Laporan Praktikum Kualitas Telur
Laporan Praktikum Kualitas Telur
Disusun oleh :
1. Qonita Amalia Zulfa (P1337431117006)
2. Ahmad Sofiyul Fikri (P1337431117016)
3. Pratika Linoria (P1337431117027)
B. Tujuan
- Untuk mengetahui kualitas telur dilihat dari faktor externalnya
- Untuk mengetahui kualitas telut dilihat dari faktor internalnya
D. Langkah Kerja
Kualitas telur secara external
1. Membersihkan cangkang telur menggunakan kapas yang sudah dibasahi dengan
alkohol
2. Mengidentifikasi warna kulit telur (kerabang)
3. Mengukur tebal kerak telur dengan jangka sorong
4. Menghitung volume telur dengan cara mengisi air peres pada gelas lalu celupkan telur,
air yang tumpah setelah telur dicelupkan dihitung menggunakan gelas ukur
berat telur ( gram)
5. Menghitung berat jenis telur dengan cara
volume telur ( ml)
6. Mengukur lebar telur menggunakan jangka sorong
7. Mengukur panjang telur menggunakan jangka sorong
lebar (cm)
8. Menghitung indeks telur dengan cara
panjang (cm)
9. Menghitung nilai diameter rongga udara dengan cara telur di candling terlebih dahulu
untuk mencari rongga udara, kemudian ditandai dengan spidol. Lalu diukur dengan 2
penggaris yang tegak lurus, diukur dari ujung telur sampai garis yang diperkirakan
dengan spidol
Kualitas telur secara internal
10. Pecahkan telur diatas kaca
11. Mengukur tinggi putih telur (albumin) dengan cara menggunakan lidi, lalu ditusukan
ke putih telur yang kental, bagian lidi yang basah diukur tingginya
panjang (cm)+ lebar(cm)
12. Menghitung diameter albumin dengan cara
2
tinggi albumin (mm)
13. Menghitung indeks albumin dengan cara
diameter albumin (mm)
14. Mengukur tinggi kuning telur (yolk) dengan cara menggunakan lidi, lalu ditusukan ke
kuning telur, bagian lidi yang basah diukur tingginya
15. Mengukur diameter kuning telur menggunakana jangka sorong
16. Menimbang berat kuning telur
E. Hasil Pengamatan
G. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang kami lakukan, dapaet disimpulkan bahwa :
1. Setiap telur memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Telur yang kami amati cukup
bagus karena cangkangnya tidak terlalu kotor dan tidak retak serta bentuknya normal
2. Diameter rongga udara pada telur yang kami amati cukup baik karena kecil
3. Saat dipecahkan telur yang kami amati kuning telurnya masih ditengah dan tidak
terdapat noda darah
4. Pada bagian putih telurnya berwarna jernih dan telur yang kami amati tidak berbau
busuk
H. Lampiran