Anda di halaman 1dari 7

RESUME PASIEN DENGAN MASALAH ANEMIA PADA KEHAMILAN

DI RUANG CEMPAKA I
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.I R. SAID SUKANTO
Jl. Raya Jakarta-Bogor, Kramat Jati, Kec. Kramat Jati, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Dosen Pembimbing: Ns. Lina Ayu Marcelina, M.Kep.,Sp.Kep.Mat

Disusun Oleh :
Nama : Dewi Astri Yulianti
NIM : 2010721097

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
2020/2021
RESUME PASIEN

A. Gambaran Kasus
Ny. W (27 tahun) datang ke RS Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto, G1P0A0
hamil 35 minggu dengan diagnosa medis KPD + oligo + anemia, masuk
dengan keluhan keluar air-air sejak tanggal 10 Maret 2021 pada sore hari jam
18.30 WIB disertai kram perut, perut kencang. Pasien mengeluh lemas dan
pusing dan mulas-mulas (Braxton hicks), Hasil laboratorium Hb : 9,10 g/dL,
Hasil TTV TD : 110/80 mmHg, N : 89x/menit, Suhu : 36,5C, RR :
20x/menit. TFU : 28 cm, BJF : 149x/menit. Dilakukan tindakan transfusi
darah PRC 224 cc, terpasang infus NaCl 0,9% 20 tpm, Pasien mendapatkan
obat injeksi ceftriaxone, Rl + briplasma 3 amp 12 tpm menggunakan syinge
pump.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer b.d Penurunan Konsentrasi
Hemoglobin d.d pengisian kapiler > 3 detik, akral teraba dingin, warna
kulit pucat (NANDA, Kode : 00204 ; Hal. 53)
C. Intervensi Keperawatan
No Hari/Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf dan
Dx /Waktu Nama Jelas
1 Jumat, 12 Setelah dilakukan asuhan Manajemen Cairan Dewi Astri
Maret 2021 keperwatan selama 2x24 jam Kode : 4120 ; Hal. 157 Yulianti
didapatkan hasil perfusi 1. Monitor tanda-tanda vital
jaringan : perifer meningkat 2. Berikan terapi IV seperti yang ditentukan
(Kode : 0407 ; Hal. 447-448) 3. Atur ketersediaan produk darah untuk transfuse
dengan kriteria hasil : 4. Persiapkan pemberian produk-produk darah
- Pengisian kapiler jari 5. Berikan produk-produk darah
membaik
- Muka pucat menurun Pemberian Produk Darah
- Kelemahan otot menurun Kode : 4030 ; Hal. 263
- Kram otot menurun 1. Cek kembali pasien dengan benar, tipe darah, tipe Rh, jumlah unit,
- Parestesia menurun waktu kadaluwarsa, dan catat per protocol di agensi
2. Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala reaksi terhadap transfuse
(gatal, pusing, nafas pendek, dan/atau nyeri dada)
3. Monitor area IV terkait dengan tanda dan gejala dari adanya infiltrasi,
phlebitis dan infeksi lokal
4. Hentikan transfusi jika terjadi reaksi darah dan pertahankan vena tetap
terbuka dengan saline
D. Implementasi
Tanggal No. Tindakan Keperawatan dan Hasil Paraf &
/Waktu Dx Nama
Jelas
Jumat 12 1 Manajemen Cairan Dewi Astri
Maret Kode : 4120 ; Hal. 157 Yulianti
2021 1. Memonitor tanda-tanda vital
22.00 H : TD : 110/80 mmHg, N : 89x/menit, Suhu : 36,5C, RR : 20x/menit.
WIB 2. Memberikan terapi IV seperti yang ditentukan
H : Pasien diberikn terapi cairan NaCl di tangan kanan, dan cairan RL+briplasma 3 ampul di tangan kiri
3. Mengatur ketersediaan produk darah untuk transfuse
H : Pasien disiapkan kantong darah untuk meningkatkan kadar Hemoglobin
4. Mempersiapkan pemberian produk-produk darah
H : Produk darah untuk transfusi darah pasien sudah dipersiapkan
5. Memberikan produk-produk darah
H : Transfusi darah diberikan pada jam 21.00

Pemberian Produk Darah


Kode : 4030 ; Hal. 263
1. Mengecek kembali pasien dengan benar, tipe darah, tipe Rh, jumlah unit, waktu kadaluwarsa, dan catat per
protokol di agensi
H : Dilakukan pengecekan dengan benar melihat kantong darah dengan data transfuse darah pasien, tipe
darah pasien B/+, 1 kantong/hari sampai kadar Hb normal, jenus darah PRC, kadaluwarsa tanggal 20 Maret
2021, Volume 203 cc, nomor stok 21045971
2. Menginstruksikan pasien mengenai tanda dan gejala reaksi terhadap transfuse (gatal, pusing, nafas pendek,
dan/atau nyeri dada)
H : Pasien tampak paham saat diberitahu tentang tanda dan gejala transfusi darah dan pasien mengatakan
akan melapor jika ada tanda gejala setelah diberikan ransfusi darah
3. Memonitor area IV terkait dengan tanda dan gejala dari adanya infiltrasi, phlebitis dan infeksi lokal
H : Tidak ada efek samping setelah pemberian transfuse darah
4. Menghentikan transfusi jika terjadi reaksi darah dan pertahankan vena tetap terbuka dengan saline
H : Transfusi darah mengalir dengan baik tidak terjadi masalah, setelah pemberian transfusi habis
dilakukan saline dengan cairan NaCl 0,9%

F. Evaluasi
No Hari/Tanggal/ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf &
Dx Waktu Nama Jelas
1 Jumat 12 S : Dewi Astri
Maret 2021 - Pasien mengatakan akan melapor jika ada tanda gejala setelah diberikan transfusi darah Yulianti
22.00 WIB - Suami pasien mengatakan merasa sesak (karena pemberian Rl+ briplasma 3 ampul), namun
jika pemberian cairan diturunkan pasien mulas-mulas kembali
O:
- Tanda-Tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 89x/menit
Suhu : 36,5C
RR : 20x/menit.
- Pasien diberikn terapi cairan NaCl di tangan kanan, dan cairan RL+briplasma 3 ampul di
tangan kiri
- Pasien disiapkan kantong darah untuk meningkatkan kadar Hemoglobin
- Produk darah untuk transfusi darah pasien sudah dipersiapkan
- Transfusi darah diberikan pada jam 21.00
- Dilakukan pengecekan dengan benar melihat kantong darah dengan data transfuse darah
pasien, tipe darah pasien B/+, 1 kantong/hari sampai kadar Hb normal, jenus darah PRC,
kadaluwarsa tanggal 20 Maret 2021, Volume 203 cc, nomor stok 21045971
- Pasien tampak paham saat dijelaskan saat diberitahu tentang tanda dan gejala transfusi darah
- Tidak ada efek samping setelah pemberian transfuse darah
- Transfusi darah mengalir dengan baik tidak terjadi masalah, setelah pemberian transfusi
habis dilakukan saline dengan cairan NaCl 0,9%
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi di lanjutkan
H. Keterampilan Yang Didapat
Selama ada di ruang Cempaka I atau ruang bersalin/VK ini banyak keterampilan yang
didapat terkait keperawatan maternitas namun jumlah pasien tidak banyak hanya 1-4
pasien, yaitu 1 pasien dengan masalah KTD + oligo + anemia, 1 pasien ibu post sc dan 1
bayi.
Keterampilan yang didapat dapat melakukan pengkajian, intervensi serta melihat
langsung pasien dengan masalah KTD dan permasalahan anemia pada ibu hamil.
Selain itu dapat keterampilan lainnya yaitu, melakukan CTG dan doppler, leopold,
pemberian obat yang baru pertama kali dilihat yaitu briplasma 3 ampul. Pada pasien lain
dapat melihat observasi memandikan bayi dan mengganti balutan luka post sc.
Kompetensi lainnya yaitu, pengecekan TTV, pemberian obat melalui syringe pump,
pemberian transfusi darah, pemberian obat, pengambilan darah.
Pada hari terakhir ada pasien yang melakukan persalinan, disitu dapat melihat proses
dari pembukaan ke-7 sampai melahirkan. Disini terdapat keterampilan secara tim dan
lebih banyak observasi yaitu, CTG, doppler, pemberian oksitoksin, leopold, membantu
bayi sampai plasenta lahir, pengkajian bayi baru lahir, pengkajian pada plasenta,
observasi persiapan inkubator, observasi proses suction dan pemberian vaksin pada bayi,
memantau adanya REEDA pada ibu serta adanya robekan atau tidak dsb.

Anda mungkin juga menyukai