Anda di halaman 1dari 15

Daftar Isi

DAFTAR ISI…………. …………………………… 1


KATA PENGANTAR …………………………….2
BAB I PENDAHULUAN ………………………..3

 A. Latar Belakang ………………………………………………………………..3


 B. Rumusan Masalah …………………………………………………...………3
 C. Tujuan Penulisan ………………………………………………………….....4

BAB II PEMBAHASAN ………………………….5

 A. Pengertian Mikrotik ………………………………………………………..5


 B. Sejarah Mikrotik ……………………………………………………………..5
 C. Jenis Mikrotik ………………………………………………………………....7
 D. Hardware Requirement Program Mikrotik ………………..8
 E. Cara Instal Program Mikrotik …………………………………………..9
 6.Langkah-Langkah Instalasi Mikrotik……………………………….….9
 F. Sistem Level Mikrotik ………………………………………………………10
 8.Kelebihan Dan Kelemahan Mikrotik…………………………………...10
 9.Mikrotik Step By Step…………………………………………………….…..11
BAB III PENUTUP …………………………………14

 A. Kesimpulan ……………………………………………………………………..21
 B. Saran ………………………………………………………………………………22
DAFTAR PUSTAKA ……………………………….22

1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya lah Penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Tak lupa Penulis juga menghaturkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepadasemua pihak yang telah mendukung dan membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah
yang berjudul “MAKALAH MIKROTIK” ini.
Penulis menyadari bahwa makalah tersebut masih banyak adanya kekurangan dan masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap akan kritik dan sarannya dari segenap pembaca.
Demikianlah semoga makalah yang telah dibuat tersebut dapat bermanfaat bagi semuanya. Terimakasih

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia informasi dan teknologi sangat cepat. Termasuk dengan teknologi yang
baru-baru ini dimunculkan yaitu mikrotik. Perkembangan ilmu komunikasi dan teknologi informasi
sangat pesat, hal ini ditandai dengan berkembangnya teknologi internet yang memudahkan manusia
dalam meringankan pekerjaan dan mempermudah dalam berkomunikasi dan saling tukar menukar
informasi.
Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk
mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor
untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau
sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda
class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu
routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan
baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk
membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus
digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools
yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal
dan stabil.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, pokok permasalahan yang dapat di angkat
adalah:
1.)Apa yang dimaksud dengan mikrotik?
2.)Apa tujuan dibuatnya mikrotik?
3.)Bagaimana mengenai sejarah mikrotik?
4.)Bagaimana cara menjalankan mikrotik?
5.)Apa saja yang dapat dilakukan mikrotik?
6.)Bagaimana cara mengkoneksikan mikrotik dengan internet?
7.)Apa sajakah contoh dari mikrotik?
8.)Apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki mikrotik?

3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :
1.)Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2.)Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang telah
mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi tentang mikrotik.
3.)Mempermudah memahami dan menggunakan Mikrotik.

4. Tujuan Penelitian
Bagian awal ini akan mengajak pembaca untuk mengenal lebih dekat dan mengenal lebih dalam
tentang mikrotik. Lebih khusus lagi, kita akan mengeksplorasi komponen-komponen fundamental yang
perlu sekali diketahui dan dipahami dengan baik. Diharapkan uraian ini nantinya dapat membantu
memudahkan kita ketika ingin mempelajari mikrotik.
Tujuan dengan  mengenal  mikrotik di harapakan agar pembaca mengerti bahwa Router Mikrotik
adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara
menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Router Mikrotik sangat lengkap
untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.

3
BAB II
PEMBAHASAN
1) Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah adalah sistem operasi komputer dan perangkat lunak komputer yang digunakan
untuk menjadikan komputer biasa menjadi router,mikrotik dibedakan menjadi dua yaitu operation
sistem mikrotik bisa dikenakan mikrotik os dan mikrotik board, untuk mikrotik board tidak memerlukan
komputer dalam menjalankannya cukup menggunakan board yang sudah include dengan mikrotik os.
Mikroitk os mencakup fitur yang dibuat khsus untuk ip network dan jaringan wireless.
Sistem operasi mikrotik, adalah sistem operasi Linux base yang digunakan sebagai network
router. dibuat untuk memberikan kemudahan dan kebebasan  bagi penggunanya. Pengaturan
Administrasinya dapat dilakukan menggunakan Windows Application (WinBox). Komputer  yang akan
dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, misalnya hanya sebagai gateway.
Kecuali mikrotik diguankan untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang
rumit) sebaiknya menggunakan spesifikasi yang cukup memadai .
Fitur-fitur mikrotik  diantaranya : Firewall & Nat, Hotspot, Routing, DNS server, Point to Point
Tunneling Protocol, Hotspot, DHCP server,dan masih banyak lagi.

2) Sejarah Mikrotik
Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di Internet, Cisco merupakan
nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia lain, nama Mikrotik, yang berbentuk software,
lumayan dikenal sebagai penyedia solusi murah untuk fungsi router, bahkan kita dapat membuat router
sendiri dari komputer rumahan.
Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan
kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini
sejenis NAT, dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan software Mikrotik merupakan solusi
terbaik. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia,
pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah orang Amerika
yang berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 1995.
Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh
dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-
LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima
pelanggannya di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya saat ini,
Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti
lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang
ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.
Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan besar mereka sudah kalah bersaing.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang
handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan
Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani
sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-
sama dengan bantuan 5 – 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-
negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-
tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan enggan mengatakannya.
Sewaktu saya simpulkan tidak ada pesaing, Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang
memang sudah lumayan terkenal sebagai produsen perangkat keras khusus untuk teknologi W-LAN,
yaitu Soekris dari Amerika. Tujuan utama mereka berdua adalah membangun software untuk routing,
sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang, sehingga akhirnya mereka membuat
berbagai macam perangkat keras yang berhubungan dengan software yang mereka kembangkan.
Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan sejenis di Amerika, karena
mereka berkonsentrasi di pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak
pihak ketiga untuk berkolaborasi. Dan kita dapat melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan

4
menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan 5,8GHz sampai ke
interface dan antena.
Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena terlihat mereka berjualan
perangkat W-LAN dengan antena omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN,
karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang sangat jelas,
yaitu mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.
Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja
melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk
membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di
Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya.
Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa kita semua mampu
membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun
infrastrukturnya.

3) Jenis Mikrotik
1. MikroTik RouterOS
Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada komputer
rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS dapat diunduh dari website resmi
MikroTik, www.mikrotik.com. Namun file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat
digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli
lisensiKey dengan catatan satu lisensi key hanya untuk satu harddisk.
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk
ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi
Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain
untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer
seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks
sekalipun.

2. MikroTik RoutherBoard
Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router
yang di dalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam harga
router board MikroTik. Contoh MikroTik dalam bentuk perangkat keras adalah RouterBoard 433 2 Access
Point Indoor.
RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc
mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash.
Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management,
proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point,
bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP
wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun
client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi.
karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang
diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya
menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan
PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan
kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute
atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak
bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan
hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik
selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point
(WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.

5
4) Hardware Requirement Program Mikrotik
Adapun  persyaratan  minimal  komputer  yang  dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan processor  minimal 100 MHz  atau  lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD
K5 atau prosesor  yang  lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu
prosesor  belum diperbolehkan.
1. Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini berpengaruh pada besar memory,
yang berpengaruh terhadap kemampuan  kecepatan dari router dan kapasitas Cache Proxy.
2. Media penyimpanan (Hard Drive)  menggunakan  sistem  standar Kontroler IDE dan ATA.
Penggunaan  SATA, SCSI  dan  USB  tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpanan  kita adalah
minimal sebesar 64 Mb. Sangat  disarankan  untuk mengalokasikan space penyimpanan yang besar,
karena akan berpengaruh  terhadap paket yang akan dipilih dan nantinya akan membantu
sebagai cache  pada  saat menggunakan  fungsi  web proxy serta diperlukan jika Mikrotik  kita fungsikan
sebagai FTP  Server.
3. Jika instalasi  menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
4. CD ROM atau DVD Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrolernya  adalah
ATA/ATAPI.
5. LAN Card atau Network Interface yang lain. Jika kita install  melalui LAN, gunakan standar
ethernet tipe PCI.
Catatan :
1. Mengunakan  PCI  LAN Card segala macam  Merk dan Type dapat dikenali secara langsung  oleh
Mikrotik.
2. Onboard  LAN  sebaiknya  tidak digunakan, karena  tidak  terdeteksi  oleh Mikrotik.
3. Mengunakan  harddisk IDE, karena harddisk  SATA  atau  SCSI  tidak terdeteksi oleh Mikrotik.
Dan kapasitas harddisk IDE hingga 160 GB IDE dapat  berfungsi dengan baik.
4. Dapat juga mengunakan Media Storage berupa Compact  Flash ( CF ) dengan memanfaatkan
peripheral PCI CF to IDE.
5. Direkomendasikan  mengunakan  CPU  Built Up karena memiliki Power Supply  yang kuat dan
System Board  yang  handal, sebab Mikrotik yang kita buat ini nantinya akan difungsikan  sebagai  Router
secara Dedicated 1 x 24 x 31.
6. Setelah Mikrotik di Install dan dapat di akses via remote (Winbox / WebBox / Telnet ), maka
pengunaan  Monitor sudah tidak diperlukan lagi.
Sebelum  melakukan  instalasi  hal yang  perlu diperhatikan adalah  level  lisensi, perhatikan
manual  lisensi atau daftar  list harga software. Level tertinggi adalah  level 6  yang  memiliki semua
modul yang bisa kita gunakan  secara  maksimum. Perbedaan dari tiap lisensi adalah  pada harga dan
kelengkapan paket.

5.         Cara Instal Program Mikrotik

Program Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:


1. ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi. ISO
yang  tersedia dan kita harus burning ke dalam  media CD  atau  Mini CD kosong.
2. NetInstall; melalui  jaringan  komputer (LAN) dengan Satu  D isket, atau  menggunakan Ethernet
yang  mendukung  proses  menyalakan  komputer (booting) computer  melalui Ethernet Card. NetInstall
dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
3. Mikrotik Disk Maker; membutuhkan  beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang  nantinya akan
disalin pada harddisk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools Floppy Maker.exe.

6
6. Langkah-Langkah Instalasi Mikrotik

Adapun tahapanya  adalah sebagai berikut.


1. Setelah semua  komponen komputer terpasang dengan baik dan benar, nyalakan komputer
2. Cepat-cepat  menekan  tombol  Del / F2 / F3 untuk masuk  ke program BIOS, tombol yang ditekan
disesuaikan dengan  jenis BIOS  komputer anda
3. Seting BIOS agar PC boot pertama kali dari CD
4. Masukan CD Mikrotik
5. Restart PC
6. Bila proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada monitor akan muncul gambar
7. Selanjutnya akan  muncul menu pilihan paket instalasi. Proses ini berkaitan dengan lisensi
Router OS yang anda miliki. Karena kami akan  menggunakan Router Mikrotik ini untuk  tahap uji coba,
maka kami memilih  melakukan  instalasi  semua paket yang tersedia  dengan  cara  menekan  tombol “a”
lalu  menekan  tombol “i” untuk melanjutkan proses  instalasi.
8. Kemudian akan  muncu l  peringatan bahwa semua data dalam  hard disk akan  terhapus bila
melakukan proses  instalasi. Tekan tombol “y” untuk melanjutkan  proses  instalasi.
9. Peringatan untuk tetap menggunakan  konfigurasi  lama akan muncul. Tekan tombol “i” untuk
melanjutkan  instalasi. Anda akan ditanya apakah akan  meneruskan dengan memformat isi  hard
disk (hati-hati jangan sampai salah hard disk). Untuk saat  ini  kami memilih tidak dengan  cara
menekan tombol “n”karena kami akan  meng-install fresh Mikrotik.
10. Proses instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang  lebih 10-15 menit. Pada saat proses
instalasi komputer akan  menyalin file RouterOS  ke dalam  hard disk. Bila proses instalasi sudah selesai,
akan muncul pemberitahuan.
11. Keluar CD, kemudian  tekan  enter  untuk  reboot PC. Terkadang  CD  tidak bisa kita keluarkan,
mungkin  karena CD masih di  mount system,  jangan  panik, tekan saja enter dan buru – buru
mengeluarkan CD  sebelum proses  reboot  berlangsung.
12. Sesaat  setelah  Router OS berhasil di boot, anda akan dihadapkan  pada  layar  gambar seperti di
bawah ini. Lakukan pengecekan  sistem terhadap  kemungkinan  kerusakan yang  terjadi, tekan tombol
“Y”.
13. Sekarang Anda sudah  se lesai  melalukan  instalasi  Mikrotik RouterOS.
Setelah  instalasi  sukses, anda sudah  dapat  login untuk  pertama  kalinya seperti  terlihat  pada
gambar di bawah        ini.Gunakan user name admin dengan  password  kosong (tekan tombol
Enter saja). Anda  wajib  mengganti            password  dengan  password  anda  sendiri, gunakan
perintah /password atau dapat  kita  atur  lebih  lanjut dari      Winbox. Paket  standar Mikrotik yang
sudah anda install minimal akan berisi  paket sistem (system package) saja.     Termasuk dasar Routing
IP dan Administrasi  Router. Untuk  menambah  paket lainnya seperti wireless, OSPF, IP Telephony  dan
sebagainya silakan download  terlebih dahulu paket-paketnya. Penting  untuk  diperhatikan  adalah  saat
memilih  paket  tambahan  yaitu  harus sama versinya  dengan  Router OS yang anda gunakan.

7.             Sistem Level Mikrotik

Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh,
dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan
istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah
versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya
setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level
tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
·         Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya
dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
·         Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1
pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
·         Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat
keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.

7
·         Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat
wireless tipe akses poin.
·         Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot
yang lebih banyak.
·         Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

8.             Kelebihan Dan Kelemahan Mikrotik

v  Kelebihan : 
Mikrotik memiliki sebuah Operating System bila tidak salah disebut
dengan RouterOs . Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini
lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti Cisco
Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang merupakan tempat
setting administratornya.
RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari berbagai
vendor yang telah ada.

v Kelemahan
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang terkenal
dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara international.
Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan
hardwarenya yang kurang hebat seperti punya Cisco

9.             MIKROTIK STEP BY STEP

A. Akses mirotik:
1. via console
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses
menggunakan putty (www.putty.nl)
2. via winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox
3. via web
Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser
B. Memberi nama Mirotik
[ropix@IATG-SOLO] > system identity print
name: “Mikrotik”
[ropix@IATG-SOLO] > system identity edit
value-name: name
masuk ke editor ketik misal saya ganti dengan nama IATG-SOLO:

IATG-SOLO
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste
Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Kalo menggunakan winbox, tampilannya seperti ini:

B.1.Mengganti nama interface:


[ropix@IATG-SOLO] > /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
#    NAME          TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
0  R ether1        ether            0          0          1500
1  R ether2        ether            0          0          1500
[ropix@IATG-SOLO] > /interface edit 0
value-name: name
Nilai 0 adalah nilai ether1, jika ingin mengganti ethet2 nilai 0 diganti dengan 1.
masuk ke editor ketik missal saya ganti dengan nama local:

local
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste

8
Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Lakukan hal yang sama untuk interface ether 2, sehingga jika dilihat lagi akan muncul seperti ini:
[ropix@IATG-SOLO] > /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
#    NAME        TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
0  R local       ether            0          0          1500
1  R public      ether            0          0          1500
Via winbox:
Pilih menu interface, klik nama interface yg ingin di edit, sehingga muncul jendela edit interface.
B.2. Seting IP Address :
[ropix@IATG-SOLO] > /ip address add
address: 192.168.1.1/24
interface: local
[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
#   ADDRESS            NETWORK         BROADCAST       INTERFACE
0   192.168.0.254/24   192.168.0.0     192.168.0.255   local
Masukkan IP addres value pada kolom address beserta netmask, masukkan nama interface yg ingin
diberikan ip addressnya.Untuk Interface ke-2 yaitu interface public, caranya sama dengan diatas,
sehingga jika dilihat lagi akan menjadi 2 interface:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
#   ADDRESS             NETWORK         BROADCAST       INTERFACE
0   192.168.0.254/24    192.168.0.0     192.168.0.255   local
1   202.51.192.42/29    202.51.192.40   202.51.192.47   public
Via winbox:

C. Mikrotik Sebagai NAT


Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk
menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan
akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes
berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah
jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP
(Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini
bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke
internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka
membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu
alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi
dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP
tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke
internet secara bersamaan.
Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address
202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address
translation (masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket data  IP address asal dan port dari
network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan internet global.
Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan action ‘masquerade’ harus ditambahkan
pada konfigurasi firewall:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public
Kalo menggunakan winbox, akan terlihat seperti ini:
         

D. Mikrotik sebagai Transparent web proxy

9
Salah satu fungsi proxy adalah untuk menyimpan cache. Apabila sebuah LAN menggunakan proxy
untuk berhubungan dengan Internet, maka yang dilakukan oleh browser ketika user mengakses sebuah
url web server adalah mengambil request tersebut di proxy server. Sedangkan jika data belum terdapat di
proxy server maka proxy mengambilkan langsung dari web server. Kemudian request tersebut disimpan
di cache proxy. Selanjutnya jika ada client yang melakukan request ke url yang sama, akan diambilkan
dari cache tersebut. Ini akan membuat akses ke Internet lebih cepat.
Bagaimana agar setiap pengguna dipastikan mengakses Internet melalu web proxy yang telah kita
aktifkan? Untuk ini kita dapat menerapkan transparent proxy. Dengan transparent proxy, setiap Browser
pada komputer yang menggunakan gateway ini secara otomatis melewati proxy.
D.1.Mengaktifkan fiture web proxy di mikrotik:[ropix@IATG-SOLO] > /ip proxy set
enabled=yes[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy set cache-administrator= ropix.fauzi@infoasia.net
[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy print enabled: yes src-address: 0.0.0.0 port: 3128 hostname: “IATG
SOLO” transparent-proxy: yes parent-proxy: 0.0.0.0:0 cache-administrator: “ropix.fauzi@infoasia.net”
max-object-size: 8192KiB cache-drive: system max-cache-size: unlimited max-ram-cache-size: unlimited
status: running reserved-for-cache: 4733952KiB reserved-for-ram-cache: 2048KiB
D.2. Membuat rule untuk transparent proxy pada firewall NAT, tepatnya ada dibawah rule untuk
NAT masquerading:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add  chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24
protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128 [ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic 0   chain=srcnat out-interface=public action=masquerade
1   chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect
to-ports=3128 Pada winbox:
1. Aktifkan web proxy pada menu IP>Proxy>Access>Setting ( check box enable)
2. Setting parameter pada menu IP>Web Proxy>Access Setting>General
3. Membuat rule untuk transparent proxy pada menu IP>Firewall>NAT
D.3. Transparent proxy dengan proxy server terpisah/independent
Web Proxy built in MikroTik menurut pengamatan saya kurang begitu bagus dibandingkan dengan proxy
squid di linux, squid di linux lebih leluasa untuk dimodifikasi dan diconfigure, misalkan untuk feature
delay-pool dan ACL list yang berupa file, belum ada di mikrotik seri 2.9.x.
Biasanya kebanyakan orang lebih suka membuat proxy server sendiri, dengan PC Linux/FreeBSD dan
tinggal mengarahkan semua client ke PC tersebut.
Topologi PC proxy tersebut bisa dalam jaringan local ataupun menggunakan ip public.
Konfigurasinya hampir mirip dengan transparent proxy, bedanya adalah pada rule NAT actionnya yaitu
sbb :
   Dalam contoh diatas 192.168.0.100 adalah IP proxy server port 8080

E. Mikrotik sebagai bandwidth limiter

Mikrotik juga dapat digunakan untuk bandwidth limiter (queue) . Untuk mengontrol mekanisme alokasi
data rate.
Secara umum ada 2 jenis manajemen bandwidth pada mikrotik, yaitu simple queue dan queue tree.
Silahkan gunakan salah satu saja.
Tutorial berikutnya semua setting mikrotik menggunakan winbox, karena lebih user friendly dan efisien.
E.1. Simple queue:
Misal kita akan membatasi bandwidth client dengan ip 192.168.0.3 yaitu untuk upstream 64kbps dan
downstream 128kbps
Setting pada menu Queues>Simple Queues
E.2. Queue tree
Klik menu ip>firewall>magle
Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Chain=forward,
Src.address=192.168.0.3 (atau ip yg ingin di limit)
Pada tab Action :
Action = mark connection,
New connection mark=client3-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
Klik Apply dan OK
Buat rule lagi dengan parameter sbb:

10
Pada tab General: Chain=forward,
Connection mark=client3-con (pilih dari dropdown menu)
Pada tab Action:
Action=mark packet,
New pcket Mark=client3 (atau nama packet mark yg kita buat)
Klik Apply dan OK
Klik menu Queues>Queues Tree
  Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Name=client3-in (misal),
Parent=public (adalah interface yg arah keluar),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg  kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max limit=64k (untuk seting bandwith max download)
Klik aplly dan Ok
  Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Name=client3-up (misal),
Parent=local (adalah interface yg arah kedalam),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg  kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max limit=64k (untuk seting bandwith max upload)
Klik aplly dan Ok

F.Mikrotik sebagai Bridging

Bridge adalah suatu cara untuk menghubungkan dua segmen network terpisah bersama-sama dalam
suatu protokol sendiri. Paket yang diforward berdasarkan alamat ethernet, bukan IP address (seperti
halnya router). Karena forwarding paket dilaksanakan pada Layer 2, maka semua protokol dapat melalui
sebuah bridge.
Jadi analoginya seperti ini, anda mempunyai sebuah jaringan local 192.168.0.0/24 gateway ke sebuah
modem ADSL yg juga sebagai router dengan ip local 192.168.0.254 dan ip public 222.124.21.26.
Anda ingin membuat proxy server dan mikrotik sebagai BW management untuk seluruh client. Nah mau
ditaruh dimanakan PC mikrotik tersebut? Diantara hub/switch dan gateway/modem? Bukankah nanti
jadinya dia sebagai NAT dan kita harus menambahkan 1 blok io privat lagi yang berbeda dari gateway
modem?
Solusinya mikrotik di set sebagai bridging, jadi seolah2 dia hanya menjembatani antar kabel UTP saja.
Topologinya sbb:
Internet———-Moderm/router———–Mikrotik——–Switch/Hub—–Client

F.1.Setting bridging menggunakan winbox

1. Menambahkan interface bridge


Klik menu Interface kemudian klik tanda + warna merah untuk menambahkan interface, pilih Bridge
memberi nama interface bridge, missal kita beri nama bridge1
2. menambahkan interface ether local dan public pada interface
Klik menu IP>Bridge>Ports , kemudian klik tanda + untuk menambahkan rule baru:
Buat 2 rules, untuk interface local dan public.
3. Memberi IP address untuk interface bridge
Klik menu IP kemudian klik tanda + untuk menambahkan IP suatu interface, missal 192.168.0.100, pilih
interface bridge1 (atau nama interface bridge yang kita buat tadi)
Dengan memberikan IP Address pada interface bridge, maka mikrotik dapat di remote baik dari jaringan
yg terhubung ke interface local ataupun public.

G. Mikrotik sebagai MRTG / Graphing

11
Graphing adalah tool pada mokrotik yang difungsikan untuk memantau perubahan parameter-parameter
pada setiap waktu. Perubahan perubahan itu berupa grafik uptodate dan dapat diakses menggunakan
browser.
Graphing dapat menampilkan informasi berupa:
* Resource usage (CPU, Memory and Disk usage)
* Traffic yang melewati interfaces
* Traffic yang melewati simple queues
Mengaktifkan fungsi graping
Klik menu Tool >Graphing>Resource Rules
Adalah mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik. Sedangkana allow address adalah IP mana
saja yang boleh mengakses grafik tersebu,. 0.0.0.0/0 untuk semua ip address.
Klik menu Tool>Graphing>Interface Rules
Adalah mengaktifkan graphing untuk monitoring traffic yang melewati interface, silahkan pilih interface
yg mana yang ingin dipantau, atau pilih “all” untuk semua.
Graphing terdiri atas dua bagian, pertama mengumpulkan informasi/ data yang kedua menampilkanya
dalam format web. Untuk mengakses graphics, ketik URL dengan format http://%5BRouter_IP_address
%5D/graphs/ dan pilih dari menu-menu yang ada, grafik mana yang ingin ditampilkan.

10.         FITUR-FITUR MIKROTIK
1.Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP,PAP, MSCHAPv1 dan
MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada
koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR,
MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and
dynamic DHCP leases.
7.    Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT.
Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti
ICMP, TCP Flags dan MSS.
8.    Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9.    IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1
hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding
Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2,
Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
15.Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi
menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE;
kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16.Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP;
mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17.Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18.SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19.Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20.SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21.Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line
protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
22.Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
23.UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.

12
24.VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN
bridging.
25.         VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
26.         VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27.         WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik
RouterOS.

13
BAB III
PENUTUPAN

v  KESIMPULAN

Mikrotik RouterOS adalah sebuah mesin linux yang dirancang secara khusus untuk keperluan
networking. Mikrotik ini begitu menarik saat ini, karena dengan fiturnya yang begitu lengkap serta
kemudahan dalam penggunaanya dan juga harganya relatif lebih murah.
Jika kita sudah memahami konsep jaringan dengan baik maka akan begitu mudah menerapkan di
MikroTik dengan tool GUI-nya (winbox), sehingga kita tak perlu menghafal command untuk melakukan
setting atau pengaturannya.
Untuk negara berkembang, solusi MikroTik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan
kecil yang ingin bergabung dengan internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini
semacam NAT. MikroTik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan
perangkat lunak.
Mikrotik bisa disebut juga adalah salah satu distro linux yang berguna untuk jaringan komputer
karena mikrotik sangat tangguh dalam masalah jaringan.

Kelebihan Mikrotik yaitu :


1. Tangguh dalam masalah jaringan.
2. Tools-tools-nya lebih banyak.
3. Sistem keamanan tingkat tinggi.
4. Tidak terlalu membutuhkan spesifikasi komputer yang besar.
Kebutuhan spesifikasi hardware instalasi  program  Mikrotik  tidaklah  terlalu  tinggi  jika
dibandingkan dengan  spesifikasi  computer  yang  ada di pasaran  saat  sekarang  ini. Kita hanya
membutuhkan PC minimal menggunakan  processor 100 MHz, RAM minimal 64 Mb, space hard disk yang
kosong  minimal 64 (Hard  disk  menggunakan  sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA,
SCSI dan USB tidak didukung), LAN card, CD/DVD ROM (jika instalasi menggunakan disket, gunakan
ukuran  3,5″ pada drive A), dan CD Program Mikrotik.
Dalam menginstal program mikrotik, mouse belumlah support tapi anda jangan khawatir  tidak
bisa menginstal  program  mikrotik karena kita bisa menggunakan keyboard sebagai  pengganti mouse.
Penggunaan  keyboard  dalam  menginstal  program  mikrotik  pun cukup mudah, anda hanya tinggal
menekan  satu  tombol yang ada di keyboard sesuai dengan petunjuk yang ada dalam proses  instalasi
mikrotik.
Proses menginstal program  mikrotik menurut kelompok kami tergolong cukup mudah, anda
hanya perlu memahami petunjuk yang ada, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan.

B.  Saran
Penting untuk diperhatikan  adalah  saat memilih paket tambahan yaitu  harus sama versinya
dengan Router OS  yang  kita gunakan. Jika tidak maka  paket  tambahan  tersebut  tidak dapat diinstalasi.
Mikrotik yang baru saja didownload dan di install  adalah  versi  shareware  yang  hanya bisa
dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan  lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih
dahulu. Sebaiknya paket Installasi ini di Install  semua dan  jika ada  paket yang  tidak  kita butuh dapat
di remove  nantinya  setelah  Mikrotik kita konfigurasi  lebih lanjut.
Hal  lain  yang  perlu diperhatikan di dalam  proses  instalasi  Mikrotik adalah  memastikan PC
memiliki CD/DVD ROM yang baik karena proses instalasi akan dilakukan melalui CD dan PC memiliki
minimal dua ethernet card.
Jangan lupa gunakan semua peralatan komputer yang masih dapat berfungsi dengan baik serta
tatalah  kerapihan  area kerja. Hal ini bertujuan untuk menunjang  kemudahan dan kenyamanan anda
saat proses instalasi mikrotik.
Khusus bagi  Newbie agar  tidak binggung saat pertama kali melakukan  instalasi dalam
menentukan interface dari LAN Card yang kita pasang di PC Router  maka sebaiknya kita pasang 1 buah
LAN Card saja terlebih dahulu. Dan selanjutnya kita  lakukan /Setup  dengan menentukan Interface LAN
Card  tersebut sebagai  koneksi  ke jaringan Local / LAN kita.

14
DAFTAR PUSTAKA
http://sytalo-poenya.blogspot.com/2012/03/makalah-sederhana-mikrotik.html
http://afeef-tkj.blogspot.com/2012/03/kelebihan-dan-kekurangan-mikrotik.html
http://mikrotikindo.blogspot.com/2013/02/apa-itu-mikrotik-pengertian-mikrotik.html
http://balivisual.com
http://nurcholis-ikhsan.blogspot.com
http://cocofrenko.wordpress.com/category/makalah/
http://pen-ceng.blogspot.com
http://www.cyber4rt.com/2013/07/pengertian-sejarah-jenis-jenis-dan.html
http://www.diwarta.com/pengertian-mikrotik-dan-fitur-fitur-mikrotik/
http://www.sejutablog.com

15

Anda mungkin juga menyukai