Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS STUDI GEOGRAFI SOSIAL TERKAIT PERMASALAHAN

EKONOMI, KEBUDAYAAN, DAN POLITIK DI KARANG MENJANGAN


KOTA SURABAYA
SEBAGAI KARAKTERISTIK FENOMENA SOSIAL
(Diajukan guna memenuhi matakuliah Geografi Sosial Tatap Muka)

Dosen Pengampun :
Fahrudi Akhwan Ihsan S.Pd., M.Pd.

Oleh :
Bagus Sukma Pradana Putra (190210303048)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
1.1 Analisis Studi Geografi Terkait Permasalahan Ekonomi Desa Ketapang
Karang menjangan, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya ini adalah tempat
tinggal saya dimana notabenya masyarakat kebanyakan pekerja swasta, dokter,
perawat, notaris dan lain sebagainya. Akan tetapi juga ada yang bekerja sebagai
wirausaha. Contoh wirausaha di daerah ini adalah adanya toko percetakan dan
printing, rumah makan atau warung makan, sablon, olshop dan lain-lain. Jadi
mayoritas semuanya pekerja. Karang menjangan merupakan daerah dataran
rendah yang memliki pola permukiman linier (memanjang) mengikuti jalan dan
dengan memiliki morfologi yang landai memudahkan jalur transportasi, internet
dan komunikasi.
Dengan rata-rata mayoritas pekerja swasta, dokter, perawat notaris dan
wirausaha. Kegiatan ekonomi didaerah ini biasanya terjadi di berbagai tempat.
Seperti di pasar karang menjangan tepatnya, masyarakat saling melakukan
interaksi ekonomi disana, ada juga olshop, sablon, toko printing ini merupakan
tempat-tempat yang sering terjadi kegiatan ekonomi. Dengan adanya pasar ini
memudahkan masyarakat di karang menjangan untuk berbelanja kebutuhan pokok
seperti membeli ikan, sayur-sayuran dan buah. Dengan adanya pasar ini juga
memudahkan para penjual atau pedagang memasarkan produknya. Selain pasar
ada juga rumah makan atau warung makan di tempat ini rata-rata yang membeli
itu orang-orang yang sibuk dengan pekerjaannya, seperti dokter, perawat ataupun
mahasiswa. di karang menjangan ini merupakan daerah yang dekat dengan
kampus, jelas merupakan yang ramai. Toko printing kegaiatan ekonomi juga
sering terjadi disini yang mayoritas melakukan kegiatan ekonomi ini adalah
mahasiswa UNAIR karena karang menjangan dekat dengan kampus UNAIR B
dan masih banyak lagi tempat-tempat yang sering melakukan kegiatan ekonomi.
Kebijakan pembangunan di daerah ini juga banyak, jalan raya yang luas
hingga mencapai kurang lebih 10 meter, jarang terjadi macet, adanya TPA di
daerah ini memudahkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya
dan penanaman tumbuhan yang di lakukan oleh masyarakat sekitar untuk
mengurangi polusi. Karena daerah karang menjangan ini merupakan daerah yang
ramai dan jalan rayanya pun tidak pernah sepi. Dari pembangunan didaerah ini
lebih menuju ke sektor Infrastrukturnya karena daerah ini tidak memiliki potensi
lahan yang bagus untuk ditanami atau sebagai lahan pertanian. Semenjak Kota
Surabaya di pegang Bu Risma, kemajuan infrastruktur sangat berdampak bagi
daerah ini. Memiliki dampak negatif dan positif, dampak negatifnya adalah
banyak sekali gedung-gedung yang tinggi di daerah ini yang membuat daerah ini
menjadi panas karena adanya pemanasan global akibat kaca-kaca gedung dan
dampak positifnya adalah pelebaran jalan di wilayah tersebut yang membuat
daerah tersbut tidak macet, pembuatan trotoar untuk pejalan kaki karena di daerah
ini dekat dengan kampus. Meskipun di daerah ini banyak wirausaha tetapi masih
banyak juga yang belum memiliki pekerjaan, disinilah masalah ekonomi yang
terjadi. Masih banyak masyarakat di daerah karang menjangan ini tidak
mempunyai pekerjaan yang layak, banyak keluarga yang masih kekurangan dan
tidak mampu.

1.2 Analisis Studi Geografi Terkait Permasalahan Kebudayaan Desa


Katapang
Karang menjangan mempunya wilayah cukup luas terdapat 8 gang.
Dimana masing-masing gang di karang menjangan ini memiliki ciri atau budaya
yang berbeda-beda. Di karang menjangan ini masyoritas penduduk jawa, jadi
bahasa yang di gunakan sehari-hari adalah Jawa lebih tepatnya bahasa Jawa
Surabaya. Akan tetapi maysrakat di sana ada juga yang cina, dalam perbedaan ini
semua masyarakat tetap menjujung tinggi nilai “Bhineka Tunggal Ika” meskipun
memiliki perbedaan akan tetapi masih memiliki sifat toleransi dan guyub rukun.
Keadaan sosial di karang menjangan ini paguyuban dimana interaksi yang
terjadi sering dilakukan dan rasa kekluargaan masih terjaga. Meskipun ini di
daerah Surabaya akan tetapi masyarakat disana kebersamaannya tetap terjaga
dengan baik antara satu sama lain. Karena mayoritas penduduk di sana adalah
pendatang yang bukan asli Suarabaya. Seperti contoh kegiatan ibu-ibu PKK,
pengajian setiap kamis malam jum’at oleh bapak-bapak, kegiatan diba’an di
masjid setiap malam kamis dan kerja bakti yang dilakukan setiap 1 bulan sekali.
Kebudayaan di daerah ini masih dibilanh belum luntur sepenuhnya, karena
masyarakat disana amsih sering melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat
bersama. Seperti acara 17 agustus dan lain sebagainya. Akan tetapi masih ada
permasalahan kebudayaan di sana yaitu Nahdhatul Ulama’dan Muhammadiyah.
Dua golongan ini sering berbeda pendapat tentang kebudayaan dan kebiasaan.
Dengan adanya permasalahan yang sering terjadi di daerah ini akhirnya di
bangunnya sebuah masjid untuk Muhammadiyah sendiri. Meskipun ini bukan
solusi yang tidak begitu baik menurut saya, akan tetapi ini juga masih di bilang
efisien namun rasa toleransi itu belum ada. Karena menurut saya harus adanya
sifat toleransi dan saling bekerja sama untuk menyebarkan agama sesuai tuntunan
Rasullulloh dan para Wali. Namun semua permasalahan budaya akhirnya teratasi
dengan tindakan membangun masjid tersbut.

1.3 Analisis Studi Geografi Terkait Permasalahan Politik Desa Ketapang


Di deerah karang menjangan ini memiliki struktural kepengurusan dan
program yang dimana masyarakat di permudah untuk melakukan sesuatu, seperti
mengurus SKTM, BPJS dan lain-lain. Akan tetapi dari semua layanan ini masih
ada permasalah politik yang pernah muncul, dimana pelayanan yang di berikan
belum sepenuhnya terwujud dan membuat masyarakat kebingungan karena
kebijakan-kebijakn yang di berikan dan ada juga pemasalah oliegarki dimana
pejabat di daerah tersebut memilih perangkatnya dengan cara miemilih secara
pribadi dan sepihak. Akan tetapi dengan kebijakan bu risma yang baru dimana
masyarakat diberikan layanan yang terbaik dan tidak membuat masyarakat takut
atau bingung untuk mengurus berbagai macam surat atau kepentingan.
Semenjak adanya kebijakan baru dari Walikota Surabaya, masyarakat kini
tidak kebingungan lagi dan pelayanan yang diberikan sudah baik, serta
perkembangan infrastruktur seperti jalan dan lain-lain juga terlaksan dengan baik
dan peraturan-peraturan di daerah karan menjangan ini juga terlaksana dengan
baik. Semua perangkat mewujudkan tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai