Sop Ibs
Sop Ibs
Lantai :
• Polyvinyl cloride (not conductive)
• Tidak berpori-pori
Dinding dan atap
Tidak berpori-pori
Fire resistant
Water proof
Stain proof
Tidak berkerut
Tidak memantulkan cahaya
Mudah dibersihkan
Atap minimum 3m tingginya
Lampu operasi
Cegah kelelahan mata
Illuminasi area operasi tergantung
Sumber lampu
Kain draping
Jaringan operasi
Warna kain drapping untuk mencegah kelelahan mata
- Biru,hijau,abu-abu
Intense light : 2500-12,500 foot candles
Dapat diatur diameter focus cahayanya
Shadowless (multiple light sources/reflector)
Blue –white color of daylight
Mudah diatur/digerakkan baik vertical/horizontal
Tidak menghasilkan panas
Jam
• Total arterial occlusi
• Pneumatic torniquet
• During cardiac arrest
Prosedur : Pelaksanaan
•Lepas semua perhiasan yang ada ditangan (jam tangan, gelang, cincin)
•Basahilah tangan sampai siku dengan menggunakan air bersih yang mengalir
(tempat cuci tangan khusus)
•Teteskan bahan antiseptik di telapak tangan
•Gosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri
•Gosokkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri, kemudian
diulangi dengan sebaliknya yaitu tangan kiri diatas punggung tangan kanan
•Gosok telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri dengan jari-jari
disilangkan
•Gosok punggung jari-jari tangan berhadapan dengan telapak tangan, jari-jari
saling terkunci
•Putar dan gosok jempol tangan kanan dengan tangan kiri berurutan sampai
kelingking dan sebaliknya
Protap Cuci Tangan
Prosedur : Pelaksanaan
•Bilas dengan air bersih yang mengalir
•Ambil sikat steril dan ditetesi larutan antiseptik
•Sikat ujung kuku , setelah itu telapak tangan kemudian secara berurutan sikat
setiap jari, diantara jari dan punggung tangan, lanjutkan menyikat lengan atas
sampai sedikit dibawah siku selama ±30 detik, jangan kembali ke tangan atau
daerah pergelangan tangan yang sudah selesai disikat
•Pindahkan menyikat pada tangan yang belum disikat dengan cara seperti
diatas
•Bilas kedua tangan pada air bersih yang mengalir
•Ulangi lagi mencuci tangan dengan menetesi bahan antiseptik di telapak
tangan
•Gosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri
•Gosokkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri kemudian
diulangi dengan sebaliknya, yaitu tangan kiri diatas punggung tangan kanan
Protap Cuci Tangan
Prosedur : Pelaksanaan
•Gosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri dengan jari-jari
disilangkan
•Gosok punggung jari-jari tangan kanan berhadapan dengan telapak tangan
jari-jari saling terkunci
•Putar dan gosok jempol tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya
•Putar dan gosok ujung jari-jari dan jempol tangan kanan ke depan dan
kebelakang pada permukaan talapak tangan kiri dan sebaliknya
•Bilas dengan air bersih yang mengalir dan posisi jari tangan lebih tinggi dari
posisi siku
•Hindarkan tangan yang sudah dicuci tersentuh dengan benda disekitarnya
•Setelah selesai mencuci tangan, keringkan dengan handuk steril satu persatu
dari ujung jari menuju ke lengan dengan cara memutar pada tangan kanan
dan sebaliknya, kemudian handuk dipisahkan dari benda steril
•Posisi tangan setelah cuci tangan harus lebih tinggi dari siku tangan saat
masuk ke dalam kamar operasi
Protap Cuci Tangan
Prosedur : Catatan
•Cuci tangan dilakukan di Ruang khusus cuci tangan
•Mengeringkan tangan setelah cuci tangan dilakukan di Ruang Cuci Tangan
1 2
3 4
8
7
10
9
11
12
13 14
15
16
MEMAKAI GAUN BEDAH STERIL SECARA SENDIRI
Prosedur : Rincian Tugas
• Setelah cuci tangan pembedahan
• Buka bungkusan steril yang berisi baju steril oleh perawat sirkulasi
• Ambil baju steril secara aseptik yaitu pegang baju pada garis leher bagian
dalam dengan menggunakan tangan kiri dan posisi tangan kanan tetap
setinggi bahu
• Buka lipatan baju dengan cara melepaskan gaun bedah yang terjepit tangan
dan jangan sampai terkontaminasi
• Tangan kiri tetap memegang bagian leher baju kanan dan masukkan tangan
kanan ke lubang lengan baju kanan, diikuti dengan tangan kiri dimasukkan
ke lengan kiri
• Perawat sirkulasi berdiri dibelakangnya untuk membantu mengikat tali baju
dengan menarik bagian belakang leher baju (pada bagian tali atas dengan
sistem silang dan pada bagian punggung sesuai pasangan talinya)
• Setelah memakai sarung tangan steril, buka tali ikat pinggang, berikan salah
satu ujung tali tersebut pada perawat sirkulasi atau dengan cara
menggunakan korentang tali tersebut terjepit, orang yang memakai baju
memutarkan badannya, kemudian mengambil tali dari jepitan serta mengikat
tali tersebut. Pada saat memutar tidak boleh terjadi kontaminasi
MEMAKAIKAN GAUN BEDAH STERIL KE ORANG LAIN
Prosedur : Rincian Tugas
Persiapan
• Gaun bedah steril dalam bungkusan set steril.
• Perawat instrument yang sudah memakai gaun bedah steril
• Perawat sirkulasi untuk membantu mengikat tali gaun bedah
Pelaksanaan
• Setelah perawat instrument memakai gaun bedah dan sarung tangan
steril, mengambil gaun bedah steril untuk operator dan atau asisten
dengan menggunakan bagian luarnya
• Buka lipatan gaun dengan hati-hati dengan memegang pada leher
• Buka lubang masuk tangan dengan sisi dalam menghadap pada yang
akan dipasang, lakukan dengan hati – hati sehingga tidak menyentuh
tangan
• Pertahankan tangan perawat instrument pada area luar gaun dengan
lindungan lengan gaun, hadapkan sisi gaun pada yang dipasang, operator
atau asisten akan memasukkan tangannya pada gaun bedah tersebut
MEMAKAIKAN GAUN BEDAH STERIL KE ORANG LAIN
Prosedur : Pelaksanaan
• Setelah tangan kanan dan kiri masuk, sambil diangkat kedua lengan
dirinetangkan supaya gaun bedah masuk. Perawat sirkulasi membantu dari
sisi dalam dan kemudian mengikat tali gaun bedah tersebut
• Setelah memakaikan sarung tangan steril, buka ikat pinggang lalu berikan
salah satu pada yang dipasang dan diminta untuk berputar dan berikan dan
diikat
MEMAKAIKAN SARUNG TANGAN STERIL KE ORANG LAIN
Prosedur : Rincian Tugas
Persiapan
Sarung tangan steril pada tempatnya
Pelaksanaan
• Setelah perawat instrument memakai gaun bedah dan sarung tangan
steril, kemudian menyiapkan sarung tangan steril kepada operator dan
asisten operator setelah memakaikan gaun bedah steril
• Buka bagian lengan tangan kanan operator/asisten operator sebatas jari
tangan saja
• Buka pangkal sarung tangan bagian kanan tersebut secara melebar
dengan posisi sarung tangan sesuai posisi pemakai
• Masukkan sarung tangan tersebut ke tangan pemakai, sampai ujung jari
tangan pemakai tanpa sentuh
• Untuk memakaikan sarung tangan bagian kiri, caranya seperti pada
memakaikan sarung tangan bagian kanan juga tanpa sentuh
Catatan
Ukuran sarung harus sesuai dengan ukuran tangan pemakai
PEMBERSIHAN INSTRUMEN PASCA OPERASI
Prosedur : Rincian Tugas
Persiapan
• Larutan desinfektan (chlorin 0,5% atau sejenisnya)
• Larutan antiseptik 0,5% (Chlorhexidine gluconate) dalam tempat
penampung
• Sikat penggosok
• Peralatan instrument yang akan dibersihkan
• Bak penampung
• Sarung tangan
• Lap pengering
Cara Kerja
Proses dekontaminasi
a. Pasang sarung tangan handschoen sebelum bekerja
b. Buat larutan desinfektan chlorin 0,5% ke dalam bak penampung
c. Buka peralatan instrument yang berengsel
PEMBERSIHAN INSTRUMEN PASCA OPERASI
Prosedur : Proses dekontaminasi
d. Rendam peralatan instrumen tersebut ke dalam larutan desinfektan
chlorin 0,5% selama 10 menit
e. Selama menunggu rendaman tampung air pada bak penampung
pencucian dan pembilasan
f. Setelah 10 menit angkat peralatan instrument yang direndam tersebut ke
dalam bak penampung pencucian
Proses pencucian
a. Masukkan peralatan instrumen ke dalam bak penampung pencucian
b. Masukkan sikat penggosok ke dalam larutan antiseptik dalam penampung
c. Setelah basah, gosokkan ke peralatan instrumen yang sudah direndam
tersebut, mula-mula pada bagian engselnya, kemudian pada bagian ujung
yang diakhiri pada bagian lain
d. Apabila sudah selesai dibersihkan, selanjutnya peralatan instrumen
tersebut masukkan ke dalam bak penampung pembilasan, begitu juga
selanjutnya sampai peralatan instrumen sudah habis pada bak
penampung pencucian
PEMBERSIHAN INSTRUMEN PASCA OPERASI
Prosedur : Proses pembilasan
a. Bilas peralatan instrument tersebut satu demi satu
b. Apabila peralatan instrument tersebut berengsel, bilas dengan
menggerakkan engsel tersebut ke dalam bak penampung pembilasan
c. Bila sudah bersih tampung peralatan instrument tersebut ke dalam
penampung lap pengering
Proses pengeringan
a. Lakukan proses pengeringan peralatan instrument tersebut dengan
mengelap satu demi satu dan masukkan ke dalam bak penampung
peralatan instrument
b. Apabila peralatan instrument tersebut berengsel, tutup kembali engsel
tersebut seperti semula
c. Apabila sudah selesai dikeringkan, bawa peralatan instrument tersebut
ke tempat basket instrument semula
PEMBERSIHAN INSTRUMEN PASCA OPERASI
Prosedur : Catatan
Prosedur : Pelaksanaan
• Cek ulang data pasien khususnya fungsi vital A.B.C.D
• Cek alat-alat monitor, infus, jangan sampai ada yang tertarik/ terlepas/
putus
• Selimuti pasien dengan benar
• Di atas kereta dorong, jaga jalan nafas, didorong dengan kepala pasien di
belakang
• Beritahu keluarga, dan anjurkan keluarga menunggu di luar
KEGIATAN DI RECOVERY ROOM
Prosedur : Pelaksanaan
• Pasien pasca anestesi diantar dari OK ke RR oleh transporter (perawat
anestesi yang bertugas di OK)
• Perawat RR menerima dan melakukan serah terima pasien
• Perawat RR menempatkan pasien di daerah perawatan yang tersedia
• Perawat RR melakukan observasi dan melakukan tindakan tertentu yang
dibutuhkan oleh pasien (Contoh: usaha membebaskan jalan nafas,
memberikan oksigen, memberikan selimut hangat)
• Bila ada jaringan tertentu untuk pemeriksaan PA segera diserahkan dan
dicatat pada lembar catatan
• Perawat RR melakukan pencatatan di buku register RR
• Pasien berada di RR dilakukan perawatan pasca anestesi dan
pembedahan sampai memenuhi persyaratan tertentu untuk dapat
dipindahkan ke-ruangan atau pulang
PERILAKU BERADA DALAM KAMAR OPERASI
Prosedur : Pelaksanaan
• Petugas yang ada di kamar operasi pada saat tindakan pembedahan
berjumlah paling banyak 10 orang, antara lain:
a. Dokter operator (1 orang)
b. Dokter / perawat asisten (2 orang)
c. Dokter enestesi (1 orang)
d. Perawat instrument (1 orang)
e. Perawat sirkulasi (1 orang)
f. Perawat anestesi (1 orang)
g. Petugas tambahan apabila diperlukan (misalkan: petugas PA/IPS) 1
orang
h. Mahasiswa (2 orang )
PERILAKU BERADA DALAM KAMAR OPERASI
Prosedur : Pelaksanaan
• Apabila masuk ke kamar operasi petugas harus mengganti pakaian
dengan baju dasar kamar operasi
• Setiap petugas harus menggunakan penutup kepala, masker dan alas kaki
• Petugas yang berhubungan dengan tindakan pembedahan harus
menggunakan gaun bedah steril dan sarung tangan steril antara lain:
operator, asisten dan perawat instrument
• Setiap petugas harus mematuhi peraturan yang ada di kamar operasi
• Selama di kamar operasi petugas harus menjaga ketenangan
Kecelakaan Kerja
Prosedur : Pelaksanaan
• Semua personil yang bekerja di kamar operasi harus sesuai dengan protap
• Sebelum dan sesudah bekerja semua alat harus dicek kelayakannya dan
jumlahnya
• Bila terjadi sesuatu yang timbul dalam tindakan harus segera lapor pada
penanggung jawab operasi dan Ka IBS
• Bila terjadi kecelakaan yang menimpa pasien ataupun petugas segera
ditangani sesuai dengan protap dan dicatat pada lembar pelaporan
• Bila kecelakaan yang berunsur kelalaian dari petugas terulang lagi maka
akan diberi peringatan sampai 3 kali dan bila masih mengulangi kesalahan
lagi, maka akan diberikan sanksi
Kecelakaan Kerja
Prosedur : Catatan
Untuk menjamin keselamatan dan keamanan pasien semua anggota tim
bedah meneliti kembali :
• Identitas pasien
• Rencana tindakan
• Jenis pemberian anestesi
• Faktor alergi
• Respon pasien selama peri operatif
• Menghindari dari bahaya fisik akibat penggunaan alat atau kurang teliti
MEMAKAI SARUNG TANGAN STERIL SENDIRI
Prosedur : Pelaksanaan
Persiapan
• Sarung tangan steril pada tempatnya
• Handuk / tissue / kain pengering
Pelaksanaan
• Perawat instrument melakukan cuci tangan lalu dikeringkan dengan
handuk
• Pengeringan dengan handuk harus hati – hati untuk menghindari
kontaminasi degan bagian lengan / baju yang tidak tercuci
• Dimulai dari jari – jari lalu telapak tangan dan punggung tangan berlanjut
ke pergelangan tangan, lengan sampai siku tanpa bolak- balik
• Pakai gaun operasi sesuai prosedur
• Kedua jari tangan tetap berada di dalam lengan gaun operasi
MEMAKAI SARUNG TANGAN STERIL SENDIRI
Prosedur : Pelaksanaan
• Hentangkan sarung tangan, periksa label kanan / kirinya dan letakkan
pada ujung tangan kanan lalu jari tangan kanan mulai memasuki sarung
tangan. Selama proses ini tangan kiri bisa digunakan untuk membantu
asalkan tetap berada dalam lengan gaun operasi
• Setelah tangan kanan memakai sarung tangan, ambil lipatan dalam
sarung tangan kiri dan pasangkan pada tangan kiri
• Benahi / rapikan batas antara sarung tangan dan lengan gaun operasi
Catatan
• Ukuran sarung harus sesuai dengan ukuran tangan pemakai
• Gunakan tehnik tanpa singgung