Anda di halaman 1dari 2

Nama :Andriansah

Nim :20200410294

Fakultas :Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Program studi :Manajemen

Resume Day 2

Ust. Bachtiar Nasir. LC. MM.

Ust. Bachtiar Nasir sudah menerangkan dengan sangat jelas mengenai bagaimana beragama
dengan cerdas agar menjadi pribadi yang berkualitas. Dengan memberikan beberapa rumus
dan solusi untuk kita agar menjadi individu yang cerdas dalam beragama khususnya kita
sebagai mahasiwa dan sebagai penerus bangsa. Tidak hanya beragama, tapi kita juga harus
cerdas dalam hal apapun. Baik dalam agama, kepribadian, dan lain-lain.

Karena banyak sekali yang beragama tapi tidak berilmu, banyak sekali orang yang berilmu
tapi tidak berdab, dan banyak sekali orang beradab tapi tidak mensucikan dirinya

Jika kita ingin beragama dengan cerdas dan berkualitas lihatlah bagaimana kita dalam
beragama. Yaitu dilihat dari tingkat praktik keagamaan kita. Ukuran cerdas atau tidaknya kita
dalam beragama bisa juga dilihat dari tingkat bacaan kita terhadap al-quran, kesabarannya
dalam beragama.

Islam adalah islam. Maksudnya adalah kata islam tidak bisa disambung dengan kata apapun,
karena islam tidak butuh ditambahkan dengan kata apapun dan tidak bisa dikurang dengan
kata apapun.

Ada dua kata kunci yang perlu kita cermati agar menjadi jika kita ingin cerdas dalam
beragama agar menjadi pribadi yang berkualitas adalah:

1. Islam
Islam bukan hanya nama dari salahsatu agama, tapi lebhdari itu. Islam adalah
keselamatan, kebaikan, ketentraman, dan semua hl-hal baik adalah islam. Jika kita
berusaha untuk memperkuat keislaman kita bukan hal yang mustahil jika semua
kebaikan akan menghampiri kita.
2. Iman
Iman adalah salah satu bagian dari islam yang harus kita lakukan, secara bahasa iman
artinya adalah membenarkan. Namun, secara istilah iman adalah keyakinan dalam hati,
perkataan di lisan, melakukan amalan dengan anggota badan. Iman adalah hal yang
sangat penting dalam islam, karena dengan iman islam seorang muslim akan mendekati
sempurna jika melakukannya dengan ikhlas dan sepenuh hati.iman dalam islam ada 6.
Iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada al-qur’an, iman kepada nabi dan
rasul, iman kepada hari kiamat, dan iman kepada qada dan qadar Allah.
Ust. Bachtiar Nasir juga membicarakan tentang substansi ilmu. Bahwa ilmu itu bukan
seberapa banyak kita mempunyai ilmu, tapi seberapa banyk kita memanfaatkan ilmu
kita. Manfaat bagi agama, manfaat bagi dunia dan manfaat bagi akhirat.

Selain membicarakan tentang substansi ilmu, ust. Bachtiar Nasir juga memberikan saran
agar perjalanan kita mendapat berkah.
Mendahlukan kaki kiri ketika beranjak untuk keluar rumah dan membaca do’a. kita akan
dido’akan oleh tiga malaikat.
Malaikat yang pertama akan mendo’akan kita agar kita ditujukan, malaikat yang kedua
akan mendo’akan kita agar kita dicukupkan dan malaikat yang ketiga akan mendo’akan
kita agar kita dilindungi.
Hl ini tentunya sangat penting untuk kita sebagai semoang pelajar, karena hamper setiap
hari kita meninggalkan rumah kita untuk belajar. Jika kita mengamalkannya, bukan
hanya perjalanan kita yang akan menjadi berkah, tapi ilmu yang kita cari pun akan
menjadi berkah dan bermanfaat untuk kita dan orang terdekat kita.

“Beragama yang penting bukan beramalnya, tapi ilmunya”. Itu adalah salah satu
penyataan yang menarik dari ust Bachtiar Nasir. Menurutnya sebelum kita beramal kita
harus tau ilmunya, jika kita tdak tahu ilmunyahal yang kita amalkan akan menjadi salah
jika dilakukan dengan cara yang salah.

Anda mungkin juga menyukai