Anda di halaman 1dari 16

RESUME

GAMBARAN UMUM BISNIS


INTERNASIONAL

Penulisan resume ini sebagai salah satu tugas semester


Mata Kuliah Bisnis Internasional
Yang diampu oleh Asep Saepuloh, S.E., M.M

Disusun Oleh :
Devi Larasati (180301081)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
RESUME

GAMBARAN UMUM BISNIS


INTERNASIONAL

Penulisan resume ini sebagai salah satu tugas semester


Mata Kuliah Bisnis Internasional
Yang diampu oleh Asep Saepuloh, S.E., M.M

Disusun Oleh :
Devi Larasati (180301081)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur Alhamdulillah , senantiasa penulis panjatkan atas


kehadirat Allah SWT Dzat yang menciptakan alam seisinya. Dzat yang
memperjalankan siang dan malam dengan teratur. Dzat yang wajib disembah oleh
hamba – hamba–Nya. Karena, dengan Nikmat Rahmat Taufiq, Hidayah, Inayah
serta Petunjuk-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan resume ini dengan
baik dan benar.
Dengan selesainya resume yang memaparkan tentang Manajemen Diri
Menurut Pandangan Islam, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan resume ini, Yaitu :
1. Bapak Asep Saepuloh, S.E., M.M Selaku Dosen Mata Kuliah Bisnis
Internasional
2. Teman – teman, serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
resume ini
Semoga atas jerih payah dan sumbangsih pemikirannya diterima oleh
Allah SWT amin., dan penulis berharap, semoga resume ini, bagi pembaca dapat
dijadikan sebagai sumber bacaan yang berguna untuk menambah ilmu pengetahuan
berbahasa indonesia.
Penulis menyadari, bahwa resume h ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan penulisan selanjutnya.

Gresik, 23 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Latar belakang masalah .................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah ............................................................................. 1
1.3. Tujuan penulisan ............................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN ............................................................................... 3


2.1. Definisi Bisnis Internasional Menurut Para Ahli ............................. 3
2.2. Perbedaan Bisnis Internasional Vs Domestic ................................... 3
2.3. Pentingnya Mempelajari Dan Fungsi Bisnis Internasional .............. 4
2.4. Aktivitas Bisnis Internasional ........................................................... 5
2.5. Faktor Pendorong Bisnis Internasional ............................................. 6
2.6. Definisi Globalisasi .......................................................................... 7
2.7. Penyebab Globalisasi Kontemporer ................................................ 7
2.8. Globalisasi Pasar Negara Berkembang ............................................. 9

BAB III : PENUTUP ........................................................................................ 11


3.1. Kesimpulan ....................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Ekonomi global mempengaruhi kehidupan sehari-hari, dari produk hingga
hargayang dibayarkan. Di dalam bisnis internasional terdapat berbagai macam
suatu pemecahan masalah diantaranya, dapat membantu individu lebih nyaman dan
efektif menghadapi lingkungan bisnis internasional yang berkembang saat ini.
Dalam bisnis internasional juga mempelajari bagaimana caranya mempengaruhi
manajer seiring mereka mengambil keputusan, mengembangakan strategi, dan
mengarahkan orang lain, dan bagaimana hal-hal tersebut dapat mempengaruhi
orang, bisnis, dan industry. Setiap negara tidak dapat hidup sendiri. Karena
keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, suatu negara melakukan
hubungan bisnis antara negara, yang disebut bisnis internasional. Bisnis
Internasional (International Business) sebagai organisasi yang melakukan transaksi
komersial lintas perbatasan dengan individu, perusahaan swasta, atau organisasi
sector pemerintah. Suatu negara melakukan hubungan bisnis internasional karena
banyaknya keuntungan yang diperoleh, meskipun ada juga kerugian yang
didapatkan. Oleh karena itu, di dalam resume ini akan membahas tentang bisns
internasional, dan untuk lebih memahami mengenai semua hal yang berkaitan
dengan bisnis internasional.

1.2. Rumusan masalah


1. Apa definisi bisnis internasional menurut para ahli ?
2. Apa perbedaan bisnis internasional vs domestic ?
3. Apa pentingnya mempelajari dan fungsi bisnis internasional ?
4. Apa aktivitas bisnis internasional ?
5. Apa faktor pendorong bisnis internasional ?
6. Apa definisi globalisasi ?
7. Apa penyebab globalisasi kontemporer ?
8. Apa globalisasi pasar negara berkembang ?

1
1.3. Tujuan masalah
Berdasarkan permasalahan yang dibahas dalam resume ini maka penulis
memperoleh tujuan dari resume ini. Ada beberapa tujuan dari resume ini adalah :
1. Dapat mengetahui definisi bisnis internasional menurut para ahli
2. Dapat mengetahui perbedaan bisnis internasional vs domestic
3. Dapat mengetahui pentingnya mempelajari dan fungsi bisnis internasional
4. Dapat mengetahui aktivitas bisnis internasional
5. Dapat mengetahui faktor pendorong bisnis internasional
6. Dapat mengetahui definisi globalisasi
7. Dapat mengetahui penyebab globalisasi kontemporer
8. Dapat mengetahui globalisasi pasar negara berkembang

2
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Definisi Bisnis Internasional Menurut Para Ahli


Terdapat banyak definisi mengenai bisnis internasional, terutama dari
kalangan para ahli, diantaranya :
a. Menurut A.Ball, McCullach, Frantz, Geringer, dan Minor Bisnis Internasional
adalah suatu bisnis dimana kegiatannya melampaui batas-batas negara yang
mencakup perdagangan internasional, pariwisata, transportasi, dan lainnya.
b. Sedangkan menurut C. Daniels, Radebaugh dan Sullivan Bisnis Internasional
merupakan semua transaksi komersial yang dilakukan oleh swasta maupun
pemerintah di antara dua negara atau lebih.
Bisnis Internasional (International Business) teridiri dari transaksi bisnis
antara pihak-pihak yang berasa dari lebih dari satu negara. Atau secara lebih
formalnya, kita dapat mendefinisikan Bisnis Internasional (International Business)
sebagai organisasi yang melakukan transaksi komersial lintas perbatasan dengan
individu, perusahaan swasta, atau organisasi sector pemerintah.

1.2 Perbedaan Bisnis Internasional vs Domestik


Terdapat perbedaan antara bisnis internasional dengan bisnis domestic.
Dimana bisnis domestic melibatkan transaksi yang terjadi di dalam batasan satu
negara, sementara transaksi bisnis internasional melintasi batasan nasional. Bisnis
internasional dapat berbeda dari bisnis domestic untuk sejumlah alasan lain, yang
meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Negara yang terlibat dapat menggunakan mata uang yang berbeda, sehingga
memaksa setidaknya satu pihak untuk mengubah nama uangnya menjadi mata
uang lain.
b. System hukum dari negara-negara tersebut dapat berbeda, sehingga memaksa
satu atau lebih pihak untuk menyesuaikan praktik mereka untuk memenuhi
hukum local.

3
c. Budaya dari negara-negara tersebut dapat berbeda, sehingga memaksa masing-
masing pihak untuk menyesuaikan perilaku mereka untuk memenuhi ekspektasi
pihak lainnya.
d. Ketersediaan sumber daya berbeda untuk setiap negara.

1.3 Pentingnya Mempelajari dan Fungsi Bisnis Internasional


Terdapat banyak alasan berbeda mengapa mahasiswa sekarang perlu lebih
mempelajari bisnis internasional. Pertama, hampir semua organisasi besar dimana
anda bekerja akan mempunyai operasi internasional atau dipengaruhi oleh ekonomi
global. Pemahaman dasar mengenai bisnis internasional akan membantu anda
memahami sepenuhnya mengapa tim tersebut dibentuk, apa yang diharapkan oleh
perusahaan untuk dicapainya, dan bagaimana anda berinterkasi secra efektif dengan
kolega-kolega anda.
Alasan lain bagi anda untuk mempelajari bisnis internasional adalah untuk
menyamakan langkah dengan pesaing anda di masa depan. Mahasiswa asia juga
bekerja secara aktif untuk lebih banyak belajar mengenai pasar dan budaya asing,
khususnya negara-negara Amerika Utara dan Eropa. Para mahasiswa ini, yang
dilatih untuk menjadi seorang maanjer, segera akan bersama bersaing dengan anda,
entah dalam pekerjaan di perusahaan yang bersaing atau dalam jabatan dalam
perusahaan anda sendiri. Anda juga perlu mepelajari bisnis internasional untuk
mengikuti perkembangan teknik dan alat bisnis terkini karena tidak ada satupun
negara tunggal yang memonopoli gagasan bagus. Terakhir, anda perlu mempelajari
bisnis internasional untuk mendapatkan melek budaya.

1.4 Aktivitas Bisnis Internasional


Secara historis, aktivitas bisnis internasional pertama berbentuk ekspor dan
impor. Namun, dalam dunia perdagangan nternasional sekarang ini yang sangat
komplek, banyak bentuk aktivitas bisnis internasional lainnya juga lazim,
diantaranya:
a. Ekspor Impor

4
Mengekspor (exporting) adalah menjual produk yang dibuat di negara
sendiri untuk digunakan atau dijual kembali di negara lain. Mengimpor (importing)
adalah mmembeli produk yang dibuat di negara lain untuk digunakan atau dijual
kembali di negara sendiri. Sekelompok aktivitasnya adalah perdagangan dalam
bentuk barang produk berwujud seperti pakaian, computer, dan bahan baku. Yang
biasa dikenal oleh AS dengan, impor dan ekspor barang (merchandise exports and
imports) sedangkan, Inggris menyebutnya sebagai perdagangan visible. Kelompok
aktivitas lainnya adalah perdagangan dala bentuk jasa, produk tidak berwujud
sseperti aktivitas perbankan, perjalanan, dan akuntansi. Yang biasa dikenal oleh AS
dengan, impor dan ekspor jasa (service exports and imports) sedangkan, Inggris
menyebutnya sebagai perdagangan invisible.
b. Investasi Internasional
Bentuk aktivitas bisnis internasional utama yang kedua adalah investasi
internasional (international investments) adalah modal yang disediakan oleh
penduduk dari satu negara kepada penduduk dari negara lain. Investasi seperti ini
dibagi menjadi dua kategori yaitu investasi asing lansgung (foreign direct
investment-FDI) adalah investasi yang dilakukan dengan tujuan secara aktif
mengendalikan property, aset atau perusahaan yang berlokasi di negara di negara
tuan rumah. Negara tempat kantor pusat perusahaan induk berada disebut negara
asal (home country). Negara lain tempat perusahaan tersebut beroperasi disebut
negara tuan rumah (host country). Investasi portofolio asing (foreign portfolio
investment-FPI) adalah pembelian aset keuangan asing (saham, obligasi, dan
sertifikat deposito) dengan tujuan selain untuk pengendalian.
c. Bentuk Lain Aktivitas Bisnis Internasional
Aktivitas bisnis internasional juga dapat dalam bentuk lain seperti yang
pertama, Lisensi internasional (international licensing) adalah perjanjian
kontraktual dimana sebuah perusahaan di satu negara memberikan lisensi
penggunaan kekayaan intelektualnya (paten, merek dagang, nma merek, hak cipta,
atau rahasia dagang) kepada sebuah perusahaan. Kedua, Waralaba internasional
(international franchising) suatu bentuk khusus dari lisensi internasional, yang
terjadi ketika sebuah perusahaan di satu negara (pemberi waralaba, atau franchisor),

5
memberikan otorisasi kepada sebuah perusahaan negara kedua (penerima waralaba,
atau franchisee) untuk menggunakan system operasinya serta nama merek, merek
dagang, dan logonya dengan imbalan pembayaran royalty. Terakhir, kontrak
manajemen internasional (international management concrat) adalah pengaturan
dimana sebuah perusahaan di satu negara setuju untuk mengoperasikan fasilitas
atau memberikan jasa manajemen lainnya kepada sebuah perusahaan dinegara lain
dengan imbalan bayaran yang telah disepakati sebelumnya

1.5 Faktor Pendorong Bisnis Internasional


Terdapat beberapa faktor pendorong bisniss internasional diantaranya :
a. Membuat hubungan baik antar negara
Kerjasama yang terjalin antar dua negara tentunya akan membuat hubungan
antar dua negara menjadi baik dan tentunya lebih erat. Hubungan baik yang terjalin
antara dua negara tentunya akan dirasakan oleh negara-negara yang juga turut
berpartisipasi dalam kerjasama tersebut.
b. Meningkatkan kemakmuran suatu negara
Bisnis internasional dapat meningkatkan kemakmuran suatu negara. Bisnis
internasional memiliki peranan untuk menaikkan pendapatan dari masing-masing
negara yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan negara yang kelebihan dan
kekurangan akan suatu barang dapat menjual dan memperoleh barang yang
dibutuhkan. Dengan adanya bisnis internasional maka akan membuat kebutuhan
terpenuhi dan membuat pendapatan menjadi meningkat. Sehingga dengan adanya
peningkatan pendapatan negara akan meningkatkan kemakmuran suatu negara
yang bersangkutan.
c. Memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan
Dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan merupakan manfaat
bisnis internasional selanjutnya yang bisa dirasakan oleh dua negara yang saling
bekerjasama. Dengan adanya bisnis internasional pengusaha bisa menjalankan
mesin-mesin produksinya secara maksimal dan menjual kelebihan produk yang
dihasilkan ke luar negeri. Dengan begitu, tingginya produktivitas akan
meningkatkan pendapatan.

6
d. Kebutuhan hidup mudah terpenuhi
Bisnis internasional dapat memenuhi kebutuhan hidup suatu negara.
Dengan adanya bisnis internasional akan memudahkan setiap negara untuk
memenuhi kebutuhannya yang tidak diproduksi oleh negara tersebut. Hal ini bisa
terjadi dikarenakan di setiap negara pasti memiliki kekayaan sumber dayanya
masing-masing. Misalnya saja kondisi geografis, iklim, tingkat penguasaan iptek,
dan lain sebagainya.

1.6 Definisi Globalisasi


Terdapat banyak definisi mengenai bisnis internasional, terutama dari
kalangan para ahli, diantaranya :
a. Menurut Laurence E. Rothernberg, pengertian globalisasi adalah percepatan
dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan
pemerintah dari negara yang berbeda.
b. Menurut Anthony Giddens, pengertian globalisasi adalah intensifikasi
hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara peristiwa di
satu lokasi dengan lokasi lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada
keduanya.
c. Menurut Martin Albrow, pengertian globalisasi adalah seluruh proses penduduk
yang terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.
Globalisasi (globalization) dapat didefinisikan sebagi “proses integrasi
internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran,
dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

1.7 Penyebab Globalisasi Kontemporer


Terdapat beberapa penyebab globalisasi kontemporer, diantaranya :
a. Imperatif Strategis
Impreratif strategis yang medorong perusahaan untuk menjadi semakin
global baik dalam orientasi mereka maupun dalam tindakan, diantaranya :
1. Meningkatkan kompetensi inti

7
Kompetensi inti (core competency) adalah kekuatan atau keunggulan khusus
yang penting dalam operasi sebuah perusahaan. Dengan menggunakan
kompetensi inti dalam pasar baru perusahaan tersebut dapat meningkatkan
pendapatan dan labanya.
2. Memperoleh sumber daya dan pasokan
Alasan penting lainnya untuk menuju internasional adalah untuk mendapatkan
sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, atau teknologi. Dalam
sejumlah kasus, organisasi harus mencari sumber daya asing karena produk atau
jasa tertentu langka atau tidak tersedia secara local. Dalam kasus lainnya
perusahaan merasa lebih mudah atau lebih ekonomis untuk membeli dari negara
lain.
3. Mencari pasar baru
Ketika pasar domestic sebuah perusahaan telah jenuh, mereka menjadi semakin
sulit untuk menaikkan pendapatan dan laba yang tinggi. Ekspansi ke dalam
pasar baru membawa dua keuntungan lainnya. Pertama, sebuah perusahaan
mungkin dapat mencapai skala ekonomi, menurunkan biaya rata-ratanya seiring
produksinya meningkat. Kedua, ekspansi seperti ini akan mendiversifikasi arus
pendapatan sebuah perusahaan. Seiring mereka melayani lebih banyak negara,
perusahaan tersebut menjadi semakin tidak bergantung pada penjualannya di
salah satu negara saja, oleh karena itu mereka dapat melindungi diri mereka
sendiri jika ekonomi negara tersebut semakin memburuk.
4. Bersaing secara lebih baik dengan rival
Terakhir, bisnis terkadang memasuki pasar asing untuk bersaing secara lebih
baik dengan rival industry. Sebagai contoh, seiring Coca-Cola berekspansi secar
agresif di seluruh dunia, rivalnya Pepsi-Cola tidak mempunyai pilihan lain
selain mengikutinya dan berusaha mengimbanginya.

b. Penyebab Globalisasi dari Lingkungan


Imperatif strategis memberikan motivasi kepada perusahaan untuk
menginternasionalisasi operasi mereka. Namun demikian, perusahaan tidak akan

8
mampu mengembangkan aktivitas internasional mereka tanpa perubahan signifikan
dalam dua area kunci, yaitu :
1. Perubahan dalam lingkungan politik
Setelah Perang Dunia II kebijakan-kebijakan ini berbalik. Kekuatan
perdagangan besar menegosiasikan pengurangan dalam tarif dan kuota dan
menghilangkan rintangan terhadap FDI dalam perbatasan mereka. Banyak
pengurangan dinegosiasikan melalui General Aggreement on Tariffs and Trade
(GATT) dan penerusnya Organisasi Perdangan Dunia (world Trade
Organization – WTO). Perjanjian regonal, seperti UE, Mercosur Accord, dan
North American Free Trade Agreement (NAFTA), juga telah melonggarkan
rintangan perdagangan investasi diantara para anggotanya.
2. Perubahan teknologi
Kemajuan dalam teknologi khususnya dalam komunikasi, transportasi dan
pemrosesan informasi membuat bisnis internasional lebih fisibel dan lebih
menguntungkan. Kemajuan dalam transportasi juga telah merangsang
pertumbuhan dalam pariwisata internasional, yang merupakan komponen untuk
memproses kuantitas informasi yang besar dengan cepat memungkinkan
perusahaan mengelola kantor dan pabrik yang berlokasi di setiap sudut dunia.
Kemajuan teknologi komunikasi seperti penemuan surat elektronik, telepon
pintar, dll. Juga membuat kita dapat mengelola bisnis yang berjarah jauh secara
lebih mudah dibandingkan dari yang dibayangan oleh para eksekutif beberapa
decade yang lau dengan demikian telah memfasilitasi ekspansi ke dalam pasar
internasional.

1.8 Globalisasi dan Pasar Negara Berkembang


Kita telah memerhatikan bahwa globalisasi telah membawa pada
intensifikasi aktivitas bisnis internasonal. Globalisasi juga ditandai dengan ekspansi
aktivitas tersebut menuju pasar baru yang sebelumnya terisolasi dari pasar
internasional. Sekarang pelaku bisnis yang cerdas tahu bahwa kesempatan bisnis
tidak lagi terbatas pada pasar tradisional di eropa barat, amerika utara atau jepang.
Bahkan, sebagaian besar perhatian bisnis internasional saat ini terfokus pada yang

9
disebut sebagai Pasar Negara Berkembang (Emerging Markets), negara-negara
yang pertumbuhan terkininya atau prospek pertumbuhan di masa depannya
melampaui pasar tradisional tersebut. Tanpa menghiraukan definisi Negara BRIC
(BRIC Countries – Brasil, Rusia, India, dan China) dan Sepuluh Besar (Big Ten –
Argentina, Brasil. China, Indonesia, Meksiko, Polandia, Afrika Selatan, Korea
Selatan, dan Turki). Jelaslah bahwa bisnis internasional yang mengabaikan pasar
negara berkembang tersebut akan menanggung risiko mereka sendiri.
Pertimbangkan bahwa dua dari pasar negara berkembang ini, China dan India,
secara bersama-sama menyumbangkan lebih dari sepertiga populasi dunia.
Ekonomi mereka tumbuh lebih cepat secara signifikan di bandingkan dari dunia
secara keseluruhan.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki, suatu negara melakukan
hubungan bisnis antara negara. Bisnis Internasional (International Business)
sebagai organisasi yang melakukan transaksi komersial lintas perbatasan dengan
individu, perusahaan swasta, atau organisasi sector pemerintah. Terdapat perbedaan
antara bisnis internasional dengan bisnis domestic. Dimana bisnis domestic
melibatkan transaksi yang terjadi di dalam batasan satu negara, sementara transaksi
bisnis internasional melintasi batasan nasional. Alasan pentingnya mempelajari
bisnis internasional yaitu, memahami sepenuhnya mengapa tim dibentuk, harapkan
perusahaan, dan bagaimana berinterkasi secara efektif dengan kolega, menyamakan
langkah dengan pesaing anda di masa depan, mengikuti perkembangan teknik dan
alat bisnis terkini, dan mendapatkan melek budaya. Bentuk aktivitas bisnis
internasional seperti ekspor dan impor, investasi internasional, lisensi
internasional,dll. faktor pendorong bisnis internasional yaitu, membuat hubungan
baik antar negara, memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan, meningkatkan
kemakmuran suatu negara, dan kebutuhan hidup mudah terpenuhi.
Globalisasi (globalization) dapat didefinisikan sebagi “proses integrasi
internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran,
dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Penyebab globalisasi kontemporer yaitu,
Impreratif strategis untuk meningkatkan kompetensi inti, memperoleh sumber daya
dan pasokan, mencari pasar baru,dll. Serta Penyebab globalisasi dari Lingkungan
yang terdiri dari perubahan dalam lingkungan politik dan teknologi. Sekarang
pelaku bisnis yang cerdas tahu bahwa kesempatan bisnis tidak lagi terbatas pada
pasar tradisional di eropa barat, amerika utara atau jepang. Bahkan, sebagaian besar
perhatian bisnis internasional saat ini terfokus pada yang disebut sebagai Pasar
Negara Berkembang (Emerging Markets), negara-negara yang pertumbuhan
terkininya atau prospek pertumbuhan di masa depannya melampaui pasar
tradisional tersebut.

11
DAFTAR PUSTAKA

W. Griffin, Ricky., dan Michael W. Pustay. 2015. Bisnis Internasional.


Jakarta: Salemba Empat.

12

Anda mungkin juga menyukai