Anda di halaman 1dari 6

A.

LAGU INDONESIA RAYA

Indonesia Raya dimainkan pada upacara bendera. Bendera Indonesia dinaikkan dengan


khidmat dan gerakan yang diatur sedemikian supaya bendera mencapai puncak tiang bendera
ketika lagu berakhir. Upacara bendera utama diadakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus
untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Upacara ini dipimpin oleh Presiden Indonesia.
Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau
dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat.

Lirik Lagu Indonesia Raya


I Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri, Indonesia, tanah berseri,
Indonesia tanah airku,
Untuk s'lama-lamanya. Tanah yang aku sayangi,
Tanah tumpah darahku,
Marilah kita berjanji,
Di sanalah aku berdiri,
Indonesia, tanah pusaka, Indonesia abadi.
Jadi pandu ibuku.
P'saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa, S'lamatlah rakyatnya,
Indonesia kebangsaanku,
Indonesia bahagia. S'lamatlah putranya,
Bangsa dan tanah airku,
Pulaunya, lautnya,
Marilah kita berseru,
Suburlah tanahnya, semuanya,
Indonesia bersatu.
Suburlah jiwanya, Majulah Neg'rinya,
Bangsanya, Rakyatnya, Majulah pandunya,
Hiduplah tanahku,
semuanya, Untuk Indonesia Raya.
Hiduplah neg'riku,
Sadarlah hatinya,
Bangsaku, Rakyatku, Refrain
Sadarlah budinya,
semuanya,
Untuk Indonesia Raya. Indonesia Raya,
Bangunlah jiwanya,
Merdeka, merdeka,
Bangunlah badannya, III
Tanahku, neg'riku yang
Untuk Indonesia Raya.
Indonesia, tanah yang suci, kucinta!
II Tanah kita yang sakti, Indonesia Raya,
Di sanalah aku berdiri, Merdeka, merdeka,
Indonesia, tanah yang
N'jaga ibu sejati. Hiduplah Indonesia Raya.
mulia,

B. PANCASILA

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang
adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan
tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.

Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam
beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati
sebagai hari lahirnya Pancasila
TEKS PANCASILA

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.


2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan /
Perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

C. TATA TERTIB SEKOLAH

1. Setiap hari pelajaran dimulai pukul 07.30 WIB kecuali hari Senin 7.00 WIB.

2. Lima belas menit sebelum pelajaran dimulai, semua siswa harus sudah ada di
sekolah.

3. Siswa yang terlambat datang harus melapor kepada Kepala Sekolah atau Guru
Piket/Guru Kelas.

4. Pada waktu pelajaran berlangsung siswa tidak diperkenankan keluar masuk


ruangan kelas, kecuali telah mendapat izin dari Guru Kelas.

5. Siswa yang berhalangan mengikuti pelajaran, apapun alasannya, orang tua/walinya


harus memberitahukan secara tertulis atau lisan ke sekolah.

6. Setiap siswa wajib berpakaian seragam sekolah sesuai dengan ketentuannya, yaitu:

a. Hari Senin-Rabu berpakaian seragam .....................

b. Hari Kamis berpakaian ..........................

c. Hari Jum’at berpakaian ...............

d. Hari Sabtu berpakaian ........................

7. Siswa tidak boleh memakai perhiasan yang berlebihan di sekolah untuk


menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

8. Siswa harus selalu berpakaian sopan dan rapi, baik di sekolah maupun di luar
sekolah.

9. Setiap siswa wajib bersikap hormat kepada Kepala Sekolah, semua guru, serta
penjaga sekolah lainnya.

10. Setiap siswa wajib mengikuti salah satu kegiatan sekolah, seperti upacara bendera,
senam kesegaran jasmani, kepramukaan, praktik olah raga.

D. CARA PELAKSANAAN UPACARA BENDERA

Pengertian dari PBB adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menanamkan kebiasaan tata
cara hidup disiplin pada suatu organisasi masyarakat yang diarahkan terhadap terbentuknya
perwatakan tertentu.

Kegiatan Peraturan Baris Berbaris atau PBB biasa dilaksanakan pada kegiatan Pramuka. Pada
kegiatan rutinitas, PBB menjadi kegiatan yang umum dilaksanakan pada tiap pertemuan.
Peraturan pada Baris Berbaris yang digunakan setiap kegiatan Pramuka umumnya dilaksanakan
menggunakan dua macam cara yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat.

Aba-aba yang biasa di pakai dalam kegiatan baris berbaris.

Pengertian 

Aba-aba merupakan suatu perintah komando yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada
yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut dalam
berbaris. 

ADA 12 GERAKAN DASAR

1. Sikap sempurna atau siap


2. Hadap kanan
3. Hadap kiri
4. Balik kanan
5. Lencang kanan
6. Lencang depan
7. Jalan di tempat
8. Hormat
9. Istirahat di tempat

Macam-macam aba-aba pada PBB


Ada tiga macam aba-aba diantaranya : 

1. Aba-aba petunjuk 

Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba
peringatan/pelaksanaan. 

Contoh: 

·        Kepada Pemimpin Upacara-Hormat               - GERAK

·        Untuk amanat-istirahat di tempat           - GERAK 

2. Aba-aba peringatan 

Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-
ragu. 

Contoh: 

·        Lencang kanan                                 - GERAK (bukan lancang kanan)

·        Istirahat di tempat                                 - GERAK (bukan ditempat istirahat) 


E. PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA

Nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila dapat menjadikan kehidupan kita semakin lebih baik.
Jadi kita harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan nilai-nilai Pancasila
dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

A. Pengamalan Pancasila dalam Lingkungan Masyarakat

Pancasila dalam lingkungan masyarakat menjadi pondasi dalam menjalankan hak dan kewajiban.
Berikut adalah contoh-contoh pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari :

Pengamalan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa:

 Menghormati orang lain yang berbeda agama dengan kita


 Jangan mengganggu ketika seseorang melakukan ibadah
 Tidak mengejek / mencela agama orang lain

Pengamalan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab:

 Menghormati hak-hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing orang , sehingga


tidak terjadi pelanggaran HAM
 Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap mmanusia .
 Tidak membeda-bedakan suku, ras, bangsa, dan agama .
 Mengembangkan sikap peduli dan saling tolong menolong bagi setiap orang .

Pengamalan Sila Persatuan Indonesia:

 Rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa


 Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
 Bangga menjadi rakyat Indonesia .

Pengamalan Sila Kerakyatan yang dipimipin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan:

 Dalam mencapai mufakat semua orang berhak untuk mengutarakan pendapatnya masing-
masing
 Musyawarah untuk mencapai mufakat harus diliputi oleh semangat kekeluargaan .

Pengamalan Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

 Mengembangkan sikap adil terhadap sesama


 Menghormati hak orang lain
 Suka memberi pertolongan kepada orang lain
 Menjaga keseimbangan terhadaap hak dan kewajiban 

B. Pengamalan Pancasila dalam lingkungan sekolah


Pengamalan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa:

 Menghormati teman yang berbeda agama


 Memberi sikap toleransi
 Selalu rukun walaupun berbeda agama
 Menjalankan perintah agama masing-masing

Pengamalan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab:

 Melakukan kewajiban sebagai seorang siswa


 Menolong teman yang kesusahan
 Menerima hak sebagai seorang siswa
 Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

Pengamalan Sila Persatuan Indonesia:

 Belajar dengan giat agar dapat membanggakan nama baik sekolah .


 Mengembangkan perilaku menghargai sesama
 Membantu membuat berbagai macam produk yang laku di pasaran
 Mengutamakan kepentingan bersama
 Selalu menjaga kerukunan dengan teman

Pengamalan Sila Kerakyatan yang dipimipin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/perwakilan:

 Segala suatu hal yang diperdebatkan langsung diselesaikan dengan cara musyawarah
 Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral .
 Mengutamakan kepentingan bersama
 Tidak boleh memaksakan kehendak

Pengamalan Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

 Bergotong royong dalam menyelesaikan suatu pekerjaan


 Bekerja keras dalam menyelesaikan suatu hal
 Saling tolong menolong
 Bersikap adil dalam setiap pekerjaan

Pengamalan Pancasila dalam lingkungan keluarga

 Orang tua harus mendidik anak-anaknya agar selalu patuh terhadap agama dan hukum
 Saling mengingatkan agar taat beribadah
 Saling menghormati antar sesama anggota keluarga
 Saling menyayangi dan melindungi satu sama lain
 Orang tua harus memberikan contoh perilaku yang sesuai dengan norma agama, norma
kesusilaan, norma kesopanan, norma hukum dan adat.
 Sebagai orang tua bersikap adil terhadap anak-anaknya, tidak boleh pilih kasih
 Anak harus berbakti kepada orang tua
 Mengerjakan tugas rumah bersama-sama

Anda mungkin juga menyukai