“Masuk kandang kambing mengembik,masuk kandang kerbau menguak”

Peribahasa yang digunakan yaitu “Masuk kandang kambing mengembik,masuk kandang

kerbau menguak”. Peribahasa ini mempunya arti penyesuaian, yaitu menyesuaikan diri dengan
tempat dan keadaan.

Peribahasa yang dipilih diumpamakan dengan penyesuaian perilaku organisme hewan

sebagai contoh yaitu perilaku anjing, saat membuat suara aneh dekat anjing, pertama-tama
hewan tersebut akan terkejut dan mungkin juga takut, tetapi setelah lama dan merasa bahwa
suara tersebut tidak berbahaya, maka bila ada suara tersebut hewan tersebut tidak akan bereaksi
lagi. Ini berarti bahwa anjing menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan lingkungan disekitarnya.
Anjing mempelajari sesuatu secara alami dengan melihat dan didukung dengan rasa penasaran
yang tinggi. Beberapa sifat anjing diturunkan oleh induknya, tetapi yang berperan besar dalam
perkembangan perilaku anjing adalah pengalaman.

Contoh tersebut melupakan perilaku organisme yang diperoleh dengan belajar, Perilaku
akibat belajar yang hanya dapat dimiliki oleh suatu hewan jika telah mengalami suatu pelajaran
baik oleh kejadian tertentu yang menimbulkan pengalaman atau memang karena adanya
serangkaian pembelajaran yang dilakukan oleh individu lain (baik oleh spesiesnya sendiri,
spesies lain atau oleh manusia.

Perilaku akibat belajar salah satunya yaitu habituasi. Habituasi adalah suatu bentuk
belajar yang paling sederhana, akan terjadi jika stimulus yang tidak berbahaya didapat oleh
organisme (hewan) secra berulang-ulang, setelah terjadi stimulus tersebut maka organisme
(hewan) akan mengabaikannya. Habituasi akan dihasilkan setelah organisme (hewan) belajar,
sehingga akan kehilangan respons bila stimulus dilakukan berulang-ulang dan tidak
membahayakan dirinya.