Anda di halaman 1dari 12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kardus

2.1.1 Pengertian Kardus

Kardus atau Corrugated Paper sebagai sebuah bahan dasar kemasan memiliki
daur hidup yang sangat singkat, dihargai hanya selama proses distribusi
produk dari produsen kekonsumen berlangsung. Material kardus untuk saat ini
dipandang sebagai kebutuhan sekunder dalam suatu proses produksi industri.
Kenyataannya kardus sangat rasionil dan potensial dalam satu rekayasa
desain, memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai bahan baku utama

Karton dupleks adalah karton yang terdiri dari dua lapisan atau lebih. Lapisan
atas berwarna putih dan mempunyai sifat cetak yang baik. Beberapa
perubahan spesifikasi karton dupleks dilakukan untuk mengantisipasi
kemajuan dan perkembangan baru dibidang industri kertas dan karton serta
untuk memenuhi berbagai tuntutan dari konsumen. Spesifikasi karton dupleks
dibuat berdasarkan hasil studi literatur, pengujian contoh karton dupleks yang
ada di pasaran, spesifikasi yang diusulkan oleh pabrik kertas, dan keinginan
pengguna karton dupleks

Kardus sebagai bahan dasar kemasan yang memiliki daur hidup singkat,
memiliki kelebihan dan kelemahan, diantaranya yaitu :

Struktur kardus olahan atau hasil recycle tidak jauh berbeda dengan kardus
baru, perbedaan utamanya adalah ketebalan yang terjadi karena penambahan
lapisan gelombang.

 Proses cetak dilakukan dengan sistem cetak sablon (silk-screen


printing), masking, atau hand-painting. Teknik pencetakan sablon
cukup sulit untuk diterapkan karena permukaan material ini tidak
begitu rata, disebabkan alur gelombang atau flute; sehingga bagian
yang cekung tidak dapat tercapai oleh screen sablon dan tinta tidak
dapat tercetak dengan merata.
 Kertas sebagai bahan dasar tidak tahan terhadap air, dan kelembaban;
baik yang disebabkan oleh zat cair, atau kelembaban udara. Sehingga
harus dilakukan penjemuran, atau pemanasan dengan plat lain
(misalnya lampu sorot, oven dll) untuk mengembalikan kekuatan
struktur material. dalam keadaan kadar air tinggi, sangat mudah terjadi
perubahan permukaan, atau kekuatan struktur golombang, dan yang
paling parah, terbukanya rekatan antar lapisan.
 Ketebalan material yang tersusun dari lapisan-lapisan kardus
berdampak langsung terhadap kekuatan struktur material. semakin
banyak lapisan; atau semakin tebal material, maka semakin kuat pula
struktur material tersebut. ketebalan material dapat disesuaikan dengan
kebutuhan kekuatan struktur untuk aplikasi pembuatan produk.
 Penyusunan lapisan dengan menggunakan sistem modul pada saat
perekatan, mempermudah proses pembuatan material untuk
menyesuaikan ukuran material yang dibutuhkan untuk membuat
sebuah produk. Hal ini dapat menekan banyaknya material yang
terbuang.
 Sisi potongan terbuka tidak efektif untuk aplikasi yang berhubungan
langsung dengan pengguna/benda lain secara berulang-ulang. Hal ini
dapat diatasi dengan penambahan lapisan yang menutup sisi potongan
tersebut.

https://forufromus.wordpress.com/2008/04/30/kardus-sebagai-bahan-baku-furniture-
murah/
2.1.2 Jenis Kardus

1. Kardus Grafis (Graphic Cardboard)


Di urutan pertama ada kardus grafis , bahasa Inggrisnya graphic cardboard.
Jenis kardus ini dibuat dari beberapa lembar kertas kraft yang di-press
sedemikian rupa. Kardus grafis atau graphic cardboard biasanya digunakan
untuk puzzle, hardcover buku dan hardcover binder.

2. Karton (Carton Board)


Di urutan kedua ada Carton Board., jenis karton rupanya termasuk dalam
kardus atau cardboard. Carton Board biasanya sering dipakai untuk
membungkus makanan (kayak tempat popcorn), produk kosmetik, produk
elektronik dan semacamnya.

3. Corrugated Cardboard
Corrugated Cardboard artinya kardus bergelombang. Ini jenis kardus yang
paling sering dijumpai. kardus indomie, kardus aqua dan kardus makanan
lainnya umumnya dibungkus dengan jenis kardus ini. lapisan kardusnya
bergelombang.

4. Non-packaging Cardboard
Non-packaging Cardboard bisa diartikan dengan kardus yang tidak digunakan
untuk packaging. Iya, jenis ini memang bukan untuk membungkus karena
memang tipis dan didesain untuk keperluan lain.

https://keepo.me/boskardus/4-jenis-kardus-cardboard-yang-sering-kita-lihat-
tapi-nggak-tau-namanya
2.2 Robot

2.2.1 Pengertian Robot

Ada banyak defenisi yang dikemukakan oleh para ahli mengenai robot. Orang


awam beranggapan bahwa robot mengandung pengertian suatu alat yang
menyerupai manusia, namun struktur tubuhnya tidak menyerupai manusia
melainkan terbuat dari logam.

Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik
dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program
yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Istilah robot
berawal bahasa Ceko “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak
mengenal lelah atau bosan.

Kata robot diambil dari kata yang berasal dari kata robota, yang mempunyai
arti pekerja, dipopulerkan oleh Isaac Asimov pada tahun 1950 dalam sebuah
karya fiksinya. Robot biasanya digunakan untuk tugas berat, bahaya,
pekerjaan berulang dan kotor. Biasanya menunjuk robot industri digunakan
dalam garis produksi. Penggunaan lainnya termasuk pembersihan limbah
beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, cari dan
tolong, dan pencarian tambang.

Robot adalah peralatan yang mampu melakukan fungsi-fungsi yang biasa


dilakukan oleh manusia, atau peralatan yang mampu bekerja dengan
intelegensi yang mirip dengan manusia”. Definisi kedua, dikembangkan oleh
Robotics Institute of America (RIA), perkumpulan pembuat robot yang lebih
menitikberatkan terhadap kemampuan nyata yang dimiliki oleh robot terhadap
kemiripannya dengan manusia.

Kemajuan teknologi umat manusia memang sangat mengagumkan. Bermula


dari rasa ingin tahu, berkembang menjadi sebuah temuan yang
mengagumkan. Robot adalah, salah satu penemuan yang paling
mengagumkan dalam sejarah manusia pada abad ke 20.

Awal dari sebuah sistem mekanika rumit dan bergerak, mampu hadir ditengah
masyarakat hingga kini, yang kita kenal dengan sebutan Robot. Robot adalah
alat menaknika yang dapat melakukan tugas fisik, baik lewat pantauan
manusia, maupun bekerja secara komputerisasi yang menghasilkan
kecerdasan dan perilaku yang individu.

Kata robot sendiri, diperkenalkan oleh seorang penulis sains-fiksi


berkebangsaan Ceko (Czech) Karel Capek (9 Januari 1890-25 Desember
1938) pada tahun 1920-an. Robot sendiri, Menurut Karel Capek bukanlah
pengertian ‘robot’ yang seperti kita kenal sekarang ini. Robot menurut dia
adalah sesuatu yang mengarah kepada “monoton” dan “pekerja”. Karel
Capek memperkenalkan istilah robot (robota, bahasa Ceko-Ensiklopedia
Indonesia) dalam sebuah karya sandiwaranya Rossum’s Universal Robot.

Penciptaan robot yang sesunguhnya (bukan robot dalam sandiwara Karel


Capek), bermula dari keinginan manusia untuk membuat tiruan binatang atau
manusia itu sendiri. Namun, fasilitas pengetahuan pada masa itu nampaknya
menjadi kendala terbesar dalam terwujudnya proyek tersebut. Akhirnya,
dibuatlah robot sederhana beroda yang digunakan untuk keperluan navigasi,
pengamatan tingkah laku, sampai dengan perencanaan jalur.
Berkembanglah robot dengan konsep heksapoda (konsep kaki enam) dan
beberapa platform kaki banyak lainya. Dan pada masa itu, serangga menjadi
inspirasi dalam pembuatan robot. Sekarang, robot sudah menjadi suatu
perangkat yang sangat berguna. Walaupun definisi robot sendiri sangat
banyak dan berbeda tiap negara dan organisasi, namun rupanya robot tidak
hanya mendatangkan berbagai manfaat, tapi juga kekhawatiran.

Vernor Vinge adalah orang yang pernah memperingatkan bahwa suatu saat


komputer akan lebih baik daripada manusia dan itu sangat menghawatirkan.
Namun, apapun anggapan atau hujatan atas teknologi komputer pada sebuah
robot, robot selalu menjadi inspirasi bagi tiap manusia. Baik dalam sebuah
karya film.

https://id.wikipedia.org/wiki/Robot
http://phenomenaaroundus.blogspot.com/2010/05/sejarah-robot.html
https://sites.google.com/site/sejarahrobot/

2.2.2 Jenis Robot

 Robot Mobil

Robot Mobil atau Mobile Robot adalah konstruksi robot yang ciri khasnya


adalah mempunyai aktuator berupa roda untuk menggerakkan keseluruhan
badan robot tersebut, sehingga robot tersebut dapat melakukan
perpindahan posisi dari satu titik ke titik yang lain.

Robot mobil ini sangat disukai bagi orang yang mulai mempelajari robot.
Hal ini karena membuat robot mobil tidak memerlukan kerja fisik yang
berat. Untuk dapat membuat sebuah robot mobile minimal diperlukan
pengetahuan tentang mikrokontroler dan sensor-sensor elektronik.

Base robot mobil dapat dengan mudah dibuat dengan menggunakan


plywood /triplek, akrilik sampai menggunakan logam ( aluminium ).

Robot mobil dapat dibuat sebagai pengikut garis ( Line Follower ) atau
pengikut dinding ( Wall Follower ) ataupun pengikut cahaya. pengembangan
yang dilakukan oleh beberapa anak bangsa bahkan anak SMA pun telah
mencoba untuk mengembangkan robot mobile ini untuk beberapa fungsi,
diantaranya ada robot line follower, maze solving dan beberapa bentuk lain
yang lebih unik seperti yang sekarang sedang dikembangkan oleh
Ektrakurikuler Robotik( Robota Robotics School ), dan beberapa perlombaan
pun diadakan untuk menguji sejauh mana anak-anak mampu untuk mendalami
ilmu robotika.

 Robot Jaringan

Robot jaringan adalah pendekatan baru untuk melakukan kontrol robot


menggunakan jaringan internet dengan protocol TCP/IP.
Perkembangan robot jaringan dipicu oleh kemajuan jaringan dan internet yang
pesat. Dengan koneksi jaringan, proses kontrol dan monitoring, termasuk
akuisisi data bila ada, seluruhnya dilakukan melalui jaringan. Keuntungan
lain, koneksi ini bisa dilakukan secara nirkabel. pengendalian dari robot
jaringan ini bisa langsung dengan internet yang saling berhubungan antara
robot dan perangkat keras yang terhubung dengan media internet.Robot
Manipulator (Tangan)Di Indonesia, pengembang robot jaringan belum
banyak, meski pengembang dan komunitas robot secara umum sudah banyak.
Hal ini disebabkan tuntutan teknis yang jauh lebih kompleks. Salah satu robot
jaringan yang sudah berhasil dikembangkan adalah LIPI Wireless Robot
(LWR) yang dikembangkan oleh Grup Fisika Teoritik dan Komputasi

Seperti ditunjukkan di LWR, seluruh proses kontrol dan monitoring bisa


dilakukan melalui perambah internet. Lebih jauh, seluruh sistem dan protokol
yang dikembangkan untuk LWR ini telah dibuka sebagai open-source dengan
lisensi GNU Public License (GPL) di SourceForge dengan nama openNR.

Robot ini hanya memiliki satu tangan seperti tangan manusia yang fungsinya
untuk memegang atau memindahkan barang, contoh robot ini adalah robot las
di Industri mobil, robot merakit elektronik dll.

 Robot Humanoid

Robot humanoid adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk


berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan
maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot
humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki,
meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa
sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot
humanoid juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan
'mulut'. Android merupakan robot humanoid yang dibangun untuk secara
estetika menyerupai manusia.

Robot humanoid digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu
pengetahuan. Periset perlu mengetahui struktur dan perilaku tubuh manusia
(biomekanik) agar dapat membangun dan mempelajari robot humanoid. Di
sisi lain, upaya mensimulasikan tubuh manusia mengarahkan pada
pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi manusia adalah
bidang studi yang berfokus kepada bagaimana manusia belajar melalui
informasi sensori dalam rangka memperoleh keterampilan persepsi dan
motorik. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model komputasi
dari perilaku manusia dan hal ini telah berkembang terus sepanjang waktu.
Sensor merupakan alat yang dapat mengukur beberapa atribut dan merupakan
salah satu dari tiga primitif dari robotika (disamping perencanaan dan
pengendalian). Penginderaan memainkan peranan penting dalam paradigma
robotika.

Sensor dapat digolongkan berdasarkan proses fisik dengan apa yang mereka
kerjakan atau berdasarkan kepada jenis informasi pengukuran yang mereka
berikan sebagai keluaran. Dalam kasus ini, pendekatan kedua yang
dipergunakan.

Aktuator merupakan motor yang bertanggungjawab untuk gerakan pada robot.


Robot humanoid dibangun sedemikian rupa agar mereka mirip dengan tubuh
manusia, maka mereka juga mempergunakan aktuator yang berlaku
seperti otot dan sendi, meskipun dengan struktur yang berbeda. Agar dapat
mencapai efek yang sama dengan gerakan manusia, robot humanoid terutama
menggunakan aktuator rotari. Mereka dapat
berupa elektrik, pneumatik, hidraulik, piezoelektrik, atau ultrasonik.

 Robot Berkaki

Robot ini memiliki kaki seperti hewan atau manusia, yang mampu
melangkahkan kakinya, seperti robot serangga, robot kepiting dll.

 Flying Robot (Robot Terbang)


Robot yang mampu terbang, robot inin menyerupai pesawat model yang
diprogram khusus untuk memonitor keadaan di tanah dari atas, dam jug untuk
meneruskan komunikasi.

 Underwater Robot (Robot dalam Air)

Robot ini digunakan di bawah laut untuk memonitor kondisi bawah laut dan
juga untuk mengambil sesuatu di bawah laut.

http://ug-komputer.blogspot.com/2015/01/defini-robot-jenis-jenis-robot.html

2.3 Tenaga Hydraulic

2.3.1 Pengertian Tenaga Hydraulic

Hidrolika adalah suatu ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan hukum-hukum


yang berlaku pada zat cair baik zat itu dalam keadaan diam ataupun bergerak
(mengalir). Sedangkan pengertian dari sistem hidrolik adalah suatu sistem
yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai power (sumber tenaga) pada
sebuah mekanisme. Karena itu, pada sistem hidrolik dibutuhkan power
unit untuk membuat fluida bertekanan. Kemudian fluida tersebut dialirkan
sesuai dengan kebutuhan atau mekanisme yang diinginkan.

Dalam sistem hidrolik fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya. Minyak
mineral adalah jenis fluida cair yang umum dipakai. Pada prinsipnya
mekanika fluida dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

 Hidrostatik merupakan mekanika fluida dalam keadaan diam disebut


juga teori persamaan kondisi dalam fluida diam. Energi yang
dipindahkan dari satu bagian ke bagian lain dalam bentuk energi
tekanan. Contohnya adalah pesawat tenaga hidrolik seperti rem
hidrolik, dongkrak hidrolik dan lain-lain.
 Hidrodinamik merupakan mekanika fluida yang bergerak, disebut juga
teori aliran fluida yang mengalir. Dalam hal ini kecepatan aliran fluida
cair yang berperan memindahkan energi. Contohnya energi
pembangkit listrik tenaga turbin air pada jaringan tenaga hidro
elektrik.

Jadi perbedaan yang menonjol dari dua sistem diatas, dilihat dari fluida cair
itu sendiri. Apakah fluida cair itu bergerak karena diberi tekanan udara dari
kompressor atau karena beda potensial permukaan fluida cair yang
mengandung energi.

Dalam suatu rangkaian hidrolis biasanya terdiri atas aktuator, penggerak dan
fluida kerja yang bekerja dalam sebuah sistem untuk tujuan tertentu. Dimana
komponen-komponen tersebut dapat dilambangkan dalam simbol-simbol
rangkaian. Tenaga hidrolik dapat dibagi ke dalam bagian suplai tenaga,
pengontrol tenaga dan bagian kerja sistem. Sedangkan bagian penyuplai
tenaga digunakan sebagai pengkonversi energi dan penghasil tekanan.

Prinsip dasar dari hidrolik adalah sifat fluida cair yang sangat sederhana dan
sifat zat cair tidak mempunyai bentuk tetap, tetapi selalu menyesuaikan
bentuk yang ditempatinya. Karena sifat zat cair selalu menyesuaikan bentuk
yang ditempatinya sehingga akan mengalir ke berbagai arah dan dapat
melewati dalam berbagai ukuran dan bentuk, sehingga fluida cair tersebut
dapat mentransferkan tenaga dan gaya.

http://glamorous-hani.blogspot.com/2012/05/pengertian-sistem-hidrolik.html

2.3.2 Macam-Macam Tenaga Hydraulic


Hidrolik terbagi dalam 2 bagian :

a. Hidrodinamika : yaitu Ilmu yang mempelajar tentang zat cair yang bergerak
b. Hidrostatik : yaitu Ilmu yang mempelajari tentang zat cair yang bertekanan

Pada hidrostatik adalah kebalikan dari Hidrodinamika yaitu zat cair yang digunakan
sebagai media tenaga, zat cair berpindah menghasilkan gerakan dan zat cair berada dalam
tabung tertutup

2.3.3. Dasar- Dasar Sistem Hydraulic


 Hukum Pascal
Prinsip dasar sistem hydraulic berasal dari hukum pascal, dimana tekanan dalam
fluida statis harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
o Tekanan bekerja tegak lurus pada permukaan bidang.
o Tekanan disetiap titik sama untuk semua arah.
o Tekanan yang diberikan kesebagian fluida dalam tempat tertutup,
merambat secara seragam ke bagian lain fluida.

http://kodok1999.blogspot.com/2015/11/pengertian-macam-klasifikasi-dan-
cara.html

Anda mungkin juga menyukai