•Hadas Kecil
Hadas kecil merupakan hadas yang cara mensucikannya dengan cara berwudhu atau tayamum.
1. Sesuatu yang keluar dari qubul atau dubur, meskipun hanya angin.
2. Bersentuhan langsung antara kulit laki-laki dan perempuan yang sudah baligh dan bukan
muhrimnya
•Hadas besar
Hadas besar merupakan hadas yang cara mensucikannya dengan cara mandi wajib atau janabah.
1. Bertemunya alat kelamin laki-laki dan wanita, baik keluar mani maupun tidak.
3. Keluar air mani, baik ada sebabnya maupun tidak seperti mimpi
Tata cara bersuci dari hadas kecil adalah berwudhu dan bertayamum, langkahnya sebagai
berikut:
Wudhu
Tayamum
Mengusap wajah dan kedua tangan dengan sho'id (tanah, pasir, debu) .
Pengertian Najis
Sebelum melakukan segala bentuk ibadah, ada baiknya untuk mensucikan diri terlebih dahulu
dari segala kotoran atau najis. Najis adalah kotoran yang menjadi penyebab terhalangnya ibadah
yang dilakukan oleh seseorang, hingga ibadahnya menjadi tidak sah yang di lakukan jika badan
terkena najis.
Bukan hanya badan yang harus berada dalam keadaan suci, namun juga pakaian yang
digunakan, mukena, ataupun tempat yang digunakan untuk beribadah harus suci dari najis. Najis
dibagi ke dalam beberapa macam. Berikut ini adalah penjelasan macam – macam najis dan juga
cara mensucikannya lengkap.
Najis Mukhoffafah
Najis Mukhoffafah adalah najis yang ringan. Cara mensucikannya yaitu adalah dengan cara
memercikan air di bagian yang terkena najis. Contohnya air kencing pada bayi laki – laki yang
masih minum asi dan juga belum makan.
Najis Mutawasithah
Najis Mutawasitah adalah najis sedang, yaitu najis yang berasal dari dubur dan kubul, baik
manusia ataupun hewan kecuali bangkai, tulang, air mani, bangkai, belalang dan juga ikan.
Cara mensucikannya adalah dengan cara membasuhnya menggunakan air bersih di tempat yang
terkena najis. Najis ini terbagi ke dalam dua jenis yaitu najis ‘ ainiyah dan hukmiyah .
Najis ‘Ainiyah
Najis ‘Ainiyah adalah najis yang terlihat oleh kasat mata atau berwujud, baik yang bentuk
rupanya maupun baunya. Seperti darah, kotoran dan juga kencing.
Najis Hukmiyah
Najis hukmiyah adalah najis yang tidak terlihat oleh mata yang sudah kering. Seperti bekas
kencing dan juga minuman keras yang menempel di pakaian yang telah mengering, dan tidak
terlihat bekasnya.
Najis Mugholladhah
Najis Mugholladah adalah najis berat, cara mensucikannya adalah dengan cara membasuh,
dengan menggunakan air suci tujuh kali dan satu di antaranya yaitu tanah yang dicampur dengan
air. Misalnya bekas jilatan babi atau anjing.
Najis ringan atau Najis Mukhaffafah ialah yang berupa air kencing bayi laki-laki yang
belum berusia dua tahun. Najis yang tergolong ringan ini, cara membersihkannya cukup
mudah cukup dengan membersihkan tubuh atau bagian tubuh yang terkencingi.
2.Najis mutawasithah
Untuk mensucikan diri dari Najis Mutawwasithah, Anda harus membasuh diri dengan
menggunakan air yang mengalir sampai najis benar-benar hilang. Anda harus
membersihkannya sampai tuntas tanpa ada bekas yang melekat.
Caranya gunakan air mengalir, gosok-gosok bagian tubuh yang terkena najis, bisa dibantu
dengan menggunakan tanah atau debu. Setelah itu, basuh tubuh dengan air mengalir. Cuci
tubuh dengan sabun sampai bersih.
Hilangkan keberadaan najis di tubuh sampai najis itu tidak bersisa, tidak ada lagi bau
yang tercium, dan rasanya tentu saja harus sudah hilang sama sekali.
3. najis mugholadhoh
Karena najis tersebut merupakan najis yang berat, maka untuk cara membersihkan diri dari jenis
najis ini memerlukan bilasan air sebanyak tujuh kali. Hal ini dilakukan dengan salah satunya
membersihkannya dengan menggunakan air di campur dengan tanah agar najis tersebut akan
benar-benar hilang.
Rasulullah bersabda, "Dari Abi Hurairota RA telah berkata : Bahwa Rasulullah SAW telah
bersabda, "cara mensucikan bejana tempat air salah satu dari kalian adalah dengan, jika dijilat
anjing maka hendaklah dibasuh sebanyak tujuh kali yang salah satunya dicampur dengan
tanah"." (HR Muslim)