Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Praktek Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) merupakan suatu kegiatan penerapan

ilmu yang diperoleh mahasiswa dibangku perkuliahan pada suatu lapangan pekerjaan.

Yang bertujuan untuk melatih mahasiswa agar mengenal situasi dunia kerja sekaligus

untuk meningkatkan kualitas mahasiswa itu sendiri. Dalam melakukan PKLM ini

penulis mengambil tema mengenai Pajak Daerah, khususnya Pajak Reklame.

Sistem Pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar 1945 memberikan

keleluasaan kepada Daerah untuk melaksanakan desentralisasi dengan cara

menyelenggarakan otonomi daerah. Penyelenggaraan Otonomi Daerah perlu lebih

ditekankan pada prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan

keadilan serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah. Selain itu,

penyelenggaraan otonomi daerah akan memberikan kewenangan yang luas, nyata,

dan bertanggungjawab untuk menggali potensi daerahnya masing-masing. Semuanya

diatur dalam Undang-Undang NO. 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Derah.

Dengan adanya Undang-Undang tersebut maka daerah dapat mengatur rumah

tangganya sendiri dengan sistem otonomi daerah sendiri. Selain itu, pemerintah

daerah harus dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah itu sendiri yang salah

Universitas Sumatera Utara


satunya bersumber dari penerimaan pajak daerah. Pajak Daerah merupakan pajak

yang dikelola oleh Pemerintah Daerah, baik provinsi maupun kabupaten/ kota yang

berguna untuk menunjang penerimaan Pendapatan Asli Daerah dan hasil penerimaan

tersebut masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah menetapkan bahwa Penerimaan Daerah dalam

Pelaksanaan Desentralisasi terdiri atas Pendapatan Daerah dan Pembiayaan.

Pendapatan Daerah yang dimaksud bersumber dari :

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD);

2. Dana Perimbangan; dan

3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Yang dimaksud dengan PAD adalah pedapatan yang diperoleh Daerah dan

dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan,

meliputi : hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan

hasil pengelolaan kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan serta lain-lain PAD yang

sah.

Sedangkan pembiayaan yang dimaksud bersumber dari :

Sisa lebih perhitungan anggaran daerah;

Penerimaan Pinjaman Daerah;

Dana Cadangan Daerah;

Hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan.

Universitas Sumatera Utara


Dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah terdapat juga jenis-jenis pajak yang dipungut oleh Pemerintah

Provinsi dan Kabupaten/Kota, salah satunya Pajak Reklame. Pajak reklame adalah

pajak atas penyelenggaraan reklame, sedangkan reklame adalah benda, alat,

pembuatan, atau media yang menurut bentuk dan corak ragamnya untuk tujuan

komersil dan dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan, atau

mengenalkan secara positif suatu barang, jasa atau orang yang ditempatkan atau dapat

dilihat, dibaca, atau didengar dari suatu tempat oleh umum, kecuali yang dilakukan

oleh pemerintah.

Pajak reklame sangat potensial dalam meningkatkan penerimaan daerah,

terutama bagi daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. Akan tetapi, dalam melakukan

pemungutan pajak reklame, pemerintah daerah benyak menemui kendala-kendala

atau hambatan. Salah satu kendala ataupun hambatan yang ditemui khususnya pada

Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan adalah

dalam hal pembayaran Pajak Reklame tersebut. Jika kendala tersebut tidak dapat

dipecahkan, maka untuk dapat mencapai target atau realisasi dari penerimaan

pendapatan Pajak Reklame tersebut tidak akan tercapai.

Agar dapat mengatasi kendala-kendala atau hambatan tersebut, Badan

Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan harus mencari

jalan atau cara untuk bisa menaggulangi kendala-kendala atau hambatan tersebut.

Bagaimana kendala tersebut dapat ditanggulangi merupakan tantangan

terbesar dalam mmeningkatkan penerimaan daerah dari sektor pajak, khususnya

Universitas Sumatera Utara


Pajak Reklame. Dengan diadakannya Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM),

penulis berkeinginan untuk membahas, meneliti serta menuangkannya dalam bentuk

tugas akhir yang berjudul: Kendala-Kendala Dalam Pembayaran Pajak Reklame

dan Cara Penanggulangannya pada Badan Pengelola Keuangan dan Asset

Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan.

Akhirnya, kerja sama dengan instansi tersebut sangat diharapkan dalam hal ini

untuk menyediakan tempat Praktik Kerja Lapangan Mandiri bagi para mahasiswa

sehingga para mahasiswa nantinya mengetahui bagaimana aplikasi dari landasan

teori yang diperoleh di perkuliahan dengan dunia kerja yang sebenarnya.

B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Praktik Kerja Lapangan Mandiri merupakan salah satu syarat yang wajib

dilaksanakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma-III

Administrasi Perpajakan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sumatera Utara.

Secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan Mandiri ini adalah :

1. Untuk mengetahui apa saja kendala-kendala dalam pembayaran Pajak

Reklame pada Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten

Tapanuli Selatan.

2. Untuk mengetahui bagaimana cara menanggulangi kendala-kendala dalam

pembayaran Pajak Reklame tersebut.

Universitas Sumatera Utara


3. Untuk mengetahui sanksi-sanksi yang dikenakan terhadap wajib pajak

reklame yang tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Peraturan

Daerah tentang Pajak Reklame.

4. Untuk mengetahui target dan realisasi dari penerimaan dan pembayaran Pajak

Reklame.

Sedangkan manfaat yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Praktik Kerja

Lapangan Mandiri adalah :

a. Bagi Mahasiswa

1. Untuk menciptakan dan menumbuh kembangkan rasa tanggung jawab dan

profesionalisme serta kedisiplinan yang nantinya hal-hal tersebut sangat

dibutuhkan ketika memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

2. Menguji dan mengukur kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam

menghadapi situasi dunia kerja yang sebenarnya.

3. Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa agar dapat

meningkatkan potensi yang ada pada dirinya untuk menjadi asset instansi

yang berkualitas tinggi, dan menjadi tenaga ahli yang siap pakai.

4. Memotivasi mahasiswa untuk beraktifitas dalam melakukan pekerjaan secara

efektif dan efisien.

5. Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi kendala dalam

pembayaran Pajak Reklame pada instansi terkait.

b. Bagi Instansi tempat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan

Mandiri

Universitas Sumatera Utara


1. Dengan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan Mandiri bagi mahasiswa

dituntut sumbangsihnya terhadap Instansi baik berupa saran maupun kritikan

yang bersifat membangun yang menjadi sumber masukan untuk

meningkatkan kinerja di lingkungan Instansi tersebut.

2. Sebagai sarana untuk mempererat hubungan yang positif antara Instansi

dengan Universitas Sumatera Utara khususnya D-III Administrasi Perpajakan

FISIP USU.

3. Mempromosikan image yang baik tentang lokasi PKLM.

4. Sebagai sarana promosi untuk memenuhi kebutuhan lulusan D-III

Administrasi Perpajakan FISIP USU.

c. Bagi Universitas

1. Meningkatkan kualitas SDM Universitas khususnya di bidang D-III

Administrasi Perpajakan FISIP USU.

2. Membuka interaksi antara D-III Administrasi Perpajakan FISIP USU dengan

instansi yang bersangkutan dalam memberikan uji nyata mengenai ilmu

pengetahuan yang diterima mahasiswa melalui PKLM.

3. Memperbaiki persepsi umum tentang Universitas Sumatera Utara khususnya

di bidang D-III Administrasi Perpajakan FISIP USU.

4. Guna meningkatakan profesionalisme, memperluas wawasan serta

memantapkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan

ilmu khususnya di bidang perpajakan.

Universitas Sumatera Utara


C. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Adapun yang menjadi ruang lingkup yang paling mendasar dalam Praktik

Kerja Lapangan Mandiri ini adalah :

1. Faktor-faktor penyebab adanya kendala-kendala dalam pembayaran Pajak

Reklame.

2. Strategi BPKAD untuk menanggulangi kendala-kendala dalam pembayaran

Pajak Reklame.

3. Mekanisme pemberian sanksi terhadap wajib pajak reklame yang tidak

melaksanakan kewajibannya membayar pajak.

4. Terget dan realisasi penerimaan Pajak Reklame selama 4 tahun terakhir.

D. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Dalam melakukan penelitian penulis melakukan metode-metode yang

diperlukan. Metode yang dipergunakan dalam Praktik Kerja Lapangan Mandiri

adalah sebagai berikut :

1) Tahap Persiapan

Hal ini berkaitan dengan persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam

melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandirinya, misalnya pembuatan

proposal, pengajuan tempat Praktik Kerja Lapangan Mandiri, pemberian

dosen pembimbing, permohonan surat jalan/ permohonan dari fakultas, dan

sebagainya.

Universitas Sumatera Utara


2) Studi Literatur

Dalam hal ini berkaitan dengan pengumpulan buku-buku yang berkaitan

dengan kegiatan yang akan dilakukan penulis dalam melaksanakan Praktik

Kerja Lapangan Mandiri.

3) Observasi Lapangan

Penulis melakukan pengamatan langsung pada objek Praktik Kerja Lapangan

Mandiri untuk mengetahui kendala-kendala dalam pembayaran Pajak

Reklame pada Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten

Tapanuli Selatan.

4) Metode Pengumpulan Data

Dalam tahap ini penulis mengumpulkan data-data melalui buku-buku ilmiah,

data dokumen, dan mengadakan interview (daftar pertanyaan) untuk

penyusunan Laporan Akhir dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mandiri.

5) Analisis Data dan Evaluasi

Setelah penulis memperoleh data yang diperlukan, penulis akan menganalisa

dan mengevaluasi data secara kumulatif yang kemudian akan

diinterprestasikan secara objektif, jelas, dan sistematis.

E. Metode Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang informasinya diperlukan dari Praktik Kerja

Lapangan Mandiri ini, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai

berikut :

Universitas Sumatera Utara


1) Metode Observasi

Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung ataupun tidak

langsung terjun kelapangan untuk melakukan peninjauan dengan mengamati,

mendengar dan bila perlu membantu mengerjakan tugas yang diberikan pihak

instansi dengan diberikan petunjuk dan arahan terlebih dahulu dengan

berpedoman pada ketentuan yang berlaku pada instansi dan tidak boleh

melakukan pekerjaan yang menjadi rahasia instansi dan mamiliki resiko

tinggi.

2) Metode Wawancara ( Interview Guide)

Untuk mendapatkan data, penulis melakukan wawancara langsung yang

melibatkan pegawai pada instansi yang bersangkutan baik secara lisan

maupun tulisanyang berhubungan dengan objek studi.

3) Metode Dokumentasi

Pengumpulan data dengan melakukan studi dokumentasi, misalnya dengan

mengumpulkan daftar dokumentasi yang diperlukan seperti peraturan

pemerintah yang berlaku, undang-undang perpajakan, lampiran formulir, data

mengenai kepegawaian dan data-data lain yang berhubungan dengan Praktik

Kerja Lapangan Mandiri yang penulis lakukan.

Universitas Sumatera Utara


F. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai Latar Belakang Praktik

Kerja Lapangan Mandiri, Tujuan dan Manfaat PKLM, Ruang Lingkup

PKLM, Metode Penelitian, Metode Pengumpulan Data, serta

Sistematika Penulisan Laporan Akhir Praktik Kerja Lapangan

Mandiri.

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA

LAPANGAN MANDIRI

Pada bab ini penulis akan menguraikan sejarah singkat tentang

instansi, struktur organisasi instansi, uraian tugas pokok dan fungsi,

serta gambaran pegawai/ anggota personil.

BAB III GAMBARAN UMUM PAJAK REKLAME

Pada bab ini, penulis akan menguraikan segala Pajak Reklame mulai

dari subyek, objek, cara perhitungan serta masalah yang berkaitan

dengan data objek PKLM.

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA

Pada bab ini penulis akan menyajikan pembahasan tentang Analisa

Data dan Evaluasi Data yang diperoleh mengenai Kendala-Kendala

Dalam Pembayaran Pajak Reklame dan Cara Penaggulangannya.

Universitas Sumatera Utara


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan kesimpulan dari uraian dalam bab-bab sebelumnya

serta saran dari penulis yang merupakan sumbangan pemikiran yang

diharapkan dapat memberikan manfaat pada pihak-pihak yang

membutuhkan.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai