Anda di halaman 1dari 2

BAB V

A. Hakikat Hak Asasi Manusia


1. Pengertian Hak Asasi Manusia
Semua mahluk Tuhan memiliki hak, namun apakah hak asasi itu? Dalam
pelajaran yang telah lalu mungkin kalian diajarkan bahwa hak asasi adalah hak yang
dimiliki oleh manusia sejak lahir. Dari pendapat ini kita sebenarnya dapat melihat ada
nilai kekurangannya. Mengapa? Karena apabila hak asasi itu kita terima sejak lahir,
berarti bayi-bayi dalam kandungan tidak memiliki hak. Bukankah semua manusia
termasuk bayi dalam kandungan juga memiliki hak asasi. Hak asasi manusia adalah
hak yang dimiliki manusia mulai dari awal proses penciptaannya. Hak asasi melekat
dalam diri manusia sebagai anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi dimiliki
manusia tanpa melihat perbedaan bangsa, ras, agama, atau jenis kelamin, karena itu
bersifat mendasar (asasi). Hak asasi harus dipertahankan dengan tidak merugikan hak
orang lain serta tidak menimbulkan gangguan.
Pasal 1 ayat (1) UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM, menyatakan bahwa hak
asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia
sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijungjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah dan
setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia
Hak yang dimiliki setiap orang, tentunya tidak dapat dilaksanakan
sebebasbebasnya, karena ia berhadapan langsung dan harus menghormati hak yang
dimiliki orang lain. Hak asasi manusia terdiri atas dua hak yang paling fundamental
yaitu hak persamaan dan hak kebebasan. Tanpa adanya kedua hak ini maka akan
sangat sulit untuk menegakan hak asasi lainnya.
Undang-Undang Dasar 1945 memberikan aturan dan petunjuk yang tegas
bagaimana negara wajib melindungi Hak Asasi Manusia (HAM). Hanya saja kasus
pelanggaran HAM masih saja seringkali terjadi di Indonesia. Pelanggaran HAM ini
banyak bentuknya, mulai dari pelanggaran hak, kejahatan kemanusiaan sampai
dengan pelanggaran HAM berat
Pelanggaran hak dapat terjadi dimana-mana pada semua manusia termasuk
anak-anak. Banyak anakanak yang dilanggar haknya dengan cara dipaksa bekerja,
mengemis atau mengamen oleh orang dewasa. Kasus kemanusiaan lainnya adalah
terjadinya tindakan refresif aparat penegak hukum, buruh yang tidak dibayar
upahnya, para petani yang diserobot lahan pertaniaannya, aktivis yang hilang karena
diculik dan ratusan kasus kemanusian lain yang menimpa rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai