Kelompok 1
Nita Dwihapsari/2020010108016
Khadijah Destri Natalia Lestari/2020010108023
i
KATA PENGANTAR
PENULIS
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 2
A. Penjelasan Tentang Sistem Perakaran ............................................................ 2
B. Penjelasan Tentang Bagian-Bagian Akar ....................................................... 3
C. Modifikasi Akar Tunggang............................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 6
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman yang serba modern ini, perkembangan ilmu pengetahuan sangat pesat. Begitu
juga dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Tetapi dari zaman dahulu sampai
sekarang ini system organ dalam tubuh tumbuhan tak pernah berubah. Dari dulu, bagian-bagian
pada tumbuhan pada umumnya antara lain: bunga, batang, dan akar.
Akar merupakan bagian terpenting ketiga setelah daun dan batang. Jelas disini apa yang
dimaksud dengan akar yaitu sebuah organ utama pada tumbuhan yang berfungsi sebagai
penyerap unsur hara dan juga air dari tanah, menegakkan tumbuhan itu sendiri, dan juga
bermetamorfosis mejadi sebuah alat yang memiliki beraneka ragam fungsi, salah satunya
sebagai alat penempel ataupun alat respirasi.
Tiap organ tumbuhan memiliki bagian dan fungsinya masing-masing. Tidak ada akar
semua organ pada tubuh tumbuhan yang tidak dapat berfungsi dengan baik karena akar dapat
menyimpan cadangan makanan yang disalurkan keseluruh bagian tubuh tumbuhan supaya itu
dapat terus tumbuh dan berkembang dengan sebaiknya. Akar juga merupakan jalan utama
untuk mengedarkan sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh batang, daun maupun bunga.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja macam-macam sistem perakaran?
2. Apa saja bagian-bagian akar?
3. Apa yang dimaksud dengan modifikasi akar?
4. Bagaimana contoh modifikasi akar tunggang?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui macam-macam sistem perakaran
2. Untuk memahami bagian-bagian akar
3. Untuk mengetahui ap aitu modifikasi akar
4. Untuk memahami bagaimana contoh modifikasi akar
D. Manfaat Penulisan
1. Untuk menambah wawasan bagi penulis
2. Sebagai acuan bahan perkuliahan bagi teman-teman mahasiswa
3. Untuk menambah pengetahuan bagi pembaca
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Perakaran
Akar (Root) adalah organ multiseluler yang menumbuhkan tumbuhan vascular ke
dalam tanah, mengabsorpsinya mineral dan air, dan seringkali menyimpan karbohidrat. Sebagian
besar eudikotil dan gimnosperma memiliki system akar tunggang (taproot system), yang terdiri dari
satu akar vertikal utama, yaitu akar tunggang yang sedang berkembang dari akar embrionik. Akar
tunggang memunculkan akar lateral yang di sebut angiospermae, akar tunggang menyimpan gula
dan pati yang di kosumsi oleh tumbuhan selama perbungaan dan pembetukan buah. Oleh karena
itu, akar tanaman pangan seperti wortel, lobak,dan bibit di panen sebelum berbunga. System akar
tunggang biasanya menembus tanah hinggal ke dalam dan ter adaptasi dengan baik pada kondisi
tanah dalam dengan air tanah yang jauh dari permukaan. Berbagai jenis tumbuhan mempunyai
bentuk tipe sistem perakaran yang berbeda. Tidak semua jenis tumbuhan memiliki akar
tunggang. Akar tunggang mempunyai struktur yang berbeda dengan struktur akar serabut. Pada
tumbuhan yang berakar tunggang terdapat akar primer atau akar embrio yang terus membesar dan
memanjang. Akar ini menjadi akar utama yang menopang tegaknya tumbuhan. Pada tumbuhan
yang berakar serabut, akar primer atau akar embrio tidak tumbuh terus tetapi akan mati, sebagai
gantinya akan tumbuh banyak akar pada pangkal batang. Akar tersebut ukurannya lebih kecil dari
akar primer, namun banyak dan bercabang-cabang. Akar serabut menyebar ke tanah sekitar
tumbuhan.
Secara umum ada tiga macam bentuk dan tipe sistem perakaran, yakni:
akar kecil, ramping, dan berukuran sama. Perakaran serabut terbentuk pada waktu akar primer
primer. Contohnya akar dari batang cangkokan, akar dari umbi batang, dan akar dari stek,
2
B. Bagian- bagian akar
1. Tudung akar
Tudung akar adalah akar yang hidup dibagian ujungnya yang bernama Kaliptra yang
memiliki sel jaringan parenkim yang didalamnya mengandung sari tepung. Fungsi Kaliptra
adalah menjaga dan merawat sistem kinerja nya sekaligus bertugas melembabkan akar agar
tidak mengalami gesekan dengan partikel tanah. Daerah pengembangan sel akar yang
berbeda fungsi. Jenis sel akar yang dimaksud adalah akar tumbuhan monokotil dan dikotil
sebagai pembelahan sel untuk proses pertumbuhan akar selanjutnya sebagai daerah
menetapnya rambut rambut akar.
2. Inti Akar
Inti akar adalah bagian akar yang berada pada pusat akar yaitu ditengah seputar
bonggol akar. Inti akar terbagi menjadi dua bagian, terdiri dari:
a. Pembuluh tapis yang berfungsi membantu dan melancarkan proses fotosintesa
b. Pembuluh kayu yang berfungsi menyebarkan air dan nutrisi makanan menuju tulang daun.
3. Rambut Akar
Rambut akar mempunyai karakter unik yaitu berserabut tidak beraturan tetapi
berstruktur halus yang melekat kuat pada kulit akar bagian luar yang berfungsi menyerap
semua air dan garam mineral yang ada dikedalamam tanah.
4. Batang akar
Batang akar adalah batang yang terletak ditengah tengah diantara pangkal akar dan
ujung akar yang berkembang dan tumbuh bercabang cabang dalam skala bentuknya yang
kecil kecil.
5. Ujung akar
Bagian akar yang termuda dan seperti tunas yang terus menerus mengalami
pertumbuhan dan pergantian akar baru pada waktu yang sudah menjadi ketentuan sel akar.
3
• Menyuplai jenis hormon pada tumbuhan dalam pertumbuhan batang dan ranting
• Tempat menyimpan makanan bagi pertumbuhan tumbuhan
• Untuk penyokong dan berguna untuk memperkuat serta memperkokoh berdirinya sebuah
tumbuh-tumbuhan yang dimana ia hidup.
• Untuk mengangkut air dan membawa zat-zat yang sudah terserap ke bagian tubuh tumbuh-
tumbuhan.
• Pada sebuah tumbuhan bakau, akar mempunyai fungsi untuk sebagai alat respirasi.
Sifat-Sifat Dari Akar
Modifikasi akar adalah perubahan bentuk akar sesuai dengan fungsinya. Contoh
modifikasi akar tunggang adalah salah satunya pada tumbuhan wortel. Sistem perakaran yang
dimiliki wortel termasuk unik, hal itu dikarenakan ia memiliki sistem perakaran tunggang
dan serabut secara bersamaan. Akar tunggang yang dimiliki tanaman ini akan mengalami
modifikasi bentuk dan fungsi untuk menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan dan
cara perkembangbiakan vegetatif pada wortel. Bentuk akar akan termodifikasi menjadi
berwarna oranye dan tumbuh membesar hingga mencapai diameter 6 cm dan panjang dapat
mencapai 50 cm, tergantung varietasnya. Akar tunggang yang termodifikasi inilah yang biasa
kita sebut umbi wortel dan dikonsumsi oleh manusia.
Seperti yang telah saya tulis sebelumnya bahwa wortel memiliki sistem perakaran
tunggang dan serabut yang menjadi satu. Saat akan tunggang yang dimilinya termodifikasi
menjadi umbi akar, akar serabutnya ini menempel pada umbi akarnya ini. Akar serabut inilah
yang memiliki fungsi unuk menyerap unsur hara dan air yang diperolukan oleh tanaman
wortel. Akar serabut ini tumbuhnya tidak kebawah tetapi menyamping, sedangkan bagian
tanama yang tumbuh kebawah adalah umbi akarnya.
4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Akar merupakan bagian dari tanaman yang sangat di butuhkan terutama untuk
memasok makanan yang di ambil dari dalam tanah, selain sebagai pengambil makanan akar
juga memiliki peran lain yaitu sebagai penyokong berdirinya tanaman.
Sistem perakaran pada akar pada umumnya terdiri dari tiga macam, sedangkan bagian-
bagian akar terdiri dari lima macam. Modifikasi akar merupakan perubahan bentuk akar sesuai
dengan fungsinya.
B. Saran
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kekurangan dan
sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah di atas.
5
DAFTAR PUSTAKA