Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KEAHLIAN

TEKNOLOGI INFORMASI

PT. BENTANG SELARAS TEKNOLOGI (BESTNET)

Oleh :

Rohimatus Sholihah 163140714111016

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

NOVEMBER 2018
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah,
dan inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan kuliah keahlian
Teknologi Informasi di PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) Malang.

Ucapan terima kasih kepada Bapak Harnan Malik Abdulah, ST, M.Sc selaku dosen
Pembimbing Kuliah Keahlian, Bapak Ir. I Dewa Made Widia, MT sebagai dosen ketua
program studi Teknologi Informasi, dan Bapak Tambang Aji Sasmita sebagai pembimbing di
kantor PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) Malang.

Penulis menyadari dalam pembuatan laporan ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran dari pembaca.

21 November 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Tujuan...........................................................................................................................1

1.3 Waktu dan Lokasi On The Job Training......................................................................2

BAB II DASAR TEORI............................................................................................................3

2.1 Pengertian Internet.......................................................................................................3

2.2 Sejarah Internet............................................................................................................4

2.3 Fungsi Internet..............................................................................................................5

BAB III PROFIL PERUSAHAAN..........................................................................................6

3.1 Sejarah Perusahaan.......................................................................................................6

3.2 Struktur Organisasi.......................................................................................................8

3.3 Tugas Bagian Depatemen Technis...............................................................................8

BAB IV PELAKSANAAN.....................................................................................................11

BAB VI RANCANGAN TUGAS AKHIR............................................................................31

6.1 Judul Tugas Akhir......................................................................................................31

6.2 Latar Belakang...........................................................................................................31

6.3 Topologi.....................................................................................................................32

BAB VII PENUTUP...............................................................................................................33

7.1 Kesimpulan.................................................................................................................33

7.2 Saran...........................................................................................................................34

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................35

LAMPIRAN.............................................................................................................................36
BAB I
PENDAHULUAN

Didalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang dan tujuan penulisan sebagai
berikut:

1.1 Latar Belakang


Kuliah Keahlian merupakan suatu aktivitas untuk pendalaman materi yang bersifat
praktis, sehingga harus dilakukan di dunia usaha, dunia industri, lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah guna memperoleh pengalaman praktis. Kuliah Keahlian dipandu
atau dibimbing oleh para praktisi/instruktur dari dunia industri/instansi dimana mahasiswa
tersebut melakukan Kuliah Keahlian (KK) dan pelaksanaannya selalu dimonitor oleh
Program Studi Teknologi Informasi dan Komputer Program Pendidikan Vokasi
Universitas Brawijaya. Untuk mahasiswa, kegiatan Kuliah Keahlian (KK) tersebut tidak
hanya mempelajari sistem/proses kerja di perusahaan/instansi, namun juga berperan aktif
dan ikut ambil bagian membantu tugas-tugas atau pekerjaan yang diberikan oleh
perusahaan ditempat Kuliah Keahlian (KK) berlangsung. Pekerjaan-pekerjaan yang
dilakukan tersebut tentu saja dengan sepengetahuan atau pengawasan pembimbing atau
mentor di perusahaan/instansi tersebut.
PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) merupakan salah satu perusahaan
Teknologi Informasi di Indonesia yang saat ini berfokus pada Internet dan Managed
Service Provider. BESTNET didirikan pada tahun 2016. BESTNET merupakan
pengembangan bisnis dari perusahaan sebelumnya yang telah berkecimpung di bidang
teknologi dan informasi sejak tahun 2002 hingga saat ini. Sesuai dengan motto “Beyond
Imagining”, selalu konsisten dalam berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi
klien sesuai dengan teknologi yang ter-uptodate. BESTNET menghadirkan berbagai
layanan yaitu best service, best solution, best choise.

1.2 Tujuan
1.2.1Bagi mahasiswa

a) Menumbuhkan sikap profesionalisme sebagai bekal menghadapi dunia kerja


nantinya.
b) Mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dari bangku perguruan tinggi.
c) Mengasah ketrampilan dan kemampuan yang dimiliki sebagai bekal memasuki
lapangan kerja sesuai dengan ilmu yang ditekuninya.
d) Menunjukkan etos kerja yang baik dalam lapangan pekerjaan.
e) Mendukung program link and match antara dunia pendidikan dan dunia
industri.
1.2.2 Bagi Program Studi

a) Dapat menjadi tolak ukur pencapaian kinerja program studi khususnya untuk
mengevaluasi hasil pembelajaran oleh instansi tempat Kuliah Keahlian
berlangsung.
b) Mampu merelevansikan kurikulum yang ada di perkuliahan dengan kebutuhan
dunia kerja.
c) Dapat menjalin kerjasama dengan instansi tempat Kuliah Keahlian.
1.2.3 Bagi Instansi

Dapat menjadi bahan masukan bagi instansi untuk menentukan kebijakan


perusahaan di masa yang akan datang berdasarkan hasil pengkajian dan analisis
yang dilakukan mahasiswa selama pelaksanaan Kuliah Keahlian.

1.3 Waktu dan Lokasi On The Job Training


On the job training dilaksanakan pada tanggal 01 Februari sampai tanggal 30
September 2018 dan bertempat di PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) yang
beralamat di Perkantoran Soekarno-Hatta Indah Kav E 8 - 10, Mojolangu,
Lowokwaru, Kota Malang Kode Pos : 65142

2
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pengertian Internet


Internet adalah singkatan dari Interconnected Networking yang apabila
diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti rangkaian komputer yang terhubung di
dalam beberapa rangkaian jaringan. Internet merupakan salah satu hasil dari
kecanggihan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia.
(Rahmadi,2003) dalam modul pembelajaran internet mengatakan bahwa internet
merupakan sebuah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang dapat
menghubungkan berbagai situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, hingga
perorangan. Menurut strauss, El - Ansary, Frost ( 2003, p8) Internet adalah seluruh
jaringan yang saling terhubung satu sama lain. Beberapa komputer - komputer dalam
jaringan ini menyimpan file, seperti halaman web, yang dapat diakses oleh seluruh
jaringan komputer. Pengertian internet secara umum (menurut bahasa) adalah
kumpulan dari jaringan komputer yang terhubung dan bekerja sebagai suatu sistem.
Sedangkan pengertian Internet secara khusus adalah suatu jaringan komputer terbesar
di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang ada di dunia ini.
Sedangkan Jaringan adalah cara untuk menghubungkan beberapa komputer sehingga
setiap komputer yang ada di dalamnya bisa saling berhubungan dan berbagi sumber
daya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa intenet mampu untuk menyediakan askes untuk
layanan telekomunikasi dan berbagai sumber daya informasi untuk jutaan
pemakaiannya yang tersebar di seluruh dunia. Internet memliki berbagai macam
layanan - layanan internet meliputi komunikasi secara langsung seperti email dan juga
chatting, diskusi seperti Usenet News, email dan juga milis serta sumber daya
informasi yang terdistrubusi (World Wide Web, Gopher), remote login, dan lalu lintas
file (Telnet, FTP), dan lain - lainnya.

Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol, ialah


email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW
(World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD,
dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih
kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis
(Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time
service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain
itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua
pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, 21
Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows
Live Messenger. “ Internet tidak membatasi diri untuk setiap definisi tertentu. Namun
secara umum internet dapat didefinisikan sebagai kabel atau nirkabel yang saling
berkomunikasi yang bertujuan untuk mengirimkan informasi”. (Engineers Garage)

2.2 Sejarah Internet


Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga
melalui saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar


informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan
menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat
itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-
daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah
dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford


Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di
mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum
ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
4
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.3 Fungsi Internet


Fungsi internet dapat digunakan sebagai sarana komunikasi tanpa batas, dan juga
sebagai sumber informasi dan pengetahuan di internet. Selain itu, internet juga
merupakan media untuk berpromosi baik itu bisnis Anda secara online, tapi tidak
hanya itu. Secara umum fungsi dan manfaat internet terbagi menjadi 5, yaitu :
1. Media informasi
Internet merupakan media penyimpanan segala informasi dan fasilitas
mesin pencari membantu memudahkan pencarian informasi tertentu di
antara banyaknya informasi yang tersedia
2. Alat komunikasi
Internet dapat mendukung kegiatan komunikasi interpersonal maupun
komunikasi massa( akses berita dan social media)
3. Sarana pendukung kegiatan pendidikan
Internet membantu memperoleh buku – buku secara online maupun
offline serta halaman- halaman web yang berguna dalam pencairan
informasu demi kepentingan pendidikan
4. Sarana pendukung kegiatan ekonomis
Internet dapat menjadi media jual-beli secara online dan mendukung
kegiatan financial lainya (e-commerce dan e-banking)
5. Sarana hiburan
Sarana untuk mencari data yang bersifat menghibur dan dapat pula
sebagai sarana penyaluran ide kreatif
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan


3.1.1 Sejarah Perusahaan dan Perkembangan PT. Bentang Selaras Teknologi
(BESTNET)
PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) merupakan salah satu perusahaan
Teknologi Informasi di Indonesia yang saat ini berfokus pada Internet dan
Managed Service Provider. PT. Bentang Selaras Teknologi (BEST NET) didirikan
pada tahun 2016 oleh tim profesional TI dengan keahliandan pengetahuan teknis
selama bertahun - tahun di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi.
BESTNET merupakan pengembangan bisnis dari perusahaan sebelumnya yang
telah berkecimpung di bidang teknologi dan informasi sejak tahun 2002 hingga
saat ini. BESTNET hadir untuk menjawab kebutuhan internet di era global yang
sangat pesat sekali perkembangan informasi dan teknologinya. Hadir dengan
format baru yang didukung dengan tim yang handal dan profesional merupakan
nilai plus dari BESTNET. Sesuai dengan mottonya yaitu “Beyond Imagining”,
BESTNET akan selalu konsisten dalam berinovasi untuk memberikan pelayanan
terbaik bagi klien sesuai dengan teknologi yang ter-uptodate. BEST NET akan
menghadirkan best service, best solution, best choise untuk anda. Dengan
keunggulan yang dimiliki, BESTNET menjadi salah satu perusahan bidang IT
yang diperhitungkan di area Jawa Timur. Sehingga banyak perusahan besar yang
mempercayakan BESTNET sebagai partner dalam memecahkan berbagai
permasalahan di bidang IT.

3.1.2 Visi dan Misi Korporasi


1. Visi
Menjadi perusahaan manage service provider terkemuka yang selalu
berinovasi untuk membangun dan mengintegrasikan teknologi secara tepat
guna dengan mengedepankan kualitas dan profesionalisme.
2. Misi
Menyediakan layanan yang berkualitas untuk kenyamanan,kepuasan, dan
efisiensi bagi pelanggan BESTNET.
6
3.1.3 Logo

3. B = Brainy
BESTNET selalu berkomitmen untuk selalu berpikirmatang dalam
memberikan solusi yang terbaik bagiklien.
4. E = Enthusias
selalu bersemangat untukmemberikan pelayan terbaik bagi klien.
5. S = Strong
BESTNET selalu memperkuat team mereka dengan mengedepankan
profesionalisme yang tinggi.
6. T = Teamwork
BESTNET percaya bahwa kerjasama team merupakan salah satu hal yang
penting dalammencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien
3.2 Struktur Organisasi

Direktur Utama

Direktur Direktur Staff Spv. Staff Direktur Manager HR & GA


Marketing RND Pajak Finance Accounting Operasional Area Solo Manager
Sales & Project 1. Programmer 1. Cab. Malang Technical TS
CRO DCO 1. Bag.
Manager 2. System Analis 2. Cab. Sby Manager
3. Technical umum
3. Cab. Solo
Purchasing 2. Driver
Admin Writer NOC
3. OB
Project 4. Desain Grafis
Technical
Support
Customer
Service

3.3 Tugas Bagian Depatemen Technis


 Tugas Engineering Area
1. Melaksanakan instalasi jaringan ke pelanggan
2. Melaksanakan perbaikan jaringan baik di sisi POP (point of presence) atau
Lastmile
3. Melaksanakan fungsi control jaringan baik di POP atau lastmile
4. Melaksanakan preventive maintenance semua jaringan
 Tugas Network Operation Center
1. Melaksanakan monitoring jaringan baik backbone maupun lastmile
2. Melaksanakan provision network untuk layanan baru
3. Melaksanakan fungsi control jaringan baik di POP atau lastmile
4. Melaksanakan remote preventive maintenance semua jaringan
5. Melaksanakan administrasi monitoring ( cacti, smokeping, the dude, dsb )
 Tugas Customer Service Officer
1. Menerima dan Handling segala jenis complain pelanggan, untuk di lakukan
pengecekan lebih lanjut
2. Melaksanakan monitoring terhadap availability jaringan pelanggan
3. Melaksanakan standby shift sebagai call center dan pusat aduan pelanggan
4. Melaksanakan reporting kepada pelanggan atas segala keluhan yang
disampaikan pelanggan

8
5. Melakukan pressing internal terhadap person responsible
 Tugas Teknichal Manager
1. Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana teknis perusahaan
untuk jangka pendek, menengah, dan panjang, untuk memastikan
kesesuaian dengan strategi dan rencana perusahaan dalam mencapai sasaran
usaha.
2. Melakukan pengembangan dan tren teknologi informasi serta pengaruhnya
ke industri dan bidang usaha berkecimpung, untuk menjadi landasan bagi
penetapan dan penyusunan rekomendasi pengembangan teknis secara
korporat.
3. Menyusun anggaran bagian teknis dan mengontrol penggunaan dan realisasi
dari anggaran tersebut untuk memastikan efektifitas dan efisiensinya.
4. Mengkordinir perencanaan arsitektur teknis dengan membangun suatu
pendekatan arsitektural teknis untuk keseluruhan sistem perusahaan/
korporat, menyiapkan kapasitas perencanaan sehingga pelayanan kepada
pelanggan terpelihara secara konsisten dan tidak kompromis, memperteknis
kembangkan kreasi-nilai dalam membangun suatu arsitektur perusahaan
aplikasi, dan selalu mengupdate pengetahuan tentang perkembangan teknis
yang mutakhir.
5. Mengarahkan dan mengkordinir penciptaan manajemen pelayanan teknis
yang efektif di cabang, dengan:
a) Bermitra dengan provider yang melayani perusahaan untuk menjamin
perolehan pelayanan yang benar dan yang dibutuhkan oleh kegiatan
usaha agar sejalan dengan proses-proses dalam perusahaan
b) Mengkordinir pelaksanaan SLA (service level agreement) teknis di
cabang.
c) Menjamin pemberian manajemen pelayanan SLA yang tepat,
demikian pula untuk pelayanan internal
d) Menyiapkan rencana pemulihan pada upaya antisipasi terhadap setiap
serangan bahaya yang sama artinya dengan menjamin sistem teknis
secara maksimum
e) Menyeleksi, merekomendasikan dan memberikan pelatihan teknis
yang tepat kepada staff teknis di perusahaan
6. Mengarahkan dan mengkordinir pendayagunaan software dan hardware
untuk mencapai kinerja optimum di cabang
 Di PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) masuk bagian departemen technical
yang mana bertugas sebagai NOC (Network Opration Center), technical support,
dan customer service. Selain itu saya juga membatu departemen DCO (Delevery
Control Officer) dan departemen marketing.

10
BAB IV
PELAKSANAAN

Pembahasan pada bab pelaksanaan ini mencakup kegiatan di PT. Bentang Selaras
Teknologi (BESTNET) :

1. Project data center server

Gambar 1.1 ruang server PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET)

Gambar 1.1 ruang server PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET). Kegiatan
yang dilakukan dalam project data center server PT. Bentang Selaras Teknologi
(BESTNET) yaitu :
Gambar 1.2 project data center

1. Mendata nama perangkat beserta urutanya di setiap rak server


2. Mendata panjang kabel LAN antar perangkat yang dibutuhkan agar tertata rapi
dan terstruktur
3. Mendata stop kontak yang dibutuhkan setiap rak server,
4. Perancangan desain data center server mengunakan aplikasi visio

12
SERVER PT.BENTANG SELARAS TEKNOLOGI (BEST)

6U

POWER DISTRIBUTION BOX (PDB)

7 pakai
3 pakai
3 pakai 8 pakai 3 sisa
2 sisa 6 pakai 4 sisa 4 sisa
SERVER 1 47 U 2 sisa SERVER
47 U 2 SERVER
47 U 3 SERVER
47 U 4
2U 2U 2U 2U 2U 2U 2U 2U

A A
C C

Stop kontak
Stop kontak
Stop kontak
Stop kontak

pintu

Gambar 1.3 Perancangan desain data center server

5. membuat RAB kebutuhan data center server PT. Bentang Selaras Teknologi
(BESTNET) untuk memaintance server
Gambar 1.4 RAB data center server

2. Customer Service

14
Gambar 2.1 Customer Service

Gambar 2.1 Kegiatan customer service PT. Bentang Selaras Teknologi


(BESTNET), dalam kegiatan tersebut yang saya lakukan menerima pengaduan dari
Customer Service Solo kemudian menyambungkan ke Network Opration Center
(NOC) atau teknisi yang mana semua complain gangguan jaringan internet di PT.
Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) di pusatkan ke Customer Service Solo cabang
PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) yang nanti dari Customer Service Solo
melaporkan gangguan jaringan internet sesuai dengan tempat yang sedang terjadi
gangguan, ketika tempat yang terjadi gangguan tidak bisa menangani kemudian
melaporkan ke pusatnya yaitu PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) Malang,
agar trouble atau permasalahan pada jaringan internet cepat teratasi dan dapat
digunakan kembali sesuai dengan fungsinya.

3. Monitoring Jaringan Internet


Monitoring Jaringan Komputer adalah proses pengumpulan dan melakukan
analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan
seluruh sumber daya yang dimiliki Jaringan Komputer. Tujuan Monitoring Jaringan
Komputer adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian
jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi
yang telah terkumpul. Dengan begitu diharapkan jika terjadi trouble atau
permasalahan dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga stabilitas
jaringan lebih terjamin. Monitoring jaringan ini merupakan bagian dari manajemen
jaringan. Monitoring Jaringan Komputer dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
a. Connection Monitoring
Connection monitoring adalah teknik monitoring jaringan yang dapat
dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring station dan device
target, sehingga dapat  diketahui bila koneksi terputus.
b. Traffic Monitoring
Traffic monitoring adalah teknik monitoring jaringan dengan melihat paket
aktual dari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan
traffic jaringan.

Gambar 3.1 halaman web monitoring jaringan internet

16
Gambar 3.1 halaman web monitoring jaringan internet yang mana alamat
untuk mengakses web monitoring jaringan internet yaitu nms.best.net.id kemudian
masuk ke halaman login masukan username dan password

Gambar 3.2 Tampilan web monitoring jaringan internet

Gambar 3.2 Tampilan system monitoring jaringan internet. Kegiatan saya


selama melakukan aktivitas monitoring hanya melihat atau memantau data – data
yang sudah dimasukan dalam web monitoring PT. Bentang Selaras Teknologi
(BESTNET) jika terjadi gangguan atau permasalahan dalam jaringan internet
kemudian melaporkan ke Network Operation Center (NOC) untuk segera ditangani
dan diperbaiki sehingga stabilitas jaringan lebih terjamin dan memuaskan client adalah
aspek penting dalam dunia usaha sehingga membuat client percaya dan puas akan
layanan yang diberikan PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET).
Gambar 3.3 Topologi Monitoring

Gambar 3.3 Topologi Monitoing jaringan internet PT. Bentang Selaras


Teknologi (BESTNET) secara singkat dan lebih jelasnya. Router Core Jakarta dan
router core Malang terdapat dua jalur atau dua link yaitu icon (link utama) dan moratel
(link backup), jika terjadi gangguan atau masalah pada salah satu link, link satunya
akan memback up kemudian disalurkan ke distribution router melalui kabel LAN
setelah itu menuju distribution switch yang berada di BTS kemudian dari BTS
menyebarkan ke BTS lainya dan penguna (user)

4. Konfigurasi Perangkat

18
Gambar 4.1 kegiatan konfigurasi perangkat

Gambar 4.1 Kegiatan konfigurasi peragkat agar tahu fitur fitur didalam
perangkat dan men-setting perangkat tersebut sehingga ketika terjun didunia lapang
dapat membantu atau meringkan beban technical support. Untuk kegiatan konfigurasi
perangkat tidak hanya belajar, terkadang permintaan dari technical support atau
Network Opration Center (NOC) untuk meng-konfigurasi perangkat untuk dicek layak
digunakan atau tidak sebagai inventarisasi perangkat kantor PT. Bentang Selaras
Teknologi (BESTNET) dan juga untuk instalasi maupun maintance yang mana
perangkat tersebut harus di konfigurasi di kantor PT. Bentang Selaras Teknologi
(BESTNET) untuk memudahkan pekerjaan ketika sedang berada di lapang

5. Inventarisasi perangkat
Seiring teknologi semakin canggih dan sudah berkembang untuk memudahkan
seseorang yang memiliki hak akses untuk mendapatkan sebuah informasi tentang
inventarisasi PT. Bentang Selaras Teknologi (BEST NET), untuk penyimpanan file
yang aman dan efisien yang mana untuk system inventarisasi perangkat PT. Bentang
Selaras Teknologi (BESTNET) disediakan web Odoo sehingga orang yang mempunyai
hak akses ke web Odoo tersebut dapat mengetahui informasi yang diinginkan dengan
cepat dan ter-uptodate. Kegiatan inventarisasi perangkat yang saya lakukan selama
didunia industri yaitu pemeliharaan semua perangkat masuk maupun keluar di excel
dan web Odoo yang sudah disediakan oleh PT. Bentang Selaras Teknologi
(BESTNET).

Gambar 5.1 inventarisasi perangkat dalam excel

Gambar 5.2 web Odoo PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET)

6. Instalasi, Throubleshoot & Maintenance Perangkat

20
Dalam instalasi, throubleshoot dan maintenance perangkat yang saya lakukan
adalah membantu tugas technical support dan Network Operation Center (NOC) baik
di lapangan maupun dalam kantor PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET)

Gambar 6.1 maintance

Gambar 6.2 instalasi


Gambar 6.2 kegiatan instalasi acces point (AP) tepatnya SPBU pasar mergan,
proses selama instalasi adalah :
a. Konfirmasi via telpon ke client untuk survei dan pemasangan perangkat
b. Bertemu dan laporan untuk berita acara survei lokasi dan Pemasangan
perangkat
c. Survei lokasi dan Pemasangan perangkat
 Survei lokasi untuk pemasangan perangkat
 Mencari jalur akses naik gedung/tower
 Mencari BTS terdekat dari pemasangan access point di SPBU pasar
mergan (tercover) BTS widyakarya
 Crimping kabel UTP Cat 5 RJ45
 Memasang powerbeam M5 400 ke pipa dan memasang kabel LAN yang
sudah dicrimping ke port powerbeam M5 400. Alat yang di gunakan :
1. Powerbeam M5
2. Pipa
3. Climb
4. Kunci pas 13 mengencangkan climb powerbeam M5
5. Kabel LAN
 Kabel yang sudah dicrimping di masukan ke powerbeam M5 400 dan
ujungnya ke port POE  adaptor POE masukkan ke stopkontak  kabel
LAN masuk ke port eth1 kemudian ujung kabel LAN satunya terhubung
ke laptop kemudian setting powerbeam M5 400 agar antena hidup dan
bisa di remote (atur IP laptop menjadi satu jaringan dengan perangkat
powerbeam M5 400)
IP default perangkat powerbeam M5 400 : 192.168.1.20
IP Laptop : 192.168.1.10
 Sebelum masuk ke halaman login, pasang antena powerbeam M5 400
dengan ketinggian sesuai dengan kebutuhan dalam artian antena mengarah
pada BTS yang tercover
 Via browser 192.168.1.20 (default)
Username : ubnt
Passworad : ubnt
 Konfigurasi perangkat powerbeam M5 400
22
1. Halaman login
2. Setelah login, masuk ke menu wireless untuk merubah beberapa
konfigurasi sesuai dengan gambar dibawah

3. Kemudian masuk pada menu network, untuk melakukan konfigurasi


IP sesuai dengan yang digunakan untuk AP

4. Terakhir setelah menu network dan wireless sudah disetting masuk


pada menu main untuk pointing perangkat agar dapat sinyal bagus
5. selesai
 Topologi instalasi AP SPBU Pasar Mergan

d. Laporan jika pemasangan sudah selesai dan tanda tangan berita acara
pemasangan perangkat

24
Gambar 6.3 Troubleshoot

7. Pengajuan Penawaran & Kerja Sama


Gambar 7.1 kegiatan pengajuan penawaran & kerja sama

Gambar 7.1 Pengajuan penawaran dan kerja sama adalah kegiatan penawaran kepada
calon client yang sedang membutuhkan jaringan internet dan mengajak kerja sama.
Kegiatan saya dalam pengajuan penawaran dan kerja sama adalah menyiapkan
segalanya yang berhubungan dengan tugas marketing dari menyiapkan company profil
(CP), PO PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) dan membantu marketing saat
meeting dengan client atau calon client menjawab pertanya yang berhubungan dengan
pemasaran PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET). Berikut strategi marketing PT.
Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) :
1. Mencari data client
2. Telepon
3. Cari kebutuhan calon client
4. Meeting ( untuk mengenalkan produk )
5. Jika tertarik, membuat penawaran
6. Follow up
7. Maintenance client

8. Project Protocol OSPF

26
Gambar 8.1 konfigurasi protocol OSPF 2 perangkat

OSPF atau Open Shortest Path First adalah sebuah protokol routing otomatis
(Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi
routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF
dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa
jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan
network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. OSPF
termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki 
kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibandingkan
protokol IGP yang lain. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep
hirarki routing artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan.
Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan
area, dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya
menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke sana ke mari dengan
sembarangan. Efek dari keteraturan distribusi routing ini adalah jaringan yang
penggunaan bandwidth-nya lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih
presisi dalam menentukan rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi. Lima langkah
proses routing protocol OSPF hingga saling bertukar informasi, berikut ini adalah
langkah-langkahnya :
1. Membentuk Adjacency Router
2. Memilih DR dan BDR (jika diperlukan)
3. Mengumpulkan State-state dalam Jaringan
4. Memilih Rute Terbaik untuk Digunakan
5. Menjaga Informasi Routing Tetap Upto-date
A. Ada 5 tipe paket yang digunakan OSPF, yaitu :
1. Hello packet  untuk menemukan serta membangun hubungan antar
tetangga router OSPF.
2. Database Description (DBD) à untuk mengecek singkronisasi database
antar router.
3. Link-State Request (LSR) à meminta spesifikasi link-state records antara
router satu dengan yang lain.
4. Link-State Update (LSU) à mengirimkan permintaan spesifikasi link-
state records.
5. Link-State Acknowledgement (LSAck) à menerima paket link-state.
B. Dalam pengimplementasian OSPF terdapat 2 tipe yaitu :

Gambar 8.2 Single Area OSPF Network

28
Gambar 8.3 Multiple Area OSPF Network

C. Jenis – jenis area dalam OSPF :


1. Backbone Area
 Merupakan jalur utama dalam OSPF karena memiliki informasi
topologi dan routing seluruh jaringan OSPF dan biasanya ditandai
dengan alamat 0.0.0.0 (atau Area 0).
 Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-
Backbone area
 Semua sub Area harus terhubung dengan backbone secara logikal
 Merupakan tempat bertemunya seluruh area pada jaringan OSPF
2. Standart Area
 Merupakan area-area lain selain area 0 serta merupakan area yang
tidak dikonfigurasi atau dimodifikasi apapun
 Merupakan sub Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area
dan inter-area dari ABR yang terhubung dengan area 0
3. Stub Area
 Merupakan area paling akhir/ujung dari suatu jaringan, tidak ada
cabang-cabangnya lagi sehingga area ini tidak menerima informasi
dari luar, dia hanya menerima informasi dari router tetangganya
untuk hubungan ke luar, menggunakan Default route
 Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default
route), baik itu dari ABR area lain, ataupun ASBR
4. Tottaly Stub Area
Merupakan Stub area yang diperketat perbatasan ( tidak akan pernah
menerima informasi dari jaringan luar di luar jaringan mereka)

5. Not So Stubby Area (NSSA)


Merupakan area stub yang tidak terlalu stub ( bisa menerima informasi
dari jaringan lain yang tidak terhubung ke backbone area).
D. Kelebihan :
1. Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus.
2. Tidak menghasilkan routing loop.
3. Membagi jaringan yang besar kedalam beberapa area.
4. Dapat menghasilkan banyak jalur ke suatu tujuan tertentu. (banyak pilihan
jalur)
5. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu titik pertemuan lebih cepat
E. Kekurangan :
1. Butuh basis data yang besar.
2. Cenderung lebih rumit untuk mengimplementasikannya.Sigmatematic16

Kegiatan project protocol OSPF mengunakan 2 router yang mana protocol


OSPF adalah sistem routingnya dengan metode auto backup yaitu pembuatan dua jalur
atau dua link yang mana salah satu menjadi jalur utama dan link satunya menjadi
backup an sehingga jika salah satu link bermasalah atau ada gangguan, maka link
backup akan membackup jalur koneksi yang sedang bermasalah sehingga koneksi
internet dapat digunakan sesuai dengan fungsi, terkecuali jika gangguan pada listrik
mati.

30
Gambar 8.4 konfigirasi protocol OSPF 3 perangkat

Setelah project protocol OSPF 2 router selesai kemudian melanjutkan project


protocol OSPF mengunakan 3 router yang mana terdapat 3 metode yaitu :
1. Load Balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua
atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal,
memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari
overload pada salah satu jalur koneksi
2. Manipulasi adalah memanipulasi konfigurasi sesuai yang kita inginkan
3. Autoback adalah teknik dimana 2 jalur koneksi internet yang mana salah satu
jalur atau link koneksi menjadi backupannya dengan mengutamakan best path
atau jalur terbaik dengan cost terendah.

Sehingga dalam project protocol OSPF mengunakan 3 router yaitu sistem


routing untuk mengatasi terjadi gangguan jalur koneksi internet dan memudahkan
pekerjaan perusahaan jaringan dalam konfigurasi.
BAB VI
RANCANGAN TUGAS AKHIR

6.1 Judul Tugas Akhir


Implementasi protocol OSPF dalam jaringan WAN untuk mencapai zero downtime

6.2 Latar Belakang


Mengacu tugas pokok selama kegiatan on the job training , yang mana banyak
orang yang mengimplementsikan protocol ospf hanya satu fungsi dan kurang
efisien sedangkan teknologi sekarang yang semakin canggih maka di sini saya
berencana untuk mengambil judul untuk pengajuan tugas akhir (TA) “
implementasikan protocol OSPF dalam jaringan WAN untuk mencapai zero
downtime “ dalam lingkup lokal an sehingga tidak terkoneksi dengan jaringan
WAN tetapi mengunakan perangkat real yang mana akan di implementasikan
mengunakan jaringan lokal yang tidak mengunakan source internet. Tools yang
digunkakan :

1. 3 Router
2. Kabel LAN
3. 2 Laptop
4. Adaptor

Yang dimaksud zero downtime adalah untuk menangani permasalahan pada jalur
koneksi untuk memberikan layanan tanpa henti kepada client, tanpa ada gangguan
koneksi internetnya sehingga komunikasi tidak akan terputus. 3 metode yang
digunakan dalam implementasi yaitu auto backup, load balancing, dan manipulasi
yang mana system kerjanya jika pada salah satu jalur link putus akan terbackup
oleh jalur link satunya dengan mengutamakan best path dengan memilih cost paling
terendah karena pada implementasi protocol OSPF dalam jaringan WAN untuk
mencapai zero downtime mengunakan metode Protocol OSPF yang mana best
path atau jalur terbaik sangat diprioritaskan. Implementasi protocol OSPF dalam
jaringan WAN untuk mencapai zero downtime dengan melakukan test ping antar
PC dengan memutus jalur koneksi.

32
6.3 Topologi Rancangan Tugas Akhir

34
BAB VII
PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Keahlian (KK) di PT. Bentang Selaras
Teknologi (BESTNET), kami mendapatkan pengalaman yang baru pertama kali dan
juga mendapatkan pengetahuan tetang cara kerja didalam Perusahaan Penyedia
Layanan Jaringan khususnya dibagian Networking. Kami banyak mendapat masukan
tentang bagaimana sebenarnaya cara bekerja dalam Perusahaan Internet Service
Provider. Dengan demikian kami dapat menyimpulkan beberapa hal yang penulis
dapatkan dari PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET), khususnya dibagian
networking tersebut :
1. PT. Bentang Selaras Teknologi (BESTNET) membantu mensukseskan
program di bidang Internet Service Provider, terutama dalam
menghubungkan dan memajukan jaringan internet di seluruh Indonesia.
2. Adanya kerja sama yang baik di PT. Bentang Selaras Teknologi
(BESTNET) khusunya di bagian networking dalam melaksanakan kegiatan
kerja sehari-hari sehingga semua tugas dapat terselesaikan dengan baik
3. Selama melakukan kegiatan Praktek Kuliah Keahlian (KK), kami banyak
mengetahui tentang prosedur dan tata kerja perusahaan penyedia jaringan
layanan yang sebenarnya, dan kami juga dapat mengetahui bentuk tugas
yang dikerjakan pegawai dalam bidang yang sudah di tetapkan.
7.2 Saran
Setelah melaksanakan Praktek Kuliah Keahlian selama 8 bulan di PT. Bentang
Selaras Teknologi (BESTNET), kami mempunyai saran yang diharapkan dapat
membangun dan memperbaiki hubungan kerja sama yang lebih baik :
1. Kedisiplinan dan kegiatan kerja agar lebih di tingkatkan.
2. Hendaknya fasilitas yang belum tersedia untuk mendukung lancarnya
kegiatan kerja segera dilengkapi.
3. Fasilitas yang sudah ada tetap di pelihara.
4. Dengan kerja sama yang baik, pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik
dan benar.
5. Kerja sama terus ditingkatkan agar pekerjaan yang ada cepat terselesaikan
dengan baik
.

36
DAFTAR PUSTAKA

https://www.nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-manfaat-internet-lengkap/

http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-internet-fungsi-manfaat-sejarah.html

https://idcloudhost.com/pengertian-dan-perbedaan-dari-internet-dan-intranet/

https://santekno.blogspot.com/2013/01/ospf-open-shortest-path-first.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Open_Shortest_Path_First

https://en.wikipedia.org/wiki/Open_Shortest_Path_First

http://re321za.blogspot.com/2015/10/pengertian-ospf-open-shortest-path-first.html

https://idcloudhost.com/memahami-pentingnya-load-balancing/
LAMPIRAN

38
40

Anda mungkin juga menyukai