2. Memantau seluruh depo farmasi dalam penggunaan fasilitas dan pelaksanaan kegiatan di instalasi farmasi. 3. Mengawasi kerapian dan kebersihan setiap depo. 4. Mengevaluasi kinerja seluruh petugas farmasi. 5. Menyusun program kerja,pedoman pelayanan dan pedoman pengorganisasian di instalasi farmasi setiap tahunnya. 6. Mengadakan rapat dengan petugas farmasi setiap bulan. 7. Menyelesaikan dan memberi solusi setiap masalah yang ada di instalasi farmasi. 8. Memeriksa pencatatan obat kosong. 9. Memeriksa obat yang mendekatI ED. 10. Memeriksa buku amprahan setiap depo ke gudang farmasi. 11. Mengecek kembali mutasi amprahan sirsd dari gudang ke depo. 12. Mengecek stok setiap depo di sirs. 13. Mengingatkan seluruh petugas farmasi dalam menjaga perilaku ke orang lain. 14. Mengecek kembali faktur pembelian yang masuk ke gudang farmasi apakah sesuai dengan pesanan. 15. Memonitoring kembali obat sidak di ruangan yang di lakukan TTK. 16. Mengingatkan kembali kepada anggota untuk kecepatan dan ketepatan dalam pengklaiman obat. 17. Memeriksa ketersediaan obat bantuan pemerintah melalui PJ depo. 18. Mengingatkan bagian gudang untuk segera menyiapkan laporan penagihan ke ibu komisaris. 19. Melakukan supervisi kegiatan farmasi klinis apoteker. 20. Melakukan kredensial pegawai baru. 21. Membimbing setiap ada mahasiswa Praktek Kerja Lapangan. 22. Memonitoring dan mngevaluasi penggunaan formularium. 23. Mengawasi setiap perputaran obat fast moving dan slow moving. 24. Memantau setiap pengeluaran obat narkotika,psikotropika dan prekursor dan OOT (Obat- Obat Tertentu) di setiap depo. 25. Mengawasi seluruh penyimpanan obat di depo dan unit lainnya. 26. Mengawasi seluruh pengeluaran benang di depo OK. 27. Bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya dalam meningkatkan pelayanan. 28. Mengecek laporan mutu dan IPCLN setiap bulannya.
B. SOLUSI PENGENDALIAN BENANG
Setiap penggunaan benang di buat penurunan manual seperti kartu stok untuk setiap shif nya kemudian di cocokkan kembali dengan kertas pengeluaran obat paket operasi dan buku register OK. Setelah itu di cek kembali melalui SIRS dan sisa stok fisik di depo yang di periksa setiap hari oleh Kepala Instalasi Farmasi untuk kesesuaian kartu stok dengan fisik.
C.SOLUSI PENGENDALIAN OBAT NARKOTIKA
Pengadaan obat Narkotika/khusus lainnya tetap mengacu pada harga terendah dan produk tersebut memiliki Evidance Base klinis dalam segi penggunaannya.