Tugas Anak Minggu 1 - Afida Arifiyani (320001)
Tugas Anak Minggu 1 - Afida Arifiyani (320001)
KONTRAK BELAJAR
Minggu Ke : 1 (Satu)
No Hari/Tanggal Kegiatan Strategi Sumber
1 Senin, 01 Diskusi untuk apersepsi tugas Tutorial E-book
Februari 2021 Keperawatan Anak, membuat Individu Pembimbing
kontrak belajar Tutorial
2 Selasa, 02 Melakukan pemeriksaan fisik kelompok
Februari 2021 pada anak Diskusi
3 Rabu, 03 Membuat pengelolan kasus dengan
Februari 2021 mandiri (penyakit akut) pembimbing
4 Kamis, 04 Membuat pengelolan kasus
Februari 2021 mandiri (sehat)
5 Jumat, 05 1. Melakukan Post
Februari 2021 conference, presentasi
hasil kelolaan dan tutorial
pada kelompok 1.
2. Membuat atau memilih
kasus kelolaan kelompok
untuk di seminar kan
6 Sabtu, 06 Melakukan post conference,
Februari 2021 presentasi hasil kelolaan dan
tutorial pada kelompok 1.
No Kegiatan Dokumentasi
3. Tujuan tindakan :
Memberikan penjelasan mengenai
materi dan tugas pada stase anak
4. Hasil tindakan :
Mahasiswa mengerti tentang penjelasan
materi dan tugas pada stase anak
5. Tinjauan materi :
-
Nama : Afida Arifiyani, S. Kep.
NIM : 320001
Hari/tanggal : Selasa, 02 Februari 2021
Ruangan : Rumah klien
Rumah sakit : -
No Kegiatan Dokumentasi
No Kegiatan Dokumentasi
No Kegiatan Dokumentasi
No Kegiatan Dokumentasi
3. Tujuan tindakan :
4. Hasil tindakan :
5. Tinjauan materi :
9
LAPORAN PENGKAJIAN PADA An. Z
DENGAN KONDISI SEHAT
Dosen Pembimbing :
Novi Indrayati, S.Kep., Ns., M.Kep.
Disusun oleh :
Afida Arifiyani, S. Kep
SK.320001
10
USIA (1 BULAN-18 TAHUN)
I. PENGKAJIAN
A. Biodata
1. Identitas Klien
a. Nama / Inisial : An. Z
b. Tempat tgl lahir/usia : Kendal, 17 Juni 2018 (3 Tahun)
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. A g a m a : Islam
e. Pendidikan : Belum Sekolah
f. Alamat : Pegandon
g. Tgl masuk :-
h. Tgl pengkajian : 02 Januari 2021
i. Diagnosa medis :-
2. Identitas Orang tua
a. Ayah
1) N a m a (Inisial) : Tn. J
2) U s i a : 33 Tahun
3) Pendidikan : S1
4) Pekerjaan : Wirausaha
5) Suku/A g a m a : Islam
6) Alamat : Pegandon
b. Ibu
1) N a m a (inisial) : Ny. I
2) U s i a : 31 Tahun
3) Pendidikan : S1
4) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
5) Suku/Agama : Jawa/Islam
6) Alamat : Pegandon
7) Sumber biaya pengobatan : Umum
11
No Nama Usia Hubungan Status
Kesehatan
1 An. K 5 Bulan Adik Kandung Sehat
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang :
a. Keluhan Utama : Tidak ada keluhan pada An. Z
b. Riwayat Keluhan Utama : Tidak ada
c. Keluhan lain pada saat pengkajian : Tidak ada
2. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)
a. Prenatal care
1) Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di Pukesmas
2) Riwayat penyakit saat hamil : Tidak ada riwayat penyakit, saat hamil
mengeluh pusing, mual, muntah
3) Riwayat berat badan selama hamil : 76 kg
4) Riwayat Imunisasi TT : 1 kali
5) Golongan darah ibu : B Golongan darah ayah : B
b. Natal
1) Tempat melahirkan : Rumah Sakit
2) Jenis persalinan : Normal/spontan
3) Penolong persalinan : Bidan
4) Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan : tidak ada komplikasi
c. Post natal
1) Kondisi bayi :
Kondiri bayi saat lahir sehat dengan BB : 2000 gram, PB : 42 cm APGAR
berkisar antara 6-7.
2) Klien pernah mengalami penyakit: Diare pada umur: 1 tahun diberikan
obat oleh : Dokter
3) Riwayat kecelakaan: tidak ada riwayat kecelakan yang parah hanya jatuh
saat bermain.
4) Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya: perkembangan baik
dibanding saudaranya
12
5) Riwayat dirawat di fasilitas kesehatan (RS/Puskesmas) : belum pernah
dirawat
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Genogram
Tn. J Ny. I
33 Tahun 31 Tahun
An. Z An. K
3 Tahun 5 Bulan
Keterangan :
13
C. Riwayat Immunisasi
Reaksi setelah
NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi
pemberian
1. BCG Usia 1 bulan 1 kali Demam
DPT (I,II,III) DPT I : usia 2 bln 3 kali Demam
2. DPT II : usia 3 bln
DPT III : usia 4 bln
Polio (I,II,III,IV) Polio I : usia 1 bln 4 kali Demam
Polio II : usia 2 bln
3.
Polio III: usia 3 bln
Polio IV : usia 4 bln
Campak Usia 9 bln 1 kali Nyeri pada
4.
tangan
5. Hepatitis Sesudah lahir 1 kali Menangis
17,6−14,8 2,8
= = 1,4
16,8−14,8 2
Keterangan : Gizi anak dalam kategori gizi baik
d. Usia tumbuh gigi : 6 bulan
2. Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat
a. Berguling : 6 bulan
b. Duduk : 7 bulan
c. Merangkak : 8 bulan
d. Berdiri : 13 bulan
e. Berjalan : 16 bulan
f. Senyum kepada orang lain pertama kali : - tahun
g. Bicara pertama kali : 12 bulan dengan menyebutkan : mamam
h. Berpakaian tanpa bantuan : belum dapat berpakaian sendiri
14
E. Riwayat Nutrisi
1. Pemberian ASI
Asi diberikan pada saat anak baru lahir - usia 6 bulan, setelah itu anak diberikan
susu formula
2. Pemberian susu formula
a. Alasan pemberian : karena asi keluar sedikit
b. Jumlah pemberian : jumlah pemberian 3-5 kali dengan jumlah 40-80 ml
saat masih bayi, sekarang jumlah pemberian 3-6 kali dengan jumlah 120-140
ml
c. Cara pemberian: pemberian susu formula sesuai dengan petunjuk yang ada
pada kemasan dan diberikan melalui botol dot
F. Riwayat Psikososial
1) Tempat tinggal & pengasuh anak : Anak tinggal dengan orang tua
2) Lingkungan tempat tinggal : Nyaman dan bersih
3) Di rumah dekat dengan : Ibu
4) Tempat bermain : Di rumah
5) Kegiatan dalam masyarakat yang diikuti : Ketika ayahnya pergi ke mushola
untuk melaksanakan ibadah An. Z selalu ikut ayahnya.
6) Hubungan antar anggota keluarga : Hubungan dengan keluarga baik
7) Pengambilan keputusan di keluarga : Pengambilan keputusan yaitu Tn. J
sebagai kepala keluarga.
G. Riwayat Spiritual
1) Kegiatan ibadah sehari-hari : An. Z ikut ayahnya ke mushola untuk
berjamaah.
2) Kegiatan keagamaan di masyarakat : An. Z ikut pengajian bersama ayahnya.
H. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi
Kondisi Makanan
1. Nafsu makan Nafsu makan anak baik, makan 3 kali sehari,
2. Porsi makan jenis makanan yang disukai telur dan sayur
3. Jenis makanan
yang disukai
15
2. Cairan
Kondisi Minuman
1. Jenis minuman An. Z banyak jenis minuman yang di minum
2. Frekuensi seperti minum susu formula, teh manis, air
minum putih. Kebutuhan cairan yang dibutuhkan ±
3. Kebutuhan 1300 mL/hari
cairan
4. Cara pemenuhan
3. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi BAK/BAB
1. Tempat An. Z BAB sekali sehari konsistensi lunak,
pembuangan BAK ± sebanyak 5-6 kali, tidak ada kesulitan
2. Frekuensi dalam BAB maupun BAK
(waktu)
3. Konsistensi
4. Kesulitan
5. Obat pencahar
4. Istirahat tidur
Kondisi Tidur
1. Jam tidur An. Z tidur siang 2 jam dan tidur malam 9
- Siang jam, kebiasaan sebelum tidur minum susu,
- Malam tidak ada kesulitan tidur
2. Pola tidur
3. Kebiasaan
sebelum tidur
4. Kesulitan tidur
5. Olah Raga
Kondisi Olahraga
1. Program olah An. Z suka bermain mobil-mobilan dan
raga bersepeda
2. Jenis dan
frekuensi
3. Kondisi setelah
olah raga
6. Personal Hygiene
Kondisi Kebersihan
1. Mandi An. Z mandi 2 kali sehari, cuci rambut 2hari
- Cara sekali, gunting kuku seminggu sekali, kadang
- Frekuensi mau kadang tidak mau gosok gigi, aktifitas
- Alat mandi personal hygiene diakukan dibantu orang tua
2. Cuci rambut
- Frekuensi
- Cara
16
3. Gunting kuku
- Frekuensi
- Cara
4. Gosok gigi
- Frekuensi
- Cara
7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Aktivitas
1. Kegiatan sehari- An. Z melakukan kegiatan sehari-hari dengan
hari bermain, mengaji, An.Z tidak menggunakan
2. Pengaturan alat bantu, tidak ada kesulitan pada pergerakan
jadwal harian tubuh
3. Penggunaan alat
Bantu aktifitas
4. Kesulitan
pergerakan
tubuh
8. Rekreasi
Kondisi Rekreasi
Kegiatan untuk An. Z biasanya jalan-jalan pada sore hari
bersenang-senang
17
K. Manajamen Mengatasi Masalah Kesehatan Anak
No Masalah Cara mengatasi yang Teknik yang Kemampuan
diketahui orang tua diajarkan perawat melakukan
1. Peningkatan suhu Jika anak demam cara - Mampu
mengatasinya dengan di melakukan
kompres dan diberi
paracetamol
2. Pemberian nutrisi Jika anak tidak nafsu - Mampu
makan biasanya anak melakukan
dipaksa makan walaupun
sedikit
3. Pemberian posisi Jika anak sedang sakit - Mampu
dan tidur tidak nyaman melakukan
biasanya orang tua
memberikan posisi
kepala anak lebih tinggi
atau dipangku
4. Personal hygiene Jika anak sakit biasanya - Mampu
orang tua memandikan melakukan
anak dengan cara
dilap/disibin
L. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah : - mmHg
b. Denyut nadi : 95 x / menit
c. Suhu : 36,0 o C
d. Pernapasan : 20 x/ menit
e. Nyeri :-
4. Berat Badan : 17,6 Kg LLA: 18 cm LK: 47 cm
5. Tinggi Badan/PB : 90 cm
6. Kepala
Inspeksi
18
Keadaan rambut & Hygiene kepala : warna rambut hitam, rambut menyebar
diseluruh kepala, rambut kuat, tampak tidak ada rambut rontok, rambut tampak
bersih, sutura sudah menyatu, tidak ada luka.
Palpasi
Keadaan kepala tidak ada benjolan, kepala teraba keras, tidak ada tekan, tekstur
rambut halus.
7. Muka
Inspeksi
Hasil inspeksi tampak wajah simetris kanan dan kiri, bentuk wajah bulat, tidak
ada gerakan abnormal , tidak ada luka pada wajah, tidak ada edema pada wajah.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
8. Mata
Inspeksi
Pada Pelpebra tidak ada edema, tidak ada radang, mata cekung, sclera berwarna
putih, Kotoran tidak ada kotoran, ada cairan dimata, conjungtiva tidak ada
perandangan, tidak anemis, konjungtiva berwarna merah muda, pupil isokor,
refleks pupil terhadap cahaya mengecil saat diberi, warna pupil hitam, posisi
mata simetris, tidak strabismus, gerakan bola mata normal, tidak ada gangguan
pada gerakan bola mata, penutupan palpebra normal, keadaan bulu mata normal,
tidak rontok, bulu mata tumbuh ke arah luar, penglihatan normal, tidak kabur,
jarak interkantus 2,5 cm.
Palpasi
Tekanan bola mata normal, tidak ada nyeri tekan, simetris kanan dan kiri.
9. Hidung & Sinus
Inspeksi
Posisi hidung simetris kanan dan kiri, bentuk hidung pendek dan ujung hidung
bulat, keadaan septum normal, septum berwarna merah muda, tidak ada
sekret/cairan, tekstur halus, lunak, warna sama dengan kulit wajah, bersih.
10. Telinga
Inspeksi
Posisi telinga simetris kanan kiri, bentuk telinga normal, cuping telinga kecil,
daun telinga normal, lubang telinga ada sedikit kotoran, tidak ada serumen,
19
tidak ada nanah, tidak ada cairan dan tidak ada peradangan, tidak menggunakan
alat bantu pendengaran
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, telinga elastis.
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
Keadaan gigi atas depan gopes, gigi geraham berlubang atas dan bawah, gigi
tampak hitam, karang gigi ada, tidak ada pemakaian gigi palsu.
b. Gusi nomal, tida ada perdarahan, tidak ada luka, berwarna merah mudah
c. Lidah berwarna putih, tidak ada luka
d. Mukosa bibir kering, tidak berbau mulut, bentuk bibir utuh, normal, tidak
sumbing, tidak ada stomatitis, tidak ada sianosis.
12. Tenggorokan
Warna mukosa tenggorokan kemerahan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri
menelan, tidak ada tanda peradangan, tonsil tidak membesar.
13. Leher
Inspeksi
Tidak ada kelainan pada kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran JVP, tidak ada
luka, tidak menggunakan alat bantu napas.
Palpasi
Kelenjar thyroid tidak teraba, tidak ada kelainan, kaku kuduk tidak ada, kelenjar
limfe tidak ada kelainan.
14. Thorax dan pernapasan
Inspeksi
Bentuk dada normal, simetris, irama pernafasan : 20 x/menit, retraksi dada
normal, tidak menggunakan otot bantu pernapasan, tida ada edema di area
mamae.
Palpasi
Taktil fremitus normal, getaran lebih kuat sebelah kanan, warna sama dengan
warna tubuh, massa / nyeri tidak ada.
Auskultasi
Suara nafas vesikuler, ada suara nafas tambahan ronchi
Perkusi : Resonan
20
15. Jantung
Auskultasi
Suara jantung normal lup dug
Palpasi
Ictus cordis tidak teraba
Perkusi
Pembesaran jantung tidak ada, suara perkusi jantung redup
16. Abdomen
Inspeksi
Bentuk perut rata, umbilicus menonjol, tidak ada luka
Auskultasi
Bising usus 17 x/menit
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, perut tidak keras.
Perkusi
Suara tympani
17. Genitalia:
Berjenis kelamin perempuan, kondisi normal.
18. Anus
Lubang anus ada, kulit disekitar anus normal, tidak lecet, tidak kemerahan.
19. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
Panjangnya sama kanan dan kiri, normal tidak bengkok, kondisi jari lengkap
ada 5 jari, tidak ada pergerakan abnormal pada tangan dan jari, kekuatan
otot kanan dan kiri sama kuat, koordinasi gerak sama kanan dan kiri.
b. Sensori
Nyeri tidak ada, rangsangan nyeri normal, rangsang suhu normal, rasa raba
normal, akral hangat.
Ekstremitas bawah
a. Motorik
21
Panjangnya sama kanan dan kiri, kondisi jari lengkap ada 5 jari, tidak ada
pergerakan abnormal pada kaki dan jari, kekuatan otot kanan dan kiri sama
kuat, koordinasi gerak sama antara kanan dan kiri.
b. Sensori
Nyeri tidak ada, rangsang suhu normal, rasa raba normal, akral hangat,
rangsangan nyeri normal.
20. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghirup
Tidak bisa dikaji
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan normal, jelas, tidak kabur
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens):
Konstriksi pupil normal, mengecil saat dirangsang cahaya, gerakan kelopak
mata normal, pergerakan bola mata normal, pergerakan mata ke bawah &
dalam normal.
d. Nervus V (Trigeminus)
Sensibilitas / sensori normal, refleks cornea normal
e. Nervus VII (Facialis)
Gerakan mimik normal, pengecapan 2/3 lidah bagian depan normal, dapat
menyebutkan rasa asin, pedas, manis
f. Nervus VIII (Acusticus): fungsi pendengaran: Normal
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
Refleks menelan normal
h. Nervus XI (Assesorius)
Dapat memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan
i. Nervus XII (Hypoglossus) deviasi lidah: Normal
22
Kepala menoleh kanan kiri, memegang mainan, meraih, menggapai, mengambil
dengan tangan kanan dan kiri, menjempit, memukul mainan dengan tangan
kanan dan kiri, memasukan mainan ke cangkir, mencoret coret,menumpuk dua
mainan, menumpuk empat mainan, menggambar garis tegak.
3. Bahasa
Bereaksi terhadap bunyi lonceng,bersuara oo..ooo atau aa.aaa.aa, tertawa atau
berteriak, menoleh kesuara, memanggil papa mama, berbicara dua kata,
berbicara beberapa kata, menunjuk gambar, menunjuk bagian tubuh,
menunjukan warna benda, berbicara singkat.
4. Personal social
Menatap wajah ibu atau pengasuh, tersenyum sepontan,meraih mainan,
memandang tangannya, memasukan benda ke mulut, bersuara mama dada,
melambaikan tangan, bertepuk tangan, menunjuk dan meminta, bermain dengan
orang lain.
N. Test Diagnostik
1. Laboratorium : Tidak ada
2. Foto Rotgen/ CT Scan/ MRI/USG/EEG/ECG : Tidak ada
23
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. R
DENGAN DIAGNOSA COMMON COLD
Dosen Pembimbing :
Novi Indrayati, S.Kep., Ns., M.Kep.
Disusun oleh :
Afida Arifiyani, S. Kep
SK.320001
24
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
I. PENGKAJIAN
A. Biodata
1. Identitas Klien
a. Nama / Inisial : An. R
b. Tempat tgl lahir/usia : 16 Desember 2016 (5 Tahun)
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. A g a m a : Islam
e. Pendidikan : Belum Sekolah
f. Alamat : Tamangede
g. Tgl masuk :-
h. Tgl pengkajian : 02 Februari 2021
i. Diagnosa medis : Common Cold
2. Identitas Orang tua
a. Ayah
1) N a m a (Inisial) : Tn. A
2) U s i a : 50 tahun
3) Pendidikan : SMP
4) Pekerjaan : Buruh
5) Suku/A g a m a : Islam
6) Alamat : Tamangede
b. Ibu
1) N a m a (inisial) : Ny. S
2) U s i a : 45 Tahun
3) Pendidikan : SMP
4) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
5) Suku/Agama : Jawa/Islam
6) Alamat : Tamangede
25
8) Sumber biaya pengobatan : Umum
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang :
a. Keluhan Utama :
Pada tanggal 02 Februari 2021 jam 09:00 WIB saat dilakukan pengkajian
pada An. R, orang tua pasien mengatakan anaknya sedang mengalami batuk-
batuk, pliek kadang sampai keluar ingusnya dan kadang hidungnya
tersumbat. Orang tua pasien juga mengatakan anaknya demam sudah 2 hari.
b. Riwayat Keluhan Utama :
Orang tua mengatakan anaknya sakit kemungkinan karena perubahan cuaca
disertai dengan minum es.
c. Keluhan lain pada saat pengkajian :
Orang tua mengatakan anaknya sering terbangun saat tidur karena batuk, saat
hidung tersumbat pasien rewel dan susah tidur.
2. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)
a. Prenatal care
1) Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di Pukesmas
2) Riwayat penyakit saat hamil : Tidak ada riwayat penyakit, saat hamil
mengeluh pusing, mual, muntah
3) Riwayat berat badan selama hamil : 80 kg
4) Riwayat Imunisasi TT : 1 kali
5) Golongan darah ibu : B Golongan darah ayah : B
b. Natal
1) Tempat melahirkan : Rumah Sakit
2) Jenis persalinan : Normal/spontan
3) Penolong persalinan : Bidan
26
4) Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan : tidak ada komplikasi.
c. Post natal
1) Kondisi bayi :
Kondiri bayi saat lahir sehat dengan BB : 2000 gram, PB : 42 cm APGAR
berkisar antara 6-7.
2) Klien pernah mengalami penyakit: Diare pada umur: 1 tahun diberikan
obat oleh : Dokter
3) Riwayat kecelakaan: tida ada riwayat kecelakan yang parah hanya jatuh
saat bermain.
4) Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya: perkembangan baik
dibanding saudaranya
5) Riwayat dirawat di fasilitas kesehatan (RS/Puskesmas) : belum pernah
dirawat
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Genogram
Tn. A Ny. S
50 Tahun 45 Tahun
Sdr. U An. R
20 Tahun 4 Tahun
27
Keterangan :
C. Riwayat Immunisasi
Reaksi setelah
NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi
pemberian
1. BCG Usia 1 bulan 1 kali Demam
DPT (I,II,III) DPT I : usia 2 bln 3 kali Demam
2. DPT II : usia 3 bln
DPT III : usia 4 bln
Polio (I,II,III,IV) Polio I : usia 1 bln 4 kali Demam
Polio II : usia 2 bln
3.
Polio III: usia 3 bln
Polio IV : usia 4 bln
Campak Usia 9 bln 1 kali Nyeri pada
4.
tangan
5. Hepatitis Sesudah lahir 1 kali Menangis
28
Keterangan : Gizi anak dalam kategori gizi baik
d. Usia tumbuh gigi : 6 bulan
E. Riwayat Nutrisi
1. Pemberian ASI
Asi diberikan pada saat anak baru lahir - usia 6 bulan, setelah itu anak diberikan
susu formula
2. Pemberian susu formula
a. Alasan pemberian : karena asi keluar sedikit
b. Jumlah pemberian : jumlah pemberian 3-5 kali dengan jumlah 40-80 ml
saat masih bayi, sekarang jumlah pemberian 3-6 kali dengan jumlah 120-
140 ml
c. Cara pemberian : pemberian susu formula sesuai dengan petunjuk yang
ada pada kemasan dan diberikan melalui botol dot
F. Riwayat Psikososial
1. Tempat tinggal & pengasuh anak : Anak tinggal dengan orang tua
2. Lingkungan tempat tinggal : Nyaman dan bersih
3. Di rumah dekat dengan : Ibu
4. Tempat bermain : Di rumah
5. Kegiatan dalam masyarakat yang diikuti : Ketika ayahnya pengajian An. R
selalu ikut bersama ayahnya.
29
6. Hubungan antar anggota keluarga : Hubungan dengan keluarga baik
7. Pengambilan keputusan di keluarga : Pengambilan keputusan yaitu Tn. A
sebagai kepala keluarga.
G. Riwayat Spiritual
1. Kegiatan ibadah sehari-hari : An. R ikut ayahnya ke mushola untuk berjamaah.
2. Kegiatan keagamaan di masyarakat : An. R ikut pengajian bersama ayahnya.
3. Persepsi mengenai penyebab sakit : Orang tua An. R mengatakan anak sakit
karena banyak minum es
H. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi
2. Cairan
3. Eliminasi (BAB&BAK)
30
5. Obat pencahar
4. Istirahat tidur
5. Olah Raga
6. Personal Hygiene
31
7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
8. Rekreasi
32
K. Manajamen Mengatasi Masalah Kesehatan Anak
No Masalah Cara mengatasi yang Teknik yang Kemampuan
diketahui orang tua diajarkan perawat melakukan
1. Peningkatan suhu Jika anak demam cara - Mampu
mengatasinya dengan di melakukan
kompres dan diberi
paracetamol
2. Pemberian nutrisi Jika anak tidak nafsu - Mampu
makan biasanya anak melakukan
dipaksa makan walaupun
sedikit
3. Pemberian posisi Jika anak sedang sakit - Mampu
dan tidur tidak nyaman melakukan
biasanya orang tua
memberikan posisi
kepala anak lebih tinggi
atau dipangku
4. Personal hygiene Jika anak sakit biasanya - Mampu
orang tua memandikan melakukan
anak dengan cara
dilap/disibin
L. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Cukup baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda – tanda vital :
Tekanan darah : - mmHg
Denyut nadi : 95 x / menit
Suhu : 37, 9 o C
Pernapasan : 20 x/ menit
4. Nyeri :-
5. Berat Badan : 24,2 Kg LLA: 19,8 cm LK: 53,7 cm
6. Tinggi Badan/PB : 119,2 cm
7. Kepala
Inspeksi
33
Keadaan rambut & Hygiene kepala : warna rambut hitam, rambut menyebar
diseluruh kepala, rambut kuat, tampak tidak ada rambut rontok, rambut tampak
bersih, sutura sudah menyatu, tidak ada luka
Palpasi
Keadaan kepala tidak ada benjolan, kepala teraba keras, tidak ada tekan, tekstur
rambut halus
8. Muka
Inspeksi
Hasil inspeksi tampak wajah simetris kanan dan kiri, bentuk wajah bulat, tidak
ada gerakan abnormal,terlihat sedih, tidak ada luka pada wajah, tidak ada edema
pada wajah.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
9. Mata
Inspeksi
Pada Pelpebra tidak ada edema, tidak ada radang, mata cekung, sclera berwarna
putih, Kotoran tidak ada kotoran, ada cairan dimata, conjungtiva tidak ada
perandangan, tidak anemis, konjungtiva berwarna merah muda, pupil isokor,
refleks pupil terhadap cahaya mengecil saat diberi, warna pupil hitam, posisi
mata simetris, tidak strabismus, gerakan bola mata normal, tidak ada gangguan
pada gerakan bola mata, penutupan palpebra normal, keadaan bulu mata normal,
tidak rontok, bulu mata tumbuh ke arah luar, penglihatan normal, tidak kabur,
jarak interkantus 2,5 cm.
Palpasi
Tekanan bola mata normal, tidak ada nyeri tekan, simetris kanan dan kiri.
10. Hidung & Sinus
Inspeksi
Posisi hidung simetris kanan dan kiri, bentuk hidung pendek dan ujung hidung
bulat, keadaan septum normal, septum berwarna merah muda, tidak ada
sekret/cairan, tekstur halus, lunak, warna sama dengan kulit wajah, bersih.
11. Telinga
Inspeksi
34
Posisi telinga simetris kanan kiri, bentuk telinga normal, cuping telinga kecil,
daun telinga normal, lubang telinga ada sedikit kotoran, tidak ada serumen,
tidak ada nanah, tidak ada cairan dan tidak ada peradangan, tidak menggunakan
alat bantu pendengaran
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, telinga elastis.
12. Mulut
Inspeksi
13. Gigi
Keadaan gigi atas depan gopes, gigi geraham berlubang atas dan bawah, gigi
tampak hitam, karang gigi ada, tidak ada pemakaian gigi palsu.
a. Gusi nomal, tida ada perdarahan, tidak ada luka, berwarna merah mudah
b. Lidah berwarna putih, tidak ada luka
c. Mukosa bibir kering, tidak berbau mulut, bentuk bibir utuh, normal, tidak
sumbing, tidak ada stomatitis, tidak ada sianosis.
14. Tenggorokan
Warna mukosa tenggorokan kemerahan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri
menelan, tidak ada tanda peradangan, tonsil tidak membesar.
15. Leher
Inspeksi
Tidak ada kelainan pada kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran JVP, tidak ada
luka, tidak menggunakan alat bantu napas.
Palpasi
Kelenjar thyroid tidak teraba, tidak ada kelainan, kaku kuduk tidak ada, kelenjar
limfe tidak ada kelainan.
16. Thorax dan pernapasan
Inspeksi
Bentuk dada normal, simetris, irama pernafasan : 20 x/menit, retraksi dada
normal, tidak menggunakan otot bantu pernapasan, tida ada edema di area
mamae.
Palpasi
Taktil fremitus normal, getaran lebih kuat sebelah kanan, warna sama dengan
warna tubuh, massa / nyeri tidak ada.
35
Auskultasi
Suara nafas vesikuler, ada suara nafas tambahan ronchi
Perkusi : Resonan
17. Jantung
Auskultasi
Suara jantung normal lup dug
Palpasi
Ictus cordis tidak teraba
Perkusi
Pembesaran jantung tidak ada, suara perkusi jantung redup
18. Abdomen
Inspeksi
Bentuk perut rata, umbilicus menonjol, tidak ada luka
Auskultasi
Bising usus 17 x/menit
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, perut tidak keras.
Perkusi
Suara tympani
19. Genitalia
Berjenis kelamin perempuan, kondisi normal.
20. Anus
Lubang anus ada, kulit disekitar anus normal, tidak lecet, tidak kemerahan.
21. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
Panjangnya sama kanan dan kiri, normal tidak bengkok, kondisi jari
lengkap ada 5 jari, tidak ada pergerakan abnormal pada tangan dan jari,
kekuatan otot kanan dan kiri sama kuat, koordinasi gerak sama kanan dan
kiri.
b. Sensori
36
Nyeri tidak ada, rangsangan nyeri normal, rangsang suhu normal, rasa
raba normal, akral hangat.
Ekstremitas bawah
a. Motorik
Panjangnya sama kanan dan kiri, kondisi jari lengkap ada 5 jari, tidak ada
pergerakan abnormal pada kaki dan jari, kekuatan otot kanan dan kiri
sama kuat, koordinasi gerak sama antara kanan dan kiri.
b. Sensori
Nyeri tidak ada, rangsang suhu normal, rasa raba normal, akral hangat,
rangsangan nyeri normal.
22. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghirup
Tidak bisa dikaji
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan normal, jelas, tidak kabur
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens):
Konstriksi pupil normal, mengecil saat dirangsang cahaya, gerakan
kelopak mata normal, pergerakan bola mata normal, pergerakan mata ke
bawah & dalam normal.
d. Nervus V (Trigeminus)
Sensibilitas / sensori normal, refleks cornea normal
e. Nervus VII (Facialis)
Gerakan mimik normal, pengecapan 2/3 lidah bagian depan normal, dapat
menyebutkan rasa asin, pedas, manis
f. Nervus VIII (Acusticus): fungsi pendengaran: Normal
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
Refleks menelan normal
h. Nervus XI (Assesorius)
Dapat memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan
i. Nervus XII (Hypoglossus) deviasi lidah: Normal
37
M. Pemeriksaan Riwayat Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )
1. Motorik kasar
Tangan dan kaki bergerak aktif, mengangkat kepala ketika bertengkurap, kepala
tegak ketika di dudukan, tengkurap dan terlentang sendiri, duduk tanpa
bepegangan, berdiri dan berpegangan, berditi tanpa berpegangan, berjalan, lari
naik tangga, bermain bola, melompat, naik sepeda roda 3.
2. Motorik halus
Kepala menoleh kanan kiri, memegang mainan, meraih, menggapai, mengambil
dengan tangan kanan dan kiri, menjempit, memukul mainan dengan tangan
kanan dan kiri, memasukan mainan ke cangkir, mencoret coret,menumpuk dua
mainan, menumpuk empat mainan, menggambar garis tegak.
3. Bahasa
Bereaksi terhadap bunyi lonceng,bersuara oo..ooo atau aa.aaa.aa, tertawa atau
berteriak, menoleh kesuara, memanggil papa mama, berbicara dua kata,
berbicara beberapa kata, menunjuk gambar, menunjuk bagian tubuh,
menunjukan warna benda, berbicara singkat.
4. Personal social
Menatap wajah ibu atau pengasuh, tersenyum sepontan,meraih mainan,
memandang tangannya, memasukan benda ke mulut, bersuara mama dada,
melambaikan tangan, bertepuk tangan, menunjuk dan meminta, bermain dengan
orang lain.
N. Test Diagnostik
1. Laboratorium : Tidak ada
2. Foto Rotgen/ CT Scan/ MRI/USG/EEG/ECG : Tidak ada
38
II. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem Dx.Keperawatan
1 DS : Mukus Ketidakefektifan Ketidakefektifan
orang tua pasien berlebihan bersihan jalan bersihan jalan
mengatakan anaknya nafas nafas
sedang mengalami (00081) berhubungan
batuk-batuk, pilek dengan mukus
kadang sampai keluar berlebihan
ingusnya dan kadang (00081)
hidungnya tersumbat
DO :
- Tampak batuk
- Tampak rewel
- Tampak ada
sputum
- Ada suara
tambahan ronchi
- Denyut nadi : 95 x
/ menit
- Suhu : 37,9 o C
- Pernapasan : 20 x/
menit
2 DS : Proses penyakit Hipertermia Hipertermia
Orang tua pasien juga (00007) berhubungan
mengatakan anaknya Proses penyakit
demam. (00007)
DO :
- Denyut nadi : 95 x
/ menit
- Suhu : 37,9 o C
- Pernapasan : 20 x/
menit
- Kulit tampak
kemerahan
- Tampak rewel
- Kulit terasa hangat
3 DS : Ketidaknyaman Gangguan pola Gangguan pola
Orang tua mengatakan fisik tidur tidur
anaknya sering (00095) berhubungan
terbangun saat tidur dengan
karena batuk, saat ketidaknyamanan
hidung tersumbat fisik (00095)
39
pasien rewel dan susah
tidur.
DO :
- Tampak menangis,
rewel
- Tampak terbangun
saat malam
- Tampak kesulitan
tidur karena batuk
dan hidung
tersumbat
- Waktuk tidur
berkurang hanya 6
jam
- Tampak mata
berair
40
- Mampuan untuk (setengah duduk)
mengeluarkan sekret - Lakukan fisioterapi dada
- Suara nafas tambahan - Ajarkan teknik yang
tidak ada menyenangkan untuk
- Batuk berkurang anak-anak (meniup
- Frekuensi nafas normal gelembung/ kincir/ balon/
bulu)
3 Gangguan pola tidur Tidur (0004) Peningkatan tidur (1850)
berhubungan dengan Setelah diakukan tindakan - Monitor pola tidur dan
ketidaknyamanan fisik keperawatan 2 x 24 jam jumlah jam tidur
(00095) diharapkan masalah - Ciptakan lingkungan yang
insomnia teratasi, dengan nyaman (seperti cahaya,
kriteria hasil : kebisingan ,suhu) untuk
- Kesulitan memulai meningkatkan tidur
tidur tidak ada - Anjurkan keluarga untuk
- Jam tidur bertambah meletakan air hangat yang
- Tidur yang terputus diberi minyak kayu putih
tidak ada di sekitar tempat tidur
- Pola tidur normal - Ajarkan teknik tidur
(mendengar musik)
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Dx.Keperawatan Hari/Tanggal Implementasi TTD
1 Hipertermia Selasa, 02 Pantau suhu, warna Afida
berhubungan Februari 2021 kulit dan tanda-tanda
Proses penyakit vital lainnya
(00007) Menganjurkan pasien
istirahat/tidur yang
adekuat
Menganjurkan pasien
untuk meningkatkan
asupan cairan (air
putih/susu)
Mengajarkan kompres
hangat pada keluarga
41
2 Ketidakefektifan Rabu, 03 Februari Monitor kecepatan, Afida
bersihan jalan 2021 kedalaman, irama,
nafas suara tambahan
berhubungan Mendorong pasien
dengan mukus untuk minum air
berlebihan hangat
(00081) Melaakukan
fisioterapi dada
Mengajarkan teknik
yang menyenangkan
untuk anak-anak
(meniup gelembung/
kincir/ balon/ bulu)
3 Gangguan pola Kamis, 04 Monitor pola tidur 9
tidur Februari 2021 dan jumlah jam tidur
berhubungan Menciptakan
dengan lingkungan yang
ketidaknyamanan nyaman (seperti
fisik (00095) cahaya, kebisingan
,suhu) untuk
meningkatkan tidur
Menganjurkan
keluarga untuk
meletakan air hangat
yang diberi minyak
kayu putih di sekitar
tempat tidur
Mengajarkan teknik
tidur (mendenga
rmusik)
VI. EVALUASI
No Hari/tanggal Dx.Keperawatan Evaluasi TTD
1 Selasa, 02 Hipertermia S : Orang tua mengatakan anak
Februari 2021 berhubungan Proses sudah tidak demam lagi
penyakit (00007) O:
- Tampak tidak menangis,
rewel
- Kulit tidak tampak
Afida
kemerahan
- Denyut nadi : 87 x / menit
- Suhu : 36,9 o C
- Pernapasan : 24 x/ menit
A : Masalah teratasi
P:-
2 Selasa, 03 Ketidakefektifan Afida
Februari 2021 bersihan jalan nafas S : Orang tua mengatakan anak
berhubungan dengan sudah tidak sering batuk
42
mukus berlebihan O:
(00081) - Tampak batuk anak
berkurang
- Tampak tidak rewel
- Tidak ada sputum
- Tidak ada suara tambahan
ronchi
- Denyut nadi : 87 x / menit
- Suhu : 36,9 o C
- Pernapasan : 24 x/ menit
A : Masalah teratasi
P:-
3 Rabu, 04 Insomnia S : orang tua mengatakan anak
Februari 2021 berhubungan dengan sudah tidak terbangun saat
ketidaknyamanan malam hari dan tidak kesulitan
fisik (00095) untuk tidur
O:
- Anak tidak menangis,
tidak rewel
Afida
- Tidak terbangun saat
malam
- Tidak kesulitan untuk tidur
- Anak tidur 9 jam
- Tidak tampak mata berair
A : Masalah teratasi
P:-
43
BAB IV
PENUTUP
i. Kesimpulan
Common cold merupakan suatu penyakit ringan yang berlangsung singkat,
dimana gejala lokal utama ditemukan pada saluran pernafasan atas dengan predominan
gejala-gejala hidung. Selama penyakit ini tidak mengalami komplikasi, maka diagnosis
common cold dapat dibuat oleh orang awam dan seringkali tidak menjadi perhatian
dokter. Gejala yang muncul pada Common cold seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan,
demam, tidak nafsu makan. Terapi non farmakologi dapat dilakukan dengan
meningkatkan jumlah pemasukan cairan, istirahat cukup, diet nutrisi, meningkatkan
kelembapan dengan mandi uap, kumur larutan garam, dan irigasi hidung, sedangkan
terapi farmakologi meliputi dekongestan, anastetik lokal, analgesik dan antipiretik
sistemik, antitusif, dan antihistamin. Masalah keperawatan yang biasanya muncul pada
pasien Common cold yaitu Ketidakefektifan bersihan jalan nafas, Hipertermi,
Gangguan pola tidur dan Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
44
Daftar Pustaka
Ankle, H. (2016) Nasal smear for eosinophilia ‘A Diagnostic Marker for Allergic Rhinitis’
Internasional Journal of Advanced Research and Review. Vol.1 no.1. p.21-25.
Krzanowska, G. M. (2014) ‘Skin Prict Test in The Diagnosis of Allergy in The Perioperative
Period-8 Year Experience’ J Allergy Ther. Vo.5, Issue 5.
Marsaid, M., Ain, H., & Hidayah, N. (2010). Hubungan Antara Kebiasaan Menggunakan
Masker Dengan Terjadinya Batuk Pada Pekerja Industri Mebel Di Desa Karangsono
Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Jurnal Keperawatan, 1(2).
Pitarini A, P., Irawati, N., Poerbonegoro, N. L., Wulandari, D., Badarsono, W. (2015)
‘Perubahan Kualitas Hidup, Eosinofil Mukosa Hidung, dan Interleukin-5 Serum Pasien
Rinitis Alergi Pasca Terapi’ ORLI Vol. 45 No. 2, pp. 121-130.
Price, S.A., Wilson, L., 2015. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses. Penyakit. Jakarta:
EGC.
Schachter, N., 2008, Panduan Bijak Mengatasi Flu & Selesma, 37-49, PT.Bhuana Ilmu
Populer Kelompok Gramedia, Jakarta.
Seidman, M. D., Gurgel R. K., Lin, S. Y., Schwartz, S. R., Baroody, F. M., Bonner, J.R.,
Dawson, D. E., Dykewicz, M. S., Hackell, J. M., Han, J. K., Ishman, S. L., Krouse, H. J.,
Malekzadeh, S., Mims, J. W., Omole, F. S., Reddy, W. D., Wallace, D. V., Walsh, S. A.,
Warren, B. E., Wilson, M. G., Nnacheta, L. C. (2015) ‘Clinical Practice Guideline:
Allergic Rhinitis Executive Summary’ American Academy of Otolaryngology Head and
Neck Surgery. Vol. 152, (2). pp. 197-206.
Tietze, K.J., 2002, Desordes Related to Cold and Allergy, Hand book of Nonprescription
Drugs, American Pharmaceutical Association, 13th Edition, 211-212, Washington DC.
Widastuti (2009). Pengaruh Edukasi Terhadap Aspek Perilaku Swamedikasi Common Cold
Pada Ibu-Ibu Non Kader Kesehatan Di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Fakultas
Farmasi. Universitas Sanatadharma. Yogyakarta.
45