sehingga persamaan kecepatan liniernya menjadi:
Contoh Soal Gerak Melingkar
Sebuah benda bermassa 1 kg bergerak dengan laju tetap 10 m/s. Jika pada partikel
tersebut bekerja gaya 100 N yang arahnya selalu menuju satu titik, tentukanlah lintasan dari
partikel tersebut ….

(A) lingkaran dengan jari-jari 1 m

(B) cylindrical helix dengan jari-jari 1 m

(C) garis lurus

(D) ellipse dengan major axis = 2 m dan minor axis = 1 m

(E) sinusoidal dengan amplitudo 1 m

Solusi Soal:

Kamu pasti sudah tahu bahwa jika benda diberikan suatu gaya yang menuju selalu ke satu
titik maka kemungkinan besar benda akan mengalami gerak melingkar, contohnya seperti
revolusi bulan ke bumi. Oleh karena itu, gaya yang diberikan pada benda berarti sebuah
gaya sentripetal dan benda mengalami percepatan sentripetal. Untuk membuktikannya kita
tentukan jari-jari lintasannya dengan persamaan gaya semtripetal.
Percepatan sentripetal benda sebesar:

Jika diketahui kecepatan liniernya, maka dapat dicari jari-jari lintasannya dengan rumus:

Jadi, benda tersebut mengalami gerak melingkar dengan jari-jari lintasan sebesar 1 m.

Jawaban: A

Anda mungkin juga menyukai