PELAKSANAAN PEKERJAAN
3.1 PERSIAPAN
Sebelum pekerjaan pengukuran berlangsung dilakukan persiapan-persiapan termasuk
orientasi awal/survey pendahuluan. Persiapan tersebut terdiri dari persiapan teknis dan
non teknis yang meliputi :
a. Menyiapkan surat jalan/surat tugas,
b. Mobilisasi/demobilisasi tenaga personil lapangan,
c. Mempersiapkan alat-alat ukur
d. Orientasi lapangan.
Laporan Topografi
Halaman III- 20
Pelaksanaan pemasangan pilar BM (Bench Mark), dilakukan sebagai berikut :
3.3 TITIK REFERENSI PENGUKURAN
Titik referensi yang dipakai dalam pekerjaan pengukuran / topografi ini adalah pilar
Bench Mark, dengan nilai koordinat :
Lokasi Awal BM.0 sebagai berikut :
Absis (X) = 3200
Ordinat (Y) = 2400
Elevasi (Z) = + 20 m
Nilai koordinat tersebut adalah referensi koordinat lokal.
Laporan Topografi
Halaman III- 21
3.4.2 Pengukuran Poligon
Pelaksanaan pengukuran poligon sebagai kerangka dasar horizontal pemetaan
dilaksanakan sebagai berikut :
a. Pengukuran poligon dilakukan dengan alat Total Station dengan ketelitian hingga
0,5 detik.
b. Semua data sudut poligon dan jarak ditulis dalam form atau format pengukuran
poligon dan ditulis dengan tinta warna hitam yang dilengkapi dengan sketsa
pengukuran jalur poligon.
c. Pengukuran poligon dimulai dari BM.0, dibuat jalur pengukuran dengan geometrik
terbuka.
d. Azimuth awal pengukuan dimualai dari BM.0 ke BM 2
Laporan Topografi
Halaman III- 22
b. Situasi topografi skala 1:15.000 kenampakan yang ada diareal pengukuran diukur
atau disituasi seperti jalan, jembatan, alur/anak sungai, bangunan air dan
sebagainya dengan kerapatan antara 40 m dan tiap perubahan tanah.
c. Semua pengukuran titik-titik detail diikatkan terhadap titik-titik kerangka dalam
hal ini titik-titik poligon.
d. Sketsa situasi pengukuran dibuat rapih, jelas dan lengkap untuk memudahkan
identifikasi data lapangan.
3.6 PENGGAMBARAN
Proses penggambaran dilakukan di kantor dengan urutan pekerjaan sebagai berikut :
1. Peta Situasi
a. Peta situasi digambar pada skala 1: 15.000.
b. Ukuran lembar peta situasi dibuat dalam ukuran kertas format A3
c. Interval kontur digambar tiap 0,5 m dan setiap 2,5 m dibuat lebih tebal serta diberi
indeks kontur.
d. Proses penggambaran titik-titik detail menggunakan paket program AutoCad Land
Development.
e. Semua kenampakan yang ada baik alami maupun buatan manusia diplotkan pada
gambar peta situasi dan diberi keterangan atau simbol.
2. Potongan Memanjang
Laporan Topografi
Halaman III- 23
a. Gambar potongan memanjang dibuat pada skala horizontal 1:20.000 dan skala
vertikal 1:500.
b. Proses penggambaran potongan memanjang menggunakan program komputer
AutoCad Land Development.
c. Peta di print out pada kertas ukuran A3.
3. Potongan Melintang
a. Potongan melintang digambar pada skala vertikal 1:100 dan skala horizontal
1:120.
b. Potongan melintang digambar dengan program komputer AutoCad Land
Development
c. Peta dicetak pada kertas ukuran A3.
Laporan Topografi
Halaman III- 24