Anda di halaman 1dari 54

DAMPAK PERUSAHAAN OJEK ONLINE TERHADAP

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KOTA SIDOARJO

PROPOSAL SKRIPSI

Dosen Pembimbing:
Hj. Siti Azizah, S.Ag, M.Si

Oleh:
Selamet Adi Rianto
NIM. I03217019

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2020
DAFTAR ISI

COVER

DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................................... iii

KATA PENGANTAR......................................................................................... iv

BAB I.................................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG............................................................................. 1

B. RUMUSAN MASALAH......................................................................... 17

C. TUJUAN PENELITIAN......................................................................... 17

D. MANFAAT PENELITIAN..................................................................... 17

E. DEFINISI KONSEPTUAL..................................................................... 18

F. SISTEMATIKA PEMBAHASAN......................................................... 28

BAB II................................................................................................................... 31

A. PENELITIAN TERDAHULU................................................................ 31

B. KAJIAN PUSTAKA................................................................................ 35

C. KAJIAN TEORI...................................................................................... 41

BAB III................................................................................................................. 51

A. JENIS PENELITIAN.............................................................................. 51

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN............................................... 54

C. PEMILIHAN DAN SUBYEK PENELITAIN....................................... 55

D. TAHAP PENELITIAN........................................................................... 56

i
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA...................................................... 57

F. TEKNIK ANALISIS DATA................................................................... 60

G. PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA.............................................. 61

ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah memeriksa dan memberikan arahan terhadap proposal skripsi yang ditulis
oleh:

Nama : Selamet Adi Rianto


NIM : I03217019
Program Studi : Sosiologi

Yang berjudul : Dampak Perusahaan Ojek Online Terhadap Kesejahteraan

Masyarakat Kota Sidoarjo, saya berpendapat bahwa proposal skripsi tersebut dapat

diajukan untuk diseminarkan.

Surabaya, 25 November 2020


Pembimbing,

Hj. Siti Azizah, S.Ag, M.Si


NIP.197703012007102005

iii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, puja dan puji syukur kami panjatkan atas kehadirat-Nya yang telah

melimpahkan nikmat iman, islam dan ihsan. Sehingga penulis bisa menyelesaikan

Skripsi yang berjudul "Dampak Perusahaan Ojek Online Terhadap Kesejahteraan

Masyarakat Kota Sidoarjo".Skripsi ini penulis susun guna untuk memenuhi salah

satu syarat memperoleh gelar S.Sos yang dibimbing oleh Ibu Hj. Siti Azizah, S.Ag,

M.Si

Skripsi ini kami susun dengan maksimal dan memperoleh bantuan dari

berbagai pihak, sehingga dapat mempermudah dalam pembuatan Skripsi ini. Dengan

ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

berkontribusi dalam pembuatan laporan hasil penelitian ini.

Karena minimnya pengetahuan dan juga pengalaman kami, dengan ini kami

sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan hasil penelitian ini. Demi

kesempurnaan, kami sangat berharap saran dan kritik yang dapat mengevaluasi dan

meningkatakan kualitas dalam pembuatan laporan hasil penelitian selanjutnya.

Penulis

iv
PROPOSAL SKRIPSI

DAMPAK PERUSAHAAN OJEK ONLINE TERHADAP KESEJAHTERAAN


MASYARAKAT KOTA SIDOARJO

A. Latar Belakang Masalah

Kota merupakan tempat kegiatan penduduk dengan segala aktivitas baik

sosial dan perekonomian. Kota dapat diartikan sebagai suatu system jaringan

kehidupan manusia yang ditandai dengan pendapatan penduduk yang tinggi

dengan strata sosial ataupun ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis.1

Daerah kota Sidoarjo merupakan wilayah yang strategis dan memiliki

kepadatan penduduk yang tinggi ini dikarenakan berbagai macam jenis orang

dari berbagai daerah datang ke Kota Sidoarjo untuk mencari penghidupan

ataupun sedang menempuh pendidikan. Sehingga wilayah yang strategis

Sidoarjo merupakan wilayah yang tak luput dari proses terjadinya industrialisasi.

Industrialisasi disini dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana

masyarakat lebih berfokus pada kegiatan perekonomian yang meliputi pekerjaan

yang semakin beragam (spesialisasi), gaji dan penghasilan yang bisa dikatakan

semakin tinggi. Industrialisasi ini juga bagian dari proses modernisasi dimana

perubahan sosial dan perkembangan ekonomi yang erat hubungannya dengan

inovasi teknologi.

1
Bintaro, Ekonomi Pembangunan, Interaksi Desa Kota da Permasalahannya, Cet. I, (Jakarta: Ghalia
Indonesia 2011), 45.
6

Dalam perkembangan Industrialisasi ini juga mengakibatkan perubahan

filosofi manusia, dimana manusia mengubah pandangan lingkungan sosialnya

menjadi lebih rasionalitas yaitu tindakan yang berdasarkan atas pertimbangan,

efisiensi,dan perhitungan tidak lagi mengacu pada moral, emosi, kebiasaan dan

tradisi.menurut para peneliti adanya modernisasi Industrialisasi ini terjadi karena

beberapa faktor diantaranya lingkungan politik dan hukum yang diniliai profit

terhadap dunia Industri dan perdagangan selain faktor tersebut bisa juga

dipengaruhi dengan sumber daya alam yang melimpah dan beragam serta sumber

daya manusia yang mumpuni atau kompeten dan memiliki kemampuan

beradpatasi dengan cepat terhadap pekerjaannya.

Seperti yang tergambar sebelum-sebelumnya pada masyarakat dimana

dampak industrialisasi telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan

masyarakat mulai dari pola fikir, gaya hidup yang disebabkan oleh adanya

peningkatan ekonomi untuk lebih spesifiknya merujuk pada pernana laki-laki

(suami) dalam kehidupan berkeluarga yang seharusnya laki-laki merupakan

leader (pemimpin) dalam keluarga terutama dalam hal menafkahi (mencari

penghidupan) saat ini mulai tergeser peranannya, karena perempuan juga turut

andil dalam mencari nafkah dalam kelaurga.

Lain halnya ketika kita merujuk mengenai makana industry revolusi,

lingkup pembahasanya lebih luas Industrialisasi pada masyarakat yang berartu

adanya pergantian teknik produksi dari konvensional (tradisional) ke modern

yang merupaka sebuah transformasi dari masyarakat dalam segala segi


7

kehidupan. Dalam bidang ekonomi , industrialisasi ini berarti munculnya

kompleks industri yang besar dimana produksi barang-barang konsumsi dan

barang-barang produksi diusahakan secara masal.2

Industrialisasi mampu menyihir publik untuk lebih bergelut dibidang

produksi massal. Hal ini mengakibatkan tersisihnya beberapa faktor perekonomin

lainnya seperti sector pertanian dikarenakan masyarakat cenderung beralih

kebidang Industrial. Industri memiliki 2 pengertian yaitu Industri dalam arti luar

dan Industri dalam arti sempit. Industri dengan arti luas artinya industry ini

mencakup bergbagai usaha dan kegiatan ekonomi yang bersifat produktif.

Sedangkan Industri dalam arti sempit adalah Industri yang industry yang bersifat

pengolahan, yaitu suatu kegiatan mengolah atau mengubah suatu barang mentah

menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dalam hal ini termasuk kegiatan

industry jasa dan pekerja perakitan (manufaktur)

Sedang kegiatan perekonomian dalam suatu masyarakat dilakukan untuk

memenuhi segala macam kebutuhan masyarakat tersebut, termasuk di dalam

sebuah keluarga. Yang mana keluarga juga merupakan bagian dari masyarakat.

Sehingga keberadaan industri di suatu wilayah tentu saja memiliki dampak bagi

keluarga maupun masyarakat, termasuk di Indonesia yang menjadi salah satu

negara yang kini sudah semakin mengarah pada proses industrialisasi itu sendiri.

Kota Sidoarjo merupakan wilayah perindustrian dimana banyak pabrik

yang didirikan di wilayah kota Sidoarjo. Selain itu kondisi geografis Sidoarjo
2
A Dharmawan, Aspek-Aspek dalam Sosiologi Industri, (Bandung:Binacipta, 1986), 18.
8

yang dekat dengan ibu kota Jawa Timur yaitu Surabaya menjadikan Sidoarjo

wilayah yang strategis untuk dipergunakan untuk mendirikan pusat perbelanjaan

dan industry atau real estate lainnya. Kemudian kondisi ini pula yang menarik

warga masyarakat daerah lain untuk datang atau masuk wilayah kota Sidoarjo

baik untuk berkarir bahkan untuk membangun usaha di daerah Sidoarjo.

Semakin berkembangnya jaman dan banyaknnya orang dari daerah lain

yang masuk ke wilayah Sidoarjo menjadikan wilayah ini semakin padat.

Sehingga menimbulkan menumpuknya kendaraan di jalanan wilayah kota

Sidoarjo ketika jam-jam berangkat kerja, sekolah ataupun nanti ketika jam

pulang kerja.

Dengan sibuknya kota Sidoarjo sarana transportasi menjadi prioritas bagi

masyarakat Sidoarjo. Transportasi merupakan salah satu unsur penting dalam

mendukung kegiatan dan perputaran roda pembangunan nasional. Indonesia telah

mengalami modernisasi transportasi, Kota Sidoarjo merupakan salah satu kota

besar di Jawa Timur yang perkembangan transportasinya sangat pesar termasuk

masuknya sarana transportasi ojek online yang sudah masuk di Kota Sidoarjo.

Transportasi online ini muncul sebagai solusi bagi masyarakat karena

transportasi umum yang disediakan pemerintah belum terlalu memadai dan

menjangkau banyak titik atau seluruh wilayah kota Sidoarjo.

Transportasi ojek online merupakan angkutan umum yang sedang banyak

diminati masyarakat, sama hanya dengan ojek biasa pada umumnya ojek online

juga menggunakan sepeda motor atau mobil sebagai sarana angkutannya. Seiring
9

dengan berkembangnya teknologi Ojek online semakin banyak diminati karena

dianggap lebih memudahkan pengguna jasa untuk memanggil atau memesan

pengemudi tanpa harus ke pangkalan ojek yang seperti biasanya.

Selain itu ojek online juga tidak hanya mengantar jemput orang tetapi

juga barang sesuai dengan apa yang kita inginkan misalnya membeli makanan

atau mengantarkan barang. Hal ini membuat masyarakat merasa terkurangi

bebannya diantara aktivitasnya yang padat bisa memnfaatkan kemajuan

teknologi berupa ojek online. Aplikasi ojek online ini juga dilengkapi dengan

fitur-fitur yang memudahkan para pelanggan diantaranya jarak, lokasi tujuan,

tariff, bahkan identitas pengemudinya ntuk menghindari hal-hal yang tidak

diinginkan. Maraknya ojek online di Indonesia ini dipelopori oleh Go-Jek yang

didirikan oleh pemuda Indonesia Nadiem Makariem pada tahun 2010. Alasan

beridirinya Go-Jek adalah untuk mencari solsi membenahi layanan transportasi di

Jakarta yang diyakini sangat diperlukan. Persoalannya yang terlihat di Jakarta

waktu itu bukanlah hanya kemacetan saja mellainkan tariff ojek pangkalan yang

dianggap “kurang wajar”mahalnya. Kemudian ide ini direalisasikan menjadi

sebuah start-up yang berbasis teknologi untuk operasionalnya.

Selain Go-jek munculah Grab Taxi pada tahun 2014, yang awalnya

platform ditujukan untuk menghubungkan taksi offline dengan konsumen. Akan

tetapi melihat potensi pasar yang dirasa menguntungkan akhirnya Grab

mengembangkan bisnisnya yang saat ini menjadi pesaing kuat dari Go-Jek.

Melihat antusiasme masyarakat Indonesia terhadap transportasi online yang


10

sangat banyak, hingga akhirnya dilirik oleh perusahaan transportasi online dari

Amerika yaitu Uber.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian ojek adalah

sepeda motor ditambangkan dengan cara memboncengkan penumpang yang

menyewa. Ojek merupakan sarana transportasi darat yang menggunakan

kendaraan roda dua dengan berpelat hitam, untuk mengangkut penumpang dari

satu tujuan ke tujuan lainnya kemudian menarik bayaran. Ojek sepada motor

telah menjadi alternatifangkutan bagi sebagian masyarakat karena fleksibel

dalam kegiatannya, bisamenjangkau tempat yang tidak dilalui angkutan umum

seperti angkutan kota, bus, atau jenis angkutan umum beroda empat lain. Secara

de facto, keberadaan ojek sepeda motor sangat membantu masyarakat dalam

memecahkankendala terhadap tersedianya angkutan umum sebagai angkutan

alternatif. Namun secara de jure, keberadaan ojek sepeda motor bermasalah

dalam hal legalitas, karena secara normatif tidak memiliki hukum yang

membantu ojek.

Sepeda motor sebagai kendaraan bermotor roda dua memiliki keunggulan

dan keunikan mengingat ojek dapat memberi layanan door to door, dapat jangkau

lokasi sulit seperti lorong-lorong dan jalan sempit, atau mampu melewati

kemacetan.Namun ojek sepeda motor dikatakan angkutan umum ilegal, karena

adanya aturan yang mengatur secara khusus mengenai ojek sepedamotor di

dalam undang-undang. Keberadaan ojek sepeda motor sendiri bisadikatakan

sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Ojek sepeda motor dikatakan sebagai


11

angkutan orang dengan kendaraan bermotor roda dua. Tidak diatursecara khusus

mengenai sepeda motor sebagai angkutan kendaraan bermotor umum, karena ada

beberapa permasalahan dalam administrasi pendaftaran Ojek sebagai kendaraan

bermotor umum di Dinas Perhubungan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana dampak keberadaan perusahaan ojek online terhadap masyarakat

Sidoarjo?

2. Bagaimanakah kesejahteraan masyarakat Sidoarjo setelah adanya Ojek

Online?

C. Tujuan Penelitian

1. Ingin mengetahui dampak keberadaan perusahaan ojek online terhadap

masyarakat Sidoarjo.

2. Ingin mengetahui kesejahteraan masyarakat Sidoarjo setelah adanya Ojek

Online

D. Manfaat Penelitian.

1. Sebagai sarana pengetahuan keberadaan perusahaan ojek online yang ada di

Kota Sidoarjo;

2. Sebagai sarana pengetahuan untuk mnegetahui dampak keberadaan ojek

online terhadap kesejahteraan masyarakat kota Sidoarjo;

3. Sebagai sarana pengetahuan untuk mengetahui dampak baik dan burukdari

keberadaan ojek online terhadap masyarakat kota Sidoarjo.

E. Definisi Konseptual
12

Untuk menghindari kesalah fahaman dalam memahami judul penelitian

ini maka peneliti perlu menjelaskan makna dan maksud dari beberapa kata yang

adapada judul penelitian ini. Adapun kata-kata yang menurut peneliti perlu

maknanya adalah:

1. Perusahaan

Perusahaan adalah istilah ekonomi yang dipakai dalam KUHD dan

perundang-undangan diluar KUHD.3 Namun dalam KUHD sendiri tidak

dijelaskan pengertian yang benar-benar rinci dari istilah perusahaan itu

sendiri. Rumusan pengertian perusahaan ini terdapat dalam pasal 1 Undang-

Undang No. 3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan (UWDP),

perusahaan adalah: “setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis

usaha bersifat tetap dan terus-menerus dan didirikan, bekerja, serta

berkedudukan dalam wilayah Indonesia untuk tujuan memperoleh

keuntungan atau laba”. Dalam pasal 1 huruf (d) UWDP dirumuskan bahwa

yang dimaksud dengan usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau

kegiatan apapun da;am bidang perekonomian, yang dilakukan oleh setiap

pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba. Sedankan yang

disebut sebagai pengusaha adalah setiap orang atau perseorangan atau

persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis perushaan

(usaha). Berdasarkan kententuan pasal tersebut dapat disimpulkan menjadi

dua yaitu:
3
Kansil dan Christine,Hukum Perusahaan Indonesia, (Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1995), 1-2.
13

a. Bentuk usaha yang berupa organisasi atau badan usaha atau dalam

bahasa Inggris disebut dengan istilah company

b. Jenis usaha yang berupa kegiatan dalam bidang perekonoian yang

dilakukan secara terus menerus untuk mendapatkan laba.

Adapun pengertian perusahaan menurut para ahli diantaranya:

a. Pengertian perusahaan menurut Andasasmita, perusahaan adalah mereka

yang secara teratur berkesinambungan dan terbuka bertindak dalam

kualitas tertentu yang mencapai keuntungan bagi diri mereka.

b. Menurut Mr. M. Polak, Sebuah perusahaan ada apabila di perlukan

adanya perhitungan-perhitungan tantang laba rugi dapat diperkirakan

dan segalanya dari pembukuan.

c. Menurut Murti Sumarni (1997), Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan

produksi yang mengolah sumber daya ekonomi untuk menyediakan

barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh dan

keuntungan memuaskan kebutuhan masyarakat

d. Menurut Much Nurachmad, Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang

berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik

negara yang mempekrjakan pekerja dengan upah atau ketidak

seimbangan dalam bentuk lain.

e. Menurut Swastha dan Sukotjo (2002: 12), Definisi atau pengertian

perusahaan adalah adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan


14

dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan

kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

f. Menurut pendapat Kansil (2001 2), Definisi atau pengertian perusahaan

adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha

yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta

berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan

memperoleh keuntungan dan atau laba

g. Menurut Ebert dan Griffin, Perusahaan adalah satu organisasi yang

menghasilkan barang dan jasa untuk mendapatkan laba.

h. Menurut Molengraff perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang

dilakukan secara terus-menerus, untuk memperoleh

penghasilan,bertindak keluar, dengan cara memperdagangkan,

menyerahkan atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan.4.Dari

sudut padang ekonomi, perusahaan adalah semua perbuatan yang

dilakukan dengan terus-menerus, bertindak keluar untuk mengambil

tahap dengan cara memperniagakan barang-barang, meyerahkan barang-

barang atau mengadakan perjanjian-perjanjian. Pengertian perusahaan

disini tidak mempermasalahkan tentang perusahaan yang sebgai Badan

Usaha, namun perusahaan yang sebagai perbuatan sehingga hanya

meliputi kegiatan usaha.

4
Molengraff, Pengertian Perusahaan Menurt Para Ahli, https://www.google.co.id/search?q diakses
pada tanggal 15 November 2020.
15

2. Ojek Online

Transportasi ojek online merupakan angkutan umum yang sedang

banyak diminati masyarakat, sama hanya dengan ojek biasa pada umumnya

ojek online juga menggunakan sepeda motor atau mobil sebagai sarana

angkutannya. Seiring dengan berkembangnya teknologi Ojek online semakin

banyak diminati karena dianggap lebih memudahkan pengguna jasa untuk

memanggil atau memesan pengemudi tanpa harus ke pangkalan ojek yang

seperti biasanya.

Selain itu ojek online juga tidak hanya mengantar jemput orang tetapi

juga barang sesuai dengan apa yang kita inginkan misalnya membeli

makanan atau mengantarkan barang. Hal ini membuat masyarakat merasa

terkurangi bebannya diantara aktivitasnya yang padat bisa memnfaatkan

kemajuan teknologi berupa ojek online. Aplikasi ojek online ini juga

dilengkapi dengan fitur-fitur yang memudahkan para pelanggan diantaranya

jarak, lokasi tujuan, tariff, bahkan identitas pengemudinya ntuk menghindari

hal-hal yang tidak diinginkan. Maraknya ojek online di Indonesia ini

dipelopori oleh Go-Jek yang didirikan oleh pemuda Indonesia Nadiem

Makariem pada tahun 2010. Alasan beridirinya Go-Jek adalah untuk mencari

solsi membenahi layanan transportasi di Jakarta yang diyakini sangat

diperlukan. Persoalannya yang terlihat di Jakarta waktu itu bukanlah hanya

kemacetan saja mellainkan tariff ojek pangkalan yang dianggap “kurang


16

wajar”mahalnya. Kemudian ide ini direalisasikan menjadi sebuah start-up

yang berbasis teknologi untuk operasionalnya.

Selain Go-jek muncul GrabTaxi pada tahun 2014, yang awalnya

platform ditujukan untuk menghubungkan taksi offline dengan konsumen.

3. Kesejahteraan Masyarakat

Masyarakat dalam bahasa Inggris disebut dengan Society yang berarti

kawan. Adapun kata masyarakat bersala dari bahasa arab yaitu “syirk”

yang artinya bergaul atau interaksi.5 Adanya Interaksi ini dikarenakan

adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan hanya disebabkan oleh

manusia melainkan unsur-unsur lain. Masyarakat disebut juga kesatuan

sosial maupun ikatan-ikatan kasih sayang yang erat.6 Menurut para ahli

masyarakat dapat diartikan sebagai berikut:

a. Mac Iver dan Page mendefinisikan masyarakat merupakan jalinan

hubungan sosial dan selalu berubah;

b. Koentjaraningrat mendefinisikan masyarakat adalah merupakan

kesatuan hidup makhluk-makhluk manusia yang terikat oleh suatu

system adat istiadat tertentu;

c. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi mendefinisikan masyarakat

merupakan tempat orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan

kebudayaan.7

5
Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antrropologi, (Jakarta: Aksara Baru, 1979), 157.
6
M. Munandar Soelaiman, Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial, (Bandung: Eresco), 63.
7
Ari H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), 14.
17

Dalam pengertian lain masyarakat atau disebut Community adalah

warga dari sebuah Desa, Kota, suku atau suatu Negara. Apabila suatu

kelompok itu baik besar maupaun kecil dan hidup bersama memenuhi

kepentingan-kepentingan hidup bersama maka disebut dengan masyarakat

setempat.

Sedangkan kesejahteraan merupakan terpenuhinya kebutuhan

material serta non material dalam kehidupan masyarakat. Atau keadaan

suatu sosial yang menungkinkan bagi setiap warga untuk memenuhi

kebutuhan hidup baik jasmani rohani dan sosial yang sesuai dengan hakikat

dan martabat manusia untuk mengatasi berbagai masalah sosial.

F. Kajian Pustaka

Transportasi merupakan unsur terpenting dalam mendukung kegiatan

masyarakat dan perputaran pembangunan ekonomi nasional. Kawasan kota

merupakan tempat kegiatan penduduk dengan segala aktivitasnya yang

bermacam-macam memerlukan sarana-prasaran yang memadai untuk

mendukung aktivitasnya dalam sehari-hari.

Seiring dengan berkembangnya zaman modernisasi kegiatan sosial

ekonomi juga semakin berkembang salah satunya perusahaan. Perusahaan

merupakan istilah ekonomi yang dipakai dalam KUHD dan perundang-undangan

diluar KUHD.8 Namun dalam KUHD sendiri makna dari sebuah perusahaan

sendiri belum ada makna yang resmi dari istilah perusahaan itu sendiri. Rumusan
8
Kansil dan Christine, Hukum Peusahaan Indonesia, (Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1995), 2.
18

pengertian perusahaan ini terdapat dalam pasl 1 Undang-Undang No. 3 Tahun

1982 tentang Wajib Daftra Perusahaan (UWDP). Dalam pasal satu huruf (b)

Undang-Undang No.3 Thaun 1982 tentang Wajib Daftar perusahaan (UWDP)

perusahaan adalah “setiap bentuk usaha yang menjalankan setiapa jenis usaha

yang bersifat tetap dan terus-menerus dan didirikan, bekerja, serta

berkududukan dalam wilayah negaara Indoonesia untuk tujuan mencari

keuntungan atau laba”

Dlam pasal 1 huruf d UWDP dirumuskan bahwa yang dimaksud dengan

usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apapun dalam bidang

perekonomian, yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan mencari

keuntungan atau laba. Sedangkan yang dimaksud dengan pengusaha adalah

setiap orang atau perseorangan atau persekutuan atau badann hukum yang

menjalankan suatu jenis perusahaan, Pasal 1 huruf ( c) UWDP. Berdasarkan

pasal tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Bentuk usaha yang berupa organisasi atau badan usaha atau yang disebut

dengan (Company)9

2. Jenis usaha yang berupa kegiatan dalam bidang perekonomia yang dilakukan

secara terus-menerus oleh pengusaha untuk memperoleh keuntungan atau

laba.

9
Ibid., 2.
19

Menurut para ahli perusahaan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan

terus menerusdengan tujuan umtuk mencari keuntungan. Menurut Molengraft,

perusahaan adalah perilaku yang dilakukan secara terus menerus, bertindak

keluar untuk mendapatkan tahap dengan cara memperagakan barang-barang atau

mengadakan perjanjian perdagangan bagi setiap perusahaan yang terdaftar di

pemerintah,maupun yang tidak terdaftar di Pemerintah. Bagi perusahaan yang

terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya.

Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang tercatat di

pemerintah secara resmi. Adapun beberapa jenis badan usaha yang diurutkan

sebagai berikut:

1. Perusahaan perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dilakukan oleh

seorang pengusaha. Perusahaan perseorangan ini yang menjadi pengusaha

hanya satu orang. Dengan demikian, modal yang dimiliki perusahaan

tersebut hanya dimiliki satu orang pula. Jika di dalam perusahaan tersebut

banyak orang bekerja, mereka hanyalah pembantu pengusaha dalam

perusahaan berdasarkan perjanjian kerja atau pemberian kuasa adapaun

bentuk-bentuk dari perusahaan diantaranya

2. Badan usaha yang berbentuk persekutuan Persekutuan perdata

Karakteristk suatu badan usaha yaitu terdapat pemisahan kekayaan

pemilk dengan kekayaan Badan Usaha itu sendiri, sehingga pemilik hanya
20

bertanggung jawan atas harta yang dimilikinya. 10 Badan usaha yang

berbentuk Badan Hukum terdiri dari Perseroan Terbatas (PT) yang memiliki

minimal modal dasar, dalam UU 40/2007 Minimum modal dasar sebuah PT

yaitu Rp. 50.000.000 lima puluh juta dan minimal 25% dari modal dasar

telah disetorkan kedalam PT. Di dalam PT, pemegang saham hanya

bertanggung jawab sebatas saham yang dimilikinya. Berdasarkan

perutaturan perundang-undangan tertentu diwajibkan suatu badan usaha agar

berbentuk PT.

3. Persekutuan dengan firma

Persekutuan Firma merupakan suatu badan usaha yang tidak

berbentuk badan hukum, ini dapat dilihat karena sebuah firma tidak terdapat

pemisahan antara kekayaan badan usaha dengan kekayaan pemiliknya.

Firma merupakan suatu perseroan yang didirikan untuk melakukan suatu

usaha dibawah nama bersama. Pera anggota Fira juga memiliki tanggung

jawab renteng terhadap Firma,

4. Persekutuan komanditer

Macam-macam cv ada 3 yairu :

a. Cv dengan diam-diam adalag cv yang belum menyatakan dirinya

dengan terang-terangan kepda pihak ketiga sebgai CV. Bila cv bertindak

keluar masih menyatakan sebgai firma namun di dalam masih berbentuk

CV.
10
Burton Richard S, Aspek Hukum Dalam Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), 16-23.
21

b. Cv dengan terang-teranga adalah CV yang menyatakan dirinya sebagai

CV kepada pihak ketiga. Misalnya dapat dilihat pada papan nama atau

kepala surat yang keluar menggunakan nama CV.

c. CV dengan saham sebenarnya merupakan CV terang-terangan yang

modalnya terdiri dari saham-saham.

5. Koperasi

Dalam Undang-Undang No 25 Tahun 1992 sebagai pengganti UU

Nomor 12 tahun 1967 koperasi adalah beranggotakan orang atau badan

hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prisip

Koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat berdasar atas asas kekeluargaan.

Sifat kenaggotan koperrasi ini bersifat sukarela artinya tidak ada paksaan

untuk menjadi anggota koperasi dan terbuka bahwa tidak ada pengecualian

untuk menjadi anggota koperasi baru.11

6. Perusahaan umum

7. Perusahaan daerahYayasan (Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001)'12

Yayasan adalah Badan Hukum yang terdiri dari atas kekayaan yang

dipisahkan dan diperuntukkan mencapai tujuan tertentu dibidang sosial,

keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. Pendirian

suatu yayasan harus dengan akta notaris agar memperoleh status hukum

sebagai Badan Hukum yang legal.

11
Burton Richard S, Aspek Hukum Dlam Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta,2003), 24.
12
Purwosudjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, (Jakarta: Djambatan, 1981), 914.
22

Selain perusahaan-perusahaan diatas salah satunya adalah perusahaan

transportasi berbasis online yang belum lama ini semakin menjamur di wilayah

Indonesia. Hal ini disebabkan masyarakat menginginkan transportasi yang dapat

menunjang kegiatannya agar lebih efisien. Pada tahun 2011 sebenarnya

Indonesia sudah mulai merintis perusahaan ojek online yaitu Go-Jek yang

didirikan oleh salah satu anak bangsa yaitu Nadiem Makarim Hingga pada tahun-

tahun berikutnta banyak bermunculan transportasi berbasis online lainnya seperti

Grab dan Uber.

Menurut Annor definisi ojek menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) adalah sepeda motor ditambangkan dengan cara memboncengkan

penumpangyang menyewa. Ojek merupakan sarana transportasi darat yang

menggunakan kendaraan roda dua dengan berpelat hitam, untuk mengangkut

penumpang darisatu tujuan ke tujuan lainnya kemudian menarik bayaran. Ojek

sepeda motor dikatakan sebagai orang yang kendaraan bermotor roda dua. Tidak

diatur khusus mengenai sepeda motor sebagai transportasi kendaraan bermotor

umum, karena ada beberapa permasalahan dalamadmministrasi pendaftaran ojek

sebagai kendaraan bermotor umum di Dinas Perhubungan.

G. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu disajikan untuk menghindari pengulangan dalam

penelitian yang akan dipaparkan oleh penulis dengan sedikit menjelaskan

mengenai beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya tetapi penelitian


23

tersebut masih memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dipaparkan oleh

penulis, hal ini disebabkan sudah banyak penelitian yang membahas tentang

perusahaan ojek online karena tema ini bukan lagi tema baru namun dengan

keterangan waktu, tempat serta pembahasan yang berbeda seperti beberapa

penelitian dibawah ini:

1. Skripsi yang ditulis oleh Wardiman Darmadi dengan judul Dampak

Keberadaan Transportasi Ojek Online Terhadap Angkutan Umum Lainnya

di Kota Makassar13 Tujuan dari penelitian skripsi diatas adalah untuk

mengukur dan mengetahui sejauh mana keberadaan dari layanan transportasi

online yang saat ini marak dan menjadi salah satu alat transportasi favorit

masyarakat saat ini terhadap angkutan umum konvensional atau offline

seperti ojek pangkalan dan angkutan lainnya di Kota Makassar. Dalam

skripsinya penulis mengangkat tiga rumusan masalah yaitu tentang

bagaimana gambaran ojek online yang berada di Kota Makassar, tanggapan

dari pengguna angkutas mengenai kemunculan ojek berbasis online serta

pandngan tokoh-tokoh agama dan ajaran Islam menegnai pertikaian yang

terjadi dengan adanya ojek online yang kian marak di Kota Makassar. Pada

metode penelitiannya penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif,

melalui pendekatan kepada subyek untuk mendapatkandata yang diinginkan

oleh penulis sesuai dengan rumusan masalah dengan cara snowball sampling

Wardiman Darmadi, “Dampak Keberadaan Transportasi Ojek Online Go-Jek Terhadap Transportasi
13

Angkutan Umum Lainnya DiKota Makassar”, (Skripsi--UIN Alauddin Makassar, 2016).


24

untuk mencari data dan menggali informasi dari satu informan ke informan

lainnya. Data yang didapatkan juga data yang bersifat primer dan

sekunderserta mengabadikan dalam bentuk gambar hasil pengamatn dan

melakukan wawancara objek atau informan. Dari hasil penelitian yang

penulis lakukan pengguna jasa angkutan atau masyarakat lebih menngemari

ojek online sebagai alat transportasi atau jasa angkutan dengan alasan ojek

online menjadi ilihan karena ojek online lebih efisien dan tarif yang relative

terjangkau dari jasa transportasi lainnya di Kota Makassar. Ojek online di

Kota Makassar menjadi pilihan alternative masyarakat karena dinilai lebih

praktis dan efisien namun hal ini juga menimbulkan kecemburuan sosial

antar ojek konvensional dengan ojek online hingga memunculkan masalah

baru bahkan demosntrasi karena persaingan antara ojek online dengan ojek

konvensional. Skripsi yang diangkat oleh Wardiman Darmadi tentu saja

berbeda dengan skripsi yang penulis angkat yakni pengaruh keberadaan Ojek

Online dalam Masyarakat, namun persamaannya adalah sama-sama

membahas tentang ojek online.

2. Skripsi yang ditulis oleh Hayatun Nufus yang berjudul Pola Komunikasi

Driver Go-Jek Pada Customer di Kota Bandar Lampung.14 Dalam skripsi ini

dibahas tentang bagaimana pola komunikasi antara Driver Go-Jek dengan

Customer yang ada di Kota Bandar Lampung. Proses komunikasi ini

14
Hayatun Nufus, “Pola Komunikasi Driver Go-Jek pada Customer di Kota Bandar Lampung (Studi
pad apt. Go-Jek di Bandar Lampung)”, (Skripsi--Universitas Lampung, 2018).
25

merupakan cara yang digunakan Driver Go-Jek untuk berinteraksi dengan

pelanggannya atau customer untuk meningkatkan elektabilitas Driver

terhadap Customer. Skripsi ini berfokus pada penggambaran tentang

keadaan atau fenomena sosial yang terjadi serta mengetahui hal-hal yang

berhubugan dengan suatu komunikasi yang terjadi antara Driver Go-Jek dan

Customerbaik pertukaran informasi ataupun yang lainnya atauapun pola

komunkasi menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati sehingga

peneliti bisa mengetahui model komunikasi yang efektif oleh driver Go-Jek

dalam meningkatkan elektabilitas Go-Jek di Kota Bandar Lampung. Skripsi

ini tentu berbeda dengan yang penulis angkat, letak perbedaannya jika

skripsi yang diangkat oleh saudari Hayatun Nufus lebih fokus terhadap pola

komunikasi untuk peningkatan elektabilitas Go-jek dan penulis fokus

terhadap dampak yang disebabkan oleh Ojek online baik Go-Jek ataupun

lainnya yang berbasis online terhadap masyarakat, untuk persamaannya kami

sama-sama membahas tentang moda transportasi masakini yakni Ojek

Online.

3. Skripsi yang ditulis oleh Nurul Zakinah yang berjudul Efisiensi dan Dampak

Ojek Online terhadap kesejahteraan Driver di Kota Makassar 15. Dalam

skripsi ini dibahas tentang bagaimana keunggulan menggunakan jasa

transportasi ojek online. Pada skripsi ini juga menggunakan teknik penelitian

15
Nurul Zakinah, “Efisiensi dan Dampak Ojek Online Terhadap Kesejahteraan Driver di Kota
Makassar”, (Skripsi--UIN Alauddin Makassar, 2019).
26

mixed method yaitu metode yang menggambungkan antara metode

penelitian kuantitatif dan kualitatif metode penelitian ini bertujuan untuk

memperoleh data yang lebih valid, reliable, dan objektif. Penelitian ini

bersifat deskripstif yang artinya metode penelitian ini mengikuti proses

pengumpulan data, penulisan dan penjelasan. berdasarkan hasil

perbandingan yang telah peneliti lakukan efisiensi ojek online dengan

angkutan umum dari segi pelayanan lebih efisien ojek online dibanding

dengan angkutan umum namun dari segi tarif baik ojek online maupun

angkutan umum di Kota Makassar sama-sama efisien dan terjangkau untuk

masyarakat, untuk dari segi kepuasan pelanggan lebih puas dengan

pelayanan ojek online. Untuk kesejahteraan driver ojek online berdasarkan

penelitian peneliti pendapatn sebelum dan sesudah bergabung menjadi driver

ojek online memperlihatkan bahwa dampak dengan adnya ojek online dapat

meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan driver, dikarenakan

penghasilan dari menjadi driver ojek online lebih besar daripada pekerjaan

sebelumnya. Berdasarkan uraian diatas, baik dari segi waktu, lokasi dan

teknik pengumpulan data skripsi yang penulis angkat dan saudari Nurul

Zakinah bahas terdapat perbedaan, saudari Nurul Zakinah fokus membahas

tentang pelayanan dan pendapatan driver ojek online dari sebelum dan

sesudah bergabung menjadi driver ojek online sedangkan pembahasan

penulis fokus terhadap dampak sosial dari perusahaan ojek online terhadap
27

masyarakat Sidoarjo. Namun dalam skripsi kami juga terdapat persamaan

yaitu kami sama-sama memeliti atau membahas ojek online.

H. Kerangka Teori

Dalam laporan penelitian ini kami menggunakan teori interaksi sosial

dimana Interaksi sosial adalah tanda kehidupan sosial manusia. Pertemuan orang-

orang secara badaniyah belaka di tengah keramaian pasar atau mal, tak kenal

tanpa bicara, berita sejatinya interaksi sosial atau pergaulan hidup. Pergaulan

hidup baru terasadan terjadi ketika manusia, baik perorangan atau kelompok-

kelompok saling berbicara sambil minum kopi, adakan kerja sama, atau bersaing,

bertikai sampai marah-marah. Maka dapat dikatakan bahwa interaksi sosial

adalah dasar proses sosial yang dinamis.Interaksi sosial terjadi sesuai dengan dua

syarat, yaitu; adanya kontak sosial dan adanya komunikasi. Bentuk-bentuk

interaksi bisa terwujud dalam kerjasama, persaingan dan

pertentangan.Berlangsungnya suatu proses interaksi pada berbagai faktor, antara

lain, faktor imitasi, sugesti, indikasi dan simpati. Faktor-faktor tersebut

dapatbergerak sendiri, baik terpisah maupun tergabung.Imitasi adalah karena,

mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidahdan nilai-nilai yang

berlaku. Sugesti ramah seseorang memberi makan suatupandangan atau diminta

diterima oleh pihak lain. Identifikasi kecenderungan-kecenderungan-

kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama denganfihak lain.

Simpati merupakan suatu proses di mana seseorang merasa tertarik dengan

George Simmel memusatkan perhatiannya pada bentuk interaksi sosial


28

dankesadaran individu yang kreatif. Dasar baginya kehidupan sosial adalah

individu dan kelompok yang sadar dan dapat satu sama lain untuk berbagai

tujuan, motif dankepentingan.Adanya kesadaran individu menjadi sumber awal

Simmel dalam mengkajilebih jauh tentang interaksi sOsial, berkaitan dengan

masalah modernitas, perkembangan teknologi, pengetahuan, diferensiasinya dan

resikonya.

Karena kehidupan dengan interaksi dan komunikasi dapat menumbuhkan

kemungkinan-kemungkinan tertentu, dimana dampak positif dan negative.

Menurut Georg Simmel interaksi sosial dapat dikelompokan dalam berbagai hal:

1. Menurut bentuk, termasuk subordinasi (ketaatan), superordinasi (dominasi),

hubungan seksual, konflik, sosiabilita (interaksi yang terjadidemi interaksi

itu sendiri dan bukan untuk tujuan lain)

2. Menurut tipe , termasuk: interaksi yang terjadi antar individu-individu,

interaksi yang terjadi antar individu-kelompok, interaksi yang terjadi

antarkelompok-individu. "Ada beberapa teori interaksi yang berhubungan

dan hubungan teorpsikologi sosial, yaitu: Teori perbandingan sosial adalah

proses saling mempengaruhi dalam interaksisOSial yang ditimbulkan karena

adanya kebutuhan untuk menilai diri sendiri denganmembandingkan diri

dengan orang lain Menurut Brigham (1991), pada umumnyayang dijadikan

perbandingan adalah orang yang memiliki atributdengannya, misalnya sama

dalam hal usia, jenis kelamin, sikap, emosi, pendapat, kemampuan atau
29

pengalaman .Teori inferensi korespondensi adalah jika tingkah laku individu

berhubung sikap atau sikap seseorang, berarti seorang individu dapat

melihatindividu lain berdasarkan sikap dan dari individu yang dilihatnya.

Teori yang dikembangkan oleh Jones & Davis (1965) .Teori atribusi

eksternal adalah teori yang membahas tentang perilakuseseorang. Apakah itu

disebabkan karena faktor internal, misalnya sifat, karakter, sikap. Atau

karena faktor eksternal, misalnya tekanan situasi atau keadaan seseorang

yang mengerjakan pekerjaan tertentu16.

Teori Products social is the theory Kita membuat Products mleibatkan

opini dengar dengan melibatkan ego dalam pendapat tersebut. Teori ini

dikemukakan oleh Sherif dan Hovland (1961) mencoba menggabungkan sudut

pandangan psikologi, sosiologi dan antropolog Seperti kebanyakan sosiolog

Jerman, George Simmel adalah penganutmadzhab formal. Bersama Max

Webber, Simmel membentuk Deutsche Gesselschaftfor Soziologie (German

Sociological Association atau masyarakat sosiologi Jerman). Karl Max dan Max

Webber lebih difokuskan pada masalah sosiologi pada tema-temabesar atau

makro. Seperti masyarakat kapitalis dan tindakan sosial. Disisi lain, Simmel

justru memperhatikan masalah yang lebih kecil (sosiologi mikro), yakniberkaitan

dengan tindakan dan interaksi individu.Simmel pernyataan bahwa objek kajian

sosiologi adalah bentuk-bentukhubungan antar manusia. Menurutnya, setiap

16
Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati, Sosiologi sulau Pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada), 53.
30

individu menjadi bagian dari wargamasyarakat dengan mengalami proses

individualisasi dan sosialisasi. Tanpa menjadiwarga masyarakat, seseorang tidak

mungkin mengalami proses interaksi antara individu dengan kelompok.

Masyarakat ada ketika seseorang A dengan individu-individu lainnya. Interaksi

yang merupakan bagian dari masyarakat.Simmel interaksi ini dengan kesadaran

sang aktor. Jadi, interaksiyang benar-benar menurut Simmel, dilakukan secara

sadar dan melalui proses berpikir untuk kepentingan lebih jauh. Interaksi itu

dimulai dari hal-hal sederhana, seperti bertemu dan bertegur sapa. Interaksi yang

terus berlanjut hingga tingkat yang paling rumit, misalnya menentukan

organisasi, melakukan transaksi, memberikan bantuan, dansebagainya.George

Simmel menggunakan pendekatan dialektis dalam mengembangkan sosiologi. la

mengaitkan hubungan sosial yang dinamis dengan beragam konflik. laJuga

memandang individu sebagai produk dari masyarakat.Analisis Simmel

menekankan hubungan dan kecemasan yang terjadi antara individu dengan

Sebagai produk masyarakat, individu merupakan rantai didalam proses

sosial.Individu yang bersosialisasi didalam kehidupan masyarakat selalu

memiliki hubunganyang bersifat dualistis. Disatu sisi, ia merupakan anggota

masyarakat dan terintegrasidi dalamnya. Akan tetapi, pada waktu yang sama, ia

juga kepentingan masyarakatitu sendiri. Dengan demikian, individu secara

bersamaan berada didalam dan diluarmasyarakat. la tetap eksis, baik bagi

masyarakat maupun diri sendiri.Pengaruh Simmel terhadap ilmu sosiologi


31

terletak pada minat dan levelerhatiannya yang masalah mikro, terutama interaksi.

Ila interaksi atauang disebut juga sebagai asosiasi sebagai minat utama.

Level ini pula yang membawa pengaruhnya menyebar hingga keluar

Eropa. Lebih lanjut lagi, Simmel tidak banyak membahas isi dari interaksi

tersebut, tetapi lebih menitik beratkan pada bentuk, menganggap bentuk dan isi

adalah dua sisi yang berbeda sehingga harus dibedakan secara cermat. Isi

kehidupan sosial termasuk, insting erotis atau nafsu seksual, kepentingan

objektif, percobaan agama, tujuan yang bertujuan dan menyerang, bermain,

keberuntungan, serta menerima dan memberi bantuan. Kehidupan sosial juga

mencakup hal-hal yang menyebabkan seseorang untuk hidup bersama dengan

oranglain, melakukan tindakan bersama atau melawan mereka, serta

memengaruhi atau mengkompensasi oleh orang lain.Simmel juga menjelaskan

bentuk-bentuk interaksi yang termasuk superioritasdan subordinasi, pembagian

kerja, partai, perwakilan , solidaritas kedalam, sifat menutup diri terhadap orang

asing, dan lain sebagianya.

Hal-hal tersebut menyebabkan seseorang dapat memilih untuk melakukan

interaksi.Bagi Simmel, dunia sosial atau masyarakat terbentuk dari peristiwa,

tindakan, interaksi, dan sebagainya yang tak terhindar, untuk dapat memahami

semua gejalayang tidak terbatas tersebut, sosiolog yang digunakannya

menggunakan pola, bentuk atauSatuan yang melekat padanya. Begitupula

didalam masyarakat. Setiap individu berhadapan dengan berbagai hal.


32

Harus dimulai, membedakan dan memilih bentuk serta tipe dengan hal

interaksi agar bisa dianalisis secara lebih baik. Pada dasarnya, George Simmel

merasa perlu membuat klarifikasi bentukuntuk mengungkapkan bahwa interaaksi

memiliki tipe dan tertentu.

Berdasarkan bentuknya, interaksi termasuk hal-hal sebagai berikut:

1. Subordinasi (ketaatan atau pihak yang dikuasai)

2. Suberordinasi (dominasi atau pihak yang menguasai)

3. Hubungan seksual

4. Konlflik

5. Sosiabilita (interaksi yang terjadi secara alami dan bukan untuk

tujuantertentu, contohnya silaturahim) .

Sementara itu, berdasarkan tipenya interaksi sosial dapat dibedakan

sebagai. Interaksi yang terjadi antara individu dengan kelompok2. Interaksi yang

terjadi antara individu-individu3. Yang terjadi pada kelompok melalui

kelompok.Melalui pengelompokan tersebut, Simmel menganggap akan lebih

mudah bagi parapeneliti sosiologi menganalisis dunia sosial yang terbatas. Dunia

sosial adalahsemesta interaksi dan juga asosiasi. Interaksi dan asosiasi ini

kemudian menjadi intidari masyarakat yang akan selalu mencari keberadaan

individu yang berada dalam kelompok eksistensikelompok.George Simmel juga

terobsesi membuat konsep geometri dalam konteksSOsiologi formal. Ada dua

koefisiensi geometri yang menarik perhatian dan menjadiinti pembahasan


33

geometri sosial Simmel, yaitu jumlah da jarak. Selain itu, ada pula Koefisien

yang benar-benar kelompok ambiguitas, yakni ukuran.17

Minat Simmel pada dampak jumlah orang terhadap kualitas interaksi

dapat dilihat dari pembahasannya tentang perbedaan antara dyad dan triad.

Pada dyad, setiap pihak mempertahankan level individu yang

tinggi.dalam hal ini, individu tidak merendahkan pihak lain. Artinya, di dalam

dyadtercapai keseimbangan individualitas yang dibutuhkan untuk

tercapainyasebuah interaksi yang baik dan sehat.Jumlah lebih banyak

menandakan dyad mengalami transtormasımenjadi triad dengan hadirnya orang

ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya.

Pada kondisi tersebut, mulailah terjadi praktik-praktik superordinasi dan

subordinasi. Di satu sisi, ada pihak yang mendapat tingkat individu yangsangat

tinggi. Secara bersamaan, ada pula pihak yang mengalami subordinasi.Pada

model interaksi triad sulit mengatasi kesulitan dalamdyad.Dengan masuknya

pihak ketiga ke dalam kelompok, sejumlah peransosial menjadi mungkin terjadi,

sebagai contoh, pihak ketiga dapatmemainkan peran penengah atau mediator

dalam perselisihankelompok. Demikian pula tidak kemungkinan kemungkinan

pihak ketiga dapat memanfaatkan perselisihan antara dua pihak yang berselisih

demi kepentingannya sendiri atau menjadi sasaran yang diperebutkan kedua

pihak.

17
George Kitzer Dan Gaughglass, Teori sosiologi klasik sampai Perkembangan mutakhir,
(Yogyakarta: Kreasi Wacana), 180.
34

Pihak ketiga juga dapat sengaja mendorong terjadinya konflikantara dua

pihak untuk mencapai superoritas atau dengan kata lain memcahbelah dan

menguasai. Perubahan dyad menuju triada adlaah sesuatuyangesensial bagi

masyarakat. Yang bisa terjadi antaraindividu dalam kelompok, kelompok, dan

kelompokdengan individu menentukan realitas sosial yang ada.2.

Jarak Pokok perhatian Simmel pada aspek geometri sosial lainnya

berhubungan dengan jarak. Bagi Simmel, memberi makna dan interaksi individu

dengan masyarakat. Isu dibahas dalam berbagai karyaSim, terutama pada buku

The Philosophy of money (1907) serta salah satuesainya berjudul The Stranger

(1908). Pada buku tersebut Simmel menjelaskan jarak dalam perspektif

individu.Sebuah barang tidak akan memiliki nilai jika terlalu dekat atau terlalu

mudah diraih, seperti segenggam kerikil di tangan. Malah, suatu barang tidak

alias nada nilai jika berjarak terlalu jauh dari aktor serta tidak mungkin diperoleh.

Barang berharga adalah objek yang mungkin diraih, tetapiharus melewati usaha

secara sungguh-sungguh.

Di dalam esai, Simmel juga menempatkan jarak sebagai isu sentra dalam

interaksi antarindividu. la juga membicarakan tipe aktor yang tidakterlalu dekat

atau justru sangat berjauhan. Jika terlalu dekat, orang tidakakan lagi menjadi

orang asing. Namun, jika terlalu jauh maka ia akankehilangan kontak dengan

kelompok.Interaksi yang djalaní orang satu anggota kelompok

meliputikombinasi kedekatan dan jarak. Dalam hal ini, jarak tertentu orang

tertentu darikelompok memungkinkannya melakukan pola interakSI yangtidak


35

lazim. Sebagai contoh, orang tidak dapat objektif dalamhubungannya dengan

anggota kelompok. Karena ia orang asing, kelompok kelompok yang lain yang

merasa lebih nyaman dan mengekspresikan dirikepadanya.Dalam hal ini, pola

koordinasi dan interaksi secara konsisten terjadi di antara anggota kelompok lain.

Orang asing menjadianggota kelompok organik. Memandang kondisi terasing

sebagaibentuk interaksi sosial. Tingkat keasingan yang termasuk kombinasi

kedekatandan keterpencilan seluruh relasi sosial, bahkan pada hubungan

yangpaling akrab. Jadi, kita dapat menelaah berbagai interaksi spesifik untuk

menemukan derajat keasingan., tingkat kelompok pada yang lebih umum,

Simmel juga memberikan perhatian yangcukup besar pada ukuran kelompok atau

masyarakat akan menambah kadar Kebebasan individu. Sementara intu,

kelompok atau masyarakat kecilcenderung bergantung pada individu. Namun,

pada masyarakat yanglebih luas, individu cenderung terlibat dalam sejumlah

kelonmpok yang8masing-masing-masing hanya mengontrol sebagian kecil dari

keseluruhankepribadian.

Simmel Juga menyatakan bahwa masyarakat besar yang

menciptakanserangkaian masalah yang pada akhirnya mengancam kebebasan

individu.Sebagai contoh, ia melihat massa cenderung didominasi oleh

gagasanyang sering kali paling sederhana. Kemiripan fisik membuat massa

mudahdibujuk dan cenderung mengikuti gagasan-gagasan sederhana tanpa

pertimbangan secara matang.Jadi, pada intinya Simmel menganggap kelompok

yang besar akan mendorong kebebasan individu semakin bertambah. Hal ini
36

disebabkan ikatan antar individu yang semakin renggang. Malah, pada

masyarakat yanglebih kecil, individu bisa lebih terkontrol.

I. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam laporan penelitian Kall 1n

yang menggunakan metode penelitian kualitatif, metode yang digunakan

dengan cardmenjabarkan hasil penemuan yang ada dengan menggunakan

kata-kata atau kalimat yang tersusun rapih. Kualitatif bersifat riset yang

bersifat menjelaskan aanmenggunakan analisis. Dalam metode ini, proses

penelitian lebih diperhatikan danlandasan teoretik yang digunakan juga lebih

fokus. Metode penelitian kualitatif disebut juga dengan metode etnografi

karena sering digunakan untuk pengamatan sosial budaya.

Metode kualitatif berusha memahami dan menafsirkan makna suatu

peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut

perspektif peneliti sendiri. Penelitian ini bertujuan memahami objek yang

diteliti secara mendalam. Selain itu penelitian ini juga berjuajuan untuk

mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dialami, menerangi

realitas yang berkaitan dengan teori dari bawah (Grounded theory) dan

mengembangkan pemhaman akan satu lebih dari fenomena yang dihadapi.

Data yang dikumpulkan umumnya juga kualitatif, informaan dalam metode


37

kualitatif ini berkebang secara terus-menerus (snowball) secara bertujuan

sampai data yang dikumpulkan dianggap memuaskan.

Alat pengumpul data atau instrument penelitian dalam metode

kualitatif ialah peneliti sendiri. Jadi peneliti merupakan key instrumental

dalam mengumpulkan data. Dan peneliti sendiri harus aktif terjun sendiri ke

lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain:

a. Observasi partisipasi;

b. Wawancara;

c. Dokumentasi;

Dengan menggunakan jenis penelitian ini, kami sebagai peneliti akan

menggambarkan bagaimana dampak keberadaan perusahaan ojek online

terhadap keluarga dengan menggunakan rangkaian kalimat yang kami susun

untuk mempermudah parapembaca memahaminya. Penelitian jenis ini juga

lebih cocok digunakan karena apa yang akan kami bahas merupakan sebuah

sejarah yang membutuhkan rangkaian kata-kata untuk menjelaskannya.

Bukan dengan menggunakan metode penelitiankuantitatif yang

menggunakan angka untuk menjelaskan maksud, karena dalam judul yang

kami bahas tidak ada yang sama dengan angka perhitungan dan lain

sebagainya.Menurut Saryono (2010).

Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk

menyatakan, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskankualitas atau


38

keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dinilai, diukuratau

digambarkan melalui pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011),

metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

pada filsalat post positivisme, digunakan untuk menelitipada kondisi obyek

yang alamiah, (sebagar lawannya eksperimen) dimana penelitian adalah

instrumen kunci , pengambilan sampel dilakukan secara secarapurposive dan

snowball, teknik mengikuti tri-anggulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan

makna dari pada generalisasi.

Kriyantono menyatakan bahwa "penelitian kualitatif bertujuan untuk

menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui data sedalam-

dalamnya."

Penelitian kualitatif menekankan pada data kedalaman yang

diperoleh oleh peneliti.Semakin dalam dan detail data yang didapatkan,

maka lebih baik kualitas dari penelitian kualitatif ini. Berbeda dengan

kuantitatif, objek penelitian kualitatitumumnya terbatas.Dalam penelitian ini,

peneliti ikut serta dalam peristiwa / kondisi yang sedang diteliti.

Untuk itu hasil dari penelitian ini memerlukan analisis kedalaman

data peneliti. Selain itu, hasil penelitian bersifat subjektif sehingga tidak

dapat digeneralisasikan. Secara umum, penelitian kualitatif dilakukan

dengan wawancara dan observasi. Melalui metode ini, peneliti akan

menganalisis data yangdidapatkan dari lapangan dengan detail. Peneliti tidak


39

dapat meriset kondisi sosialyang dioservasi, karena seluruh realitas yang

terjadi merupakan kesatuan yang terjadi secara alamiah.

Hasil penelitian kualitatif juga dapat memilih teori atau konsep baru

penelitiannya yang bertentangan dengan teori dan konsep yang dijadikan

acuan sebagai kajian dalam penelitian .Lokasi dan waktu penelitian ini

dilakukan di Daerah Kota Sidoarjo.

2. Lokasi Penelitian

a. Lokasi

Penelitian dilakukan di Kota Sidoarjo dengan sasaran penelitian

perusahaan gojek Online

b. Waktu dan jadwal penelitian

Waktu penelitian dilakukan selama enam bulan di mulai dari

bulan September 2019 sampai dengan Februari 2020. Jadwal penelitian

keseluruhan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No. KEGIATAN WAKTU PENELITIAN


1 2 3 4 5 6

1 Studi lapangan

2 Studi literatur

3 Pengumpulan data

4 Pengolahan data

5 Analisis data
40

6 Penulisan laporan

3. Pemilihan Subyek Penelitian

Subyek penelitian merupakan sumber uatama dalam suatu penelitian,

yang memilki data terkait permasalahan yang diteliti. Pemilihan subyek

penelitian ini merupakan faktor penting yang berpengaruh dalam penggalian

data secara mendalam. Peilihan subyek penelitian dalam penelitian kualitatif

dilakukan ketika peneliti memasuki lapangan yang telah ditentukan.

Pemilihan subyek pada penelitian ini adalah Driver ojek online.

Dalam penelitian kualitatif terdapat dua teknik sampling yang sering

digunakan yaitu Purposive Sampling dan Snowball sampling. Purposive

sampling adalah teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan-

pertimbanagn tertentu.18 Pertimbangan tertentu misalnya informan tersebut

dianggap paling mengerti tentang permasalahan yang peneliti angkat

sehingga memudahkan peneliti dalam menyelami objek atau situasi sosial

yang diteliti. Sedangkan snowball sampling adalah pengambilan sample

dengan memilih unit-unit yang mempunyai karakteristik langkadan unit

tambahan yang diberikan oleh informan sebelumnya.19 Hal ini dilakukan

karena jumlah sumber data yang sedikit, sehingga data yang diperoleh belum

tentu memuaskan atau sesuai apa yang kita harapkan. Sehingga peneliti

18
Johnathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006),
206.
19
Ibid., 207.
41

memerlukan orang lain lagi untuk mendapatkan sumber data. Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan teknik(snowball/purposive). Subyek

penelitian menjadi faktor terpenting dalam penggalian data secara

mendalam.

4. Tahap-tahap Penelitian

Tahap pertama dalam penelitian ini adalah mengenal dan

mempelajari lingkungan yang akan diteliti yaitu peneliti akan turun langsung

ke lapangan dengan melakukan observasi. Setelah melakukan observasi

peneliti akan berusaha mempelajari kondisi di lapangan berdasarkan konteks

yang diteliti. Yaitu pegaruh keberadaan ojek online terhadap masyarakat.

Pada tahap kedua adalah menggali secara mendalam mengenai

informasi atau data-data yang akurat untuk digunakan proses penelitian yang

akan dibahas. Pada tahap kedua ini peneliti wajib melakukanpendekatan

secara langsung kepada narasaumber yang menjadi subyek penelitiannya.

Dimulai dari pendekatan maka peneliti akan saling mengenal satu sama lain

dengan melakukan interaksi secara langsung untuk mempermudah peneliti

dalam mencari data-data yang diinginkan mengenai fikus pembahasan yang

peneliti angkat.

Kemudian pada tahap ketiga ini peneliti bersaha untuk memahami

atas data yang sudah diperoleh dari informan yang akan dijakdikan rujukan

untuk proses penyununan laporan penelitian dari lisan ke tulisan. Ketika

tahapan ketiga sudah ada, peneliti akan mulai mempelajari dan mengenal
42

konteks lingkungan yang dibahas, peneliti akan berusaha menari data-data

atau informasi yang akuratdari informan secara langsung dan peneliti akan

memamhami informasi0informasi yang sudah didapatkan secara langsung.

Adapun pemaparannya sebagai berikut:

a. Pra Lapangan: Menyusun rancangan penelitian

b. Memilih lapangan

c. Mengurus surat perizinan

d. Menjajaki dan menilai keadaan lapangan

e. Etika dalam penelitian

f. Memahami informan

5. Teknik Pengumpuan Data

Pada penelitian kali ini akan menggunakan teknis wawancara dengan

peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan objek akan menjawan

pertanyaan tersebut secara langsung sesuai dengan rumusan masalahyang

ada dalam penelitian dan kemudian mendokumentasikan segala bentuk

penggalian data yang ada dilapangan sebagai penguat data dan kelanjutan

proses penelitian. Adapun teknis pengumpulan data yaitu:

a. Pengamatan (Observasi)
43

Metode ini adalah metode yang diguanakan dengan cara melihat

fenomena berdasarkan kenyataan langsung di Lapangan.20 Observasi ini

ditujukan untuk mengetahui kondisi lapangan secara langsung.

b. Wawancara (Interview)

Setelah itu penulis menggunakan teknik interview sebagai syarat

dari penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan

cara melakukan interview (wawancara) secara langsung dengan subyek

penelitian. Sebenarnya wawancara merupakan kegiatan untk

memperoleh informasi secara mendalam tentang sebuah fenomena

sosial yang terjadi atau tema yang diangkat dalam penelitian.

Wawancara juga proses pembuktian terhadap informasi atau keterangan

yang telah diperoleh teknik-teknik sebelumnya. Teknik wawancara ini

juga proses pembuktian terhadap masyarakat bahwasanya fenomena

yang sedang penulis teliti memang benar-benar terjadi sehingga hasil

wawancaranya akan sesuai atau berbeda dengan informasi yang telah

dipole sebelumnya. Dalam teknik wawancara dapat dilakukan dengan

cara wawancara sistematis dan tidak sistematis:

1) Wawancara sistematis

Wawancara sistematis atau terstruktur adalah wawancara

yang dilakukan dengan cara menyiapkan instrument penelitian yang

20
Suharsim Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006),
124.
44

sudah dibuat sebelumnya oleh peneliti seperti berupa pertanyaan-

pertanyaan tertulis yang jawabannnya sudah disiapkan sebelumnya.

Dengan wawancara sistematis ini setiap responden akan diberi

pertanyaanyang sama dan setelah itu dikumpulkan.

2) Wawancara tidak sistematis

Wawancara ini dilakukan dengan cara tidak menggunakan

pedoman wawancara, artinya wawancara yang dilakukan

memberikan peluang kepada peneliti untuk mengembangkan

pertanyaan-pertanyaan terkait penelitian. Namun meskipun tidak

sistematis/terstruktur bukan berarti pertanyaan yang ditanyakan

agar tidak keluar konteks pembahasan. Wawancara ini sangat cocok

untuk penelitian dengan metode kualitatif karena jenis wawancara

ini seperti ngobrol biasa sehingga berpeluang untuk

mengembangkan pertanyaan-pertanyaan untuk menggali lebih

banyak informasi

c. Metode Dokumentasi

Untuk memperkuat argument dalam penelitian penulis, penulis

melakukan penelusuran dokumen Teknik pengumpulan dokumen ini

digunakan untuk mencari data melalui catatan, buku, literature dan

dokumen-dokumen lainnya. Pada tahap pengumpulan data melalui

dokumen diperlukan pedoman tentang apa yang akan ditelusuri baik itu

subjek, gejala mapun tanda-tanda.


45

6. Teknik Analisis Data

Ketika peneliti telah mendapatkan informasi terkait yang ada pada

rumusan masalah dan selanjutnya teknik analisa data menggunakan cara

analisis deskriptif kualitatif diaman penelitian yang penulis angkat yaitu

“Dampak Perusahaan Ojek Online Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kota

Sidoarjo” setelah itu penulis akan melakukan proses analisis data yang

sederhana dan dilanjutkan dengan pemaparan hasil wawancara dan

pengamatan yang telah dilakukan ketika dilapangan dengan mengacu pada

data yang diperoleh agar bisa ditarik kesimpulannya. Untuk penjelasannya

sebagai berikut:

Pengumpulan Data pada pengumpulan data ini proses ini telah

ditentutak sejak awal penelitian. Proses pengumpulan data haruslah

melibatkan informan,latar, kegiatan yang diteliti. Data yang diperoleh baik

dari yang dilihat, didengar maupun diamati dapat berupa catatan lapangan

sebgapai hasil pengamatan, deskripsi wawancara, foto, jurnal, sejarah, surat-

surat atau dokumen yang dimiliki. Pada proses ini peneliti harus melibatkan

diri dalam kegiatan masyarakat terkait yang ditelitinya. Setelah mendpatkan

data-data yang diinginkan data bisa diolah dengan cara sebagai berikut:

a. Data reduction

Disini peneliti akan merangkum semua data dari hasil penelitian

di lapangan yang bersangkutan dengan tema pembahasan yang peneliti


46

angkat, serta mengumpulkan pokok-pokok pembahasan agar data yang

didapat bisa segera dianalisa melalui reduksi data saat peneliti

mendapatkan data dilapangan yang sangat banyak. Kemudian hasil dari

reduksi data peneliti akan memfokuskan pada tema penelitian penulis

yaitu “Dampak Perusahaan Ojek Online Terhadap Kesejahteraan

Masyarakat Kota Sidoarjo” kemudian langlah berikutnya peneliti akan

menyajikan atau memperlihatkan data-data yang diperoleh dari saat

lapangan agar mudah dipahami.

b. Verification / Conclusion Drawing

Langkah terakhir dalam analisa data kualitatif yaitu penarikan

kesimpulan dalam penelitian. Pada langkah ini peneliti akan

menyimpulkan hasil penelitian yang sesuai dengan rumusan masalah

yang telah penulis rumuskan sebelumnya yaitu berkaitan dengan

pengaruh perusahaan ojek online pada masyarakat Kota Sidoarjo

7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Teknik pemerikasaan keabsahan data adalah pemeriksaan data yang

valid oleh peneliti yang telah diperoleh peneliti. Hal ini ditujukan untuk

memastikan validitas data yang diperoleh.ada beberapa teknik yang

digunakan untuk memeriksa keabsahan data yang digunakan oleh penulis

yaitu trianggulasi. Pemeriksaan keabdahan menggunakan teknik trianggulasi

adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu


47

yang lain, artinya dalampemeriksaan data dengan teknik ini artinya teknik

penumpulan data dan sumber data yang sudah didapat.21

Dalam pemeriksaan keabsahan data yang telah diperoleh akan

dilakukan pemeriksaan untuk memperoleh tingkat kepercayaan yang

berkaitan dengan seberapa jauh kebenaran hasil penelitian yang dilakukan

oleh peneliti, mengunkap dan menjelaskan data dengan data-data dan fakta-

fakta actual ketika didapat di lapangan.

Untuk mendapatkan keabsahan data dalam penelitian kualitatif akan

dilakukan dengan cara menjaga kredibilitas data, transferabiltas data

dependabilitas data pada saat melakukan penelitian ini, untuk mencapai

kredibilitas data penulis/peneliti dapat melakukan langkah-langlah sebagai

berikut:

a. Perpanjangan keikutsertaan

Keterlibatan peneliti dalam sebuah penelitian sangat berpengaruh

dalam penelitian karen dengan keterlibatan atau keikutsertaan yang

panjang akanmenetukan hasil pengumpulan data dan meningkatakan

kepercayaan objek kepada peneliti.

b. Ketekunan pengamatan

Ketekunan dalam pengamatan sangat diperlukan karena hal ini

dilakukan guna mencari dan menemukan ciri-ciri serta usnur lain yang

relevan terkait dengan permasalahan yang peneliti angakat dan


21
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Reamaj Kosdakarya ,2010), 331.
48

kemudian memusatka diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Sebelum

peneliti mengankat penelitian yang akan dibahas atau diteliti

hendaaknya peneliti melakukan pengamatan lapangan terlebih dahulu

untuk menggali informasi yang dibutuhkan dan akan dijadikanobjek

penelitian.

c. Trianggulasi data

Trianggulasi data ini dilakukan dalam penelitian untuk

melakukan pengecekan kebenaran data dengan membandinglan data

yang telah diperoleh dari sumber lain pada berbagai macam penelitian.

d. Trianggulasi sumber

Trianggulasi sumber data dilaukan peneliti dengan cara

membuktikan kembali keabsahan data yag telah diperoleh peneliti

dilapangan dengan menggali informasi kembali dengan informan yang

bersangktan, agar data yang diperoleh benar-benar valid dan sesuai

dengan pembahasan/permasalahan yang diangkat. Data dari informnan

yang berbeda-beda akan dideskripsikan dan dikategorikan antara

pandangan yang berbeda sama dan mana yang lebih spesifik.

e. Trianggulasi metode

Trianggulasi metode ini peneliti lakukan dengan melakukan

pengecekan data dari berbagai macam teknik pengmpulan data. Pada

penelitian ini terdapat tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi,

wawancara, dan dokumen.


49

J. Sistematika Pembahasan

Penelitian yang berjudul Dampak Perusahaan Ojek Online Terhadap

Kesejahteraan Masyarakat Kota Sidoarjo, maka penulis telah menyusun

kerangkan penelitian secara sistematis dan rinci agar pembahasan yang

dijabarkan lebih mudah dipahami dan fokus dalam permasalahan yang diangkat

oleh penulis sehingga pembahasan yang akan penulis sajikan dapat menjawab

fenomena sosial yang terjadi dan masalah yang telah disebutkan dapat tercapai

sesuai yang diharapkan

1. BAB I (PENDAHULUAN)

Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang gambaran dari latar

belakang permasalahn yang akan penulis teliti. Kemudian latar belakang

akan membahas tentang masalah yang akan penulis angkat dan menjelaskan

mengenai bagian penting penjelasan utama mengapa penulis mengangkat

permasalahn tersebut. Kemudian rumsan masalah yang menjadi fokus dari

permasalahan yang akan diteliti oleh penulis, setelah itu tujuan dari

penelitian, dan manfaat dari penelitian. Kemudian telaah pustaka yang berisi

tentang gambaran penelitian yang akan dibahas kepada pembaca.

2. BAB II (Kajian Teoretika)

Disini penulis menggambarkan tentang kajian pustaka yaitu

penjabaran judul dengan menggunakan referensi buku, penelitian atau

referensi ilmiah lainnya. Kemudian kerangka teori (teori sosial yang

digunakan untuk menganalisa masalah-masalah sosial). Setelah itu penelitian


50

terdahulu untuk menggambarkan penelitian yang relevan dengan Dampak

Perusahaan Ojek Online Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kota Sidoarjo.

3. BAB III (METODE PENELITIAN)

Didalam bab tiga ini penulis akan menjelaskan mengenai metode

penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam mencari data. Dalam metode

ini terdiri dari bagaimana peneliti melakukan pendekatan kepada objek dan

juga jenis penelitian, waktu penelitian, lokasi penelitian, teknik

pengumpulan data penelitian, kemudian analisa data serta memeriksa

kembali mengani keabsahan data.

4. BAB IV ( DAMPAK PERUSAHAAN OJEK ONLINE TERHADAP

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KOTA SIDOARJO)

Pada bab ini penulis memberikan gambaran hasil data di lapangan

dan kemudian dianalisa menggunakan teori sosial yang relevan dengan

penelitian yang penulis lakukan. Penyajian data dibuat secara tertulis dan

juga menyertakan gambar, tabel atau bagan yang mendukung data primer

maupun sekunder. Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang pelaksanaan

mengenai penelitian dan susunan laporan hasi; penelitian sesuai dengan

rumusan masalah yaitu analisis data yang merupakan jawaban dari rumusan

masalah yang telah penulis rangaki. Dari analisis data ini diharapkan dapat

menjawab secara kompleks permasalahan yang menjadi fokus dalam

penelitian tentang pengaruh perusahaan ojek online terhadap masyarakat.

5. BAB V (PENUTUP)
51

Pada bab ini penulis akan menyimpulkan semua pembahasan yang

tertulis pada bab-bab sebelumnya dan juga saran-saran yang bersifat

membangun agar penelitian yang dihasilkan selalu mengarah lebih maju.


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsim. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta,
2006.

Bintaro. Ekonomi Pembangunan, Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Cet. I. Jakarta:
Ghalia Indonesia 2011.

Darmadi, Wardiman. “Dampak Keberadaan Transportasi Ojek Online Go-Jek Terhadap


Transportasi Angkutan Umum Lainnya DiKota Makassar”. Skripsi--UIN Alauddin
Makassar, 2016.

Dharmawan, A. Aspek-Aspek dalam Sosiologi Industri. Bandung:Binacipta, 1986.

George Kitzer Dan Gaughglass, Teori sosiologi klasik sampai Perkembangan mutakhir,
Yogyakarta: Kreasi Wacana tt.

Gunawan, Ari H. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Kansil dan Christine. Hukum Peusahaan Indonesia. Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1995.

Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antrropologi. Jakarta: Aksara Baru, 1979.

Molengraff. “Pengertian Perusahaan Menurt Para Ahli”. https://www.google.co.id/search?q


diakses pada tanggal 15 November 2020.

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Reamaj Kosdakarya , 2010.

Nufus, Hayatun. “Pola Komunikasi Driver Go-Jek pada Customer di Kota Bandar Lampung
(Studi pad apt. Go-Jek di Bandar Lampung)”. Skripsi--Universitas Lampung, 2018.

Purwosudjipto. Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia. Jakarta: Djambatan, 1981.

Richard S, Burton. Aspek Hukum Dalam Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Sarwono, Johnathan. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu,
2006.

Soekanto, Soerjono dan Sulistyowati, Budi. Sosiologi sulau Pengantar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.

Soelaiman, M. Munandar. Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Bandung: Eresco, tt.

Zakinah, Nurul. “Efisiensi dan Dampak Ojek Online Terhadap Kesejahteraan Driver di Kota
Makassar”. Skripsi--UIN Alauddin Makassar, 2019.
53

Anda mungkin juga menyukai