Anda di halaman 1dari 21

BAB V

BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL


SEDERHANA

5.1 Tujuan
1. Dapat menentukan periode bandul T.
2. Menjelaskan karakter fisis bandul sederhana berdasarkan hubungan
periode bandul T dan panjang bandul dan hubungannya dengan massa
bandul.
3. Menentukan frekuensi resonansi bandul sederhana.
4. Menentukan waktu dalam 20 ayunan.

5.2 Teori Dasar


Bandul sederhana merupakan suatu benda kecil, biasanya pada seutas tali
yang massanya dapat diabaikan dibandingkan dengan massa bola dan panjang
bandul lebih besar dibandingkan jari-jari bola, ujung tali digantung pada suatu
gantungan tetap.
Panjang bandul adalah jarak dari titik gantung tetap ke titik pusat massa bola
pejal. Untuk bola pejal, titil pusat massa bola ada di titik tengah bola. Bandul
adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara beban dan
periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding yang mempunyai
ayunan. Dalam bidang fisika bahwa periode atau lamanya gerak osilasi satu
ayunan (T) di pengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi.
Bandul sederhana adalah getaran harmonik sederhana, dimana resultan gaya
yang bekerja pada titik sembarang selalu mengarah ke titik kesetimbangan
tersebut dan fenomena ini dinamakan resonansi. Suatu benda dapat dikatakan
resonan dengan impuls yang bekerja padanya.
Ayunan adalah bandul yang hanya mempunyai satu frekuensi alam yang
bergantung pada panjang talinya dan tidak bergantung pada massa bandul atau
massa talinya. Jika pada ayunan atau bandul sederhana terjadi gerakan secara
berkala atau periodik, yaitu dilakukannya dorongan yang frekuensinya sama
dengan frekuensi ayunan, maka geraknya dapat di buat besar sekali.

89
BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik
keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap detik selalu
konstan. Contoh sistem yang melakukan getaran harmoni yaitu, dawai pada alat
musik, arus listrik AC dan denyut jantung.
Getaran harmonik pada bandul, ketika beban digantungkan pada ayunan dan
tidak diberikan gaya, maka benda akan diam di titik keseimbangan B. Jika beban
ditarik ke titik A dan di lepaskan, maka beban akan bergerak ke B,C, lalu kembali
lagi ke A dan di lepaskan, maka akan terjadi berulang secara periodik atau beban
pada ayunan melakukan gerak harmonik sederhana.

Gambar 5.1 Bandul Sederhana


Sumber : http://asyiiiik.blogspot.com/2014/01/kdpf.html

Istilah-istilah pada gerak dan getaran harmonis adalah :


1. Perioda(T)
Benda yang bergerak harmoni sederhana pada ayunan memiliki
periode(T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu
getaran. Benda dikatakan melakukan satu getaran jika benda bergerak
dari titik dimana benda tersebut mulai bergerak dan kembalu lagi ke
titik tersebut.
a. Perioda berdasarkan panjang bandul

l
T=2π
√ g

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 90


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

Keterangan :
T = Perioda(s)
l = Panjang Bandul(m)
g = Percepatan Gravitasi(m/s²)

b. Perioda


T˳=
n

Keterangan :
T = Perioda(s)
t = Waktu(s)
n = Jumlah ayunan pada bandul
2. Frekuensi
Banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik
atau ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan detik
dengan satuan Hertz(Hz). Secara matematis, frekuensi dapat dicari
dengan menggunakan rumus :

n
F=
t

Keterangan :
f = Frekuensi(Hz)
n = Jumlah ayunan
t = waktu(s)

a. Hubungan perioda (T) dan frekuensi (f)


1
T ˳=

1
f=
T

b. Hubungan antara frekuensi dengan periode

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 91


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

n t
f= T=
t n

Bila kedua persamaan ini di gabungkan maka akan diperoleh persamaan


baru yaitu:

1 1
f= T=
atau T f

Keterangan :
f = frekuensi(Hz)
T = periode(s)
t = waktu yang diperlukan(s)
n = jumlah getaran atau ayunan

Hubungan diatas mempunyai arti bahwa antara frekuensi dan periode


hubungannya berbanding terbalik yaitu bila frekuensi besar maka periodenya akan
kecil, begitu juga sebaliknya bila periodenya besar maka frekuensinya akan kecil.

3. Amplitudo
Perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan satuan amplitudo
adalah meter (m).

Gambar 5.2 Gelombang


Sumber : https://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Jenis-Besaran-Rumus-Simpangan-
Energi-Aplikasi-Contoh-GERAK-HARMONIK-SEDERHANA-Adalah.html

Amplitudo dibagi menjadi tiga jenis :

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 92


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

1. Memiliki pengukuran skalar yang non negatif dari besar osilasi


gelombang,
2. Memiliki jarak terjauh dari titik kesetimbangan,
3. Memiliki simpangan yang paling besar dan terjauh dari titik
keseimbangan dalam gelombang dan getaran.
4. Simpangan
Jarak massa dari titik setimbang pada setiap saat.
5. Siklus
Satu siklus mengacu pada gerak bolak-balik yang lengkap dari satu
titik awal, kemudian kembali ke titik yang sama.
Resonansi adalah suatu kondisi (keadaan) osilasi atau getaran suatu
system ketika menanggapi gaya penggerak bolak-balik yang
mempengaruhinya dengan amplitudo maksimum. Contohnya, sebuah
bandul itu menghasilkan amplitudo osilasi maksimum pada waktu
merespon terhadap suatu gaya berubah bolak-balik dengan frekuensi
tertentu. Percobaan ini akan menentukan frekuensi gaya bolak-balik
(gaya berosilasi) yang menyebabkan bandul berosilasi dengan
amplitudo maksimum.

5.3 Metodologi Praktikum


5.3.1 Skema Proses
Bandul Sederhana

Beri simpangan 3 cm pada bandul dari titik


keseimbangan

Lepaskan bandul

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 93


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

Baca dan catat waktu T yang tertera pada jam henti

Hitunglah perioda T dengan rumus T = 1/20t

Catat nilai yang didapat

Ulangi langkah di atas dengan menggunakan panjang


bandul yang berbeda

Buat grafik hubungan antara T2 dan 1

Berikan penilaian anda dari hasil grafik tersebut

Salin data untuk bandul dengan bola 35 g dan panjang


60 cm ke lembar kerja

Ulangi langkah pertama sampai keempat

Ganti bola 35 g dengan bola 70 g sebagai pendulum.

Catat hasil percobaan


Gambar 5.3 Skema Proses Bandul Sederhana

Resonansi Bandul Sederhana

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 94


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

Beri simpangan 3 cm pada bandul dari titik


keseimbangan

Lepaskan bandul

Baca dan catat waktu T yang tertera pada jam henti

Hitunglah perioda T dengan rumus T0 = 1/20t dan F0 =


1/T0

Lepaskan bandul dari titik tumpunya

Pegang ujung tali bandul pada panjang 50 cm tadi dengan


jari tangan (panjang bandul tetap)

Ayunkan tangan perlahan – lahan ke kiri dan ke kanan


dengan simpangan 2 – 5 cm

Naikkan frekuensi dengan simpangan yang tetap

Tentukan frekuensi dan periode bandul dengan cara yang


sama pada langkah keempat

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 95


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

Namakan frekuensi dan periode tersebut Ff dan Tf

Catat hasil yang didapat

Ulangi langkah di atas untuk panjang bandul 25 cm

Catat hasil yang didapat pada lembar kerja

Gambar 5.4 Skema Proses Resonansi Bandul Sederhana

5.3.2 Penjelasan Skema Proses


1. Bandul Sederhana
1. Pertama disiapkan semua alat dan bahan.
2. Ditalikan bandul ke statif.
3. Diberi simpangan pada bandul, kira-kira 3cm dan titik
keseimbangan.
4. Dilepaskan bandul ketika kadaan sudah siap, dijalankan stop
watch pada saat bola pejal melewati titik nol kearah tertentu.
5. Dibaca waktu T yang tertera pada stopwatch.
6. Periode T dihitung.
7. Diulangi langkah 1-6 dengan menggunakan panjang tali (bandul)
yang berbeda.
8. Dicatat hasil dari percobaan tersebut.
9. Lalu setelah itu, diganti bola bandul 35 gr dengan bola bandul 70
gr.
10. Diulangi langkah 1-6
11. Dicatat hasil percobaannya di lembar kerja

2. Resonansi Bandul Sederhana

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 96


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

1. Disiapkan alat dan bahan.


2. Tali bandul dipegang dengan tangan.
3. Diberi simpangan pada bandul kira-kira 3cm dari titik
keseimbangan.
4. Dilepaskan bandul, ketika keadaan sudah siap, lalu jalankan stop
watch pada saat bola pegas melewati titik nol.
5. Dibaca waktu T yang tertera pada stopwatch.
6. Ditentukan periode To dan frekuensi Fo.
7. Dilepaskan bandul dari titik tumpuan, dipegang ujung tali bandul
pada panjang 50cm tali dengan jari tangan.
8. Diayunkan tangan perlahan-lahan ke kiri dan ke kanan dengan
simpangan 3cm.
9. Dinaikan frekuensi dengan simpangan yang tetap sampai
ditentukan frekuensi maksimum.
10. Ditentukan frekuensi dan periode bandul dengan cara yang sama
pada langkah ke 6.
11. Diulangi langkah percobaan 1-10 untuk mencari hasil percobaan
dengan panjang bandul 25cm.
12. Dicatat semua hasil percobaan di lembar kerja.

5.4 Alat dan Bahan


5.4.1 Alat
1. Dasar statif (1 buah)
2. Kaki Statif (1 buah)
3. Batang Statif (1 buah)
4. Bosshead Universal (1 buah)
5. Stopwatch (1 buah)
6. Pasak Penumpu (1 buah)
7. Penggaris (1 buah)
5.4.2 Bahan
1. Bola Bandul 35gr (1 buah)
2. Bola Bandul 70gr (1 buah)
3. Tali Nilon (1 buah)
5.5 Pengolahan Dan Pengumpulan Data

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 97


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

5.5.1 Pengumpulan Data


Hasil Pengamatan Bandul Sederhana
Y (simpangan) = 3 cm
Banyaknya Ayunan(n) = 20 Ayunan

Tabel 5.1 Hubungan Antara Perioda(T) dan Panjang Bandul(l), m dibuat tetap
Massa Bola
35gram
Bandul
Panjang
0,20 0,40 0,60
Bandul(m)
Waktu untuk
18,86s 25,37s 30,82s
20 ayunan t (s)
Perioda T(s) 0,943s 1,268s 1,541s
T² (s²) 0,889s² 1,609s² 2,374s²

Tabel 5.2 Hubungan Antara Perioda(T) dan Panjang Bandul(l), m dibuat tetap
Panjang Bandul(m) 0,60
Massa Bola Bandul 35gram 70gram
Waktu untuk 20 ayunan
30,69s 30,97s
t (s)
Perioda T(s) 1,534s 1,548s
T² (s²) 2,354s² 2,397s²

Tabel 5.3 Hasil Pengamatan Resonansi Bandul Sederhana


Panjang
Perioda T˳(s) Perioda Tᵣ(s) f˳(Hz) fᵣ(Hz)
Bandul(cm)
35gr = 1,39 35gr = 1,38 35gr = 27,81Hz 35gr = 27,70Hz
50
70gr = 1,43 70gr = 1,41 70gr = 28,65Hz 70gr = 28,32Hz
35gr = 0,99 35gr = 0,94 35gr = 19,98Hz 35gr = 18,93Hz
25
70gr = 1,01 70gr = 0,97 70gr = 20,24Hz 70gr = 19,51Hz

5.5.2 Pengolahan Data


Perioda Tabel 5.1
t ₁ 18,86
T ₁f= = =0,943 s
n 20

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 98


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

T 21=( 0,943 )2=0,889 s ²


T l
1=¿ 2 π
√ g
¿

0,20
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
¿ 6,28 √ 0,02
157 1
¿
25
×

50
157 1
¿ ×
25 5 √ 2
157
¿
125 √ 2
157 √ 2
¿
250
¿ 0,889 s
t ₁ 25,37
T 2f= = =1,268 s
n 20
T 22=( 1,268 )2=1,609 s ²
T l
2=¿2 π
√ g
¿

0,40
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
¿ 6,28 √ 0,04
157 1
¿
25
×

25
157 1
¿ ×
25 5
157
¿
125
¿ 1,256 s
t 3 30,82
T 3f= = =1,541 s
n 20
T 23=( 1,541 )2=2,374 s ²
T l
3=¿2 π
√ g
¿

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 99


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

0,60
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
¿ 6,28 √ 0,06
157 3
¿
25
×

50
157 3
¿ ×
25 5 √ 2
157 √ 3
¿
125 √ 2
157 √6
¿
250
¿ 1,538 s

Massa Bandul 35 gram


t ₁ 30,69
T ₁f= = =1,534 s
n 20
T 21=( 1,534 )2=2,354 s ²
T l
1=¿ 2 π
√ g
¿

0,60
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
¿ 6,28 √ 0,06
157 3
¿
25
×

50
157 √ 3
¿ ×
25 5 √ 2
157 √ 3
¿
125 √ 2
157 √6
¿
250
¿ 1,538 s

Massa Bandul 70 gram


t 2 30,97
T 2f= = =1,548 s
n 20

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 100


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

T 21=( 1,548 )2=2,397 s ²


T l
1=¿ 2 π
√ g
¿

0,60
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
¿ 6,28 √ 0,06
157 3
¿
25
×
50 √
157 √ 3
¿ ×
25 5 √ 2
157 √ 3
¿
125 √ 2
157 √6
¿
250
¿ 1,538 s
Massa bandul 35 gram
t ₀ 27,80
T ₀= = =1,39 s
n 20
tᵣ 27,67
Tᵣ= = =1,38 s
n 20
l
T ₀=2 π
√ g
0,50
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
¿ 6,28 √ 0,05
157 1
¿
25
×
20 √
157 1
¿ ×
25 2 √ 5
157
¿
50 √ 5
157 √ 5
¿
250
¿ 1,40 s

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 101


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

T l
r=¿2 π
√ g
¿

0,50
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
¿ 6,28 √ 0,05
157 1
¿
25
×
20 √
157 1
¿ ×
25 2 √ 5
157
¿
50 √ 5
157 √ 5
¿
250
¿ 1,40 s

Massa bandul 70 gram


t ₀ 28,65
T ₀= = =1,43 s
n 20
tᵣ 28,31
Tᵣ= = =1,41 s
n 20
l
T ₀=2 π
√ g
0,50
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
¿ 6,28 √ 0,05
157 1
¿
25
×
20 √
157 1
¿ ×
25 2 √ 5
157
¿
50 √ 5
157 √ 5
¿
250
¿ 1,40 s
l
T r=2 π
√ g

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 102


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

0,50
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
¿ 6,28 √ 0,05
157 1
¿
25
×
20 √
157 1
¿ ×
25 2 √ 5
157
¿
50 √ 5
157 √ 5
¿
250
¿ 1,40 s

Massa bandul 35gram


t 0 19,98
T ₀= = =0,99 s
n 20
tᵣ 18,93
Tᵣ= = =0,94 s
n 20
l
T ₀=2 π
√ g
0,25
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
25
¿ 6,28
√ 981
157 5
¿ ×
25 √ 981
157 1
¿ ×
5 3 √ 109
157
¿
15 √109
157 √109
¿
1635
¿ 1,00 s

Massa bandul 70 gram

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 103


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

t 0 20,23
T ₀= = =1,01 s
n 20
tᵣ 19,50
Tᵣ= = =0,97 s
n 20
l
T ₀=2 π
√ g
0,25
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
25
¿ 6,28
√ 981
157 5
¿ ×
25 √ 981
157 1
¿ ×
5 3 √ 109
157
¿
15 √109
157 √109
¿
1635
¿ 1,00 s
l
T r=2 π
√ g
0,25
¿ 2 ( 3,14 )
√ 9,81
25
¿ 6,28
√ 981
157 5
¿ ×
25 √ 981
157 1
¿ ×
5 3 √ 109
157
¿
15 √109
157 √109
¿
1635
¿ 1,00 s
Frekuensi

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 104


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

n 20
f ₀= = =27,81 Hz
t 0 0,719
n 20
fᵣ= = =27,70 Hz
t r 0,722
n 20
f ₀= = =28,65 Hz
t 0 0,698
n 20
fᵣ= = =28,32 Hz
t r 0,706
n 20
f ₀= = =19,98 Hz
t 0 1,001
n 20
fᵣ= = =18,93 Hz
t r 1,056

n 20
f ₀= = =20,24 Hz
t 0 0,998
n 20
fᵣ= = =19,51 Hz
t r 1,025

Hubungan Perioda (T) dan Frekuensi (f)


1
T 0= =0,035 s
27,81
1
f 0= =0,719 Hz
1,39
Massa 35 gram
1
T r= =0,036 s
27,70
1
f r= =0,724 Hz
1,38
Massa 70 gram
1
T 0= =0,034 s
28,65
1
f 0= =0,699 Hz
1,43
Massa 70 gram
1
T r= =0,095 s
28,32

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 105


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

1
f r= =0,709 Hz
1,41
Massa 35 gram
1
T 0= =0,050 s
19,98
1
f 0= =1,010 Hz
0,99
Massa 35 gram
1
T r= =0,052 s
18,93
1
f r= =1,063 Hz
0,94

Massa 70 gram
1
T 0= =0,049 s
20,24
1
f 0= =0,990 Hz
1,39
Massa 70 gram
1
T r= =0,051 s
19,51
1
f r= =1,030 Hz
0,97

Grafik

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 106


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

2.5
To2 vs 𝓁

2.16
2

1.5
1.42

1 0.85

0.5

00
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7

Gambar 5.5 Grafik ¿2 vs l

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 107


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

Tr2 Vs 𝓁
2.26

2.24 2.24

2.22

2.2

2.18

2.16 2.16

2.14

2.12
0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00 1.10 1.20

Gambar
5.6 Grafik Tr2 Vs l

5.6 Analisa dan Pembahasan


Pada percobaan ayunan bandul ini dapat diketahui bahwa periode ayunan
itu tergantung dari panjang tali dan gravitasi. Semakin besar panjang tali maka
makin besar juga periodenya. Hal ini dikarenakan jika tali semakin panjang, maka
akan sulit untuk bandul berayun sehingga bandul akan bergerak semakin lambat.
Dengan Panjang bandul 0,20m membutuhkan waktu selama 18,86s untuk panjang
bandul 0,40m membutuhkan waktu selama 25,37s dan untuk Panjang bandul
0,60m membutuhkan waktu selama 30,82s.
Pada percobaan ini pengaruh simpangan tidak mempengaruhi periode
ayunan pada bandul sehingga simpangan bukan merupakan faktor yang
mempengaruhi periode ayunan. Sedangkan simpangan adalah jarak antara
kedudukan benda yang bergetar pada suatu saat sampai kembali pada kedudukan
seimbangnya. Besarnya simpangan pada bandul, dapat ditentukan dengan gerak
bolak-baliknpada ayunan sederhana. Pengaruh massa tidak mempengaruhi periode
ayunan pada bandul , sehingga massa bukan merupakan faktor yang
mempengaruhi periode ayunan. Massa panjang tali berpengaruh terhadap periode
ayunan pada bandul, semakin panjang tali maka semakin kecil getaran dan
frekuensi yang dihasilkan sedangkan periodenya semakin bertambah.

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 108


BAB 5 BANDUL SEDERHANA DAN RESONANSI BANDUL SEDERHANA KELOMPOK 7

Percobaan ini dilakukan sebanyak tiga kali perhitungan, untuk mencari


tahu panjang bandul dapat mempengaruhi waktu bandul untuk menempuh satu
ayunan dan massa bandul tidak mempengaruhi perioda (T) tetapi massa bandul
mempengaruhi ayunan bandul.

5.7 Kesimpulan
Hasil dari praktikum ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan melakukan percobaan bandul setelah mendapatkan hasil waktu
yang diperlukan selama bandul berayun dapat menghitung perioda bandul.
2. Dengan melakukan perhitungan perioda (T) dan panjang bandul (m) dapat
mengetahui bagaimana karakter fisis bandul tersebut.
3. Dapat mengidentifikasi atau menemukan hasil frekuensi resonansi bandul.
4. Dapat mengetahui nilai waktu yang dihasilkan dalam 20 ayunan pada
bandul.

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR TA 2019/2020 109

Anda mungkin juga menyukai