Nama : Muhammad Fajar

Nim : 200903502013
Kelas : Manajemen “A”

LATAR BELAKANG

Anda ditunjuk sebagai presiden direktur, di perusahaan di bidang pertambangan dan

energi yang didirikan oleh Kakek anda sejak 50 tahun lalu, menggantikan Ayah anda yang
mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Walau demikian, ayah anda masih terlibat di
struktur organisasi perusahaan dengan jabatan komisaris direktur bersama 2 paman anda
di dewan komisaris. Sebagaimana umumnya perusahaan keluarga, sebagian besar posisi di
struktur organisasi perusahaan anda diisi oleh keluarga dan kerabat anda yang sebagian
besarnya tidak memiliki kompetensi yang cukup.

Anda ditugaskan oleh dewan komisaris untuk mencapai target profit 300% di tahun
pertama jabatan anda. Target anda selanjutnya adalah memperluas daerah eksplorasi
mineral dan tambang ke daerah lain dengan cara pembukaan lahan baru dan juga dengan
cara mengakuisisi beberapa perusahaan kecil untuk bergabung di perusahaan anda.

Selama ini, perusahaan tambang anda mengeksplorasi mineral di daerah pelosok

Kalimantan sehingga perusahaan anda sering berurusan dengan masyarakat adat terkait
hak eksplorasi dan eksploitasi di daerah tersebut. Perusahaan anda telah berurusan
dengan masalah hukum sejak 30 tahun lalu, aktivis lingkungan dan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) beserta masyarakat adat telah melakukan protes terkait aktivitas
eksplorasi dan eksploitasi tambang dan mineral di daerah tersebut karena aktivitas
tersebut dinilai mengganggu ekosistem lingkungan, mengganggu hak-hak masyarakat
adat, dan menciptakan pencemaran lingkungan.

Hal ini menempatkan anda dalam suatu posisi yang serba salah dan dilematis

PERTANYAAN
1. Hal-hal apa saja yang menjadi masalah pada kasus di atas?
2. Jelaskan apa yang akan anda lakukan pertama kali sebagai seorang presiden
direktur terkait masalah ini? Di satu sisi, ada tekanan dari pihak internal
perusahaan yang mempekerjakan anda (yang mana salah satu dewan komisaris
adalah ayah anda) dan di sisi lain ada tekanan dari pihak eksternal terkait aktivitas
operasional perusahaan anda. Pihak mana yang akan anda prioritaskan? Pihak
internal atau pihak eksternal?
3. Jelaskan solusi yang anda tawarkan terkait masalah ini!
Jelaskan dan jabarkan jawaban anda sedetail mungkin dengan menggunakan pendekatan
materi di Mata Kuliah Pengantar Manajemen yang telah anda pelajari di semester ini!
Ketik (jangan ditulis tangan) di microsoft word dan submit file wordnya pada tab kelas
masing-masing di GoogleClassroom. Jangan lupa menuliskan nama dan NIM.

Tindakan tidak jujur seperti menyontek, meniru, copy-paste dan lain sebagainya tidak
akan diberi toleransi. Yang menyontek dan yang memberi nyontek akan mendapatkan
sanksi yang sama.

JAWABAN

1. Ada 3 hal yang menjadi masalah pada kasus di atas yaitu :

1. Sebagian besar posisi di struktur organisasi perusahaan saya diisi oleh keluarga dan
kerabat saya yang sebagian besarnya tidak memiliki kompetensi yang cukup.
2. Saya ditugaskan oleh dewan komisaris untuk mencapai target profit 300% di tahun
pertama jabatan saya
3. Perusahaan saya telah berurusan dengan masalah hukum sejak 30 tahun lalu,
aktivis lingkungan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) beserta masyarakat
adat telah melakukan protes terkait aktivitas eksplorasi dan eksploitasi tambang
dan mineral di daerah tersebut karena aktivitas tersebut dinilai mengganggu
ekosistem lingkungan, mengganggu hak-hak masyarakat adat, dan menciptakan
pencemaran lingkungan.
2. Yang akan saya lakukan pertama kali sebagai seorang presiden direktur terkait masalah
tekanan dari pihak internal perusahaan yang mempekerjakan saya yang mana salah
satu dewan komisaris adalah ayah saya, dan di sisi lain ada tekanan dari pihak
eksternal terkait aktivitas operasional perusahaan saya. Yaitu, saya lebih memikirkan
dulu masalah yang memberikan dampak lebih pada perusahaan yaitu
memprioritaskan masalah eksternal dimana masalah ini menurut saya sangat
berpengaruh terhadap nasib kedepan perusahaan. kalau masalah dari tekanan pihak
internal itu cukup mudah untuk di selesaikan karena lingkupnya kecil dan kita cukup
memberikan pengertian dan memberikan pendekatan komunikasi dan juga koordinasi
yang baik jadi bisa sedikit dikendalikan. Tetapi jika masalah dari pihak eksternal itu
lebih besar lingkupannya dan lebih berpengaruh pada kemajuan dan citra positif yang
di bangun perusahaan dan juga kita perlu melakukan berbagai tahapan karna
komunikasi atau koordinasi saja tidak cukup, pada masalah eksternal ini kita juga
membutuhkan berbagai strategi untuk bisa menyelesaikannya

3. Solusi yang saya tawarkan terkait masalah ini yaitu :

SOLUSI

Masalah Internal :
1. Menjaga komunikasi
Dalam perusahaan kita harus menjaga komunikasi karena ada beberapa
individu yang terlibat dan membutuhkan komunikasi yang terjalin untuk
menjalankan seluruh aktivitas yang ada. Ketika sumber daya manusia yang ada
pada perusahaan itu sendiri mampu menjaga komunikasi, maka otomatis akan
menghindari terjadinya hal buruk yang merugikan perusahaan. Seperti misalnya,
dapat terhindar dari kesalahpahaman, dapat membantu membangun kinerja yang
optimal baik secara individu atau secara tim, dan kita dapat membangun suasana
yang kondusif sekaligus positif, serta masih banyak hal lain yang bermanfaat untuk
perusahaan.

2. Menerapkan Keterbukaan
Kita harus sadar akan pentingnya menyampaikan pendapat atau masukan
yang bersifat membangun. Kita sering kali menyembunyikan permasalahan yang
berkaitan dengan rekan di perusahaan atau bahkan berkaitan dengan aktivitas di
perusahaan itu sendiri. Maka sumber daya manusia yang ada didalam perusahaan
disarankan untuk terbuka jika ada permasalahan yang mengganggu dan kita sama-
sama ingin memperbaiki untuk kepentingan bersama.

3. Menerapkan Sikap Proaktif, Fleksibel dan Profesional

Sebagai presiden direktur kita harus mengambil sikap dan menerapkan
sikap proaktif, fleksibel dan profesional pada seluruh jajaran yang ada dalam
perusahaan itu. Sikap tersebut kita terapkan dengan memberikan pengarahan
yang baik dan tepat agar dapat dijalankan pada masing-masing individu. Karna
konflik internal ini dapat mengganggu kelangsungan perusahaan dalam mencapai
kesuksesan dan juga merugikan berbagai pihak.

4. Menurut saya mencapai sebuah target yang sangat besar itu sangat sulit apa lagi
pada tahun pertama jabatan, ditambah dengan berbagai masalah yang ada juga
harus segera diselesaikan. Tetapi kita harus tetap semangat dan optimis bahwa
kita bisa mencapai target dan juga bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan
cepat dan perusahaan tetap berjalan dan memberikan citra positif bagi
masyarakat.

Masalah Eksternal :
Pertama saya akan menggunakan pendekatan kepada masyarakat dan
menggunakan beberapa strategi yaitu pertama Strategi Akomidatif yang dimana
karena adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar terkait aktivitas
eksplorasi dan eksploitasi tambang dan mineral di daerah tersebut. Dan berusaha
bertanggung jawab atas segala ketidak nyamanan masyarakat dan kalau perlu, kita
mengubah prosedur yang ada. Selain Strategi Akomidatif, saya juga menggunakan
Strategi Proaktif yang dimana memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah
bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders, agar citra positif
terhadap perusahaan tetap terjaga dan perusahaan tersebut dapat terus berjalan.

Dan Adapun Langkah yang dapat kita ambil untuk pencegahan pencemaran
lingkungan yaitu :

 Kita harus melakukan riset dan analisa lingkungan sebelum pelaksanaan

program. Hal ini dikarenakan disetiap proses produk pasti menghasilkan
limbah, yang sulit untuk terurai oleh mikroorganisme yang ada di lingkungan.
Salah satu cara mengatasi pencemaran lingkungan adalah dengan tidak
menjalankan program kerja yang sekiranya beresiko bagi lingkungan dan
masyarakat sekitar. Maka perlu diadakan survey secara berkelanjutan.
 Setelah itu kita dapat melakukan pengecekan berkala dan monitoring
 Selanjutnya kita dapat mengolah limbah sisa kegiatan perusahaan. Perusahaan
tambang tidak bisa semena-mena dalam memperlakukan hasil kegiatan
produksinya, sebab perusahaan kita pasti menghasilkan limbah berbahaya bagi
lingkungan. Oleh karena itu, terdapat prosedur khusus yang harus dilakukan
oleh perusahaan tambang, terkait dengan pembuangan limbah tersebut.
 Kita juga dapat Menghindari zona lindung dan konservasi. Karena itu
perusahaan bertanggungjawab untuk memperhatikan lokasi pertambangan.
Hal ini untuk terhindar dari merusak kondisi lingkungan, yang bisa berimbas
pada eksistensi tumbuhan dan juga hewan yang ada di sana.
 Dan terakhir kita melakukan pelaksanaan reklamasi yang dimana merupakan
sebuah usaha untuk menanggulangi bekas lahan galian yang telah ditinggalkan.
Hal ini agar bisa dimanfaatkan dalam bentuk lainnya, yang tidak
membahayakan kondisi lingkungan. Sebagai perusahaan tambang, memiliki
kewajiban untuk merencanakan proses reklamasi, dengan mempertimbangkan
kondisi lingkungan, dan kebutuhan masyarakat di lingkungan tersebut.